Setelah 25 tahun berlalu, Alhamdulillah… akhirnya kukenakan juga toga kedua dalam hidupku…
Peringatan : tulisan ini berisi 90% curhat, jika ada yg bermanfaat mangga diambil hikmahnya namun bila ingin di-skip, silakan saja š
Sebenarnya, memang sudah sejak awal masa kerja aku ingin sekolah lagi -bahkan sempat rajin berburu kesempatan beasiswa namun tak ada yang lolos, hehe- juga banyak teman-teman yang mengajakku sekolah lagi, di waktu-waktu yang lalu.Ā Namun, dengan berbagai alasan, ajakan-ajakan itu terpaksa belum bisa ku-iya-kan.
Ya, memang terpaksa. Karena berbagai kondisiku di waktu-waktu itu yang belum memungkinkan bagiku untuk sekolah lagi, meskipun tentu saja keinginan untuk menambah ilmu masih menggebu-gebu.Ā Pekerjaan yang belum bisa disambi lah, kondisi keluarga yang masih perlu full perhatian lah, fokus perhatian (dan dana) untuk hal lain yang lebih prioritas lah… Beragam alasan dan terutama kondisi kantong yang belum memungkinkan untuk sekolah lagi dengan biaya mandiri, hehe…
Alhamdulillah, ketika ajakan itu datang lagi di akhir 2014 lalu, situasi dan kondisi telah mendukung hingga akhirnya akupun bisa memulai belajar lagi, di salah satu perguruan tinggi swasta di Semarang.
Delapan belas bulan pun berlalu, dengan ‘kehebohan-kehebohan’ tersendiri.Ā Antusias di awal masa perkuliahan tiap 2 hari akhir pekan, keseruan di pertengahan masa kuliah dengan tugas-tugas yang susul-menyusul sementara tugas rutin keseharian juga tak bisa ditinggalkan begitu saja, dan akhirnya puncak kehebohan akhir sejak dimulainya pembuatan tesis hingga ujian tesis dan segala ubarampe-nya itu.
Tapi kami menikmati kehebohan demi kehebohan itu dengan senang hati, mengingat ini sudah menjadi konsekwensi atas pilihan kami : sekolah sambil bekerja. Kerja sama dan keakraban yang tercipta diantara kami juga menjadi pelepas stress saat menjelang ujian. Sungguh tambahan pengalaman hidup yang berkesan bagiku!
Buatku yang sudah tak muda lagi, perlu energi khusus dan pompaan semangat yang terus menerus untuk bisa melalui semua itu dengan mulus. Perlu strategi khusus membagi perhatian seimbang antara tugas dinas dan tugas kuliah sehingga keduanya bisa berjalan dengan sama baiknya. nJungkir njempalik dilakoni deh… š
Alhamdulillah, berkah dari NYA dan juga dukunganĀ yang tak putus-putus dari keluarga, sahabat serta rekan-rekan kerja dan juga kerjasama & kebersamaan Kelg MM37b serta bimbingan dosen2 yg baik, akhirnya membuatku mampu menjalani masa-masa heboh itu dengan baik dan sampai di akhir perjalanan studi : wisuda ke 76 UNISBANK Semarang pada 24 Oktober 2016 lalu. Terimakasiiiiih, semuanyaa… Much love 4 you all…
Demikianlah, ternyata bagiku butuh waktu 25 tahun untuk naik satu jenjang, hehe… Suasana kegembiraan bertoga lagi masih seceria seperempat abad lalu di Kota Hujan.Ā Meskipun kali ini yang mendampingiku di hari bahagia itu tak selengkap dulu, tapi sepenuh hati rasa syukur kupanjatkan ke hadirat Allah SWT karena masih ada ibunda tercinta yang menjadi saksi kebahagiaanku kali ini.Ā Alhamdulillah, Ya Allah …
Semoga Allah membimbingku untuk bisa menjadi manusia yang lebih baik dan menjagaku untuk tetap membumi. Semoga tambahan sedikit ilmu yang kudapat ini bisa menjadikanku lebih bermanfaat bagi orang lain. Aamiin…
22 Comments
Leave a reply →