LALANG UNGU

Ruang berbagi pengalaman dan manfaat

5 Hal Yang Bisa Kita Lakukan Untuk Atasi Mager Ngeblog

| 59 Comments

“Hai GRes, di sini yang punya blog tapi sudah lama tidak publish artikel adakah?”

Kalimat tanya seperti kusalin di atas itu, menyapa mataku ketika kubuka WAG komunitas kesayangan Gandjel Rel tadi sore. Sebuah kalimat tanya sederhana dari salah satu founder GR yang ditujukan secara umum kepada para GRes -sebutan untuk anggota Komunitas Blogger Perempuan Semarang- namun ndilalah kok ya paaas banget dengan kondisiku saat ini. Nih..perhatikan screenshoot Lalang Ungu berikut ini:

Perhatikan tanggal publish. 1,5 bulan Lalang Ungu telah terabaikan 😔

Begitulah..memang pada kenyataannya sudah cukup lama blog Lalang Ungu ini tidak update. Artikel terakhir adalah 4 Hal Yang Sebaiknya Dilakukan Setelah Vaksinasi Covid-19 yang terbit pada 3 April 2021 . Hmm, 1,5 bulan lebih blog ini nganggur.. *bersih-bersih sawang duluuu… 😔

Namun rupanya, aku tidak sendiri. Ternyata, beberapa teman lain juga dalam kondisi yang sama yaitu sedang mager (malas gerak) ngeblog yang mengakibatkan blognya lumuten/sawangen karena lama tidak di-update. Maka diskusi di WAG kami sore tadi adalah seputar bagaimana solusinya agar mager ngeblog ini segera bisa teratasi.

Alhamdulillah…beruntung sekali aku bisa ikut mengambil pelajaran dari diskusi tersebut, dan sengaja kucatat melalui tulisan ini agar bisa terus kuingat dan kupraktekkan tiap kali aku mengalami lagi hal serupa ini. Berikut ini hasil rangkuman itu :

Apa Yang Bisa Kita Lakukan Saat Alami Mager Ngeblog?

1. Temukan Penyebab

Segala sesuatu terjadi tak bisa lepas dari adanya hubungan sebab-akibat, demikian pula terkait kebuntuan ide menulis ini. Dari perbincangan di WAG GR tadi, ada beragam alasan penyebab yang terungkap. Ada karena kesibukan sehari-hari, kejenuhan setelah terforsir menulis sebelumnya, tidak ada ide menulis, malas, dll.

Setelah melakukan perenungan (ealaaah gaya bener istilahnya yaa..haha..), kutemukan penyebab ke-mageran-ku untuk ngeblog awalnya adalah kurangnya waktu dan terkurasnya energi karena kesibukan tugas dinas + sedang mengumpulkan bahan buku (yang sudah lamaaaa kurencanakan namun baru tahun ini berkesempatan mulai mewujudkannya).

Memang biasanya waktu ngeblogku hanyalah akhir pekan (iyaaa..sebut saja aku blogger akhir pekan, hehe..) namun rupanya sebulan kemarin itu energiku tersita di dua hal yang kusebutkan sebelumnya, hingga saat ada kesempatan membuka dasbor blog malah nge-blank nggak tahu mau nulis apa 😐

2. Kumpulkan Alternatif Solusi Untuk Atasi Penyebab Utama

Nah, setelah kita temukan penyebabnya, barulah kita bisa rencanakan apa yang akan kita lakukan untuk menanggulangi penyebab tersebut. Jika penyebab utama adalah ketiadaan waktu untuk ngeblog, maka bisa kita list apa-apa yang bisa kita usahakan agar dapat ‘menciptakan’ waktu yang dibutuhkan itu.

Bila penyebabnya kejenuhan, kita bisa bikin daftar hal-hal yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan rasa jenuh itu terlebih dahulu. Bila penyebabnya rasa malas? Nah..mari kita bulatkan tekad halau rasa malas itu. Membuat daftar ‘keuntungan’ atau hal-hal menyenangkan yang telah/bisa kita peroleh dari kegiatan ngeblog mungkin bisa mengungkit semangat ngeblog sekaligus menepis rasa malas.

to do list

Buat daftar untuk memudahkan memilih dan memulai.. (sumber gbr: pixabay)

Bagaimana denganku? Setelah tahu penyebab utamaku mager ngeblog seperti telah kutuliskan sebelumnya, aku pun memutuskan untuk mulai menciptakan waktu dan mencari tambahan energi untuk kembali ngeblog. Menata ulang manajemen waktuku adalah salah satu solusi yang kuambil.

