LALANG UNGU

Ruang berbagi pengalaman dan manfaat

Uji Kaki di Kompleks Candi Gedong Songo Kab Semarang

| 24 Comments

Lalang Ungu. Sebagaimana telah sering terjadi di keluarga kami, susah sekali merencanakan pergi bersama. Seringkali rencana yang sudah dibuat gagal terlaksana karena satu dan lain hal, dan bahkan pengalaman membuktikan bahwa acara mendadak justru seringkali berhasil! 😀

Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Tiba-tiba saja ibu ngersake diantar ke Salatiga -kota kelahiran kami- karena merasa kangen dengan satu-satunya eyang yang masih ada dan juga karena pada libur lebaran yang lalu kami tidak sempat bersilaturahmi ke Salatiga seperti tahun-tahun sebelumnya.

Nah, ketika sampai di rumah Semarang, tiba-tiba saja aku kok pengen jalan-jalan bareng dan mengusulkan untuk jalan-jalan dulu ke Bandungan, atau sekalian ke Gedong Songo saja yang sudah cukup lama tidak kami kunjungi…dan usul itu diterima oleh semua! Ahay…asyiknya…

Akhirnya pada hari Sabtu 2 minggu yang lalu, kami sekeluarga pun menuju salah satu lokawisata di Kab. Semarang itu. Alhamdulillah perjalanan dari Semarang – Bandungan lancar, mungkin karena masih pagi sehingga lalu lintas tak terlalu padat. Sekitar 1 jam dari Semarang kami sampai di Pasar Bandungan, terus naik lagi ke atas menuju Gedong Songo.

Sekitar jam 9 pagi kami sampai di kompleks candi hindu yang terletak di Dusun Darum Desa Candi Kec. Bandungan Kab. Semarang itu, namun pengunjung sudah terlihat banyak. Mobil sudah tidak dapat parkir di area wisata, namun di tepi jalan beberapa puluh meter sebelum gerbang lokawisata… Ok, uji kaki sudah dimulai dari sini..hehe…

Candi Gedong Songo Kab Semarang

Selamat datang di Gedong Songo Kab Semarang

Setelah membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000,- ( bagi Wisman Rp. 75.000,- / org ) kami pun mulai memasuki gerbang lokawisata Gedong Songo setelah sebelumnya berfoto-foto ria di spot depan pintu masuk. Oya, ibu tidak ikut masuk, hanya kami bertiga -aku, mbakku dan suaminya- yang akan menguji kaki pagi itu 🙂

Memasuki halaman depan kompleks Candi Gedong Songo ini aku sudah mulai merasakan perbedaan yang nyata dengan kondisi beberapa tahun lalu ketika kami ke sana. Sudah semakin rapi dan indah. Tercatat telah dilakukan pemugaran pertama pada kurun waktu 1928-1929 oleh Pemerintah Belanda dan pada kurun waktu 1977-1983 oleh Pemerintah Indonesia. Setelah itu pun kompleks Candi semakin dibenahi hingga kian cantik dan menarik banyak pengunjung.

Oya, Kompleks Candi Hindu ini mulai dicatat oleh Raffles pada tahun 1740, dengan nama Candi Gedong Pitu. Pitu artinya tujuh dalam Bahasa Jawa, jadi jumlah candi saat itu baru 7 saja. Baru kemudian pada tahun 1908-1911 dilakukan penelitian oleh seorang arkeolog asal Belanda bernama Van Stein Callenfells dan ditemukan 2 buah candi lagi di sekitar sana dan kompleks itu pun dinamakan Candi Gedong Songo. Dalam Bahasa Jawa, Gedong berarti bangunan dan Songo berarti Sembilan. Ada sembilan Candi di kompleks ini.

Sejak memasuki area Gedong Songo, sudah ditawarkan wisata berkuda. Ya, tentunya karena kompleks candi yang terletak di Gunung Kendalisodo -anak Gunung Ungaran- ini relatif luas. Jarak dari gedong satu ke gedong lainnya lumayan jauh untuk ditempuh dengan jalan kaki.

