Deskripsi UMKM
Sebenarnya, UMKM -atau sering juga disebut UKM- itu apa sih?
UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Jadi UMKM adalah usaha produktif milik perorangan dan atau Badan Usaha, yang memenuhi persyaratan / kriteria tertentu.
Nah, untuk mengetahui kriteria usaha produktif apa saja yang bisa disebut usaha MIKRO, KECIL dan MENENGAH dapat membuka kembali UU No 20 th 2008 khususnya di Pasal 6, yaitu :
- Usaha MIKRO mempunyai kekayaan bersih maksimal 50 juta, tidak termasuk tanah & bangunan tempat usaha, dan hasil penjualan tahunan maksimal 300 juta.
- Usaha KECIL mempunyai kekayaan bersih lebih sari 50 sampai dengan 500 juta, dan hasil penjualan tahunan lebih dari 300 juta sampai 2,5 M.
- Usaha MENENGAH mempunyai kekayaan bersih lebih dar 500 juta smpai dengan 10 M dan hasil penjualan tahunan lebih dari 2,5 M sampai dengan 50 M.
Nah itu dia kriteria tentang UMKM dan tentunya ada banyak UMKM yang ada di sekitar kita, ada yang berproduksi makanan, minuman, hasil kerajinan, pakaian, dll. Di Kota Pekalongan misalnya, menurut data BPS sampai dengan th 2014 ada 19.615 UMKM yang terdiri dari 13.602 usaha mikro, 5.326 usaha kecil dan 687 usaha menengah.
Untuk sentra UMKM sendiri di Kota Pekalongan ada 14 sentra, a.l Kampung Batik, Kampung Canting, Furnitur, Barang jadi tekstil bukan pakaian, pakaian jadi, tenun ATBM, sablon, tahu, tempe, kerupuk, pekerjaan logam, pemindangan ikan, penggaraman ikan,dll.
Ruli Snack, Salah Satu UMKM di Kota Pekalongan
Salah satu UKM di Kota Pekalongan adalah RULY SNACK, sebuah usaha produktif di bidang makanan -terutama makanan ringan / snack- yang dikembangkan oleh Bp dan Ibu Ali Mundhofar dari Yosorejo Kota Pekalongan.
Pada awalnya (sekitar tahun 2009) usaha produktif ini dimulai setelah beliau mengikuti Program Desa Vokasi, yang antara lain memberikan pelatihan ketrampilan memasak / membuat snack bagi ibu-ibu rumah tangga. Modal awalnya hanya Rp. 300.000,- untuk membuat 1-2 jenis snack yang telah diajarkan, lalu dititipkan di warung & toko-toko sekitar rumah.
Lambat laun usaha itu berkembang, karena keuletan keduanya dalam memperluas pasar (menembus mini market & super market lokal), melakukan inovasi (selalu mencoba resep-resep baru) dan juga karena mau bekerjasama dengan pihak-pihak lain ( menjadi anggota Koperasi usaha sejenis, bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk inovasi produk, dll).
Alhamdulillah, saat ini omzet usaha rumahan ini telah berlipat-lipat dibandingkan modal awalnya, namun mereka masih terus berjuang untuk hasil yang lebih baik lagi, agar tidak hanya mampu mensejahterakan anggota keluarganya, namun juga dapat membuka lowongan kerja bagi masyarakat di sekitarnya.

Aneka snack hasil produksi Ruly Snack. Wortel stick, Semprong eggroll dan Onde Ketawa nya, juaraaa… π
Jangan anggap remeh bisnis UMKM. Gubernur BI Agus Martowardoyo menyampaikan peringatan itu dalam salah satu artikel di Majalah Dana Bergulir edisi 85 th 2016. Kenapa begiru? Ya, karena ternyata sektor ini mampu menyumbang produk domestik bruto hingga 70%, berkontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 60,3% dan UMKM terbukti dapat meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga sekaligus menciptakan lapangan kerja di Indonesia.
Cerita menuju sukses UKM Ruly Snack ini mungkin hanya satu dari sekian banyak cerita sukses UKM di sekitar kita, namun masih ada lebih banyak lagi UKM-UKM yang masih berjuang untuk meraih sukses. Siapa yang harus membantu mereka?
