LALANG UNGU

Ruang berbagi pengalaman dan manfaat

Vitalis body wash
Vitalis body wash

Me time a la Mechta : Mandi Keharuman dengan Vitalis Body Wash

| 85 Comments

3 varian Vitalis Body Wash

Me time a la Mechta : Mandi Keharuman dengan Vitalis Body Wash. Salam jumpa, Sahabat Lalang Ungu… Senang sekali bisa cerita-cerita lagi di sini. Awal pekan tetap semangat kan, meski mungkin ada yang belum rela meninggalkan akhir pekan. Hehe…Oya  saat akhir pekan, apa yang paling senang untuk kalian lakukan? Kalau aku sih selalu menyambut datangnya akhir pekan dengan gembira, karena akhir pekan biasanya lebih banyak waktu untuk me time . Meskipun tentu saja me time tidak hanya bisa dilakukan di akhir pekan, bukan ? ☺

Apa sih, me time itu?

Kurasa sebagian besar sudah tahu bahkan sudah menerapkan dalam kesehariannya. Namun, untuk teman-teman yang belum paham, mungkin penjelasan singkat berikut ini akan membantu.

Me time adalah istilah yang digunakan untuk menyebut waktu untuk diri sendiri, tanpa kehadiran orang lain, di mana kita bisa beraktifitas sendirian / sesuai dengan pilihan kita yang akan memberikan rasa nyaman / senang pada diri kita.

Kenapa waktu untuk diri sendiri ini penting?

Menurut pendapat Marianne Legato -seorang kardiolog dan penulis buku- yang dikutip dalam salah satu artikel di Kompas (2009) jika kita kekurangan waktu untuk diri sendiri maka kita tidak akan memiliki kendali terhadap hidup kita. Sedangkan menurut psikolog Ayoe Sutomo, M.Psi pada dasarnya manusia adalah makhluk individual yang butuh waktu untuk dirinya sendiri. Butuh menyenangkan diri sendiri tanpa melibatkan orang lain. Melakukan sesuatu sendiri bisa menjadikan kita seseorang yang lebih baik dan lebih menyenangkan. Me time ini merupakan momen krusial bagi seseorang untuk rehat sejenak dari aktivitas kesehariannya. Tanpa meluangkan waktu untuk dirinya sendiri, seseorang bisa mudah lelah, bad mood, bosan hingga merasa tertekan (Detik, 2013).

Ih…pastilah kita nggak mau menjadi orang yang mudah tertekan seperti itu, bukan?

Sebaliknya, kita harus bisa membahagiakan diri sendiri. Jika kita bahagia maka akan lebih mudah bagi kita untuk membagikan kebahagian itu kepada orang-orang di sekitar kita dan pada akhirnya akan membuat mereka bahagia juga. Nah, disitulah pentingnya relaksasi diri antara lain menyediakan waktu khusus untuk diri kita sendiri alias me time ini.

Me time di pantai

..nyantai di pantai..

Kapan suatu kegiatan bisa disebut me time?

Masih menurut Ayoe Sutomo, M.Psi suatu kegiatan baru dapat disebut sebagai me time apabila setelah melakukannya kita bisa merasakan di antara 4 manfaat berikut :

  1. Lebih bisa memahami diri sendiri.
  2. Meningkatkan mood, merasa lebih bahagia dan sejahtera, tanpa merasa bersalah.
  3. Siap berkomunikasi / berinteraksi secara lebih baik dengan lingkungan. Baik lingkungan terdekat yaitu keluarga maupun yang lebih luas lagi.
  4. Membuat kondisi mental menjadi lebih baik. Tidak mudah marah, stres, uring-uringan, dll.

Kapan sebaiknya me time dilakukan dan bagaimana cara mendapatkannya?

Tidak ada acuan khusus sebenarnya. Bisa sesering mungkin, setiap hari atau setiap kali membutuhkan, tergantung pada frekwensi stres ataupun tekanan yang didapat seseorang dalam kesehariannya.

Salah satu cara termudah mendapatkannya adalah dengan memilih salah satu aktivitas keseharian yang spesial menurut kita. Ada banyak kegiatan keseharian yang bisa kita gunakan untuk me-time ini, meskipun tampaknya itu kegiatan-kegiatan sederhana. Menulis, mendengarkan musik, ngeblog, membaca buku, meditasi, berdoa, atau bahkan mandi bisa menjadi kegiatan yang kita gunakan untuk relaksasi diri. Yang penting kita bisa melakukannya dengan tenang, tanpa terganggu oleh kekhawatiran akan hal-hal lainnya, membuat kita merasa santai dan pikiran lebih segar ☺

Me time a la Mechta

Nah, sebagai manusia biasa, aku pun tak lepas dari tekanan-tekanan hidup dalam keseharianku. Rutinitas tugas-tugas kantor seringkali membuat jenuh, target-target yang harus dicapai dari berbagai kegiatan kadangkala terasa tak masuk akal, belum lagi interaksi sosial entah itu di lingkup kerja atau di ranah pribadi, tak ketinggalan menjadi penyumbang rasa suntuk yang menyebalkan di akhir hari. Hehe..

