Manusia berencana, Tuhan yang menentukan…

Pernah mengalami kondisi yang mengharuskan pembatalan suatu rencana perjalanan, teman?

Misalnya karena ada tugas mendadak / cuti ditolak / ada keluarga yang tiba-tiba sakit / alasan-alasan mendadak lain yang menyebabkan perjalanan harus di tunda atau bahkan dibatalkan padahal tiket-tiket telah terbeli jauh-jauh hari?

Bagaimana nasib tiket-tiket itu ? Dibiarkan saja ‘hangus’, atau diusahakan untuk diuangkan kembali alias refund ?

Untuk pembatalan tiket kereta api, aku sudah pernah mengurusnya, namun untuk tiket pesawat belum pernah, maklum…lha wong naik pesawat juga jarang-jarang banget, hehe…

Nah, ketika keputusan untuk menunda perjalanan kemarin sudah kuambil, yang pertama kali kupikirkan adalah bagaimana cara pembatalan tiket pesawat? Sempat tanya-tanya ke teman yang sering melakukan perjalanan, dan dianjurkan untuk mengunjungi website dari maskapai penerbangan yang terkait.

OK, akupun kemudian mencari-cari info tentang pembatalan tiket dengan mengunjungi kedua website dari maskapai penerbangan yang sedianya akan kugunakan, mendapat no telepon yang dapat kuhubungi, dan setelah tersambung, ternyata aku harus mengajukan refund  itu melalui agen perjalanan tempatku memesan tiket! Oalaaah… 🙂

Jadi, berdasarkan pengalamanku kemarin, inilah langkah-langkah pembatalan / pengajuan refund tiket-tiket tersebut :

1. Refund tiket Kereta

Pengajuan pembatalan tiket kereta api dilakukan dengan langsung mendatangi stasiun terdekat yang melayani pembatalan tiket. Misalnya, untuk Stasiun Daop 4 Semarang, yang melayani pembatalan tiket adalah : Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Cepu dan Bojonegoro.

Langkah-langkah pengajuan refund tiket KA adalah sbb :

• Siapkan fotokopi kartu identitas diri.
• Siapkan tiket Kereta Api yang akan di-refund.  Apabila pembelian tiket sebelumnya tidak di loket PT KAI ( misalnya pemesanan secara online / pembelian di gerai penjualan tiket lain yang hanya memberikan bukti pemesanan ) maka cetak terlebih dahulu tiket tersebut.
• Kunjungi ruang / loket  customer service yang ada di stasiun terdekat dengan membawa fotokopi identitas diri dan tiket yang akan dibatalkan, utarakan bahwa kita akan melakukan pembatalan tiket.
• Mengisi Formulir Pembatalan Tiket Kereta Api yang tersedia di sana, tentukan pilihan penerimaan uang pengembalian tiket, apakah melalui transfer bank (tuliskan Nama Bank, No Rekening dan Nama Pemilik Rekening ) atau pengembalian secara tunai (tuliskan stasiun tempat pengambilan ).
• Dari ruang CS ini, kita menuju ke loket pembatalan / pemesanan tiket, untuk menyerahkan formulir yang telah kita isi, lalu mendapatkan Bukti Pembatalan Tiket yang dicetak di balik formulir yang kita ajukan tadi.
• Bukti inilah yang akan kita gunakan untuk mengambil dana pengembalian yaitu 75% dari harga tiket yang telah kita bayarkan, pada hari ke-30 s.d hari ke-45 setelah pemohonan pembatalan.

2. Refund tiket Pesawat

Karena pemesanan tiket pesawat sebelumnya kulakukan secara online melalui salah satu agen perjalanan, maka  langkah-langkah pengajuan pembatalan yang kutuliskan di bawah ini adalah melalui agen perjalanan, tidak langsung ke maskapai penerbangan:

• Siapkan invoice pemesanan tiket yang telah kita terima sebelumnya melalui email.
• Siapkan scan / foto kartu identitas diri, untuk dilampirkan dalam email.
• Hubungi nomor hotline service dari agen perjalanan (biasanya terdapat pada bagian bawah pada invoice yang kita terima).
• Setelah tersambung dengan petugas, utarakan maksud untuk pembatalan tiket dan sampaikan data-data yang diminta, a.l : Nomor transaksi pemesanan tiket; Nama Penumpang;No telepon yang bisa dihubungi, dll.
• Petugas akan melakukan konfirmasi dengan maskapai terkait.
• Petugas menghubungi kita kembali dan menyampaikan hasil konfirmasi dengan maskapai terkait penalti atas pembatalan tersebut. Masing-masing maskapai mungkin berbeda dalam kebijakan prosentase dana penalti ini.  Sebagai contoh, Garuda dengan waktu pembatalan > 72 jam sebelum keberangkatan mengenakan penalti 25% untuk refund ; Citilink dengan waktu pembatalan > 48 jam sebelum keberangkatan mengenakan penalti 50% untuk refund.
• Setelah kita sepakat dengan kebijakan maskapai tersebut dan akan meneruskan proses pembatalan, maka petugas meminta scan / foto kartu identitas diri dan data untuk transfer dana refund : Nama Bank, Nomor rekening, Nama pemilik rekening. Data-data tersebut dikirimkan melalui email ke alamat email yang ditentukan oleh petugas tersebut.
• Proses pengajuan refund selesai, dana akan dikirimkan, 90 hari setelah pengajuan ini. Lama juga ya? Tapi..lumayanlaah, dari pada tidak sama sekali, hehe…

Nah, itu dia pengalamanku melakukan pengajuan pembatalan tiket kereta api maupun tiket pesawat. Ternyata mudah dan tidak njlimet.  Terima kasih juga kepada petugas PT KAI maupun petugas HelloEzy yang telah memberikan pelayanan dengan ramah dan sangat membantu. 🙂

Mudah-mudahan, catatan kecil ini bermanfaat bagi yang membutuhkan informasi langkah-langkah pembatalan tiket.  Selamat berakhir pekan, teman…