Ketika memasuki kawasan Imogiri dalam perjalanan menuju Kebun Buah Mangunan di minggu lalu, langsung teringat olehku minuman khas Imogiri yang ingin kucicipi terutama setelah membaca tulisan mbak Evi yang ini.
Ya, Wedang Uwuh, itulah nama minuman khas Imogiri itu. Wedang adalah kata dalam bahasa jawa yang berarti minuman, sedangkan Uwuh berarti sampah. Bukan berarti minuman yang berasal dari sampah lho…. Yang lebih tepatnya adalah minuman yang berbahan rempah & dedaunan yang tampaknya seperti sampah.
Beberapa kali mendengarnya namun belum pernah berkesempatan mencicipinya, membuatku mengusulkan mencari minuman itu saat memasuki Imogiri kemarin itu, namun sayangnya sebagian besar kakak-kakakku menolak…alasannya itu minuman yang nikmat di pagi ataupun malam hari, sedangkan saat kami sampai di sana adalah siang hari! Yo wis…. kalah deh… (padahal mungkin juga minuman itu disajikan dingin kan, mbak Evi? ) akhirnya pada kesempatan itu akupun gagal mencicipi Wedang Uwuh di tempat asalnya… 🙁
Tapi… ternyata itu bukanlah akhir cerita. Tuhan Maha baik mengabulkan keinginanku. Keesokan harinya, ketika mencari oleh-oleh di salah satu toko pusat oleh-oleh di Jl. Aip II KS Tubun Jogja, aku menemukan minuman yang kucari! Ya, memang bukan yang ‘asli’ namun Wedang Uwuh instan yang disajikan dalam kemasan-kemasan kecil berisi 5 sachet itu cukuplah jadi tamba pingin alias mengobati keinginanku untuk mencicipi minuman tradisionil yang konon menyehatkan itu…
Oya, dalam kemasan itu disebutkan juga tentang ‘sejarah’ adanya minuman itu, yaitu dari kebiasaan masyarakat tempo dulu untuk memanfaatkan daun-daun cengkeh yang berguguran untuk menjadi minuman dengan menambahkan bahan-bahan berkhasiat lain seperti jahe, kayu manis, pala, sereh, kapulogo dan tak ketinggalan kayu secang yang memberikan warna merah ceria pada wedang ini.
Keterkenalan Wedang Uwuh sebagai minuman yang berkhasiat ini rupanya menginspirasi para kreatif untuk menyajikannya secara instan, dan bahkan katanya wedang uwuh celup juga sudah ada lho.. hehe…
Apakah kini aku sudah tak penasaran lagi dengan Wedang Uwuh itu ? Hm…. jangan salah! Ternyata, setelah merasakan yang instan aku tetap ingin merasakan yang asli, karena menurutku yang segar tentunya lebih berkhasiat dibanding yang instan bukan?
Bagaimana denganmu, teman… penasaran juga kah dengan si Wedang Uwuh itu ?
7 Comments
Leave a reply →