Tekanan fisik maupun non fisik bisa membuat raga berunjukrasa..

Pernah di suatu masa aku begitu larut dengan pekerjaan hingga raga unjuk rasa, memaksaku berhenti dari segala aktifitas untuk beberapa lama. Kondisi yang akhirnya membuat salah seorang anggota keluargaku mengingatkanku bahwa saat aku sakit yang paling merasakan dampaknya adalah diriku sendiri dan kalau sampai terjadi ‘apa-apa’ yang paling kehilangan adalah keluarga. Kantor -eh lebih tepatnya kakakku waktu itu bahkan menyebut negara, hehe- bisa dengan mudah menggantikan keberadaanku, namun tidak demikian dengan keluarga.

Seharusnya aku bisa lebih sayang pada diriku sendiri, sebagai salah satu bentuk sayangku ke keluarga juga. Hm, nasehat yang cukup pedas bagiku saat itu tapi alhamdulillah menyadarkanku dari kesalahan lebih fatal. Sejak itu aku berusaha lebih bijak membagi waktu untuk pekerjaan, keluarga dan tentunya untuk diriku sendiri.

Sedapat mungkin tidak membawa pekerjaan kantor ke rumah, itu adalah langkah pertama yang kutempuh. Mengalokasikan waktu untuk diri sendiri, keluarga dan bersosialisasi itu langkah berikutnya. Menjalani hobi atau hal-hal menyenangkan lainnya yang bisa kulakukan sendiri, bersama keluarga ataupun sahabat-sahabat dalam komunitas.

Nah, beberapa kegiatan yang kugunakan sebagai me time ku antara lain :

  • Membaca. Ini hobi lama, sejak remaja aku memang suka membaca. Bacaanku beragam mulai dari koran, majalah hingga buku-buku baik fiksi maupun non fiksi. Membaca membuatku rileks, memperluas wawasan, juga mendapat ide-ide untuk kutulis. Sayangnya, entah kenapa setahun terakhir ini minat bacaku turun drastis. T_T

    Buku bacaan untuk me time

    Membaca, salah satu me-time ku

  • Menulis di blog pribadi. Nah, sejak 2010 aku menemukan hobi baru yaitu ngeblog. Blog pertamaku waktu itu adalah Beranda Mechta (blogdetik) yang kemudian tak bisa terakses lagi karena lupa mem-backup saat blogdetik wassalam 😢 . Untung sudah punya Lalang Ungu ini sebagai gantinya hingga sekarang. Alhamdulillah dengan menulis di blog ini aku mendapat kepuasan batin. Selain menyalurkan hobi, bisa juga menyuarakan opini, bahkan -alhamdulillah- bisa juga menghasilkan materi. Bisa dibilang, ngeblog adalah penyeimbang hidup yang membuatku tetap waras. Hehe..
  • Jalan-jalan. Nah ini sih me time  asyik yang sayangnya tidak bisa sering-sering kulakukan..terkendala limit cuti..haha.. Selain menyegarkan pikiran, jalan-jalan juga bisa menghasilkan banyak konten untuk blog maupun medsos lainnya..hehe..

    Jalan pagi di Wana Wisata Guci

    Jalan-jalan..refreshing sambil ngumpulin konten 😁

  • Mandi.  Jika jalan-jalan adalah me time yang tidak bisa sering-sering kulakukan, sebaliknya mandi justru salah satu kegiatan sehari-hari yang bisa sering-sering kugunakan sebagai me time ku, bahkan bisa dikatakan ini me time harianku. 🙂

Mandi sebagai salah satu alternatif me time

Eh, nggak salah nih menjadikan kegiatan mandi sebagai me time?

Tentu saja tidak salah! Baca lagi deh pendapat ahli seperti yang telah kutuliskan sebelumnya. Bahkan ada kubaca juga salah satu artikel di salah satu web tanya dokter lewat aplikasi bahwa selain bermanfaat untuk membersihkan diri dari kuman, mandi juga bermanfaat sebagai penenang diri dan dapat memperbaiki suasana hati (pakdok, 2019).

Manfaat itu terjadi karena tubuh yang relaks setelah mandi secara simultan akan memicu hormon yang mengatur perasaan senang di dalam otak. Selain itu, penggunaan aroma wangi dari produk yang digunakan (sabun / shampo / produk lain) saat mandi juga dapat memberi efek aromaterapi yang memicu perasaan tenang dan bahagia. Ada artikel lain pula dalam web kecantikan yang menyarankan untuk menggunakan sabun yang lembut, wangi dan berbusa banyak agar dapat memaksimalkan efek relaksasi saat mandi.

