“Tulisan ini diikutkan dalam “Jailolo, I’m Coming!” Blog Contest yang diselenggarakan oleh Festival teluk Jailolo dan Wego Indonesia“
Jailolo… apa & di mana itu?
Terus terang aku sama sekali buta tentang Jailolo. Menurut Wikipedia, Jailolo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Penelusuran di inet juga menghasilkan gambar-gambar cantik sebuah teluk & beragam tarian indah.. *dari sini aku sudah mulai ngiler tuh…*
Sumber lain menyebutkan bahwa Gilolo atau Jailolo adalah nama lain yang diberikan oleh penduduk setempat pada Pulau Halmahera di Prov. Maluku Utara. Di pulau itulah digelar festival tahunan bertajuk Festival Teluk Jailolo.
Naah… apa pula Festival Jailolo itu? Itu adalah festival yang menitik beratkan pada penampilan budaya dan adat istiadat yang menarik, khususnya dari Suku Sahu, tahun ini akan mengusung tema “The Treasure of Spice Island”. Selain itu akan ditampilkan pula teater “Sasadu on the sea” pada panggung diatas laut.
Foto-foto yang disajikan di beberapa artikel tentang Jailolo maupun Festival Teluk Jailolo ini sangatlah indah… Keindahan yang mengundang keinginanku untuk membuktikannya sendiri… Apa iya alam di sana seindah itu? Apa iya budaya tradisional yang akan ditampilkan di sana semeriah yang di rencanakan?
Apa pula “Horom Sasadu” yang katanya sebuah pesta makan adat tanpa akhir itu? Berapa lama acara itu berlangsung, apakah terbuka untuk umum & menu masakan apa saja yang akan dapat dinikmati di sana? Apakah menunya dapat di nikmati semua wisatawan dari beragam latar belakang budaya / agama? Maaf, bukan bermaksud SARA, namun keingintahuan itu timbul seiring dengan rasa was-was : apa menunya termasuk dalam yang dibolehkan berdasarkan kepercayaanku?
Kesempatan untuk menikmati secara langsung Festival Teluk Jailolo pada 16-18 Mei 2013 nanti terbuka melalui Blog Contest yang diadakan oleh Wego Indonesia sejak 11 Maret – 8 April 2013 ini, sebuah kesempatan langka yg harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, bukan? 😉
Pada awal tulisan sudah kujelaskan bahwa pengetahuanku tentang jailolo sangatlah sedikit, mungkin begitu pula dengan teman lainnya. Panitia atau fihak yang berkepentingan dengan Festival Jailolo ini hendaknya lebih gencar mensosialisasikan tentang keberadaan Jailolo & Festival tersebut, kepada masyarakat luas. Tidak hanya melalui dunia maya saja (karena berapa prosen sih penduduk kita yang bisa & gemar bersilancar di dunia maya?) Mungkin efektif juga bekerja sama dengan stasiun televisi yang ada ataupun dengan dinas-dinas pariwisata di seluruh Indonesia.
Oya, perlu juga disampaikan dalam informasi itu tentang Jailolo yang tak hanya menarik menjadi tujuan wisata pada saat festival itu berlangsung. Di luar waktu festival itu, hal-hal menarik apa / tempat-tempat menarik mana yang akan dapat dinikmati oleh wisatawan? Jangan lupa untuk menyampaikan perkiraan biaya minimal yang harus dianggarkan bila wisatawan ingin menjadikan Jailolo sebagai tujuannya… 🙂
Hm, kiranya itu saja yang bisa kutulis saat ini. Yang paling penting adalah alasan aku ingin menjadi pemenang di kontes ini adalah menyaksikan secara langsung keindahan alam Jailolo dan menambah pengetahuanku akan keragaman budaya Jailolo & sekitarnya, agar aku tak menjadi ‘katak dalam tempurung’ yang hanya tahu keindahan alam & budaya daerahku saja. Insya Allah bisa juga membantu menginformasikan tentang keindahan & keragaman budaya Jailolo…
Semoga semesta mendukung sehingga aku benar-benar bisa hadir di sana dan meneriakkan JAILOLO I’M COMING! Doakan ya teman.. 🙂
March 16, 2013 at 21:48
hafal banget dula nama Jailolo ini pas pelajaran ilmu bumi …
good luck ya Mechta ..semoga nyampe Jailolo
March 16, 2013 at 22:17
Semoga menang ya mbak…
Pengen juga ke Jailolo! 😀
March 17, 2013 at 08:22
Aamiin.. Makasih, Una…. sudah ikutan juga? Sapa tahu bisa kopdar di sana, hehe…
March 16, 2013 at 22:39
Aku udah ke malut, tp cm nyebrang ke Tidore
🙁
mau jg ke Jailolo 🙂
March 17, 2013 at 08:23
Aku malah blas blom pernah ke sebrang sono… Hayu atuh, rame2 ikutan yuuk…
March 17, 2013 at 08:24
Nama yg masih asing buatku, mbak Ely… Trims.. aamiin…
March 17, 2013 at 08:37
waduuhh aku malah br denger nih Jailolo *garuk-garuk kepala*
March 17, 2013 at 08:50
Jember turut mendukung sampean mbak Mechta… semoga keturutan mbengok.. Jailolo aku dataaaaang !!!!
March 17, 2013 at 14:37
aku mendukung aja supaya menang, ilmu kok tentang nama tempat payah 🙂
March 17, 2013 at 17:48
aiih… tararengkyu dukungannya… eh, aku juga nyerah klo soal ilmu bumi.. haha…
March 17, 2013 at 19:18
Paparan yang sukses melahirkan rasa pengiiin. Sukses ya Jeng, menunggu cerita langsung dari Jailolo.
March 17, 2013 at 20:04
Maturnuwun, ibu… mugi2 dipunkeparengaken Gusti… Aamiin…
March 18, 2013 at 07:28
Semoga menang Mba Mechta untuk kontesnya. Pernah beberapa kali fengar nama jailolo tapj belim pernah tau. Jeheee. Geohrafi saya parah..
March 18, 2013 at 18:51
Aamiin… maturnuwun supportnya, Dani… Hore..ada teman yg geografinya juga parah.. 🙂
March 18, 2013 at 16:41
beneren mbak…kalo sepintas liat dari judul Jailolo…sy malah ndak tau itu satu nama kota/kecamatan…hehe
tapi skrng jadi tau deh 🙂
#support ..semoga sukses n menabg buat kontesnya ya 🙂
March 18, 2013 at 18:52
Terima kasih supportnya ya mas… alhamdulillah, setidaknya ada manfaatnya sekelumit tulisan ini ya.. hehe…
March 19, 2013 at 07:39
Namanya bagus ya, Jailolo. Semoga berjaya ya, Mbak 🙂
March 19, 2013 at 16:29
Mudah2an bisa membuktikan apa alamnya seindah namanya.. hehe… Maturnuwun supportnya, mas.. 🙂
March 20, 2013 at 03:43
sebuah pantai ngadain kontes? pamenangnya gratis liburan ke situ kah? moga menang ya, ta… 🙂
March 25, 2013 at 12:52
Pengen ikutan juga ke Jailolo, kayaknya memang indah sekali di sana…
March 25, 2013 at 16:58
hayu atuh ikutan… rame2 kita ke sana 🙂
March 25, 2013 at 16:59
Aamiin…. terima kasih doa & supportnya, mbak Irma… ikutan juga yuk mbak, siapa tahu terpilih bersama & bisa kopdar di sana.. hehe…