Beberapa waktu lalu, ketika menulis tentang Pekalongan Jlamprang Carnival, ada beberapa teman yang menanyakan tentang Motif Jlamprang itu, yang seperti apa ??
Ini salah satu penampakan Batik Jlamprang
Nah, untuk menjawabnya, aku harus mencari beberapa referensi dulu, karena terus terang meskipun lumayan hafal dengan motif khas Pekalongan itu, aku tak banyak tahu tentang hal-hal lain tentang motif Jlamprang itu sendiri. Dan ini adalah rangkuman beberapa informasi mengenai Batik pekalongan pada umumnya, motif Jlamprang pada khususnya .. (eh..kok seperti bikin laporan resmi yah? hihi…)
Sebagai daerah pesisir, dengan pelabuhan yang sejak dahulu sudah dimanfaatkan sebagai salah satu pintu gerbang perdagangan Nusantara, motif Batik Pekalongan sangat dipengaruhi oleh interaksi masyarakat pribumi dengan para pendatang baik itu etnis Tionghoa, Arab, India maupun Eropa.
Jlamprang adalah salah satu motif Batik khas Pekalongan, yang juga dipengaruhi oleh interaksi masyarakat setempat dengan pendatang, dalam hal ini etnis India.
Menurut fitinline.com, motif Jlamprang merupakan pengembangan dari motif kain Patola yang berasal dari Gujarat. Di Pekalongan, motif Patola berbentuk geometris tersebut dikembangkan menjadi motif ceplok dengan warna-warni khas daerah pesisiran.
Pendapat lain menyatakan bahwa motif Jlamprang ini dikembangkan oleh para pembatik keturunan Arab yang tidak mau menggunakan motif mahkluk hidup / mahluk bernyawa, sehingga lebih memilih ragam hias pola-pola geometris yang tak kalah apik dan menarik.Β Lebih lanjut mengenai motif Jlamprang ini dapat dibaca di beberapa artikel, antara lain diΒ Fitinlin.com .
Pada post tentang Sejarah Batik Pekalongan di Batik-tulis.com, disebutkan bahwa Dr. Kusnin Asa berpendapat bahwa Jlamprang merupakan bentuk kosmologis dengan mengetengahkan pola ragam hias ceplokan bentuk lung-lungan dan bunga padma, menunjukkan makna tentang peran dunia kosmis yang hadir sejak agama Hindu & Budha berkembang di Jawa.
Tentu saja corak Batik Pekalongan tidak hanya motif Jlamprang saja. Jlamprang hanya salah satu diantara corak / motif yang ada. Jenis-jenis motif Batik Pekalongan lainnya, a.l :
- Ragam hias Burung Hong ( dipengaruhi budaya / etnis Tionghoa )
- Ragam hias Buketan ( dipengaruhi budaya / etnis Eropa )
- Motif batik modern Jawa Hokokai ( dipengaruhi penjajahan kolonial Belanda )
Keunikan lain dari Batik Pekalongan adalah pilihan warnanya yang mencolok, khas daerah pesisir, sangat berbeda dengan batik-batik dari daerah Solo / Jogja yang lebih dominan warna sogannya.
Menurut schhe.blogspot.com, pilihan warna yang mencolok tersebut tidak sekedar sebagai pelengkap pola hias namun juga akibat pengaruh dari warna-warni keramik pada masa dinasti Ming, dimana menurut filsafat Cina kuno warna-warna terang tersebut menyimbolkan makna keaktifan, kejantanan dan keperkasaan, ekspresi gerak yang penuh dinamika.
Jlamprang memang telah menjadi salah satu ikon Kota Pekalongan. Konon, motif ini dikembangkan di daerah sekitar Krapyak Kota Pekalongan, sehingga digunakan sebagai nama jalan di sana. Di kanan-kiri Jl. Jlamprang ini banyak bertebaran showroom-showroom batik yang menyediakan tak hanya motif Jlamprang namun juga motif-motif batik Pekalongan lainnya.
Batik Jlamprang yg ini lebih dominan biru …
Yang ini motif Jlamprang juga… lebih ceria yaa…
Beberapa motif lain Batik Pekalongan
Namun batik Pekalongan tak hanya ada di daerah Krapyak saja tentunya… Bahkan yang telah dikembangkan menjadi Kampung Batik adalah Kampung Kauman dan Pesindon ( Kergon ). Dua kampung batik ini telah menjadi salah satu destinasi Desa Wisata Nasional yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan dan Ekonomi Kreatif pada 2009 lalu.
