Salam jumpa Sahabat Lalang Ungu, setelah beberapa waktu lalu sudah kutulis Jurnal Anggrek tentang Dendrobium Fatahillah Star dan Cattleya Mantini, maka aku akan meneruskan kembali catatanku tentang Anggrek rawatan kami dan kali ini adalah tentang Anggrek Golden Shower.
Anggrek Golden Shower
Ini adalah salah satu anggrek yang relatif baru kami rawat. Ceritanya pada 17 Januari 2023 lalu, kami mendapat seonggok ‘sampah’ sisa pembersihan kebun di rumah tetangga yang kosong. Kata pak becak yang bersih-bersih itu bagian anggrek entah apa namanya yang di sana menggerombol menempel di salah satu pohon.
Karena kami juga tak tahu apakah ini betul termasuk anggrek atau bukan, aku pun mengunggah foto ini di FB dan mendapat tanggapan dari teman-teman di sana bahwa tanaman itu adalah jenis anggrek oncidium.
Dari serumpun Oncidium itu kami bagi menjadi beberapa rumpun dan ditanam di 3 tempat berbeda : 1 rumpun ditempel di pohon, 1 rumpun ditanam di pot sedang dan 1 rumpun terakhir (yang paling sedikit tunasnya) kami tanam di pot gantung.
Tampilan Anggrek Golden Shower
Menurut Wikipedia, Oncidium ini adalah salah satu jenis anggrek yang mempunyai lebih dari 300 spesies dan salah satu diantaranya adalah Oncidium Abruptum yang kami rawat ini, atau lebih dikenal sebai anggrek Golden Shower.
Anggrek Oncidium ini merupakan jenis anggrek simpodial yakni mempunyai pertumbuhan ujung tunas yang terbatas dan membentuk rumpun dengan tunas-tunas mudanya. Bagian bawah batang / tunasnya membesar membentuk pseudobulp yang berfungsi menyimpan air.
Dari ujung umbi palsu / pseudobulp inilah akan muncul daun-daun muda yang setelah dewasa mempunyai bentuk panjang langsing dan ketebalan helai daunnya relatif tipis bila dibandingkan dengan jenis anggrek dendrobium, anggrek bulan ataupun Cattleya. Daun-daun Oncidium tidak bertangkai dengan susunan daun saling berhadapan.
Oncidium dikenal juga sebagai dancing lady karena kelopak bunganya yang mekar (sebagian besar) berwarna kuning dengan bentuk yang mengingatkan kita pada rok kuning mengembang dari para penari. Untuk jenis Oncidium Abruptum yang kami punya ini juga mempunyai kelopak warna kuning dengan bercak coklat, berukuran kecil dan kuntum-kuntum ini tersusun berderet secara berselang-seling pada satu tangkai bunga, menjuntai dengan indahnya. Mungkin itu yang menyebabkannya dijuluki juga sebagai pancuran emas alias golden shower.
Masa Pajang Anggrek Golden Shower
Sayangnya masa pajang anggrek Golden Shower ini tidak lama. Setidaknya itu kesimpulan ku dari pengamatan atas anggrek rawatan kami yang baru sekali berbunga kemarin ini.
Karena Onci yang berbunga pertama adalah yang menempel di pohon dan tidak terlalu terlihat dari bawah, sempat tidak kuketahui dengan pasti kapan mulai muncul spike / tangkai bunga, tahu-tahu pada 27/5/23 lalu terlihat spike sudah memanjang dan menjuntai dengan knop / calon bunga yang cukup banyak dalam 1 tangkai itu, kemudian bunga pertamanya mekar pada 1 Juni 2023. Satu persatu kuncup bunga mekar mulai dari pangkal tangkai bunga hingga ujung bunga, lalu bertahan mekar hingga 35 hari kemudian.
Syarat Tumbuh Anggrek Golden Shower
Anggrek Oncidium ini termasuk anggrek yang tidak rewel alias relatif mudah dirawat. Dia menyukai cahaya terang yang tidak langsung dan kelembaban sedang. Dengan adanya pseudobulp pada Oncidium ini membuatnya lebih tahan kering.
Oncidium menyukai suhu sedang sampai hangat (sekitar 30an dercel) sehingga dapat tumbuh dengan cukup baik meski di daerah dataran rendah seperti di kota kami. Selain kelembaban yang sedang, pergerakan udara juga baik untuk pertumbuhan Oncidium termasuk Golden Shower ini.
Untuk penyirapan dilakukan apabila media tanam sudah terlihat mengering. Sebaiknya menggunakan pot / tempat tanam yang menjaga media dari kelembaban tinggi yang dapat menyebabkan busuk akar.
Biasanya musim panas adalah musim Oncidium berbunga. Bu Prih -seorang sahabat blogger dari Salatiga – beberapa waktu kemarin sempat mengunggah foto indah yang memperlihatkan Golden Shower bermekaran di pepohonan halaman gerejanya. Cantiik sekali. Sayangnya, di musim kemarau kali ini onci-onci kami masih sibuk berkembang dengan tunas-tunas dan daun-daun muda. Tak apa..yang penting sehat dan akan berbunga pada saat yang tepat.
Sahabat Lalang Ungu, itulah ceritaku tentang Oncidium Golden Shower yang mengisi Jurnal Anggrek keduaku. Sampai jumpa di jurnal-jurnal anggrek berikutnya yaa… Salam manis dari anggrek-anggrek kami… Tulisan lain tentang tanaman / ebun baca di sini ya
18 Comments
Leave a reply →