Jangan terkecoh dengan judul tulisan ini ya… Judulnya memang menjanjikan sekali, namun mohon maaf bila isinya hanya catatan kecil ku untuk menjaga semangat yang seringkali naik turun dalam mengerjakan sesuatu.
Memulai adalah kiat pertama menuju sukses, demikian yang pernah kubaca . Dan tentu saja aku setuju akan hal itu, tanpa tindakan memulai, tak akan sampai kita pada tujuan. Ibaratnya cucian kering yg menggunung tak akan berubah menjadi tumpukan rapi terseterika hanya dengan niat kita untuk melakukannya, bukan? Persis sama dengan sebuah buku impian yang tak akan siap terbit begitu saja tanpa kita mulai menuliskan ide-ide yang bersliweran di benak… *ahay… contoh-contohnya subyektif banget..* 🙂
Namun setelah langkah pertama kita lakukan, entah itu mulai menata alas setrika atau mulai menetapkan tema tulisan, hasil akhir yang kita impikan masih jauh dari kenyataan jika kita mandeg di tengah usaha yang kita lakukan. Kenapa berhenti? karena semangat kita menguap di tengah jalan, dengan begitu banyak alasan.
Nah, itu sebabnya aku berusaha mencari kiat-kiat untuk menjaga semangat tetap menyala hingga selesai suatu kegiatan. Lalu, apakah kiat-kiat itu? Menurutku, ini beberapa diantaranya :
1. Selalu mengingat tujuan akhir
Dengan kembali mengingat apa yang menjadi tujuan kita, seringkali bisa kembali menguatkan semangat yang mulai melemah di tengah perjalanan. Ingat rasa nyaman ketika rumah tertata rapi dan bersih, akan menyemangati kita meneruskan acara bersih-bersih rumah (yang sudah tertunda-tunda)… Ingat rasa senang ketika angka di timbangan badan turun -meski hanya setengah kilo- akan menimbulkan semangat untuk meneruskan diet sehat kita..meski dengan susah payah..
2. Mencari teman seperjuangan
Dengan adanya teman bertujuan sama, seringkali kita tertolong ketika sedang tak bersemangat meneruskan kegiatan. Saling menyemangati, itu mungkin salah satu manfaat teman. Kebuntuan ide yang seringkali menurunkan semangat menulis, mungkin bisa ditembus setelah berbagi cerita dengan teman yang berminat sama. Lha.. kalau masalahnya semangat menyelesaikan setrikaan menggunung, apa iya kita cari teman yang mau membantu setrika? Hm, ide yang bagus juga.. namun kalau tak ada teman yang seperti itu, alunan musik kesukaan atau acara tv favorit mungkin bisa menjadi teman yang baik saat itu…
3. Tahan Godaan
Nah, ini dia yang paling berat buatku. Saat semangat turun, hal-hal biasa terasa semakin menggoda untuk membuat kita berhenti berusaha. Ajakan shoping di waktu yang kita khususkan untuk olah raga…, tawaran traktiran menu tertentu yang merupakan pantangan dalam diet kita…, atau sekedar ingatan akan nikmatnya leyeh-leyeh di akhir pekan (yang merupakan hariku jadi PRT) adalah beberapa hal yg menggoda bagiku. Kembali pada point 1, upaya tahan godaan itu bisa diusahakan juga.. sambil mengingatkan diri sendiri, makin semakin cepat semakin baik.. (kaya’ kampanye..) 🙂
4. Mencoba cara-cara baru
Melakukan suatu hal yang sama dalam rentang waktu yang cukup lama seringkali menimbulkan kejenuhan yang pada akhirnya menurunkan semangat untuk tetap maju. Kejenuhan ini dapat diatasi dengan melakukan cara-cara baru untuk mencapai tujuan yang sama. Jenuh menulis tema tertentu ya mencoba menulis tema-tema lainnya.. Jenuh berolahraga jalan kaki, bisa ganti berenang atau bersepeda. Jenuh setrika berdiri ya sambil duduk… (ujung2nya kembali ke setrikaa… haha..)
5. Melibatkan orang-orang terdekat
Kebersamaan dengan keluarga ataupun orang-orang terdekat memang sesuatu hal menggembirakan dan penting pula dalam keseharian kita. Setidaknya membuat mereka tahu tujuan akhir kita akan membuat mereka terlibat dalam kegiatan kita. Entah itu menyemangati dengan cara menemani kita menjalaninya atau hanya urun rembug di saat kita membutuhkannya atau sekedar menyindir mengingatkan tujuan kita bila kita terlena dan lupa akan hal itu…
6. Istirahat sejenak
Merasa lelah atau bosan ditengah kegiatan adalah hal yang wajar. Dan saat itu terjadi, memaksakan diri tetap melakukan kegiatan dengan semangat yang sama seperti di awal usaha adalah hal yang sangat sulit. Kurasa, ada baiknya beristirahat sejenak. Lelah akibat lama menulis, ya membaca… Bosan menata interior ya diselingi menata taman… Lelah bersih-bersih rumah gak selesai-selesai…? salah sendiri..karena gak mau rutin tiap hari.. haha… Jeda sejenak untuk beristirahat itu perlu, namun jangan berhenti lama-lama atau sering-sering ya… nanti akan susah untuk memulainya lagi..
7. Moodbooster
Seorang teman -Si Mas Emen- menambahkan kiat ini : mendengarkan musik penambah semangat atau istilahnya moodbooster… nah, apa musik pembangkit semangatmu, teman?
8. ………
Hm, apalagi ya? Mungkin masih banyak kiat-kiat lainnya… adakah teman yg mau menambahkannya? Silahkan lho.. Insya Allah bermanfaat untuk kita semua…
Tetap semangat, teman-teman.. 😀
14 Comments
Leave a reply →