Tak hanya untuk jalan-jalan dan belanja, Kampung Batik juga asyik untuk kopdar lho… hehe… Alhamdulillah, aku sudah 2x kopdar dengan blogger2 cantik di Kampung Batik. Mau tahu ceritanya dan dengan siapa saja? Insya Allah di tulisan berikutnya yaa…. π
August 25, 2015 at 3:19 pm
terjawab penasaranku sama motif jlamprang yang kelihatan sederhana tapi nggak, itu isian dalam bulet2nya aja beda
thanks mbak
hihi…iya mbak.. meskipun sekilas tampaknya sama, namun sebenarnya berbeda-beda kreasinya… ceploknya ada yg lingkaran..ada pula bentuk lain..hanya sama-sama geometrisnya saja… Terima kasih kembali, mbak Monda π
August 25, 2015 at 8:32 pm
Pas sekolah dulu saya juga pernah belajar tentang motif batik asli pekalongan yang kata saya mirip dengan batik khas cirebon untuk warnanya yang berani, thanks infonya ..
menurut referensi,batik2 pesisiran warnanya memang lbh ngejreng dibanding bukan pesisiran ya… Trmksh sdh mampir, mba.. Salam kenal…
August 25, 2015 at 9:03 pm
Cantiknya si jlamprang hasil perjalanan sejarah panjang. Iya Jeng ‘ceplokan’nya terasa. semakin adreng pengin kopdaran di kampung batik Pekalongan nih.
Terima kasih ya Jeng, berbagi jlamprang
mangga, Bu Pri… Dalem tengga wonten Kampung Batik… π
August 26, 2015 at 7:50 am
saya juga ah… biar jadi 4
hayuuu….sini, mb Nanik…biar saya ketularan cantik kopdar dg para blogger cantiiik… π
August 26, 2015 at 11:49 am
Asyiik… Jadi, saya sudah tahu, bakal ngontak siapa kalau ke Pekalongan kelak.. hehe.. π
Batik Pekalongan adalah salah satu motif batik yang saya suka..
silakan mampir Kota Batik, Uda π
August 26, 2015 at 2:05 pm
suka banget motif jlamprang ini, geometris ya mba….
sederhana tp tetap manis ya mba Dedew.. π
August 26, 2015 at 5:33 pm
Wah motifnya sederhana tp khas bgt ya mbak…aq malah baru tahu kalau ada motif ini
sederhana tp manis ya Chel..hehe…
August 28, 2015 at 8:52 am
Cantik2 nih motif jlamprangnya. Mba, itu yg Jawa Hokokai pengaruh Belanda ya, kok namanya Jepang gitu hihihiii…
Ah, kapan ya bisa ikutan kopdar juga di Pekalongan. Aku tuh hampir ga pernah kemana-mana je.
ayo Say..diagendakan jln2 ke Pekl…jug..ijag..ijug…naik Kaligung cuma 1 jam lhoooo..anak2 pasti sukaa… π
August 29, 2015 at 5:05 pm
Batik Pekalongan keren mbak…. dan aku baru tahu jlamprang ini.
Moga2 suatu saat bisa punya batik jlamprang ini.
Trims mbak Reni… Insya Allah ya mbak…semoga Jlamprang akan segera menambah koleksi batik njenengan..
August 30, 2015 at 2:22 pm
Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Mechta…
Corak batik jlamrang itu sangat harmonis ya mbak. Corak ini baru saya kenal. Apa sama dengan corak batik Samarinda, mbak. Saya memiliki banyak kain batik Samarinda dan Batik Halus Indonesia. Mungkin perbedaan tempat/negeri maka coraknya juga berlainan, ya.
Salam manis dari Sarikei, Sarawak. π
Terima kasih, Kak Siti… Masing2 daerah biasanya mempunya ciri khas motif / corak, namun tak dipungkiri pula kadang-kadang ada kemiripan satu sama lain… Salam manis dari Kota Batik π
August 30, 2015 at 6:10 pm
cakeeep bangeet mba.. banyak unguuuu pulaaa hehehe..saya suka koleksi wastra Indonesia π
Trims, mba Indah… Iya..saya pecinta ungu juga, jadi banyakan warna ungu / keunguan..hehe.. *toss dulu…
September 26, 2015 at 7:41 am
Cantik sekali.
Jadi ingat saat ke Pekalongan tahun lalu, ke workshopnya Pak Sapuan. Batik memang bikin orang jatuh cinta dengan keindahan motifnya.
February 13, 2019 at 1:36 pm
Batike motifnya apik-apik, njlimet, detail dan berani warnanya, khas batik pesisir.
Aku dari dulu suka batik Pekalongan
February 13, 2019 at 6:35 pm
Betul mba.. khas batik pesisir warnanya ‘berani’..
February 13, 2019 at 3:10 pm
Motif Jlamprang itu unik ya Mbak. Suka deh lihatnya. Kayaknya ada di motif sarung batik juga kan ya ini, kayak pernah lihat deh, heheh
February 13, 2019 at 6:34 pm
Ya mba motif Jlamprang digunakan di kain panjang, sarung batik, selendang, taplak, hiasan dinding, dll mba..