Peran Pemerintah Dalam Pengembangan UMKM
Pemerintah dari tingkat Pusat sampai daerah sudah melakukan berbagai program untuk mendorong perkembangan UMKM agar benar-benar bisa berperan sebagai roda penggerak perekonomian rakyat, antara lain melalui :
(1) Fasilitasi pembinaan kelembagaan
Pembinaan kelembagaan bagi UMKM merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh dinas / instansi terkait, melalui aparat pemerintah maupun oleh tenaga pendamping UMKM yang direkrut oleh pemerintah khusus untuk mendampingi UMKM yang ada di masing-masing daerah.

Pendamping UKM sedang memberikan pembinaan pada pertemuan Kelp KSP UWKM (koperasi yang beranggotakan UKM-UKM kuliner) Kota Pekalongan
(2) Fasilitasi peningkatan SDM
Fasilitasi ini dilakukan antara lain melalui pelatihan-pelatihan, tidak hanya pelatihan ketrampilan sesuai kebutuhan UMKM namun juga penunjang kegiatan usaha misalnya pelatihan administrasi, komputer akuntansi, dll. Pelatihan ini dilakukan baik di daerah maupun tingkat Provinsi, dengan anggaran dari pemerintah daerah maupun dari dana provinsi maupun pusat.
Selain melalui pelatihan, peningkatan SDM juga dapat dilakukan melalui kegiatan studi banding. Dinas terkait dapat memfasilitasi pelaksanaan studi banding dengan peserta UMKM ke daerah lain yang mempunyai program unggulan untuk benchmarking.
(3) Fasilitasi akses permodalan
Memang belum semua pemerintah daerah bisa mengalokasikan APBD untuk membantu permodalan UMKM, namun dapat memfasilitasi dengan cara memberikan rekomendasi pada UMKM untuk mendapat pinjaman lunak dari Lembaga Keuangan yang ada, antara lain melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI, Kredit Usaha Produktif (KUP) dari Bank Jateng, juga program terbaru dati Bank Jateng yaitu Mitra Jateng 25, yaitu pinjaman maksimal 25 juta untuk UKM dan pinjaman maksimal 2 juta untuk usaha mikro. Bagi koperasi dan UKM yang sudah mampu juga dapat mengajukan pinjaman modal kepada LPDB.
(4) Fasilitasi pemasaran
Pemerintah daerah juga dapat mengadakan pameran-pameran berskala regional maupun nasional sebagai kegiatan-kegiatan rutin yang memberi kesempatan kepada UMKM untuk memasarkan produknya, misalnya diselenggarakannya Pekan Batik Nusantara di Kota Pekalongan. Dalam acara ini, tidak hanya UKM Batik saja yang dapat memasarkan produknya, namun juga UKM produk lain, misal craft, makanan, minuman, dll.
Selain itu, pemerintah juga dapat memfasilitasi pertemuan antara UKM daerah dengan pengusaha besar di Jakarta maupun kota-kota besar lainnya untuk mengembangkan pasar dengan membuka toko di Mall / pusat perbelanjaan modern di sana.
Oya, para pendamping UKM Jawa Tengah sedang menyiapkan web (www.ukmjateng.com) untuk membantu pemasaran produk UMKM di Jawa Tengah lho… Insya Allah akhir Nopember ini akan launching. UMKM di Jawa Tengah bisa mengirimkan foto dan spesifikasi produknya melalui pendamping UKM di daerah masing-masing, untuk dapat dimuat / ditawarkan melalui web tersebut. Asyik kan? Atau bisa juga unggah foto produknya di Instagram dan tag @ukmjateng , biasanya akan di-repost juga.
Peran Masyarakat Dalam Pengembangan UMKM
Itulah beberapa upaya dari Pemerintah untuk mengembangkan UMKM. Lalu, apakah kita sebagai masyarakat biasa juga bisa ikut serta membantu pengembangan UMKM?
Tentu saja bisa!
