Sudahkah kita…

” Bahagia itu bersumber dari rasa syukur “

dan

” Allah selalu memberi semua hamba-NYA, namun tak semua hamba berhasil mendapatkan, karena tak semua hati hamba-NYA terbuka untuk menerima barokah-NYA “

***

Kedua kalimat bijak itu adalah antara lain yang kami catat dari Gus ImamΒ  di sela-sela penjelasannya tentang sejarah pesantren ketika beliau berkenanΒ  mengantarkan kami menikmati Pondok Pesantren Turen beberapa waktu lalu.

Dua buah kalimat sederhana, bukan?Β  Namun sekaligus bisa mengundang perenungan mendalam dan pertanyaan pada diri kita : sudahkah kita selalu bersyukur dan sudahkah kita mengkondisikan hati untuk senantiasa terbuka agar mudah menerima barokah-NYA?

Selamat mendulang berkat di hari Jum’at, teman…

20 thoughts on “Sudahkah kita…”

  1. Aku masih suka bingung, bagaimana caranya agar benar-benar bersyukur tanpa harus diucapkan dengan kata2.. hmm

    1. Setidaknya, ucapan syukur itu adalah wujud termudah dari rasa syukur kita toh? Wujud syukur yg lain saya kira masih banyak…salah satunya adalah dengan berbagi.. πŸ™‚

  2. Bagi saya bersyukur itu amat mudah diucapkan Mbak Mechta. Tapi bersyukur benaran dari sumber termurni dari diri saya, kayaknya perlu latihan terus menerus..:)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *