LALANG UNGU

Ruang berbagi pengalaman dan manfaat

Memberi & Menerima

| 14 Comments

Pohon Mangga di pojok halaman kami memang tak seberapa besar, meskipun umurnya sudah cukup tua.  Ditanam sejak awal pembangunan rumah kami, mungkin dulu sebagai ‘bonus’ dari pengembang karena di rumah-rumah lain di kompleks perumahan kami hampir semua memiliki pohon mangga 🙂

Alhamdulillah, meskipun tak seberapa besar, saat berbuah seringkali cukup banyak untuk bisa kami nikmati sekeluarga, ataupun dibagi kepada teman / kerabat yang menginginkannya.  Namun beberapa musim yang lalu, entah kenapa pohon itu sempat ‘mogok’ berbuah.  Mungkin karena tak terurus..hehe…

Ketika pohon-pohon mangga tetangga sarat buah, pohon kami sarat daun saja dan hanya memunculkan buahnya 1-2 gerombol saja.  Sampai-sampai, kami sangat yakin kalau mangga kami itu berjenis ‘mana lagi’… berbuah hanya beberapa hingga kami berharap..”mana lagiii???” 😉

Lucunya, 1-2 gerombol yang ada itupun adanya di cabang-cabang  yang menjulur di luar pagar , sehingga rentan raib dan kami lebih sering memandang tanpa merasakan… haha…lebay banget yaa…  Sebenarnya bisa saja sih, buah-buah yang mung-mungan itu di brongsong  sehingga aman sampai matang, tapi kami malas melakukannya. Yaah, anggap saja sedang sedekah kepada orang lewat… Sering kami berseloroh, gak punya banyak harta ya  sedekahnya mangga… haha…

Namun, bahkan di saat pohon mangga kami sedang demo seperti itu, tak berarti kami tak pernah merasakan manisnya mangga. Tak harus membeli meskipun di pasar banyak mangga. Karena, ada sahabat kami yang mempunyai berbagai jenis pohon mangga yang rajin berbuah bergantian dan selalu ingat untuk membaginya kepada kami. Belum lagi kalau Mangga Kelapa yg di Jogja lagi panen, pasti kami kebagian juga.. Alhamdulillah… ora melu nandur tapi bisa melu ngrasakke 🙂

Menanam persahabatan, berbuah kiriman segeran.. hehe...

Menanam persahabatan, berbuah kiriman segeran.. hehe…

Alhamdulillah, musim buah kali ini, demo ‘mogok’ berbuah itu sudah selesai rupanya.  Pohon di sudut halaman itu akhir-akhir ini kembali sarat dengan buah, tak hanya di cabang-cabang yang di luar pagar saja.  Jadinya kami bisa kembali merasakan manisnya mangga milik sendiri, sambil tetap sedekah mangga bagi yg menginginkannya… 🙂

Alhamdulillah... pohon ini tak 'mogok berbuah' lagi...

Alhamdulillah… pohon ini tak ‘mogok berbuah’ lagi…

Mangga…mangga… siapa mauu ?? 🙂

14 Comments

  1. Pingback: Blogger Jarang Pajang Foto! | Langkah Catatanku

Leave a Reply

Required fields are marked *.