Beberapa waktu lalu, saat mendatangi GOR Jetayu ( Kota Pekalongan ) untuk melihat pameran buku, kami terpesona dengan pohon besar yang tumbuh di pojok halaman GOR tempat pameran buku itu berlangsung.
Naah, penampilan pohon besar dengan ‘bunga-bunga’ putih yang tampak menonjol diantara rimbunnya dedaunan hijau pohon itu, memang baru kali itu kami temui, meskipun sudah seringkali kami mengunjungi lokasi tersebut.
Penasaran dengan pohon itu, kami pun mengamati lebih dekat pohon itu dan bertanya-tanya kepada beberapa pedang makanan & tukang parkir yang ada di sana. Tak satupun yang tahu nama pohon itu, bahkan kata Pak Parkir itu, dia juga baru kali ini melihat pohon itu berbunga lebat seperti ini, meskipun dia sudah lama mangkal di sana.
Setelah kami amati lagi, rupanya bagian pohon yang berwarna putih dan menjuntai yang kami kira bunga itu, lebih mirip daun-daun muda, dan terlihat pula bundaran-bundaran putih di ketiak-ketiak ranting yang lain. Apakah itu bunga sebenarnya?
Tadi pagi, iseng-iseng akuΒ upload gambar bagian pohon dengan bunga / daun muda yang berwarna putih menjuntai itu di grup FB, menanyakan mungkin ada yang tahu tentang pohon itu.
Alhamdulillah .. ada respon dari beberapa teman FB. Ooh.. ternyata namanya POHON SAPUTANGAN . Bahkan salah seorang rekan lain (mba Idawati Tanudin) menyebutkan nama latinnya yaituΒ Maniltoa grandiflora , serta menambahkan keterangan bahwa pohon ini termasuk pohon yangΒ slow growing, artinya saat pohon ini remaja hanya beberapa buah ‘saputangan’ saja yang terlihat. Setelah pohon dewasa, barulah bisa terlihat banyak ‘saputangan’ -yang sebetulnya daun-daun muda- sebagaimana terlihat pada pohon yang kulihat itu. Terima kasih, infonya teman-teman .. π
Dari penelusuran lain via inet kuperoleh informasi lanjut bahwa pohon yang memiliki nama sinonim Maniltoa brawneodes ini dapat tumbuh hingga 15 m. Dan beberapa tulisan menyebutkan bahwa pohon ini memiliki manfaat untuk obat gangguan pencernaan. Daun, buah, dan kulit batang mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol.
Nah, itu dia perkenalanku dengan POHON SAPUTANGAN yang cantik ini. Etapi, aku masih penasaran..bagaimana bentuk buahnya ya? Apakah di sekitarmu juga ada pohon cantik ini, teman? Sudah pernah lihat buahnya?
May 2, 2015 at 15:34
Saya baru tahu pohon ini dari blognya njenengan Mbak Mechta. Bagus ya daun mudanya. Bisa kayak saputangan begitu..
Sayajuga baru ini kenalan dg Pohon Saputangan, Dani.. Hehe.. Dari jauh dikira itu bunganya..ternyata daunnya π
May 2, 2015 at 21:11
Saya baru tahu ada pohon seperti ini Mbak.
Buahnya seperti apa mbak?
naah..itu dia, saya blm melihat buahnya mas..hehe…
May 3, 2015 at 19:26
aku juga sering banget lihat pohon ini…, ketemu di jalan menuju puskes..
tapi baru ini tau namanya…, kusangka juga yang hijau muda itu bunganya lho,
lucu ya.. tunas muda bisa merunduk, kelihatannya kalau daunnya udah makin matang nggak nunduk lagi
mungkin msh muda jd malu2 ya mbak… Setelah mkn asam garam dunia..jd makin PD utk tegak menghadapi hidup..hehe.. *soktaunyakumat niih..
May 3, 2015 at 20:51
Mari Diajeng main ke kebun, banyak buahnya maupun thukulannya….bunganya juga cantik koq Jeng [entah saya simpan fotonya nggak ya]. Salam sapu tangan melambai
wohipun kados pundi nggih, bu? *penasaraan.. π
May 4, 2015 at 00:17
memang seperti saputangan sih ya auntie, aku pernah liat juga pohon ini
hehe..iya ya Rin…saputangan putih π
May 4, 2015 at 10:15
namanya unik mbak, saya malah baru tahu ada pohon saputangan
nah,sama seperti saya br tahu .. *tos dulu sama mba Lidya.. π
May 6, 2015 at 07:32
Wahh … baru tahu ada Pohon Saputangan ,,, π
jadi ingat lagu ‘Saputangan bapucuk empat … hihihi … gak nyambung ya … tapi ‘Pohon Saputangan itu memang lain dari yang lain … π
hihi…yuuk nyanyi lagu daerah itu sambil ngadem di bawah pohon nan rindang ini. @brus π
May 6, 2015 at 12:55
hihiii… baru tau jugaaa… kalo diliat dari jauh, emg kaya ada yg dicentel2 ya mba π
untung saja gak dinamai Pohon Jemuran ya mbak Eda.. hihihi…