Sensasi Mandi parfum dengan Vitalis Body Wash

Nah..jadi tak salah bila  mandi -apalagi #MandiKeharuman -bisa menjadi salah satu me time kita, teman. Sejak tahu informasi itu, aku lebih teliti saat memilih sabun mandi yang akan kugunakan. Tidak hanya mempertimbangkan kandungan dalam sabun (yang tentunya akan berpengaruh ke kulit kita), juga memperhatikan wanginya. Cari yang wanginya paling kusuka tentunya. Jangan sampai aromanya malah bikin ku bad mood ..bisa berabe..

Ohya saat beberapa waktu lalu ku sedang memilih-milih sabun mandi di rak mini market dekat rumah, aku dikejutkan hadirnya Vitalis Body Wash di rak perlengkapan mandi itu. Lho, produk Vitalis sekarang nggak hanya parfum to? Itu yang ada di pikirku waktu itu.

Asli aku kudet ternyata..hehe.. Kalau parfumnya Vitalis sih aku sudah paham banget, bahkan salah satu varian parfum yang diproduksi oleh PT UNZA VITALIS telah menjadi pilihan yang kugunakan di keseharianku. Sedangkan sabun mandi alias body wash dari Vitalis itu memang aku baru tahu. Langsung kucermati satu persatu dari 3 varian perfumed moisturizing body wash Vitalis yaitu :

White Glow

Vitalis body wash White Glow

Vitalis body wash “White Glow”

Teman, body wash  Vitalis yang dikemas dalam botol berwarna pink cantik ini merupakan perfumed moisturizing body wash yang mengandung susu dan licorise yang memiliki manfaat skin brightening yang akan membuat kulit lebih cerah, halus dan lembut. Saat menggunakan cairan lembut ini awalnya kita akan menghirup aroma wangi bebuahan yang merupakan perpaduan Cherry dan Raspberry, lalu menyusul aroma wangi  Marshmallow & Gardenia yang lembut dan elegan, dibungkus dengan kombinasi Woody & Suede yang glamour dan long lasting.

Soft Beauty

Vitalis body wash Soft Beauty

“Soft Beauty” Vitalis Body Wash

Perfumed Moisturizing Body wash Vitalis yang  dikemas dalam botol berwarna ungu ini memberikan manfaat skin nourishing karena mengandung ekstrak Avocado dan Vitamin E, untuk membantu menjaga kulit makin terawat, terasa kenyal namun tetap halus dan lembut. Begitu menuangkan cairan lembut berwarna keunguan di telapak tangan kita, akan dapat kita nikmati wangi segar nan bersih dari Fruity Aldehydic , selanjutnya ada wangi Rose & Violet yang feminin, dan diakhiri dengan manisnya Tonka Bean & Sandalwood yang premium.

Fresh Dazzle

Vitalis bodywash Fresh Dazzle

Vitalis Body wash “Fresh Dazzle”

Varian ketiga Vitalis perfumed moisturizing body wash  dikemas dalam botol berwarna hijau segar. Manfaat Skin refreshing diperoleh dari kandungan Yuzu Orange dan Green tea, untuk membuat kulit terasa segar, halus dan lembut. Parfum yang digunakan dalam varian sabun cair Vitalis satu ini  segarnya wangi Bergamot, diikuti wangi Floral Bouquet yang elegan feminin dan disukai wanita, ditutup dengan Musk Amber yang long lasting.

Nah lo…ketiga variannya mempunyai kandungan yang berbeda, dengan aroma dan khasiat yang berbeda-beda pula. Namun semuanya kusuka. Gimana doong?? Nggak pakai mikir lama, ketiganya masuk keranjang belanjaan! 😁

Setelah mencoba ketiga varian itu di rumah, aku tetap suka ketiganya, namun untuk wanginya aku paling suka yang dikemas dalam botol pink alias Si White Glow. Wangi lembutnya kurasakan paling menenangkan bagiku. Saat ini, aku menggunakan ketiga varian itu bergantian untuk mendapatkan semua manfaat #vitalisbodywash ini. Hehe..

Nggak takut kulit kering karena sering-sering mandi? Tentu tidak.. Kan sudah diperkaya dengan pelembab di body wash Vitalis nan #glamor ini , jadi aman deh buat kulit kita meski sering-sering mandi. Tapi tidak aman dari ketukan di pintu kamar mandi, karena bisa lupa waktu akibat terlalu menikmati me time dengan body wash nya Vitalis! 😁

Vitalis body wash

#MandiParfum dengan #SabunKecantikan Vitalis Body Wash

Nah teman, itulah me time a la aku yaitu dengan #MandiParfum menggunakan Vitalis body wash. Sudah nyoba juga? Varian yang mana yang paling kalian suka? Bagi ceritanya di kolom komen yaa…

Sumber bacaan :

– “Me time”, jangan dilewatkan (Kompas com, 18 Maret 2009)

– Pentingnya punya me time bagi wanita agar jauh dari stress (Detik com, 31 Okt 2013)

85 Comments

Leave a Reply to Alma Wahdie Cancel reply

Required fields are marked *.