“Kota Batik di Pekalongan, bukan Jogja bukan Solo… ” demikian sepenggal lirik lagu SLANK yang sudah sering kita dengar.
Ya, Pekalongan dan Batik memang sepertinya tak terpisahkan. Bahkan sesanti Kota Pekalongan juga BATIK yang merupakan akronim dari Bersih – Aman – Tertib – Indah – Komunikatif. Bicara batik, langsung teringat Pekalongan, demikian juga bila bicara Pekalongan, yang pertama dikaitkan adalah batik. Konon, belum sah berkunjung ke Pekalongan kalau belum belanja batik, hehe…
Namun sebenarnya, potensi / produk unggulannya Kota Pekalongan tak hanya batik lho…
Menurut data di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Pekalongan, ada 6 jenis produk unggulan Kota Pekalongan, yaitu :
- Batik
- Tenun ATBM
- Tenun ATM
- Konveksi
- Pengolahan Ikan
- Kerajinan enceng gondok dan serat alam
Tuuh, ada banyak kan, yang bisa diborong kalau sedang berada di Kota Pekalongan. Selain di pusat perbelanjaan dan toko-toko yang tersebar di Kota Pekalongan, masing-masing produk unggulan itu dapat ditemukan di sentra-sentra usaha, misalnya di Kampung Batik Kauman, Kampung Batik Pesindon, Kampung Tenun ATBM Medono, Kampung Canting Landungsari, Sentra Tempe di Pekalongan Selatan, dll.
Nah, kali ini, aku ingin kenalkan TENUN ATBM Pekalongan ya…
Menurut Wikipedia, TENUN itu sendiri adalah teknik pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip menggabungkan benang secara memanjang dan melintang, atau bersilangnya antara benang lusi dan pakan secara bergantian. Tenun ATBM dikerjakan secara tradisional dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin. Banyak daerah di Indonesia yang menjadi penghasil kerajinan tenun dan masing-masing mempunyai ciri atau corak yang khas. Kota Pekalongan adalah salah satu diantaranya.
Kelurahan MEDONO Kecamatan Pekalongan Barat, merupakan sentra tenun ATBM di Kota Pekalongan. Susuri saja sepanjang Jl. Karya Bakti, maka selain kita temui showroom-showroom batik, juga banyak showroom-showroom hasil tenun ATBM.
Kain-kain tenun ini diproduksi di rumah-rumah penduduk ataupun rumah produksi dari yang berskala kecil sampai besar. Di wilayah Medono, banyak ditemukan rumah-rumah produksi ini, sehingga selain melihat dan berbelanja di showroom-showroom yang ada, kita dapat melihat proses pembuatan / penenunannya. Salah satu pengrajin tenun yang cukup besar adalah PT Asritex, yang berlokasi di Jl Karyabakti Gg V No 24.
Bila hanya ingin melihat produk jadinya saja, bisa langsung menuju toko / showroom yang banyak terdapat di sana, salah satu diantaranya adalah showroom ROSA, yang berlokasi di Jl. Karyabakti 96. Medono.
Ya, jangan heran. Produk hasil tenun ATBM ini tidak hanya berupa lembaran kain saja, atau berupa sarung tenun Pekalongan -yang sudah terkenal adem dipakai itu- atau keperluan sandang lainnya ( baju lurik, kerudung, syal, dll ) saja lho…
Kain tenun ATBM ini juga telah dibuat sebagai bahan dasar berbagai jenis keperluan perlengkapan rumah tangga, antara lain : home set (taplak meja, tirai, sarung bantal, tutup dispenser), tikar, hiasan dinding, tas, dompet, dll. Dipadukan dengan aplikasi kain batik, aneka perlengkapan rumah tangga dari kain tenun ini pun tampil cantik! Dan yang tak kalah penting, harganya tak akan membobol dompetmu! 😀
Selain corak motif dan warnanya yang beragam, kerajinan tenun Pekalongan ini juga menarik karena tidak hanya terbuat dari benang berbahan dasar kapas ataupun sutera, namun juga ada yang terbuat dari serat alam : serat nanas, eceng gondok, mendong, akar wangi, dll. Oya, seiring dengan upaya-upaya pemanfaatan limbah, telah dibuat juga tenun dari kertas koran lho!
Medono memang sudah ditetapkan sebagai Kampung Tenun ATBM Kota Pekalongan, namun bukan berarti produksi tenun ini tidak ada di daerah lain di Kota Pekalongan lho… Masih ada pula tempat-tempat produksi tenun lain di luar Medono yang dapat disinggahi juga, salah satu diantaranya adalah Pusat Kerajinan RIDAKA.
Berawal dari home industri dan telah berdiri sejak tahun 1940, saat ini RIDAKA dikenal sebagai Pusat Tenun dan Kerajinan Kreatif. Lokasi usaha ini di daerah Klego, tepatnya Jl H Agus Salim Gg VI no 4, berupa sebuah rumah kuno yang ditata apik menjadi showroom produk / hasil tenun ATBM.
Di tempat ini kita juga bisa melihat hasil karya tenun dari bahan serat alam, yaitu : serat daun Nanas, pelepah Pisang, Eceng gondok, Mendong, akar wangi, tanaman Lidah mertua, dll. Tak ketinggalan hasil kerajinan tenun dari kertas koran, kertas majalah, lidi, dll. Semuanya diolah dengan apik menjadi barang-barang dekorasi interior maupun busana dan perlengkapannya.
Bila penasaran ingin melihat proses penenunan, dapat langsung melihat di bagian belakang rumah yang khusus sebagai tempat kerja para penenun. Sebagian besar pekerja di sana sudah sepuh dan menurut Manajer Ridaka, mereka telah bekerja berpuluh tahun sejak masa muda mereka.
Nah, bagaimana, teman… Memang cantik-cantik kain & produk TENUN PEKALONGAN ini, bukan? Hayu deeh, segera saja ke Kota Pekalongan, untuk melihat langsung keindahannya, dan…mborong tenun-tenun cantik ini tentunya…
Kutunggu di Pekalongan, yaa… 🙂
***
Tulisan ini diikutsertakan pada Lomba Blog “Wisata & Budaya Kota Pekalongan”. Lomba Blog ini diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Pariwisata dan Budaya Kota Pekalongan, Badan Promosi Pariwisata Kota Pekalongan dan PKK Kota Pekalongan.
26 Comments
Leave a reply →