LALANG UNGU

Ruang berbagi pengalaman dan manfaat

Kampoeng Banyumili di Kab Semarang

Pengalaman Kami Menepi Sejenak ke Kampoeng Banyumili

| 65 Comments

“Ke Kampoeng Banyumili saja yuk..”

Sahabat Lalang Ungu, itulah jawaban keponakanku ketika mamanya menanyakan pengen keluar ke mana di akhir pekan saat aku mampir ke rumah mereka setelah acara dinas beberapa waktu lalu. Baca juga : Menikmati Tahu Pong Semarang Bersama Sahabat Tersayang

Rasa jenuh setelah sepekan beraktivitas rutin dan kangen dengan suasana alam membuat kami dengan segera menyepakati pilihannya itu : makan siang sambil menepi sejenak menikmati alam. Maka Sabtu menjelang siang di 6 Nopember 2021 lalu kami pun meninggalkan Kota Semarang, melipir ke daerah Tuntang Kab. Semarang.

Tentang Kampoeng Banyumili

Kampoeng Banyumili di Kab Semarang

Kampoeng Banyumili di Kab Semarang

Lokasi

Sekitar 1 jam berkendara dari rumah, akhirnya kami sampai di sebuah resto bernuansa alam bernama Kampoeng Banyumili yang terletak di Desa Gedangan, Kec Tuntang Kab Semarang.

Dari Semarang kemarin kami melalui jalan tol Semarang-Solo keluar di Bawen, lalu menuju arah Kota Salatiga,  selanjutnya belok kanan di daerah Tuntang menuju Ambarawa dan letak resto ini di tepi kanan jalan kalau dari arah Salatiga.

Ada Apa Saja di Kampoeng Banyumili?

Ternyata Kampoeng Banyumili ini lumayan luas areanya. Tidak hanya ada Resto Kampoeng Banyumili dan cofeeshop Rumi Kopi Lan Tresna saja, namun juga ada fasilitas wisata lain seperti area outbound, kolam pancing, perahu wisata, flying fox, penjualan tanaman, dll.

Eh, ada juga camping ground dan beberapa rumah khas Jawa (limasan) yang bisa sewa, juga aula berbentuk joglo untuk pertemuan. Wiii..jadi kepikiran ngadain gathering di sini deh..hehe..

Waktu Operasional

Jangan datang ke sini di hari Senin ya, teman-teman… Senin adalah hari liburnya Kampoeng Banyumili ini, karena waktu operasionalnya adalah selasa-minggu mulai jam 09.00 – 18.00 WIB. Nah, jangan sampai kecelik ya..

Pengalaman Kami Menepi Sejenak di Kampoeng Banyumili

Suasana Pedesaan di Kampoeng Banyumili

Siang cukup terik ketika kami sampai di lokasi ini waktu itu. Sempat waswas tidak dapat tempat karena pada area parkir yang relatif luas siang itu terlihat sudah berderet mobil-mobil pribadi bahkan ada sebuah bis mini pariwisata di salah satu sudut area parkir.

Alhamdulillah pak parkir menginformasikan bahwa pengunjung masih boleh bertambah. Oya beberapa minggu sebelumnya keluarga kakak sempat tertolak masuk karena waktu itu ada pembatasan 50% kapasitas pengunjung. Rupanya sekarang lebih longgar aturannya.

Gerbang masuk Kampoeng Banyumili

Prokes diterapkan di Kampoeng Banyumili

Penerapan protokol kesehatan kulihat juga masih diterapkan: semua petugas mengenakan masker, pengunjung diarahkan untuk cek suhu badan & cuci-tangan sebelum masuk kawasan, dihimbau tetap menggunakan masker dan menjaga jarak.

