Hai Sahabat Lalang Ungu, semoga kabar kalian semua baik dan tetap bahagia ya.. Tak terasa kita sudah melewati bulan kedua Tahun 2023 ini. Bulan kedua yang selalu menjadi bulan istimewa untukku pribadi karena merupakan bulan kelahiran 😊
Bukan hanya aku saja yang menandai bulan Februari ini sebagai bulan istimewa, salah satunya adalah Gandjel Rel yang merupakan komunitas blogger perempuan Semarang. Ya, Februari adalah bulan ultah komunitas Gandjel Rel yang tahun ini -tepatnya tanggal 22 Februari 2023- berusia 8 tahun.
Alhamdulillah, senang sekali akhirnya aku berkesempatan menghadiri Kopdar alias jumpa offline setelah 2 tahun sebelumnya GRes -sebutan untuk anggota Gandjel Rel- merayakan ultah komunitas kesayangan secara online akibat pandemi. Baca juga : Serunya Ultah ke-4 Gandjel Rel
Mau tahu keseruan acara Ultah ke-8 Gandjel Rel kemarin? Yuk, lanjut baca saja. Akan ku tuliskan keseruan acara kopdar Ultah ke-8 Gandjel Rel pada hari Sabtu, 25 Februari 2023 kemarin.
Tema Ultah ke-8 Gandjel Rel Semarang
Public Speaking for Blogger adalah tema ultah ke-8 Gandjel Rel. Rupanya segenap founders Gandjel Rel sangat menyadari bahwa menulis dan berbicara di depan umum adalah dua jenis ketrampilan yang penting, termasuk bagi blogger.
Hal ini sejalan dengan kenyataan bahwa sudah banyak blogger -termasuk sebagian dari GRes– yang mendapat kesempatan untuk berbagi ilmu/pengalaman secara langsung sebagai pembicara, baik dengan materi yang terkait dunia kepenulisan maupun membahas hal-hal di luar dunia tulis-menulis. Nah, di sinilah pentingnya ketrampilan berbicara di depan umum/ public speaking for blogger.
Itu sebabnya Menulis vs Berbicara Di Depan Umum dipilih sebagai tema lomba blog yang diselenggarakan Gandjel Rel dalam rangka ultahnya yang ke-8 tahun ini. Tentu saja aku ikut meramaikan gawe komunitas kesayanganku ini, meski belum jadi pemenang, hehe… Selamat ya untuk mba-mba: Yeni Endah, Intan Daswan dan Martha Melliana yang telah memenangkan lomba blog ini! Kalian kereeen… 👍👍👍
Kopdar Ultah ke-8 Gandjel Rel Semarang
Bertempat di salah satu cafe di kawasan Singosari Semarang, kopdar Ultah ke-8 Gandjel Rel kemarin berjalan seru dan hangat, dipandu dengan renyah oleh MC Noorma FMZ alias Pipit alias Cah Kesesi Ayu Tea 😊
Acara dimulai sekitar pukul 10 pagi, diawali sambutan dari founders Gandjel Rel yang diwakili oleh Rahmi Aziza dan Uniek Kaswarganti. Selanjutnya Bang Odi berbagi pengalaman dan tips seputar public speaking for blogger yang diawali dengan games seru sebagai ice breaking sekaligus menggali opini peserta tentang public speaking dan ditutup diskusi/tanya-jawab.
Puncak acara pada sesi tiup lilin dan potong kue diiringi lagu dan doa semoga Gandjel Rel makin solid dan sukses, lalu pengumuman pemenang Lomba Blog, pembagian doorprice dan acara ditutup dengan foto bersama sebelum makan bersama, sambil ngobrol-ngobrol tentu saja. Temu kangeeen GRes setelah lama nggak kopdar. 🙂
Dari Penulis Menjadi Pembicara, Mungkinkah?
Melengkapi tema public speaking for blogger pada ultah ke-8 Gandjel Rel ini selain menyelenggarakan lomba blog bertema public speaking itu, dalam acara kopdar Ultahnya kemarin Gandjel Rel mengundang Dodi Susetiadi seorang MC & penyiar radio sekaligus mentor public speaking untuk berbagi pengalaman dan tips seputar public speaking for Blogger. Waah… materinya ndaging banget lhoo!
