LALANG UNGU

Ruang berbagi pengalaman dan manfaat

Kenangan Liburan di Pagilaran

| 22 Comments

Lalang Ungu.  Hai, teman… Tak terasa sudah masuk di bulan ke-2 Tahun 2018 ini ya.. Tetap semangat dan bahagia, bukan? 🙂

Kebetulan juga lagi week end niih, jadi kali ini ku akan menulis tentang pengalamanku berwisata bersama keluarga ke salah satu tempat asyik, yaitu Agrowisata Pagilaran.

Sebenarnya, bukan baru pertama kali kuberkunjung ke daerah perkebunan teh yang berlokasi di Desa Keteleng Kecamatan Blado Kab. Batang ini.  Ya, beberapa kali ada kegiatan kantor yang berlokasi di area wisata yang dikelola ole PT Pagilaran ini, namun memang belum pernah khusus berwisata ke sana, sehingga kesempatan libur akhir tahun lalu merupakan salah satu momen yang tepat bagi keluarga kami untuk berkunjung ke tempat cantik ini.

Lokasinya yang terletak tak terlalu jauh dari Pekalongan (sekitar 39 km) memang menjadi salah satu pertimbangan kami dalam memilihnya sebagai tempat kumpul-kumpul di akhir tahun lalu. Dari rumah kami di Kota Pekalongan, hanya sekitar 1 jam saja karena kondisi jalan / akses ke Pagilaran juga sudah bagus dan relatif mulus. Selain itu, suhu di daerah Pagilaran yang sejuk (15-25 derajat C) juga menjadi pergantian suasana yang tepat bagi kami dari daerah pantai nan panas ini, hehe..

Pintu Gerbang ke PT Pagilaran

Memasuki kawasan PT Pagilaran, kita akan langsung disambut dengan pemandangan menyegarkan mata dari hamparan tanaman teh di kanan-kiri jalan.  Di antara hamparan pohon teh yang berteras-teras itu, tampak beberapa pohon damar menjulang, juga ada pohon-poon pinus dan pepohonan lain yang memberikan kerindangan.  Sungguh nyaman di mata dan di hati…

Dan rupanya, penampilan Agrowisata Pagilaran sekarang makin cantik, euy!

Taman bermain anak

Kalau duluu…hanya ada taman biasa dengan ayunan, perosotan, jungkat-jungkit dan beberapa alat permainan anak lainnya selain pemandangan kebun teh, sekarang tamannya semakin tertata dan dilengkapi dengan spot-spot swafoto yang sedang kekinian.

Spot-spot fotonya mengundang kenarsisan 🙂

Ada kolam dengan sepeda air berbentuk bebek dan angsa yang akan membuat anak-anak gembira, juga ada wahana flying fox serta jembatan goyang yang akan memacu adrenalin para remaja. Selain itu, disediakan pula kursi / bangku taman yang cukup di beberapa tempat untuk istirahat bila lelah berjalan-jalan di sekitar taman.  Jadi, ini memang taman wisata keluarga, cocok untuk segala usia. 😀

Yuuk…uji nyali di jembatan goyang ini…

Olahraga kaki, mengayuh Bebek…

Bersiap terbaaaang…

Bila haus / lapar, tak perlu khawatir. Ada warung-warung makan di sekitar taman. Juga tak ada larangan untuk membawa bekal sendiri, jadi tinggal memilih tempat, sewa tikar dan berpiknik-ria…

Selain jalan-jalan di taman, berfoto-ria, outbound, pengunjung dapat pula mengikuti paket wisata tea walk dan tea factory. Selain berjalan-jalan menyusuri kebun teh, dalam kegiatan ini pengunjung juga dapat mencoba memetik teh dan melihat proses pembuatan teh. Namun kedua kegiatan ini khusus di hari kerja saja karena harus ada pendamping khusus untuk kegiatan itu.

Yang juga baru adalah di sini kita bisa belajar panahan. Ya, di area panahan Pagilaran ini, dengan Rp. 10.000,- kita dapat belajar memanah dengan busur standar dan 10 anak panah.  Waah…ternyata belajar panahan asyik lhoo… Ada mas-mas instruktur yang mengarahkan kita cara memegang busur yang benar, membidik sasaran, hingga melepaskan anak panah dengan benar. Saking asyiknya, tak terasa 10 anak panah habis dan kemarin kami berlima mendapat ‘bonus’ tambahan 10 anak panah lagi, mungkin si mas terkesan dengan semangat belajar kami! haha… Dua jagoan kami malah nambah sesi, beli tiket lagi karena masih penasaran! 😀

Diaz n Yuda, ketagihan memanah

Oya, lokasi wisata ini dilengkapi dengan penginapan, baik yang disewakan per rumah (villa) maupun per kamar. Pada kesempatan kemarin, kami memperoleh kamar di Wisma Bougenvil, 3 kamar dengan masing-masing 4 tempat tidur.

Wisma Bougenvil Pagilaran

Nah, salah satu keuntungan menginap di lokasi wisata adalah, kita dapat mengakses tempat wisata sebelum jam buka! Haha… Pagi-pagi setelah jalan-jalan berburu sunrise, kami sarapan dan mengunjungi berbagai wahana yang masih sepi…bisa foto-foto dengan leluasa! Kecuali untuk flying fox dan panahan, yang memang harus menunggu petugasnya dulu. Dan begitu jam 8 lebih, pengunjung sudah mulai ramai…antrian mengular…

Oya, di malam tahun baru kemarin, di Pagilaran juga ada pertunjukan seni, yang digelar di panggung terbuka, sebelum puncak acara pergantian tahun diramaikan dengan pesta kembang api. Kebetulan letak kamar kami ada di dekat panggung, sehingga kami bisa menyaksikan kembang api dari teras kamar saja. Meriaaah…

Nah, itu dia pengalaman kami berlibur di Agrowisata Pagilaran Batang. Ingin menginap di Pagilaran juga? Cuus langsung saja kontak agrowisatapagilarandotcom yaa…atau kontak mba Desi di 085848880638 (sekalian nyimpen no di sini nih, biar gampang nyarinya..hehe..).

Selamat berakhir pekan teman-teman…

22 Comments

  1. Pingback: Serunya Super Camp Famtrip Batang 2019 (Bag Terakhir) |

Leave a Reply to Mechta Cancel reply

Required fields are marked *.