LALANG UNGU

Ruang berbagi pengalaman dan manfaat

Menjejak Pantai Tanjung Tinggi : Mimpi Yang Tertunda

| 15 Comments

Pernah dengar nama Pantai Tanjung Tinggi, teman?

Jika belum, ketikkan saja nama itu di mesin pencari… dan siap-siap ternganga dengan keindahan foto-foto pantai ini yang banyaaak bertebaran di dunia maya.

Sudah cukup lama aku memimpikan melihat langsung keindahan pantai ini. Para pecinta Film Laskar Pelangi pasti tahu tentang pantai ini, karena salah satu pantai indah berbatu-batu besar yang terletak di Pulau Belitung ini menjadi salah satu lokasi shooting Film Laskar Pelangi.

Selain pantai satu ini masih banyak destinasi wisata yang sangat menggoda untuk dikunjungi. Cukup lama mimpi untuk jalan-jalan ke Belitung terpendam dalam rutinitas keseharianku, dan akhirnya aku akan bisa mewujudkannya!

Adalah dari mba Dewi Rieka aku pertama kali mendengar ada rencana trip ke Belitung. Di bulan-bulan terakhir tahun lalu tepatnya aku pertama kali mengetahui rencana trip yang akan dilaksanakan pada 1-3 Mei 2016 nanti.

Senang? Tentu saja! Kala itu aku langsung antusias mendaftar, mulai hunting tiket pesawat maupun kereta api,berkenalan dengan teman-teman baru yang akan menjadi teman seperjalanan, wislah…pokoknya sudah tak sabar menghitung hari menuju tgl 1 Mei!

Manusia berencana, Tuhan yang menentukan.

Awal April lalu, ibu tercinta tiba-tiba jatuh sakit. Awalnya sepele : sejenis obat dari dokter memicu munculnya penyakit maag yang seperti efek domino akhirnya memicu naiknya tekanan darah beliau. Seminggu pertama hanya berobat jalan, namun karena mual semakin sering, sehingga tidak ada makanan yang bisa bertahan lama di lambung dan tekanan darah semakin tinggi, akhirnya opname di RS adalah satu-satunya pilihan terbaik.

Seminggu di RS alhamdulillah kondisi ibu membaik, tensi kembali normal dan mual-muntah sudah teratasi. Seminggu pertama saat pemulihan di rumah, tidak ada kendala yang berarti. Namun sejak beberapa hari lalu, kondisi ibu agak menurun lagi. Keluhan sangat pusing dan mual kembali hadir, kali ini terjadi tiap kali beliau bangun dari tempat tidur dan melakukan aktifitas berjalan. Akhirnya beliau mesti dirawat kembali di RS.

Dan kondisi itulah yang pada akhirnya membuatku memutuskan untuk menunda mewujudkan mimpiku melihat langsung keindahan pantai-pantai di Belitung pada 1-3 Mei nanti.

Meskipun kakak-adikku sebenarnya tetap mendukungku untuk melanjutkan rencana nge-trip ke Belitung bareng beberapa blogger bersama Viscatour, namun aku merasa tak sanggup meninggalkan ibu yang -alhamdulillah- kemarin sore sudah pulang kembali, namun masih dalam masa pemulihan dan perlu perhatian lebih dari kami. Aku sendiri bahkan merasa tak yakin akan mampu menikmati keindahan Belitung dengan sebagian hati yang tertinggal di rumah. Maka aku pun berbulat tekad untuk menunda semuanya. Insya Allah, lain kali akan ada kesempatan lagi jalan-jalan ke pulau nan indah itu. Aamiin…

Bagaimana dengan biaya paket tour dan tiket-tiket yang sudah terbeli ?

Alhamdulillah, terima kasih untuk Mas Hary JT yang sudah berbaik hati dengan kebijakannya. Sedangkan untuk tiket-tiket itu, setelah berusaha sana-sini akhirnya juga bisa di-refund. 🙂 

Oya, itu pengalaman pertamaku untuk mengurus refund  tiket-tiket pesawat, dan insya Allah akan kutuliskan juga nanti.

Pantai Tanjung Tinggi, sampai jumpa lain kali…  Mbak Dedew, mba Rien dan teman-teman lainnya, have fun di Belitung yaa… 🙂

15 Comments

  1. Pingback: Langkah-langkah refund tiket KA dan tiket pesawat |

  2. Pingback: 3 Destinasi Traveling Impianku di 2020 |

Leave a Reply to mechtadeera Cancel reply

Required fields are marked *.