Akhir sebuah cerita adalah karya fiksi pertama yang kutulis di blog -tepatnya di Beranda Mechta – pada tahun 2011 (tahun kedua aku ngeblog) dan ternyata aku menemukan keasyikan tersendiri saat menulis fiksi, sehingga upaya belajar menulis fiksi itu terus berlanjut, terlebih ketika kemudian aku ‘berkenalan’ dengan komunitas pecinta fiksi antara lain Berani Cerita, Monday Flash Fiction, dll.
Ketika cerpen-cerpen dan flashfictionΒ hasil belajar selama sekitar 3 tahun ini ( yang tayang di blog itu maupun di Lalang Ungu ini) kucoba kumpulkan, ternyata lumayan juga jumlahnya … Saat itulah timbul ide untuk mengemasnya menjadi sebuah kumpulan cerpen.
Maka kemudian aku memilah cerita-cerita yang telah terkumpul itu dan mengelompokkannya berdasarkan tema-tema yang senada. Jadilah beberapa kelompok dan ternyata yang terbanyak bertemakan mimpi / impian, maka kuputuskan untuk membukukan dulu tema yang satu itu.
Mengingat kerjasama yang menyenangkan dengan Penerbit SixmidadΒ yang bersamanya aku telah berhasil menerbitkan Notes from Mecca ( memoar )Β dan Janji Pagi ( kumpulan puisi ), maka akupun tak berpikir lama untuk mengirimkan naskah kumcer-ku itu kepada penerbit indie tersebut.
Gayung bersambut, tanpa banyak masalah proses penerbitan buku kumpulan cerpen ku selesai sudah, dan di akhir bulan kedua tahun 2015 ini, terbitlah buku ketigaku : “Tentang Mimpi dan Kaca yang Telah Pecah” yang berisi 29 cerita pendek. Oya, buku ini berukuran mungil -yang sangat pas diselipin ke tas kecil atau saku jaket- sehingga mudah dibaca di rumah atau bahkanΒ dibawa jalan-jalan .. π
Judul Buku : Tentang Mimpi dan Kaca yang Telah Pecah
Penulis : Mechta Deera
Jenis Buku : Fiksi
Jumlah Halaman : vi + 113
Ukuran Buku : 10,5 x 17 cm
Penyunting : Tim Sixmidad
Desain Isi & Sampul : SixmidArt
Penerbit : Sixmidad – Bogor
ISBN : 978-602-0997-07-0
Cetakan pertama : Pebruari 2015
Harga : Rp. 40.000,-
***
March 12, 2015 at 21:58
Congrats ya Mbak. Pengen buru2 nyusul π
Terima kasih… ayooo, realisasikan … π
March 12, 2015 at 22:53
Selamat ya Mba…. sudah ada di toko buku ya?
Terima kasih, mas Ryan… Ini indie mas, jadi sementara ini baru tersedia di saya atau penerbitnya … mudah2an ke depan bisa bekerja sama juga dg tobuk .. Aamiin … π
March 13, 2015 at 00:16
Wah Selamat Mbak Mechta, sudah tiga buku lahir ya Mbak. Salut!
Terima kasih, Dani… baru 3, Dan .. masih jauh dari pencapaian teman2 lain .. tapi mudah2an masih akan ada ke-4, 5 dst… Mohon doanya yaa… π
March 13, 2015 at 06:45
Selamat ya Diajeng, berkarya tiada henti ….menginspirasi pembaca
Selamat untuk mimpi-impi yang telah terwujud maupun dalam proses terwujud
Mari terus bermimpi dan berani mewujudkannya.
Salam
Maturnuwun, Bu Prih… suntikan semangat dari panjenengan dan teman2 lainnya sangat menunjang upaya [erwujudan mimpi2 saya.. π
March 13, 2015 at 07:38
Hebat Mbak Mechta. Produktif sangat menerbitkan buku. Selamat ya..
Terima kasih mbak Evi… ah, baru sebuah pencapaian kecil mbak.. masih jauh dari pencapaian mbak & teman2 lainnya … Hanya sedang berusaha meninggalkan jejak di kehidupan ini, mbak.. hehe…
March 13, 2015 at 09:04
Congrats ya mbakyuuu….lancar terus nulisnya :*
suwun, Diajeng ayu… Semoga dirimu begitu juga yaa… π
March 13, 2015 at 09:49
Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Mectha…
Alhamdulillah, usahanya mantap mbak dan berhasil diterbitkan. Mudahan semakin deras ide dan bisa diterbitkan lagi, ya. Tumbang bahagia melihat keberhasilan, mbak.
Salam manis dari Sarikei, Sarawak. π
Walaikumsalam wr.wb… Kak Siti Fatimah … Terima kasih doa & supportnya… Salam manis dari Kota Batik π
March 13, 2015 at 12:11
Selamat ya Mbak .. semoga ada buku2 selanjutnya.
aamiin … terima kasih support & doanya, Teh Dey π
March 13, 2015 at 14:08
selamat iya mba mechta hehehe good luck mba π
terima kasih, mba Ipah π
March 13, 2015 at 16:14
aku scroll ya mbak, mau baca bukunya dulu buat di tulis nanti π
mangga…silakan mbak Lidya >:
March 13, 2015 at 17:05
Wah mencoba format ukuran baru nih …
Selamat aunty …
Semoga sukses peluncuran bukunya
Salam saya
(13/3 : 1)
hehe… iya, Om.. biar lebih ringkes kalau mau dijadikan teman perjalanan π
Maturnuwun supportnya, Oom NH π
March 13, 2015 at 19:00
Uwoooo mantab tenan mbakku ini. Selamat ya mbak. Kapan2 klo ke semarang aku nitip yes ^-^
Suwun…. Insya Allah yaa… Halaah..sing mantab ki yo adindaku sing manis iki to yaa….halan2 teyus karo Pak Gub ganteng je.. hehe…
March 13, 2015 at 22:30
Selamat ya mbak…. makin produktif nulis bukunya….
buku yg ini termasuk mungil ya mbak. InsyaAllah nanti kalau beli buku di sixmidad, buku ini salah satunya.
maturnuwun mbak Susi… insya Allah tidak terhenti di sini … sekali lagi maturnueun bila kersa nglarisi π
October 2, 2016 at 22:38
MasyaAllah..keren mba mechta π
October 3, 2016 at 12:20
Trimd, msh brlajar, mb Icha.. π
Pingback: Cari Dongeng Untuk Anak? Let's Read!
November 30, 2021 at 04:40
Membaca fiksi berupa cerpen tu aku merasa kurang puas. Rasanya masih pingin baca cerita itu tapi terpaksa harus berhenti. Karena memang hanya sebuah cerpen. Cerita pendek.
Judulnya bikin menarik, Kak. Bikin penasaran. Hehehehe