March 11, 2021
by mechtadeera
36 Comments
“Assalamualaikum, Jeng Tuti. Boleh minta cabai?”
“Waalaikumsalam, Mbakyu Ani. Silakan Mbakyu, mau yang rawit, teropong atau keriting nih?”
“Rawit saja, Jeng. Ini lho, tadi ke warung beli cabai dapatnya kok ya sejumput thok. Mana cukup nyambel buat orang serumah yang doyan pedes semua..Hehe.. Eh Jeng, mbok aku ini diajari bikin seperti ini. Pengen juga punya … eh … apa namanya kebun ini?”
“Warung Hidup, Mbakyu. Yuk, kapan mau mulai, saya siap bantu-bantu.”
***
Sahabat Lalang Ungu, petikan obrolan di atas memang hanya ilustrasi, tetapi mungkin juga terjadi di kehidupan nyata, bukan? Para ibu tangguh pengelola rumah tangga sering cukup puyeng memikirkan menu untuk konsumsi keluarganya, sementara harga kebutuhan sehari-hari melambung tinggi, termasuk harga bahan pangan. Nah, di saat demikianlah dirasakan perlunya pemanfaatan pekarangan.
Apa sih Manfaat Pekarangan?
Kita mengenal pekarangan sebagai sebidang tanah darat yang terletak langsung di sekitar rumah tinggal dan mempunyai batas -batas yang jelas. Meski bagi kita yang tinggal di perkotaan, seringkali pekarangannya sangat sempit, bahkan tidak sedikit yang hanya mempunyai teras rumah saja.
Selain memiliki fungsi estetika/memberikan keindahan pada lingkungan rumah kita, pekarangan yang dikelola dengan baik juga bisa memberikan banyak manfaat. Sebagai Warung Hidup, pekarangan dapat ditanami aneka tanaman yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari kita, seperti sayur-mayur, buah-buahan, rempah dan herba keperluan dapur, dll. Dengan demikian, kita dapat menghemat pengeluaran karena tidak harus membeli berbagai kebutuhan pangan tersebut. Baca juga : Yuk, hijaukan lingkungan kita dengan KRPL.

Suasana di KRPL Anggrek Asri Kulon Progo
Continue Reading →