Bukan hanya pemerintah dan lembaga-lembaga besar saja yang bisa membantu mengembangkan UMKM, kita juga bisa turut berpartisipasi antara lain dengan cara :
(1) Membantu nglarisi
Ya, dengan ikut nglarisi atau membeli hasil produksi UKM yang ada di sekitar kita, berarti kita telah membantu mengembangkan UKM tersebut. Untuk berbelanja kebutuhan kita sehari-hari, dari pada pergi ke minimarket-minimarket atau supermarket, kenapa kita tidak berbelanja di warung / kios tetangga kita saja? Bila sedang membutuhkan tas / pakaian / asesori / masakan dll, sebelum pergi ke toko / belanja online, coba ingat-ingat dulu adakah di antara teman / tetangga kita yang memproduksinya? Kenapa kita tidak membeli dari mereka saja?
Β (2) Membantu promosi
Selain ikut nglarisi, kita juga dapat membantu dengan cara ikut mempromosikan produk UKM yang ada di sekitar kita. Ada banyak cara untuk promosi bukan? Misalnya dengan memajang foto produk dan sebaris testimoni di akun medsos atau memperkenalkan UKM / produknya lewat blog atau melalui berita dari mulut ke mulut… Ya, ada banyak cara promosi dari yang soft selling sampai hard selling, hehe…
(3) Membantu mengedukasi
Maksudnya, kita membantu memberikan pelatihan pada mereka?
Ya, kalau memang kita mempunyai kemampuan untuk itu, kenapa tidak? Ohya, salah satu motto dari UKM Ruly Snack adalah “Jangan takut berbagi ilmu”, Pak Ali tak pernah segan untuk berbagi pengetahuan ataupun ketrampilan yang dimilikinya kepada siapapun yang membutuhkan, karena ia yakin, salah satu kunci suksesnya adalah barokah dari berbagi ilmu tersebut.
Namun yang saya maksud di sini tidak harus mengedukasi dengan cara seperti itu. Minimal kita membantu menyampaikan informasi yang berguna untuk UMKM. Misalnya, saat bersilancar di dunia maya kita menemukan informasi -tentang kemasan produk yang baik / tips pemasaran / syarat-syarat produk makanan sehat, dll- Nah…kita bisa meneruskan informasi-informasi itu kepada mereka.
Ngomong-omong tentangΒ kemasan, apa sih pentingnya kemasan bagi produk?
Nah dari beberapa informasi yang kudapat tentang kemasan ini, memang merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan bagi produsen, termasuk UMKM. Selain sebagai wadah / pembungkus yang dapat melindungi produk dari kerusakan / kontaminasi ataupun gangguan fisik, maka kemasan ini juga bisa menjadi salah satu sarana promosi produk. Untuk itu harus diperhatikan : bahan, bentuk, warna,Β dan juga disainnya.
Minimal ada 7 hal yang harus ada pada kemasan produk makanan yang baik, yaitu : (1) Pencantuman Nama Produk; (2) Pencantuman Daftar Bahan / Komposisi; (3) Pencantuman Berat Bersih; (4) Pencantuman Tanggal Kadaluwarsa; (5) Pencantuman Kode Produksi; (6) Pencantuman No PIRT; dan (7) Pencatuman alamat produsen, minimal Kota / Provinsi.
Begitupun dalam pemilihan box pengiriman -terutama bagi produk yang telah memiliki jangkauan pemasaran luas- harus juga diperhatikan, karena box pengiriman yang digunakan oleh toko online dengan kualitas produk yang bagus akan menambah kepercayaan pelanggan.
Itulah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk membantu mengembangkan UMKM di sekitar kita. Semoga saja dengan partisipasi semua pihak, UMKM benar-benar dapat berkembang dengan baik sehingga mampu menjadi roda penggerak perekonomian rakyat.
Yuuk…bantu UMKM di sekitar kita untuk maju…
November 17, 2016 at 06:03
Ulet akhirnya sukses….kalo di desaku lagi gencar program pembinaan budidaya ikan lele
November 17, 2016 at 08:12
Ya mba..biasanya disesuikan dg potensi daerah setempat..
Semoga sukses program tsb.. Nunggu olahan lele di dapurnya ya..
November 17, 2016 at 07:34
Semoga masyarakat Indonesia makin kreatif, kuat dan mandiri lewat UMKM ya mbak aamiin…sebagai blogger kita bantu promosikan..