Menetapkan batas waktu untuk tugas dan kegiatanku sehari-hari adalah awalnya. Kumulai dari akhir pekan ini, tugas-tugas kedinasan kucukupkan di hari kerja (kecuali darurat..hehe), sementara hari libur adalah untuk kegiatan pribadi (keluarga, hobi, dll). Draft buku memang masih jauh dari selesai, tapi kuputuskan untuk membagi waktu di tiap akhir pekan ini antara penyelesaian draft dengan hobi yang lain terutama ngeblog, biar blog nggak jadi sarang laba-laba 😊

3. Lakukan Segera, Jangan Hanya Jadi Wacana

Nah, penyebab sudah kita ketahui, alternatif solusi sudah ada, rencana kegiatan yang akan dilakukan sudah tersusun, apa lagi selanjutnya?

Lakukan segera! 

Ya, mumpung masih semangat nih..langsung saja ambil tindakan. Go action! Karena kalau ditunda-tunda, biasanya malah tak terlaksana dan tinggal menjadi wacana saja.. Ih..jangan sampai yaa…

4. Paksa Diri Untuk Mulai Menulis

Lho…melakukan sesuatu dengan paksaan, apakah hasilnya akan baik?

Ya, kita memang sering mendengar/membaca bahwa keterpaksaan sering membawa hasil yang tak sesuai harapan. Tapi ada kalanya kita -atau lebih tepatnya aku- tak jarang mendapati hal yang sebaliknya. Awalnya terpaksa namun bisa membawa hasil baik juga. Memaksa diri berani menghapus rasa trauma misalnya, hasilnya tidak hanya trauma yang hilang namun juga kesempatan-kesempatan baru terbuka lebar. Itu salah satu contohnya.

Nah, begitu pun dengan memaksa diri untuk kembali menulis. Awalnya kurasakan berat, teringat draft buku masih kurang 3 Bab lagi sementara tenggat waktu semakin dekat, namun aku telah menetapkan bahwa akhir pekan ini harus ada minimal 1 tulisan baru di Lalang Ungu. Maka aku memaksa diriku untuk melupakan draft, IG, Twitter, FB, dan juga WA, fokus membuka dasbor blog dan klik add new pada fitur post di dasbor blog.

Hmm..mau nulis apa nih?

5. Memilih Tema Yang Ringan & Menyenangkan

Hasil diskusi di WAG GR tadi sore antara lain adalah sebaiknya memilih tema yang ringan dan menyenangkan saat kita baru mulai menulis lagi.  Naah..definisi ringan dan menyenangkan ini bisa berbeda-beda untuk tiap orang ya.. Subyektif sekali.

Aku pribadi memaknai definisi materi tulisan ringan dan menyenangkan ini adalah materi yang mudah dituangkan dalam tulisan sehingga proses penulisan menjadi menyenangkan, tidak membebani misalnya harus riset dll.. Yang paling dekat dengan definisi ini adalah cerita keseharian kita, atau hal-hal yang kita lihat/temukan terjadi di lingkungan/sekeliling kita.

Saat akan mulai menulis tadi, aku pun berpikir, apa yang akan kutulis kali ini? Pengalaman melipir piknik tipis-tipis beberapa waktu lalu, pengalaman mengikuti beberapa kelas online, lebaran kedua kami di era pandemi ini, atau apa?

Hey..kenapa tidak menulis rangkuman diskusi di WAG GR tentang solusi atasi mager ngeblog saja?

Sahabat Lalang Ungu, inilah hasil dari memaksa diri mulai menulis lagi kali ini. Rangkuman singkat tentang hal-hal yang bisa kita lakukan untuk atasi mager ngeblog. Bagaimana pendapat teman-teman? Punya tips lain tentang hal ini? Yuuk..bagi di kolom komen yaa.. Terima kasih sebelumnya..

NB : Terima kasiiih untuk founder Gandjel Rel dan juga GRes semua untuk diskusi ndaging yang memberi solusi atas kebuntuanku.. *peluuuuuk…

59 Comments

Leave a Reply to Imawati Annisa Wardhani Cancel reply

Required fields are marked *.