Hai, teman-teman… Pa kabar, semua? Semoga semua baik kabarnya ya..dan tetap bersemangat meskipun week end masih cukup lama..hehe…
Ohya, sempat buka-buka arsip di dasbor rumah mayaku ini, dan baru menyadari bahwa bulan September ini adalah tahun ke-5 usia Lalang Ungu ini, blog kedua yang kubuat karena rumah mayaku yang sebelumnya -yang telah menemaniku kegiatan ngeblog sejak awal 2011- ngadat tak dapat diakses dengan lancar.
Duh, tak terasa sudah cukup lama juga ya aku bermain-main huruf dan kata, merangkai kalimat demi kalimat di dunia maya melalui blog sederhana ini. Awalnya 100% curhat, dan saat ini…tetap saja, masih juga banyak sesi curhatnya! Hahaha… Tak apa, yang penting aku enjoy dan hobby nulis tersalurkan… š
Kalau ada yang bertanya apa suka dukanya ngeblog, maka aku akan langsung menjawab -bagiku- tak ada dukanya, yang ada hanya suka dan sukaaaa…. Yaiyalah, bisa menyalurkan hobby, bisa punya banyak sahabat baru, bisa punya banyak pengalaman baru, bisa nambah wawasan baru, bahkan rezeki tambahan dari blog juga berbentuk barang-barang dan aliran dana ke rekening. Siapa yang nggak sukaaa…cobaaa…
Tapi, tentu saja semua hasil itu berbanding lurus dengan upaya yang kita lakukan, bukan? Yang ngeblog dengan serius, rajin posting, rajin BW, rajin meningkatkan performa blognya, tentu saja akan makin mudah meraih rezeki dari rumah maya ini. Yang angot-angotan sepertiku sih, ya harus puas dengan angka minimal saja…hihihi..
Nah, tentu saja semua itu tak lepas dari sarana pendukung kegiatan ngeblog itu sendiri. Sarana itu bisa berupa perangkat keras untuk ngeblog, entah itu komputer, laptop, notebook, android, ataupun HP. Juga sarana untuk mengakses jaringan internet, seperti modem, WIFI, dll. Selain itu, tak kalah penting peranan aplikasi-aplikasi yang ada, baik yang bisa kita unduh melalui PC, laptop ataupun HP.
Tentu saja ada buanyaaak aplikasi yang dapat mendukung kegiatan ngeblog kita. Namun buatku pribadi, setidaknya ada 2 aplikasi pengolah foto yang sangat menunjang kegiatan ngeblogku, karena bagiku penambahan foto sebagai ilustrasi tulisan sangatlah penting.
Sebagian besar pembaca tentu akan merasa jenuh bila menemui suatu post yang hanya berisi tulisan saja dari awal sampai akhir. Ya, sama lah dengan kondisi kita kalau membaca buku, tentunya sebagian besar lebih menyukai buku yang ada gambar-gambar sebagai ilustrasinya, bukan?
Nah, demikian pula dengan post di blog kita. Penambahan gambar dan foto-foto sebagai ilustrasi tulisan kita akan lebih menarik pembaca untuk tuntas menyelesaikan bacaan tentang apa yang kita sajikan, dari awal hingga akhir.
Kedua aplikasi pengolah foto yang kugunakan adalah :
1.PhotoScape
PhotoScape adalah aplikasi pengolah foto yang pertama kali kugunakan sejak awal ngeblog di tahun 2011, karena dapat diunduh secara gratis, hehe…. Perangkat lunak yang dikembangkan oleh MOOII Tech dari korea ini hanya tersedia untukĀ microsoft windows dan tergolong mudah / praktis untuk digunakan, sesuai dengan konsep dasarnya yaitu “mudah & menyenangkan”.
Fitur-fitur yang tersedia dalam PhotoScape a.l : viewer, photo editor, photo-batch editor, page, GIF animation, print, screen capture, color picker, RAW converter dan Face finder. Di antara fitur-fitur tersebut, yang paling sering kugunakan adalah viewer (untuk melihat foto-foto di dalam folder kita dan membuat slideshow ), photo editor ( untuk mengubah ukuran, penyesuaian & kecerahan warna, white balance, penyesuaian latar, memberi bingkai, efek-efek, dll ) dan pageĀ (untuk menggabungkan beberapa foto menjadi 1 foto tunggal ).
2.Snapseed
Aplikasi pengolah foto kedua yang kugunakan adalahĀ Snapseed. Sebenarnya belum lama aku menggunakan aplikasi yang dapat kita unduh gratis melaluiĀ App Store diĀ smartphone ini, tepatnya sejak aku mengaktifkan media sosial Instagram beberapa bulan lalu.
Aku memilih aplikasi ini karena menurut rekomendasi beberapa teman yang sudah menggunakan sebelumnya, inilah aplikasi yang tepat bagi pengguna android sepertiku. Juga karena penggunaannya yang mudah bagi pemula sepertiku, hehe…
Snapseed ini mempunyai 13 fitur alat / tools untuk membantu memperbaiki / menyesuaikan warna, kecerahan, kontras, dll. Ke-13 fitur alat ini adalah : Tune images (poles gambar), details (detail), crop (pangkas), rotate (putar), perspective (perspektif), white balance (keseimbangan putih), brush (kuas), selective (selektif), healing (penghalusan), vignetteĀ (vinyet), text (teks), curve (kurva) dan wide (luaskan).Ā Dari 13 fitur alat tersebut yang paling sering kugunakan adalah : poles gambar (untuk menyesuaikan pencahayaan / warna foto secara otomatis), detail (untuk mempertegas / mempertajam detil foto) dan teks (untuk menambahkan tulisan pada foto).
Selain fitur kategori alat, snapseed juga memiliki fitur-fitur berkategori filter / filters, yang dapat menampilkan berbagai efek berbeda pada foto sehingga menjadikan foto kita makin menarik. Terdapt 13 filter yang berbeda yaitu : lens blur (lensa blur), glamor glow (kilau glamor), tonal contrast (kontras rona), HRD-Scape, Drama, Grunge, grainy film (film berbintik), vintage, retrolux, noir, black n white (hitam -putih), frames (bingkai) dan double exposure (eksposur ganda). Filter yang paling sering kugunakan adalah Lensa Blur untuk mendapatkan efek blur pada foto, Vintage dan Black n white.
Nah, itulah 2 aplikasi pengolah foto yang sering kugunakan untuk menunjang kegiatan ngeblogku, karena -bagiku- blogpost tanpa foto-foto adalah bagaikan sayur tanpa garam.. eh..hehe…
Oya, tulisan ini sebagai jawaban atas pertanyaan dari mbak Rahma dan Nyi , 2 bloger keren anggota Gandjel Rel untuk arisan blog Gandjel Rel ke-11 yaitu “Aplikasi apa yang paling mendukung dunia perbloginganmu?” .Ā Nah, bagaimana dengan kalian, teman? Aplikasi apa yang paling penting bagi kegiatan ngeblogmu? Silakan share di kolom komen yaaa….
26 Comments
Leave a reply →