November 17, 2016 at 08:15
Aamiin…
Setuju mba Dew, semoga sedikit banyak kt bis membantu melalui peran kita sbg blogger..
November 17, 2016 at 08:56
Mbantu nglarisi itu jane apik nek pas banyak doku yaa mbak..
Sukses buat umkm jateng.. Ntar kalo launching.. Dishare juga di mari yaa mbak
November 17, 2016 at 14:58
Iya Say..tergantung pas kebutuhan kita jg kan.. Klo g bs bantu nglarisi, msh bs bantu yg lain kan..hehe..
November 17, 2016 at 09:41
Paling ga bantu ngelarisi dan promoin lewat akun socmed kita ya mbaaa
November 18, 2016 at 05:56
Betul, drpd pakai sosmed utk menebar kebencian mending utk bantu UKM apalagi klo punya teman kan? Hehe
November 17, 2016 at 10:40
Peran pemerintah juga sangat penting untuk lebih memajukan UMKM ya mbak Mechta. Dukungan pemerintah dari segala bidang sangat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM di Indonesia π
Semoga hasil UMKM kita bisa bersaing dengan produk impor ya mbak, aamiin π
November 17, 2016 at 12:31
Aamiin… Semoga terwujud dg partisipasi dari semua pihak ya..
November 17, 2016 at 11:25
Semoga bisa diekspor stick wortel dan semprongnya y mbak, aku juga suka tuh stick dan semprong βΊ
November 17, 2016 at 12:33
Aamiin.. Meskipun utk ekspor msh agak jauuuh…minimal memperluas pasar di regional & nasional dulu kali yaa.. π
November 17, 2016 at 15:04
Aku seneng mba nek melu nglarisi hihiii.. kudune aq yo mulai usaha dewe juga ya mba ben dilarisi kanca2ne π
November 17, 2016 at 15:07
Lha kae sih..aneka rajut piye kabare? Aq nembe nglarisi pisan..hihi..
November 17, 2016 at 16:13
Komplit plit.pingin ikutan tapi ndak punya bahan gudluck y mbak.
November 17, 2016 at 17:49
Kebetulan sedang punya bahan mba.. cerita ttg pengalaman pakai produk UKM jg bs kan mbak.. yuuk ikut meramaikan..
November 17, 2016 at 19:52
Alhamdulillah ada UMKM ya mbak utk mengangkat ekonomi rakyat, sdh gitu product snack2ya kreatif & inovatif… siapa nyangka misal kangkung yg biasa ditumis bs jd olahan snack… Pekalongan gk kalah deh urusan cemilan n comotan… tinggal packagingnya nih disesuaikan tergantung tujuan “ekspor”, secara lokal aja atw meluas ke kota2 besar lainnya. Nah gmn spy produk yg sama bs beda dan tampil cantik…
November 17, 2016 at 20:18
Betul mbak.. Rata2 yg berhasil meniti sukses adalah mereka2 yg ulet, mau berinovasi dan bekerjasama dg pihak lain..
Smoga dg dukungan banyak pihak, UMKM benar2 mjdi roda penggerak ekonomi masy..
November 18, 2016 at 05:54
Aamiin.. Trmksh supportnya…
November 18, 2016 at 13:10
Trims supportnya… Sing penting melu ngrameake hajate kanca, mumpung pas duwe bahan2 kari ngolah..hehe..
Ayok Cii..melu juga laah.. Men ramee…crita ttg produsen tas handmade sing kae boleh juga lhoo..hehe..
November 20, 2016 at 13:59
Keren mba, umkm dipekalongan nembus angka 19.000 lebih, MasyaAllah. Aku selalu suka dg kota ini, kalau lewat pasar batik rasanya pengen berhenti tapi jarang kesampaiannya. Semoga semakin menyejahterakan masyarakat yaa mba..Aamiin
November 21, 2016 at 10:15
Semoga lain waktu bs mampir di grosir batik ya mbak.. ikut nglarisi produk UMKM yg ada di sana.. π
November 21, 2016 at 01:06
sebagai anak kost, sehari-hari saya juga suka berhubungan langsung dengan pelaku umkm ini Mba (hubungannya tentu saja dalam bentuk membeli produk yang dijualnya, hehe)
November 21, 2016 at 16:37
Nah..sama itu mbak.. Bentuk dukungan saya jg mbantu nglarisi sebatas kemampuan..hehe..
