Rasa lelah sepulang kerja sore tadi langsung menguap ketika masuk kamar dan mendapati dua buah bungkusan coklat bertengger manis di atas si Maroon.  Ihirrr…. stock doping ku datang lagi, kali ini dari Surabaya & Jakarta…  😀

Yang terbungkus kertas coklat beralamat ditujukan padaku itu memang doping  penambah semangat dari sahabat yang sedang kutunggu minggu ini, melengkapi yang sudah kuterima dua hari lalu dari Jogja.  Eits…jangan curiga dulu ya… Bukan pendongkrak stamina nan haram semacam Kathi, Methi n sebangsanya yang lagi heboh akhir2 ini lho…. tapi hadiah-hadiah GA dari sahabat selama ini memang kuanggap sebagai doping yang mendongkrak semangat untuk menulis… Dijamin halal deh!

Sejak  menerbitkan tulisan pertama tanggal 31 Januari 2010 yang lalu, semangatku untuk menulis memang seringkali naik-turun… Kadangkala kumat rajinnya sampai lebih dari 1 tulisan sehari, tapi seringnya sih buntu ide hingga berhari-hari gak tahu mau nulis apa.  Nah, pada saat-saat buntu ide seperti itu, adanya GA-GA yang diselenggarakan banyak teman sangatlah membantu.

Minimal dengan mengikutinya aku jadi terpacu untuk menulis sesuai materi yang menjadi tema saat itu.  Lebih jauh lagi, belajar sesuatu yang baru, karena tak semua materi yang disyaratkan dalam GA itu sudah kukuasai.  Misalnya menulis fiksi.  Meskipun dari kecil memang paling hobby baca fiksi (terbukti dengan kacamata yang minus banyak..hehe) tapi giliran disuruh bikin sendiri kok uangeel  ternyata….  Tapi, kalau tidak dicoba, kapan bisanya???

Berbekal semangat untuk terus belajar itulah kemarin aku nekat mengikuti GAnya Pakdhe yang Misteri dibalik layar itu.  Kalah menang urusan keri… yang penting, belajar…dan nambah bahan tulisan, hehe…  Ketika ternyata hasilnya diapresiasi dengan baik dan menghasilkan hadiah… itu sungguhlah bonus belajar yang sangat menggembirakan, bukan?  🙂

Jadi… melalui tulisan ini sekali lagi kuucapkan terima kasih untuk  Mas Akhmad Muhaimin Azzet dan juga Pakdhe Cholik & Jeng Nia…. kiriman dopingnya sudah sampai.. Insya Allah bermanfaat 🙂