February 13, 2019 at 6:18 pm
Yang bulet2 itu kaya yang biasanya di taplak meja ya Mbak. Aku lho gak apal batik2 khas daerah. Taunya batik aja. Paling suka yg motif bunga2
February 13, 2019 at 6:33 pm
Ya, yg ada bulet2 itu motif Jlamprang. Bisa jd motif taplak meja, kain panjang, selendang, dll…
February 13, 2019 at 9:00 pm
Keindahan batik Pekalongan memang sudah terkenal dari zaman dulu ya…
Di rumah ada batik dengan motif Jlamprang dengan bentuk bulet-bulet seperti itu, tapi dalam bentuk tas batik.
February 13, 2019 at 9:01 pm
Tas batik motif Jlamprang..pasti cakeep..
February 13, 2019 at 9:12 pm
Batik tuh banyak bgt ya motifnya. Aku baru tau nama batik jlamprang ini. Dan ternyata aku ounya yang paling cerah ceria itu…waktu itu sih oleh2 dari sodara pas belanja di Pekalongan
February 13, 2019 at 10:29 pm
Cakep cakep bangeet mba.. Aku suka pakai batik tp ga paham jenis jenis koleksi wastra Indonesia ini. Thanks sharingnya ya
February 13, 2019 at 11:03 pm
Pekalonga emang juara kalo urusan batik. Di jogja aja batik kebanyakan dari Pekalongan.
February 13, 2019 at 11:42 pm
Ternyata namanya Jlamprang ya… Lucu juga namanya. Dulu aku seneng banget motif2 batik yang cerah begini, rasanya beda aja makenya, lebih santai dan nggak terkesan kaku atau formal. Jadi dipakai jalan2 pun masih oke.
February 14, 2019 at 5:13 am
Ternyata Pekalongan punya motif khas juga ya untuk batiknya. Jlamprang itu cantik
February 14, 2019 at 6:21 am
Motif batik ada beragam namanya, ya. Ciri khas motif setiap daerah juga beda. Dan banyak juga buday yang berpengaruh pada suatu motif.
February 14, 2019 at 7:03 am
Jadi tau sekarang sejarahnya mba.. batik memang banyak pengaruh dari sana sini dam semua memperkaya motif batik Nusantara
February 14, 2019 at 7:32 am
Oo ini toh motif jamplrang itu … Aku sering denger namanya tapi blm pernah liat yg kaya apa…
February 14, 2019 at 7:47 am
Motif batik pekalongan bagi aku longlasting semua.. bisa digunakan kapan saja.. aku masih simpan beberapa batik pekalongan dan memang sengaja untuk digunakan acara-acara khusus saja.. dan masih on point lho ketika aku pakai.. jadi menambah kepercayaan diri juga sih.. keceh deh
February 14, 2019 at 8:12 am
Motif Jlamprang yang kedua dari bawah, ceria banget yak. Cocok nih untuk muda-mudi. Sejalan juga sih ya, biar mereka nggak lagi menganggap kalau batik itu kesannya tua dan hanya dipakai oleh orang tertentu dan di waktu tertentu juga.
February 14, 2019 at 9:02 am
Ibuku jago banget looh….bedain motif-motif batik, sekaligus namanya.
Dan aku gak pernah paham.
Yang aku paham, kalau motif batik bunga kecil-kecil cucok untuk anak kecil.
Hihi…kiyuut juga looh…sarimbit sekeluarga.
February 14, 2019 at 9:19 am
Terima kasih atas penjelasannya soal motif jamplrang Mba. Saya kalau soal batik enggak paham hahaha. Kalau beli pake-pake aja, karena mungkin dari motifnya yang bagus atau unik hehe
February 14, 2019 at 9:41 am
Batik Pekalongan memang dominan dengan warna2 cerianya ya mba. Ternyata itu pengaruh dari Tiongkok ya. Yang motif Jlamprang ini kece loh.
February 14, 2019 at 9:54 am
Batik memiliki sejarah yang panjang, hanya melalui motif sudah menceritakan kisah. Nah motif batik yang satu ini suka banget deh
February 17, 2019 at 10:09 am
Wah aq baru tau nih mba sejarahnya batik jlamprang, dab mmng ya bayik khas pesisir tu berwarna mencolok, aq sukaaa
February 17, 2019 at 10:25 am
Betul Mara, batik pesisir cerah ceria ..
February 19, 2019 at 8:46 am
Pernah liat motif batik kyk gini di museum batik Pekalongan. Aku punya juga batik macam ini tapi blm diapa-apain, hihi