LALANG UNGU

Ruang berbagi pengalaman dan manfaat

Buku bertuliskan namaku : Proyek Monumental 2014

| 31 Comments

Jumat pagi ini, seperti biasa burung-burung berkicau menyemangatiku membuka hari.  Setelah menyelesaikan rutinitas pagi, kulirik jam di dinding kamar, dan ternyata masih cukup waktu untuk ingak-inguk di dunia maya… Maka akupun menghidupkan si merah, lalu mulai mengetikkan kata kunci dan ketika melihat dinding FB ku, langsung semangat melihat status Pakdhe yang mengabarkan telah dimulainya sebuah kontes baru.  Mungkin itu akan memecah kebuntuan ide selama beberapa hari ini… Maka akupun segera menuju TKP.

Ah, ternyata Pakdhe memberikan tantangan untuk berkreasi di tahun 2014, dan aku seperti terlecut oleh tantangan Pakdhe itu : ini saatnya aku menuliskan tekadku untuk mewujudkan mimpi selama ini !  Mimpi apakah itu ?

Buku bertuliskan namaku sebagi penulisnya.   Menerbitkan buku hasil karyaku sendiri.  Ya, mungkin itu impian kodian, dalam arti banyak teman lainnya yang bermimpi sama, tapi tetap itu mimpi spesial bagiku.  Bagi beberapa teman lain bahkan sudah bukan menjadi impian lagi.  seperti Pakdhe misalnya. Menyaksikan keberhasilan beliau menerbitkan 1 buku dan kemudian disusul terbitnya buku-buku beliau lainnya, sangatlah menginspirasiku ! 🙂

Kenapa teman-teman lain telah bisa mewujudkan mimpi, sementara mimpiku masih utuh berwujud mimpi?

Ah, sungguh aku malu.  Sejujurnya, halangan terbesarku selama ini adalah rasa minder.  Apakah apa yang kutulis layak untuk dibaca orang lain? apakah hasil karyaku pantas untuk dipublikasikan? Apakah…apakah…apakah… ah… begitu banyak  kata ‘apakah’ yang selama ini menghalangi langkahku, hingga aku berhenti di satu titik dan tak maju-maju 🙁   Sudah saatnya menyingkirkan ragu & beranjak dari zona minder itu… !

Pagi ini, menjawab tantangan Pakdhe, aku sekaligus menantang diriku sendiri : Di tahun 2014, harus kuwujudkan impianku !  Ya, dengan menuliskan ini, mau tak mau nanti aku harus merealisasikannya, entah bagaimana caranya, karena bagiku menulis adalah seperti berkata-kata.  Apa yang kita tulis seperti apa yang kita katakan, haruslah dapat dipertanggungjawabkan.  Ini adalah semacam janji -disaksikan banyak orang- alangkah maluuuu…. bila nantinya aku tak sanggup merealisasikan janji itu.

Maka, setelah menuliskan ‘janji’ ini, aku akan segera membuka-buka kembali draft yang dulu pernah kutulis itu.  Setidaknya ada satu kumpulan kenangan atas pengalaman indah 2 tahun lalu, dan belajar dari pengalaman Pakdhe yang telah membukukan tulisan-tulisannya di blog, hal itu juga bisa menjadi langkah awalku mewujudkan mimpi.  Tak lupa aku harus mencermati lagi beberapa tulisan teman tentang bagaimana langkah-langkah menerbitkan sebuah buku.  Hm, aku yakin ini memang bukan hal mudah… tapi, dengan Bismillah…. semoga Allah memberi kemudahan…

Teman-teman…. selamat hari Jumat…. mohon doa dan dukungannya yaa…. 🙂

Artikel  ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan:Proyek Monumental Tahun 2014.

31 Comments

  1. Pingback: The Ordinary Trainer writes … | 11 WARNA PELANGI CINTA

  2. Pingback: BLOGGER CINTA INDONESIA | The Ordinary Trainer writes ...

  3. Pingback: Cerita interaksiku di Dunia Maya |

  4. Pingback: Notes from Mecca |

Leave a Reply to eksak Cancel reply

Required fields are marked *.