LALANG UNGU

Ruang berbagi pengalaman dan manfaat

Notes from Mecca

| 20 Comments

Alhamdulillah… akhirnya terwujud juga sebuah buku bertuliskan namaku, sebagaimana yang kutuliskan sebagai Proyek Monumental 2014 yang digagas Pakde kala itu…

Sebuah buku memoar pengalamanku sejak mempersiapkan, menjalani hingga usai terwujudnya sebuah mimpi yaitu menjadi tamu Allah di tahun 2011 yang lalu.

Untuk apa aku menuliskannya?

Hm, latar-belakangnya bisa jadi cukup panjang, intinya -sejujurnya- aku sempat merasa gamang ketika harus menjalani perjalanan haji ini sendiri. Aku yang tak terbiasa jauh dari dukungan keluarga besar, sempat merasa ragu akan kesanggupanku menjalani semuanya sendiri.  Belum lagi kekuranganku yang tak bisa berada ditengah keramaian atau berdesakan yang seringkali menyebabkan sesak nafas, pusing & mual hingga hampir pingsan.  Padahal keramaian seperti itu suatu hal yang selalu kulihat di TV / kudengar dari cerita teman/kerabat yang sudah menunaikan rukun islam ke-5 ini.  Bagaimana bila kondisiku itu membuatku tak mampu menjalani wajib & sunnah yang harus kujalani?

Kegamangan dan keraguan itu mendorongku untuk lebih fokus pada persiapan mentalku, melalui banyak membaca & mencari informasi tentang perjalanan suci ini.  Alhamdulillah, aku mendapat banyak kemudahan untuk hal itu, bahkan – entah kebetulan atau memang sudah digariskan-NYA- seorang teman kakak sempat meminjamiku sebuah catatan perjalanan haji dari kakaknya, yang diketik manual dan dijilid rapi. Sebuah catatan sederhana yang sangat membantuku karena ternyata penulis catatan itu juga mempunyai masalah yang sama denganku, dan dari catatan itu aku mendapat tips penting untuk mengatasi permasalahan itu dan secara umum untuk menjalankan ibadah haji dengan sebaik-baiknya.

Demikianlah, kuharap dengan menuliskan pengalamanku sendiri, aku dapat memberikan manfaat bagi orang lain sebagaimana aku telah mengambil manfaat dari sebuah catatan orang lain.

Terima kasih yang tulus kusampaikan untuk para endorser :  Mbak Dee -seorang manajer sekaligus blogger & salah satu penulis buku Rumah Kayu– yang sejak awal telah menyemangatiku untuk menuliskan pengalaman ini, Pakde Cholik  -blogger penulis Buku Rahasia Menjadi Manusia Kaya Arti– yang selalu setia ‘ngompori’ dan menginspirasi kita dengan semangat beliau, Mas A. Muhaimin Azzet – blogger, editor dan juga penulis karya-karya inspiratif  serta Pak Eko Kusuma (penulis buku Haji Ngeteng), tak ketinggalan terima kasih kepada Mas Rudi dari Penerbit Sixmidad untuk ide judul & kerjasamanya. Selain itu, terima kasihku juga untuk keluarga dan teman-teman lainnya yang telah menyemangati selama ini…. Terima kasiiih 🙂

Semoga buku pertama ini akan menjadi ‘pembuka jalan’ bagi lahirnya buku-bukuku berikutnya. Aamiin.  Nah, ini dia penampilan buku NFM :

NFM2

Judul : Notes from Mecca

Penulis : Mechta Deera.

