Pembelajaran Secara Tatap Muka di Awal 2021, Setuju atau Tidak?

Pembelajaran Secara Tatap Muka di Awal 2021, Setuju / Tidak?  Hai, Sahabat Lalang Ungu.. Tahun sebentar lagi berganti, sudah siap menjalani tahun baru? Semoga kita semua tetap sehat dan bahagia mengawali dan menjalani tahun 2021 kelak ya.. Aamiin..

Semoga tahun baru membawa semangat baru dan kondisi baru yang lebih baik untuk kita semua.. Mungkin di antara teman-teman sudah merencanakan kegiatan-kegiatan baru di 2021, atau baru sebatas wacana saja? Seperti wacana dari pemerintah beberapa waktu lalu tentang akan dimulainya kembali pendidikan dengan sistem tatap muka di masa New Normal mulai Januari 2021. Bagaimana pendapat kalian tentang hal ini?

-foto milik Jachinta-

Setelah berbulan-bulan menjalani pembelajaran dengan sistem jarak jauh atau school from home, apakah siswa siap sekolah seperti biasa lagi? Apakah orang tua siap melepas anak-anak untuk sekolah / kuliah seperti biasa? Apakah sekolah dan guru siap membuka kembali sekolah meski pandemi belum usai?

Dalam keluarga intiku tidak ada anak / remaja yang masih dalam usia sekolah, sehingga aku tidak mempunyai pendapat khusus dalam hal ini, namun aku ingin tahu bagaimana pendapat mereka yang terlibat langsung. Maka beberapa waktu lalu aku sengaja bertanya kepada beberapa teman dan keluarga lain tentang hal ini.

“Jika ada wacana untuk memulai  kembali sekolah / kuliah dengan sistem tatap muka mulai Januari 2021, bagaimana pendapat kalian selaku siswa / orangtua / guru, setuju / tidak setuju? Dan apa alasannya?”

Continue reading “Pembelajaran Secara Tatap Muka di Awal 2021, Setuju atau Tidak?”

Mendulang ilmu di ambang senja

Aku memang seorang pemimpi.

Ya, aku sadar banget akan hal itu. Jangan-jangan, bahkan sejak kecil aku sudah suka bermimpi, hehe …

Ketika waktu terus bergulir, kusadari telah banyak mimpiku yang sudah terwujud -alhamdulillah- namun masih saja banyaaak mimpi baru yang muncul … Haha … emang dasarnya tukang mimpi kali yaa .. 🙂

Mempunyai impian juga membuatku lebih bersemangat untuk maju, terus berupaya agar dapat meraih mimpi-mimpi itu.  Tak peduli betapa saat itu tampaknya impianku tak akan terwujud, tak peduli cibiran orang kanan-kiri, aku terus bermimpi, bermimpi dan berusaha berjuang mewujudkan mimpi.

Saat awal memimpikan kesempatan bertamu ke tanah suci, aku sempat gamang.  Kondisi saat itu terasa tak memungkinkan terwujudnya mimpi itu. Ada memang yang seolah mentertawakan mimpiku, tapi alhamdulillah banyak juga yang mendukung terwujudnya mimpiku.  Aku menguatkan tekad, mulai mencanangkan mimpi dan mendisiplinkan diri menabung untuk mewujudkan mimpi itu.  Alhamdulillah, Allah memberi begitu banyak kemudahan hingga akhirnya aku dapat mewujudkan mimpi itu. Bahkan perwujudan mimpi itu kemudian menjadi jalan bagi terwujudnya mimpiku yang lain, ketika dengan menuliskan pengalaman tersebut berhasil terwujudlah mimpiku menerbitkan buku! 🙂 Continue reading “Mendulang ilmu di ambang senja”