Siang beranjak malam dan hari akan segera berganti, sudahkah kau hitung dan syukuri nikmat-nikmat dari NYA untukmu hari ini, teman?
Nikmat sehat, adalah salah satunya… Ya, saat sakit begini..baru terasa betapa indah nikmat sehat itu dan betapa seringkali kita lupa mensyukurinya.
Selain itu, ada begitu banyak nikmat lain yang telah kita terima -dan pantas untuk kita syukuri- bahkan hal-hal yang tampaknya sepele bagi kita. Kemampuan lidah mengecap rasa, misalnya.
Ya, hal itu tampaknya sepele dan selama ini aku telah mengabaikannya, lupa mensyukurinya. Ah, apa istimewanya? kemampuan lidah membedakan aneka rasa, memang sudah sewajarnya, bukan? Itu yang tadinya ada di benakku.
Namun ketika beberapa hari ini lidahku agak tak normal -mungkin karena badan sedang tak sehat- aku baru merasakan, bahwa sungguh tak nyaman tak bisa membedakan rasa dan hanya merasakan tawar saja…
Lalu aku teringat kegalauan seorang kerabat yang curhat atas efek kemoterapi yang sedang dijalaninya. Aku mengenalnya sebagai seorang ibu yang selalu tegar, maka ketika menjadi tempat curhatnya kali itu, aku turut bersedih untuknya.
Ketika efek kemo menjadikan mahkotanya berguguran hingga habis, dia masih bisa tersenyum menghadapinya. Ketika mual-mual selalu menderanya tiap kali usai kemo, dia masih bertahan. Namun, ketika akhirnya efek kemo itu menjadikan lidahnya mati rasa, ia galau. Sangat sedih karena merasa tak lagi bisa menyajikan masakan nikmat untuk suami dan kedua puteranya.
Aah… sungguh khas seorang ibu yang baik. Ketika efek itu hanya berdampak pada dirinya, ia mampu menerimanya…namun ketika keluarga yang disayanginya terimbas pula oleh hal itu, kesedihannya berlipat ganda.. Yah.., saat itu aku hanya bisa menguatkan hatinya untuk bersabar atas ujian ini. Sambil terus mendoakan kesembuhan baginya…
Kembali kepada kemampuan lidah untuk merasakan…memang itu tampak sebagai sebuah nikmat kecil saja…, namun ketika nikmat kecil itu dicabut baru akan terasa betapa pentingnya ia…
Bagaimana bila yang dicabut NYA adalah kemampuan mata untuk melihat? atau kemampuan hati untuk merasa?
Astaghfirullahadzim…. Ampuni semua lalaiku selama ini, Ya Allah… Ampuni ketakpandaianku mensyukuri tiap nikmat yang kukecap dari Mu…
Ketika satu nikmat Kau angkat, terima kasih untuk teguran kecil ini, Ya Rabb…kian menyadarkanku untuk lebih bersyukur atas segalanya…
Bagaimana denganmu, teman? Nikmat apa yg paling kau syukuri hari ini ? 🙂
10 Comments
Leave a reply →