Penyunting : Rudi  G. Aswan

Desain isi & sampul : SixmidArt

Penerbit : Sixmidad – Bogor

ISBN : 978-602-14595-2-2

Halaman : xii + 100

Harganya? Rp. 40.000,- saja… Murmer, kan? Nah, bagi teman-teman yang berminat memesan, bisa inbox FB  atau via email : auntiemechta@gmail.com  Silakaaan… 🙂

20 Comments

  1. selamat mbak ..,
    aku udah kirim email ya

    Terima kasih, mbak Monda 🙂

  2. Alhamdulillah …
    Semoga sukses dengan bukunya ya Aunty …
    semoga ini bisa menjadi pembuka jalan untuk buku-buku selanjutnya

    (saya berfikir … kira-kira masalah semprotan itu di ceritakan juga nggak ya ?)(hehehe)

    Salam saya Aunty

    terimakasih, Pak Her.. Aamiin… Yg itu sdh diceritakan njenengan toh? hehe…

  3. Selamat ya Jeng
    Ikut senang
    lanjutkan !
    salam hagat dari Surabaya

    Maturnuwun, pakde… Siap melanjutkan! 🙂

  4. Insya Allah saya akan ikut jejak ini, menulis perjalanan yang sama pada tahun berbeda
    Salam hangat dari Surabaya

    Insya Allah bermanfaat buat kita semua ya Pakde… Dan memoar selama kedinasan juga sedang diproses, nggih?

  5. Waaah, selamat Mba Mechta. InsyaAllah akan banyak bermanfaat Mba bukunya dan semoga laris ya Mba.
    Saya bulan ini sudah beli bukublogger punya mimpi. InsyaAllah next time akan beli buku ini Mba, 🙂

    Trims, Dani… Aamiin.. Mangga, dinikmati dulu BPMnya.. eh, kumpulan puisinya WB (Harmoni) juga sdh terbit lho… *manas2i.. 🙂

  6. Diajeng…..ndherek bingah ya. Sangat setuju Notes from Mecca mengawali notes yang berikutnya.
    Salam hangat

    Maturnuwun, Ibu.. berkat dorongan semangat dari teman2, akhirnya bisa mengikuti jejak Bu Prih 🙂

  7. Selamat ya Mbak, ikut seneng akhirnya mimpi mb Mechta tercapai, doakan aku segera menyusul yah 🙂

    Alhamdulillah… terima kasih… Ya, Insya Allah segera menyusul yaa… 🙂

  8. Alhamdulillaah….
    Selamat ya, Mbak, sungguh rasanya saya ikut berbahagia
    Semoga bermanfaat bagi penulis dan pembaca tercinta tentunya.
    Aamiin…

    Aamiin dan terima kasih, Pak AMA 🙂

  9. Wah selamat ya mbak mechta. Semoga laris manis ya mbak.

    Terima kasih… Aamiin… 🙂

  10. Allhamdulillah, ikut senang bun. Selamat ya

    Terima kasih, mbak Lidya 🙂

  11. Subhanalaaaah….. keren mbak mechta…. menunggu giveaway hehehehe

    alhamdulillah… masih belajar, pengen seperti mbak Nunu hehe… Doakan yaa…

  12. Wahh selamat Mechta….
    Saya iri lho untuk teman-teman yang sudah berani menulis dan menjadikan sebuah buku.
    Walau buku manual (bahan ajar) saya sudah banyak, juga tulisan yang bergabung dengan tulisan teman lain, tapi untuk mandiri menulis kok masih gamang.
    Lucu ya….ternyata keberanian menulis menjadi sebuah buku belum saya miliki.

    terima kasih Ibu… dan ini memang nekat hasil dorongan dari teman2 terutama Pakde Cholik..hehe… Bagaimana pengalaman Bu Eny sekalian di th 2011 kemarin? pasti tak kalah asyik bila dituliskan lho Bu….

  13. Pingback: Indahnya Beribadah di Tanah Suci | Akhmad Muhaimin Azzet

  14. Pingback: Membingkai Mimpi | RyNaRi

  15. Mbak mechtaaa selamat ya… Udah punya buku euyy *envy
    Hihihi

    Trims, Ratu… Baru mulai melangkah kok.. Hayu atuuh..bikin juga 🙂

  16. Salam kenal, Lucky..
    Trmksh apresiasinya..semoga ada manfaatnya bagi pembacanya..

  17. semoga bukunya laris ya mbak

  18. Pingback: Mendulang ilmu di ambang senja |

Leave a Reply to ratusya Cancel reply

Required fields are marked *.