Candi Gedong Songo Kab Semarang

Wisata Berkuda di Gedong Songo Kab Semarang

Namun pada kesempatan itu, kami bertiga memilih untuk berjalan kaki saja. Menyusuri jalan setapak yang telah disediakan untuk pengunjung dengan menikmati pemandangan indah di sekitar. Yah, tentu saja, kompleks ini dikelilingi gunung-gunung a.l : Merbabu, Telomoyo, Sindoro dan Sumbing. Lokasinya yang berada 1200 mdpl ini membuat kita dimanjakan dengan hawa yang sejuk ( suhu sekitar 19-27 derajat Celcius ) dan pemandangan alam nan indah.

View dr Candi Gedong Songo Kab Semarang

Pemandangan Indah Gedong Songo Kab Semarang

Dari Gerbang menuju Gedong I hanya berjarak 300m saja, masih nyaman lah bagi kaki-kaki kami… Dengan tanpa perjuangan yang berat maka kami pun segera tiba di kompleks pertama Candi Gedong I.

Candi Gedong Songo Kab Semarang

Candi Gedong I, Kompleks Gedong Songo Kab Semarang

Candi Gedong I ini menghadap ke arah Barat, di ketinggian 1208 mdpl. Sekilas penampakannya mirip candi-candi di Dieng, ya karena sama-sama merupakan Candi Hindu, namun di sini tidak banyak terlihat patung-patung di bagian luarnya. Ah, maafkan, aku memang awam mengenai detil candi-candi ini. Kunikmati saja keindahan bangunan ini berlatar-belakang pemandangan alam nan elok, berbalut kabut tipis yang mebuatnya tampak makin eksotis…

Candi Gedong Songo Kab Semarang

Usai mencari spot pepotoan yang pas -yang cukup sulit karena pengunjung yang ramai pagi itu- kami pun mulai melangkahkan kaki kembali, menuju kompleks Candi Gedong II sesuai dengan arah yang ditunjukkan di sana. Perkiraan kami, tak lama lagi kami akan sampai di candi Gedong II. Tapi … bagaimana kenyatannya?

Ternyata perkiraan kami jauh meleset!

Perjalanan dari Gedong I ke Gedong II relatif jauh. Saat gugling kemudian aku menemukan keterangan bahwa jarak itu adalah sekitar 1 Km melalui alur pejalan kaki, dan sekitar 700m bila memalui jalur berkuda! Alamaak…

Pantas saja kaki-kaki tua kami mulai protes! Haha…

Candi Gedong Songo Kab Semarang

Menuju Gedong II Kompleks Gedong Songo Kab Semarang

Jalur menuju Gedong II yang disiapkan itu berliku-liku dan agak menanjak juga di beberapa lokasi. Namun, memang menyuguhkan pemandangan yang indah di kanan-kiri jalan. Juga melewati deretan kios-kios yang menjajakan aneka cendera mata maupun makanan dan minuman. Jadi, saat nafas sudah mulai satu-dua, atau betis sudah mulai nyut-nyutan, jangan malu untuk berhenti dulu yaa… Duduk di rerumputan mengistirahatkan kaki, atau mengambil nafas sejenak sambil menawar kaos / sandal / gantungan kunci warna-warni, atau langsung saja masuk di warung-warung yang ada di sana untuk selonjoran sambil medang. Tak perlu gengsi apalagi bagi yang sudah berumur seperti kami…hihihi…

Warung di Gedong Songo Kab Semarang

Warung lesehan di Kompleks Gedong Songo Kab Semarang

Untung saja kami datang relatif pagi, belum panas sama sekali, dan pepohonan rindang di kanan-kiri jalan pun makin membuat nyaman untuk jalan-jalan santai di sana. Oya, di antara Gedong I dan Gedong II itu ada spot yang mungkin dulu digunakan untuk area outbound, namun kemungkinan besar saat ini tidak lagi digunakan menilik dari kondisi yang ada.