October 26, 2020 at 21:31
Ramah di kantong anak kos ya … buak IRT pun, murah, aman, dan nyaman … nyaman di kantong hehe.
October 27, 2020 at 06:22
Betoool…
November 22, 2016 at 20:10
Manteb wes pokoke, Mugo tambah maju usaha dan para pelakune. (y)
November 23, 2016 at 08:25
Aamiin…
December 19, 2016 at 06:13
Terimakasih atas partisipasinya, good luck :*
December 19, 2016 at 09:44
Trmksh… Sukses utk Tina dg Kuro-nya yaa…
April 13, 2018 at 01:47
Ya. Saling bersinergi untuk hasil yg lebih baik..
October 25, 2020 at 19:39
UKM memang banyak juga yg memilih snack sebagai produk olahannya ya mbak. Senang kalau semua bersinergi demi kemajuan UKM..
October 25, 2020 at 20:59
Iya Chela, sepertinya begitu..
October 26, 2020 at 06:35
Ruly Snack menjadi bukti konsistensi. Dengan berawal hanya dengan Rp. 300.000,- untuk membuat 1-2 jenis snack bisa berkembang bagus.
Teladan bagi UMKM lainnya.
October 26, 2020 at 16:58
Betul mba..semoga terus berkembang dan menginspirasi..
October 26, 2020 at 11:03
Semprong eggroll ama onde2 ketawa paporit akooohhh
Sakjane aku seneng cemilan tradisional gini, mbaaa
Tapi di minimarket deket rumah, susaahh nemuinnya.
kudu jalan k toko pusat oleh2 dulu
October 26, 2020 at 11:33
onde2 ketawa tuh yg kayak gimana mbak hahaa aku kok belum pernah liat atau denger, kayaknya makan satu tuh langsung bahagia gitu ya π
October 26, 2020 at 16:57
Onde2 kering mba..kecil2 dan digoreng hingga merekah gitu…hehe..
October 26, 2020 at 16:58
Hihi..iya mba, nggak selalu ada klo di supermarket..
October 26, 2020 at 12:20
Bener mbak, peran masyarakat tuh besar banget dalam pengembangan UMKM. Kita bisa membantu mereka, dengan membeli produk mereka. Saya pribadi, senang membantu menulis tentang mereka di blog π
October 26, 2020 at 16:56
Nah..itu juga sakah satu yg kubusa, ikut share produk mereka lewat sosmed..
October 26, 2020 at 13:24
i think, saat ini pemerintah sdh cukup membantu perkembangan para usahawab yg bergerak di dunia usaha umkm,,,byk banget bantuannya..slhstunya yg minggu-minggu cair melalui bank BUMN
October 26, 2020 at 16:55
Betul mba..
October 26, 2020 at 13:40
Bismillah smangat smangat !! kita sebagai konsumen jg bantu ngelarisi ya mbak hihi smangat juga buat umkm supaya konsisten dan trus majukan produk anak bangsa
October 26, 2020 at 16:55
Hihi..iya, itu salah satu cara kita membantu UMKM
October 26, 2020 at 20:45
Pemerintah sudah cukup banyak kasih insentif buat pelaku UMKM, nah kita sebagai masyarakat bantu support dengan beli produk-produk mereka dan bantu promoin kalo memang kita cocok or suka sama produknya deh
October 27, 2020 at 06:23
Betul itu mba..
October 26, 2020 at 20:57
Kalo aku main ke pekalongan lagi ketemu ya ka ajakin ke tempat jajan ukm kayak gini
October 27, 2020 at 06:22
Siap.. insya Allah, mba..
October 26, 2020 at 21:00
bagus banget tulisannya.. jadi ternyata ada peran pemerintah dan masyarakat juga ya untuk ngembangin UMKM.. Selamatkan UMKM Indonesia agar bisa bertahan di tengah pandemi sekarang
October 27, 2020 at 06:22
Terima kasih, mba..