Persamaan dan Perbedaan Antara Penulis dan Pembicara
Pada awal pemaparan nya Bang Odi menjelaskan sebenarnya antara penulis dan pembicara itu ada persamaan maupun perbedaannya.
Persamaannya antara lain bahwa kedua profesi ini mempunyai bekal dan siklus yang sama. Keduanya sama-sama membutuhkan ide/perlu mencari referensi sebelum menulis/berbicara; sama-sama menuliskan topik yang akan dibahas; sama-sama melakukan modifikasi sesuai karakter masing-masing; sama-sama perlu melakukan simulasi, praktik dan evaluasi agar kegiatan yang dilakukan berhasil sesuai harapan.
Adapun perbedaan penulis dan pembicara adalah pada cara eksekusi dalam hal merangkai kata, cara membaca maupun dalam teknik penyampaiannya.
Bagaimana Ciri Pembicara yang Baik & Ideal?
Pembicara yang baik & ideal tidak hanya dinilai dari materi pembicaraan, namun lebih kepada cara & pendekatan dalam penyampaiannya.
Ciri-cirinya a.l : good attitude / positif vibes; efektif dan efisien; dinamis / tidak monoton; bersikap terbuka dan melakukan transfer of knowledge.
Modal Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Pembicara Baik & Ideal
1. Kebutuhan Primer
Yang digolongkan sebagai kebutuhan primer di sini adalah kebutuhan pokok yang mutlak harus dimiliki oleh seorang pembicara.
Penguasaan materi; pemahaman terhadap audiens; interaksi aktif dan percaya diri adalah modal primer yang dibutuhkan oleh seorang pembicara.
2. Kebutuhan Sekunder
Adapun kebutuhan sekunder di sini adalah kebutuhan pelengkap atau kebutuhan tambahan yang sebaiknya dimiliki oleh seorang pembicara.
Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah teknik vokal, teknik pernafasan, bahasa tubuh dan penampilan pembicara.
3. Kebutuhan Tersier
Nah yang masuk dalam golongan kebutuhan tersier di sini adalah kebutuhan yang dipenuhi sebagai prioritas terakhir dan dapat berkembang seiring dengan ‘jam terbang’ sebagai pembicara.
Apa saja itu?
Kebutuhan / kemampuan yang masuk dalam kategori tersier ini menurut Bang Odi adalah sbb:
- Fun & humoris : kemampuan seorang pembicara mengeluarkan joke yang menyegarkan suasana atau melalui pihan permainan dalam sesi ice breaking.
- Adaptif & fleksibel : bisa menyesuaiakn diri dengan berbagai macam karakter audiens & jenis acara
- Kreatif & inovatif : selalu punya ide-ide cemerlang yang out of the box dan antimainstream
- Berani beda & berkesan : memiliki personal branding yang unik dan berkesan baik bagi orang lain
Sebagai penutup, Bang Odi manyampaikan kesimpulan sbb:
“Pembicara juga manusia, bukan makhluk yang sempurna. Menjadi pembicara bukan berarti HARUS TAHU SEGALANYA. Ketika mengucapkan kata BELUM TAHU bukan berarti gagal menjadi pembicara. Daripada SOK TAHU namun yang disampaikan bukan fakta yang sebenarnya. Jadilah pembicara yang JUJUR dan APA ADANYA tapi tetap terasa ISTIMEWA”
Nah, mantab sekali bukan materi dari Bang Odi ini? Aku bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini dan mendapat banyak masukan dari pembicara satu ini. Membuat hilang rasa insecure dan berketetapan hati untuk makin mengasah ketrampilan berbicara di depan umum ini.
Sahabat Lalang Ungu, itulah cerita singkat keseruan acara ultah ke-8 Gandjel Rel pada tanggal 25 Februari 2023 kemarin, dan sedikit cuplikan materi bergizi dari Bang Odi tentang public speaking. Terima kasih Gandjel Rel yang telah mengadakan acara ini, dan sekali lagi selamat ulang tahun ke-8 Gandjel Rel, semoga semakin solid, maju bersama dan makin banyak menebar manfaat untuk semuanya. Aamiin ..
Sahabat, apakah kalian punya tips juga tentang public speaking ini? Yuk bagi ceritanya di kolom komentar ya…
27 Comments
Leave a reply →