Aku menatap bayangan yang dipantulkan cermin panjang yang ada di salah satu dinding ruangan mungil ini. Lampu terang di ruang ganti itu menampilkan dengan jelas sosokku di cermin itu. Cantik.. bisikku puas. Ya, aku puas menyadari pilihanku tak salah. Gaun malam merah marun itu membalut indah tubuhku, menonjolkan bahu mulus dan leher jenjangku…
Hm, syukurlah aku memutuskan mampir ke sini untuk menukar seragam kerja formal yang kupakai seharian tadi, demi menyambut malam yang istimewa ini. Aku kembali memandangi bayangku di cermin itu. Meraih tas dari tumpukan baju di atas kursi kecil itu dan mengeluarkan lipstik merah, menyempurnakan penampilanku.
Sempurna.. ya, penampilanku malam ini haruslah sempurna, karena kurasa inilah malam yang telah kutunggu-tunggu selama ini. Setelah berkali-kali tertunda, makan malam kali ini haruslah sukses dan tolok ukur kesuksesan itu adalah cincin berlian yg akan segera melingkari jari manisku malam ini. Menandai selangkah maju dalam komitmen kami…
Suara telepon memecah kesunyian ruangan mungil itu. Nada khusus yang kupilih untuk panggilan dari pangeranku! Bergegas kuraih HP menjawab panggilannya.
“Ya mas… Aduuh…, mas sudah sampai ya?”
…..
“Iya, aku masih di atas… sebentar lagi ke situ. Ke sini? Lho, mas nggak nunggu di bawah saja?”
…..
“Ooh.. sudah di eskalator? Ya..ya.. baiklah, aku segera keluar… Hm, dari eskalator itu kearah kiri, mas… ya.. di salah satu ruang pas di ujung itu…” aku bergegas membereskan setelan kerja yang kupakai sebelumnya, menjejalkannya di tas plastik besar yang tadi membungkus gaun baruku, sekilas melirik cermin memastikan kerapian penampilanku sebelum membuka korden pembatas untuk menyongsong arjunaku yang sudah tak sabar menemuiku itu…
“Papaaa…..” suara melengking kekanakan menghantam pendengaranku begitu kubuka pintu ruang pas itu. Di depanku sesosok tubuh mungil berlari untuk kemudian memeluk erat kaki pria yang kulihat berjalan mendekat dengan telepon di genggamannya… “Kok papa tahu sih, kami ada di sini? Mama bilang papa ke luar kota…” sayup kudengar celoteh riang gadis kecil itu, namun tak sanggup kudengar jawaban dari lelaki yang kupanggil arjuna…
Ruangan meredup…raga melemas seiring dengan impianku yang terhempas…
***
Note : 325 kata
March 14, 2013 at 23:50
Hayooooo.. sudah punya anak istri ya mas Arjunanya? 😀
March 15, 2013 at 12:00
Ternyata begitu… hiks…
March 15, 2013 at 07:57
manis ceritanya Mba Mechta. Meskipun sedih di sisi perempuan yang berganti pakaian paling ga jadi peringatan buat si laki-laki..
March 15, 2013 at 07:58
haish. typo Mba. Maap..
March 15, 2013 at 12:02
sudah diedit, Dan… ga papa kok.. 🙂
March 15, 2013 at 12:01
buat dua2nya juga Dan… buat yg cewe jgn mudah percaya & buat yg cowo jgn mudah tergoda.. haha…
March 15, 2013 at 08:09
jadi sebenarnya menunggu siapa ya mbak?sepertinya bukan menunggu sang suami
March 15, 2013 at 12:04
hayoo… nunggu siapa tuuh? tampaknya belum sejauh itu komitmennya mbak.. baru mau melangkah, tapi keburu ketahuan.. haha…
March 15, 2013 at 08:49
Oh. Suami orang 😐
March 15, 2013 at 12:04
rupa-rupanya begitu, dik… 😉
March 15, 2013 at 10:34
aku kok bingung ya? >.<
dia nunggu siapa mbak?
March 15, 2013 at 12:05
jangan bingung say… yg ditunggu sih arjunanya, yg ternyata …. hehe…
March 15, 2013 at 11:20
Wuiihhh….auntie tambah kece lho nge-fiksinya. Lanjutkan auntieeee hohohoho
March 15, 2013 at 12:08
siapa dulu tutornya… hahaha…
March 15, 2013 at 11:50
bagus banget mba, ternyata si arjuna? uhg, salam kenal,
March 15, 2013 at 12:09
ternyata oh ternyata…. hehe… salam kembali, Astin 🙂
March 15, 2013 at 12:01
gak usah mbak El… nambah2i pikiran saja… 🙂
March 15, 2013 at 12:13
Yah begitulah nasib jadi selingkuhan ya 🙂 sukses yaaaa ( ^^ )d
March 15, 2013 at 12:24
Wih, jadi baju merah marunnya itu udah dibayar yah? Aduh, kasihan 🙁 Udah ngeluarin duit buat acara yang gak bakal ada.
#Aih, saya kok mikirnya ke situ xixixixi… ^^
Gpp, mumpung tahunya sekarang
March 15, 2013 at 13:33
Mirip cerita pendek ya hehehe. Ternyata yang di ruang pas itu selingkuhan si papa, oh tidak.
March 15, 2013 at 16:19
yaaahh.. suami orang,, kasiaaannn 🙁
March 15, 2013 at 22:16
mas arjuna memang istrinya bnyk
March 16, 2013 at 10:47
Based of true story kah ini??
bacanya sambil nahan sesak nafas, seakan aku yang berada di sisi si cewek.
wuaa…. aku ga trima.. kwkwkkw
March 16, 2013 at 14:23
Luar biasa jeng, dari satu setting ruang ganti, dua fiksi beda karakter cerita lahir.duuh pandainya melahirkan ide dan mengeksekusinya dengan cantik. Terhempas dalam fakta. Salam
March 17, 2013 at 17:16
terharu…. ^;^, tapi keren…!
March 17, 2013 at 17:51
utk siapa… ceweknya atau cowoknya? hehe… thanks ya.. 🙂
March 19, 2013 at 18:50
sedikit mikir waktu baca, tapi ternyata si papa ini selingkuh.
jangan diterima papa, kasihan anak istrimu 🙂
good job 🙂
March 19, 2013 at 19:50
gagal deh kencannya 😀