Kompleks Gedong Songo Kab Semarang

Sisa-sisa sarana Outbound

Kami juga melewati pintu masuk Vanaprastha Gedong Songo Park, yang rupanya  merupakan area camping & outbound yang baru. Taman wisata yang baru dibangun pada tahun 2010 ini menyediakan fasilitas tempat tinggal bagi wisatawan yang ingin merasakan / mengambil manfaat bioenergi yang ada di sana. Hm, pengen juga kapan-kapan nginep di situ..hehe…

Kompleks Gedong Songo Kab Semarang

Taman Wisata di kompleks Gedong Songo Kab Semarang

Setelah perjalanan -yang seolah takkan berakhir, hehe- akhirnya kami sampai juga di kompleks Candi Gedong II.

Gedong II Candi Gedong Songo Kab Semarang

Gedong II di kompleks Candi Gedong Songo

Candi ini berada di ketinggian 1.274 mdpl, terdiri dari bangunan Candi Induk yang masih utuh menghadap ke barat dan di depannya terdapat reruntuhan bekas Candi Perwara.

Gedong II Candi Gedong Songo Kab Semarang

Bukti bahwa kami telah sampai di Gedong II, hehe..

Dari lokasi ini kita bisa menikmati pemandangan yang indah dari lereng yang sebagian ditanami sayur-sayuran, sebagian berpemandangan hutan hingga pemandangan kota di kejauhan. Melihat ke arah kanan, maka akan tampak bagian atas Candi Gedong III yang terletak di 1.297 mdpl dan berjarak sekitar 300m dari Gedong II ini.

Kompleks Candi Gedong Songo Kab Semarang

Gedong III di kejauhan…

Kami baru selesai berfoto-ria di sekitar candi Gedong II ini ketika HP berbunyi, adik menanyakan apakah kami masih akan lama di sana. Rupanya tak terasa waktu telah berlalu dan hari pun semakin siang. Siang yang datang tak begitu terasa karena mendung makin menebal. Mengingat hal itu, dan juga mengingat kesejahteraan kaki-kaki tua kami (hehe..) maka kami pun memutuskan untuk turun. Bahkan dalam perjalanan turun, rintik pun mulai menitik…

Cukup sampai di Gedong II saja petualangan kami pagi itu. Meskipun sebenarnya masih penasaran dengan candi-candi Gedong III, Gedong IV (1.295 mdpl ) dan puncaknya di Gedong V ( 1.308 mdpl ) juga keberadaan sumber air panas yang berada di antara Gedong III dan Gedong IV. Ah, tak apalah, kami simpan untuk kunjungan berikutnya.. Insya Allah…

Begitulah cerita jalan-jalan kami kali ini. Tanpa terencana melakukan uji ketahanan kaki menyusuri trek mendaki di kompleks Candi Gedong Songo. Menyesal? Tentu tidak! Bagaimana bisa menyesal bila kami bisa menikmati kebersamaan di alam bebas, menghirup oksigen melimpah sepuas-puasnya, dan…berbelanja foto2 cantik tentunya! Haha…

Gedong Songo Kab Semarang

Oleh-oleh cantik dari Gedong Songo

Wahai candi-candi Gedong III, IV dan V  di Gedong Songo, tunggu kedatangan kami berikutnya yaaa…..

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Lomba Blog Pesona Kabupaten Semarang.

24 Comments

  1. Pingback: Ngangsu Kawruh di Hydroponic Agrofarm Bandungan | Lalang Ungu

  2. Pingback: Ngangsu Kawruh di Hydroponic Agrofarm Bandungan |

  3. Pingback: Yuk, Wisata ke Gedongsongo di Era Adaptasi Kebiasaan Baru |

Leave a Reply

Required fields are marked *.