October 26, 2020 at 21:30
Butuh peran kita semua untuk bisa mengembangkan usaha dari masyarakat di sekitar semua. Dan nanti dampak ke negara pun besar.
October 27, 2020 at 06:22
Demikianlah mba.
October 26, 2020 at 22:20
Setuju bgt kalau kita harua membantu UMKM kita, aku blum pernah coba tapi mau cari di online, semoga dengan dukungan kita dan pemerintah UMKM bisa bertahan dan melewati masa pandemi ini
October 27, 2020 at 06:21
Yuk kita bantu juga UMKM terdekat
October 26, 2020 at 23:12
aku suka kue semprong!
eh ini kemasannya masih simple banget seperti oleh-oleh kalau aku mudik. Coba ganti packaging aja udah bisa jadi snack kekinian. Bravo UMKM!
October 27, 2020 at 06:21
Iya mba..kemasan memang perlu diperhatikan..
October 26, 2020 at 23:27
Omzetnya cukup banyak juga UMKM ini kalau ditekuni. Kalau usaha jual makanan memang mesti detail ya.
October 27, 2020 at 06:21
Betul mba.
October 27, 2020 at 00:21
Akupun lebih suka beli di umkm gni, lebih murah & kualitas pastinya bagus juga
October 27, 2020 at 06:20
Turut membantu juga ya mba..
October 27, 2020 at 01:05
Sepertinya beberapa tahun terakhir memang UMKM lagi jadi fokus pembangunan sektir ekonomi Indonesia ya. Apalagi geliat pandemi sekarang ini, orang orang makin kreatif membuka peluang usaha. Semoga semua pebisnis UMKM terus berkembang dan menjadi pebisnis sukses nantinya
October 27, 2020 at 06:20
Semoga demikian
October 27, 2020 at 01:36
Aku juga lebih memilih membeli dagangan teman-teman terdekat dulu sebelum kemana-mana, tentunya kalau kualitasnya mampu bersaing, ya. Kalau makanan, dari sisi rasa misalnya. Tapi pelaku usaha di sekitar sini juga udah menjual produknya secara online, sih. Kolaborasi dengan Go-Food misalnya. Jadi tetap aja bisa pesan online meski ke yang kenal, hihihi …
October 27, 2020 at 06:20
Nah..mantab sekali nih..
October 27, 2020 at 04:44
Saat ini produk-produk rumahan lebih variatif ya mbak. Harga terjangkau rasanya pun juga enak tak kalah dengan produk lain yang sudah terkenal. Sebagai warga masyarakat memang seharusnyalah kita membantu produk-produk UMKM ini agar lebih berkembang dan diminati banyak orang.
October 27, 2020 at 06:19
Betul sekali mba..
October 27, 2020 at 07:30
mabntu nglarisi mbantu jualin juga salah satu pilihan yang bisa kita ambil ya mba Tan. Aku kadang juga mbantu jualin usaha temen-temenku
October 27, 2020 at 08:04
Nah iya..bisa juga begitu Nyi..simbiosis mutualisma
October 27, 2020 at 05:54
keren banget ini acaranya, untuk saat ini, memang sudah selayaknya pemerintah dan kita support UMKM, karena jika mereka kuat, mereka akan sukses melewati pandemic ini, semakin kesini juga UMKM makin banykk di Indonesia, khususnya di daerah sayapun begitu.. sukses selalu UMKM Indonesia !!
October 27, 2020 at 06:19
Semoga demikian ya mba..
October 27, 2020 at 06:06
Iya bener Mba harus saling memajukan di zaman sekarang ini, pokoknya berkolaborasi is the best weh untuk kondisi sekarang…
October 27, 2020 at 06:19
Setuju sekali, Teh
October 27, 2020 at 06:26
Iya sih sebagai pelanggan aku tu suka kemasan yang bagus, menarik, dan gak ngasal. Apaagi kalau kemasannya itu bisa aku pakai ulang dan dari bahan ramah lingkungan, makin seneng lha pastinya π
October 27, 2020 at 08:05
Nah..sama nih..aku juga sering pakai ulang kemasan yg bagus hehe
October 27, 2020 at 06:40
Luar biasa aku seneng banget sama uMKM di Pekalongan ini terwadahi banget, karena aku join di beberapa komunitas pengusaha. Saling guyub dan rukun gitu lho Mba.