Suasana panas seketika terasa jauh berkurang begitu kami memasuki kawasan ini, pepohonan teduh dan juga tanaman-tanaman hias mendominasi taman dan ruang terbuka yang digunakan sebagai tempat makan dan beraktivitas.

suasana di Kampoeng Banyumili

Suasana asri dan nyaman

Pemandangan gunung di kejauhan, sawah, kolam dan aliran air sungai di tepi kawasan ini menambah rasa nyaman saat menunggu pesanan makanan dan selama menikmati makanan. Dan kaki pun tergoda berjalan-jalan menyusuri kawasan asri ini sebelum maupun sesudah makan 🙂

view Kampoeng Banyumili

Suasana alam yang menenangkan dan menggoda tuk dijelajahi..

Resto Kampoeng Banyumili

Ada Pilihan Tempat Makan

Yang kami suka, di sini ada beberapa pilihan tempat makan: di pendopo, saung-saung atau meja-bangku di ruang terbuka. Kami memilih salah satu saung yang cukup nyaman untuk kami ber-4, relatif terbuka sehingga bisa menikmati suasana sekitar namun tetap memberi kami privasi/terpisah dari pengunjung-pengunjung lain.

daftar menu Kampoeng Banyumili

Mau intip daftar menunya? yuk maree..

Setelah melihat-lihat daftar menu akhirnya kami memutuskan untuk memesan paket menu Family 1 ditambah Buntil dan Cakalang Asap untuk makanannya serta seteko es jeruk, es kelapa muda dan lychee lime untuk minumannya.

Review Menu Family 1 dan Beberapa Menu Tambahan

Paket menu family 1 terdiri dari seporsi Ikan Nila Bakar (isi 5), 5 porsi nasi putih yang disajikan dalam 1 bakul dan masing-masinv seporsi Tumis Genjer, Tahu Goreng (isi 5) serta Ayam Asam Manis. Tak ketinggalan seporsi sambal dan lalapan (timun dan daun singkong).

Sebagian menu Resto Kampoeng Banyumili

Menu yang kami pilih waktu itu

Untuk camilan menunggu makanan datang kami memesan seporsi Tempura dan Pisang Pasir Coklat. Sayangnya camilan ini datangnya justru bersamaan dengan makanan utama, jadi nggak semua camilan itu sempat kemakan dan akhirnya dibungkus, hehe..

Untuk makanannya, menurut kami yang paling sedep adalah Tumis Genjer dan Buntil. Yummy..bikin tambah-tambah nasi sih dua menu itu. Menu lainnya juga enak, ikan nila bakarnya garing di luar dan empuk di dalam, Ayam asam manisnya cukup OK, Tahu gorengnya juga ludes. Oya, Cakalang asapnya kata kakakku enaak, hanya aku tidak banyak mencicip karena terlalu pedas untukku.

Haha…berarti semua rasa makanannya enak dong? Iyaa..alhamdulillah makanannya cocok di lidah kami. Hanya sambalnya yang nggak habis karena pedaaas…haha..

Untuk minumnya, rasa es Kelapa Muda dan Lychee Lime-nya agak kurang pas dengan selera kami sih, jadi es jeruknya deh yang paling duluan ludes. Camilannya enak, hanya untuk Pisangnya agak keras, kurang maknyuus..hehe..

Sahabat Lalang Ungu, begitulah cerita kami menepi sejenak ke Banyumili, overall kami cukup puas sih menikmati kebersamaan di sini. Terutama adalah karena tempatnya yang nyaman dan kental suasana pedesaannya sehingga bisa menyegarkan kembali suasana batin kami.

Tanaman hias Kampoeng Banyumili

Di area Papringan ada stand tanaman hias juga 😍

Mau ke sini lagi?  

Ya, tentu saja. Mudah-mudahan bisa ke Banyumili lagi besok-besok, karena terus terang masih belum puas kemarin, belum sempat mencoba wahana wisata yang ada karena keterbatasan waktu.

Bagaimana dengan kalian, sahabat..apakah suka juga dengan suasana pedesaan seperti ini?  Atau punya pengalaman seru saat wisata di Kab.Semarang lainnya? Yuk bagi ceritanya di kolom komen ya.. Terima kasih..

65 Comments

Leave a Reply to Gioveny Cancel reply

Required fields are marked *.