Lalang Ungu.  Hai teman, kali ini aku menulis tentang Festival Karimunjawa : sajian sepekan yang mengesankan, karena ada beberapa pertanyaan dari teman-teman mengenai festival ini, setelah membaca cerita pengalamanku ikut Famtrip Karimunjawa kemarin. Yuuk.., kepoin bareng-bareng…

Apa sih Festival Karimunjawa itu?

Tentunya teman-teman sudah tak asing lagi dengan nama Karimunjawa, bukan? Ya, betul. Destinasi wisata di Kabupaten Jepara ini memang sudah terkenal dengan keindahan alamnya dan oleh Kementerian Pariwisata RI telah ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Jawa Tengah, bersama Borobudur, Dieng dan Sangiran.

Nah, salah satu upaya yang ditempuh oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan jumlah dan lama kunjungan wisata ke Karimunjawa adalah dengan mengadakan Festival Karimunjawa ini. Oya, sasaran kegiatan ini tidak hanya wisatawan mancanegara (wisman) saja, namun juga wisatawan domestik (wisdom).

Kepala Disporapar Jateng dalam sambutannya pada Launching Festival Karimunjawa tanggal 29 September lalu mengharapkan dengan diadakannya Festival Karimunjawa ini, jumlah pengunjung dan lama waktu kunjungan di Karimunjawa akan meningkat. Selanjutnya, peningkatan tersebut diharapkan akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat yang tentunya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Intinya ada 4 poin penting tujuan pelaksanaan Festival Karimunjawa ini, yaitu (1) menjadikan Pulau Karimunjawa sebagai salah satu destinasi wisata bahari di Jawa Tengah dan Indonesia; (2) upaya untuk melestarikan sekaligus menjadikan tradisi budaya masyarakat Karimunjawa sebagai salah satu destinasi wisata religi di Jawa Tengah; (3) mengeksplor sisi lain dari pariwisata bahari ; dan (4) meningkatkan ketrampilan pelaku pariwisata melalui aksi Sapta Pesona yang berdampak pada peningkatan kualitas dan pendapatan ekonomi masyarakat pelaku pariwisata.

Kapan pelaksanaan Festival Karimunjawa ini?

Tahun ini merupakan pertama kali diselenggarakan event yang rencananya akan menjadi agenda pariwisata rutin / tahunan ini. Pada tahun ini, Festival dilaksanakan sejak tanggal 25-30 September 2018. Lokasi acara di seputar alun-alun Karimunjawa dan juga lokasi-lokasi lain di Karimunjawa sesuai kebutuhan kegiatan.

Apa saja yang dapat kita lihat di Festival Karimunjawa?

Buanyaaaak…hehe..  Ya, festival ini memang merupakan gabungan dari berbagai acara / kegiatan yang dilaksanakan dalam waktu berdekatan. Setidaknya ada 20 kegiatan dalam rangkaian Festival Karimunjawa yang tahun ini mengangkat tema “The Hidden Paradise of Culture and Natural” dan menyajikan keindahan seni, budaya dan alam Karimunjawa.

Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain : Pentas Wayang Kulit, Pentas seni & budaya, Lomba menyanyi, Lomba Perahu hias, Lomba Volly Pantai, Lomba memancing,  Expo produk unggulan dan Festival Kuliner, Jalan Sehat, dll. Nah, kumplit, bukan? Kita dapat memilih untuk menikmati acara / kegiatan yang sesuai dengan minat dan waktu kita.

Oya, dalam #festivalkarimunjawa2018 ini yang sempat kusaksikan dan kuikuti secara langsung antara lain : Expo produk unggulan & festival kuliner Karimunjawa, Pentas seni budaya, launching Festival Karimunjawa dan jalan sehat yang menutup rangkaian acara festival tahun ini. Semuanya seru dan mengasyikkan. Bahkan di Expo produk kemarin kami membeli beberapa produk unggulan untuk cinderamata & buah tangan. Orang rumah senang lho… karena produk-produknya unik, harga terjangkau namun kualitasnya relatif bagus.

Selain acara festival kegiatan apa lagi yang dapat kita nikmati di Karimunjawa?

Ah, ini sih pertanyaan pendek yang jawabnya bisa puanjaaaang, 7 hari 7 malam…haha… Lha iya, saking banyaknya kegiatan asyik yang bisa kita lakukan di Karimunjawa tuh..

Seperti yang kutulis di catatan perjalananku mengikuti Famtrip Karimunjawa yang diselenggarakan Disporapar Jateng beberapa waktu lalu, di kepulauan eksotis ini kita dapat menikmati wisata bahari (diving, snorkeling, island hopping, dll), treking di hutan mangrove sambil mengamati burung-burung, treking ke bukit-bukit yang menjanjikan pemandangan indah, dan tentu saja tak lupa wisata kuliner Karimunjawa.

Berdasarkan pengalaman pribadiku,  berwisata di Karimunjawa sangatlah berkesan. Jelajah pulau sangat menyenangkan. Pantai-pantainya yang berpasir putih sangat mengundang untuk sekedar leyeh-leyeh menikmati semilir angin ataupun berjemur sebagaimana yang dilakukan para wisman, atau sekedar berlarian atau berjalan-jalan di sepanjang pantai berair jernih ini. Foto2 pun tak ketinggalan laah.. Snorkeling merupakan pengalaman berkesan lainnya. Di samping itu, tracking mangrove dan bukit cinta membuktikan bahwa yang indah di Karimunjawa tidak hanya pulau, pantai dan alam bawah lautnya saja.

Wis pokoke ke Karimunjawa itu bakalan lengkap pengalaman wisatanya. Lebih lengkap lagi kalau wisatawan datang saat digelar Festival Karimunjawa ini, beragam wisata seni, budaya dan kekayaan alam dapat dinikmati sekaligus sehingga sepekan di Karimunjawa akan sangat berkesan. Oya, video tentang indahnya Pantai Tanjung Gelam juga sudah dapat dilihat di Channel Youtube Mechta Deera ya ..

Nah, bagaimana teman-teman.., tertarik mengunjungi Festival Karimunjawa di tahun depan? Capcus atur jadwal dan bersiap dari sekarang yaaa..jangan sampai ketinggalan… 😀

“Artikel ini sedang diikutsertakan dalam Lomba Festival Karimunjawa 2018 yang diadakan oleh Disporapar Jawa Tengah dan #GenPI Jateng”

Tema : Keindahan alam dan keseruan acara Festival Karimunjawa 2018.