October 27, 2020 at 08:48
Aku juga berusaha menggunakan produk-produk umkm nih, apalagi sejak pandemi. Makin mendukung umkm di sekitar khususnya
October 27, 2020 at 10:25
Siip.. Jempol utkmu, mba ..
October 27, 2020 at 09:15
Bener banget mbak, bantuin usaha kecil milik kenalan gini bisa dilakukan. Termasuk nglarisi jualannya ya. Di sini UMKM juga ada pendampingan sejak lama. Sekarang malah dapat bantuan dari pemerintah ya, lumayan untuk pengembangan usahanya
October 27, 2020 at 10:26
Betul mba, Alhamdulillah semoga semakin maju an berkembang UMKM di sekitar kita
October 27, 2020 at 10:04
Setuju banget untuk terus berpihak ke UKM Lokal.
Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membela usaha kecil menengah di sekitar kita, ya kan?
October 27, 2020 at 10:27
Yup..betul sekali, Kakak..
October 27, 2020 at 10:42
perlu banget ya kolaborasi dengan UMKM, masa pandemi ini terbilang sulit untuk memasarakan produk, diperlukan bantuan blogger atau teman lainnya buat promosikan produk UMKM
October 27, 2020 at 13:56
Nah, klo blogger bisa membantu promosi alangkah baiknya ya..
October 27, 2020 at 11:12
Aku baru bisa bantu dalam skala terkecil mba, yaitu nglarisi dagangan. Seringnya sih nglarisi dagangan teman aja. Banyak kan saat pandemi ini yang kehilangan pekerjaan, trus banting stir bikin aneka camilan gitu.
UMKM memang butuh dukungan dari berbagai pihak ya. Dari usaha kecil ini sebenarnya kekuatan ekonomi Indonesia mulai diperhitungkan.
October 27, 2020 at 13:56
Nah, begitupun aku dik.. ngga apa, kita mulsi dr yg kwcil2 dulu hehe
October 27, 2020 at 13:56
peran masyarakat emang penting banget salah satunya beli produknya. Selama pandemi aku juga terdampak, tapi aku gak bisa nolak kalo temen jualan produknya, nawarin mulai makanan beku sampe barang-barang. Selama masih butuh aku beli, kalo gak butuh tetep aku beli, aku kasihkan ke orang lain. Semoga UMKM semakin maju dan banyak yang bantu untuk promosi produknya π
October 27, 2020 at 17:55
UMKM memang banyak dan perlu selalu kita dukung yaa amba.. aku juga suka banget dengan produk yang mereka buat
October 28, 2020 at 08:52
Iya, kak Tanti..
Sering kita melupakan bahwa dukungan kuat dari UMKM adalah ya…para pembeli di sekitar dan membantu memasarkan produknya agar lebih dikenal banyak orang lagi.
October 28, 2020 at 10:57
Dengan membeli produk UMKM berarti kita sudah membantu roda perekonomian Nasional lho. Semoga makin banyak UMKM yang berinovasi dan kita semakin melek kalau barang-barang UMKM ini nggak kalah lho kualitasnya sama buatan impor.
October 31, 2020 at 14:07
menarik banget nih mbak pembahasannya. tengkiu sudah sharing! aku juga baru tau kalau etrnyata usaha menengah itu penghasilan 500 jta samapai 10 m hihi
October 31, 2020 at 17:47
Terima kasih kembali, semoga bermanfaat..
November 2, 2020 at 09:54
Semoga UMKM semakin maju dan berkembang di Indonesia ya mba, terlebih saat pandemi, di saat semuanya dimudahkan untuk dijual secara online.
November 2, 2020 at 13:01
Aamiin..semoga demikian adanya mba..
November 3, 2020 at 15:22
Yah, saya juga sering diminta teman UMKM untuk bantu promosi produknya. Senang aja deh kadang juga fikasih produknya gratis
November 4, 2020 at 12:23
Alhamdulillah bisa saling bantu ya mba