“Waah…dapat hadiah lagi ya, mbak?”
“Iya nih, alhamdulillah… Rezeki ngeblog, hehe… ”
“Seneng ya mbak…, bisa dapat hadiah macam-macam modalnya cuma nulis saja..”
“Hm…iya… Alhamdulillaaaah banget…”
***
Itu sekelumit percakapan yang beberapa waktu lalu kualami, dan sudah beberapa kali pula terjadi.
Ada beragam perasaan muncul di hati saat percakapan semacam itu terjadi.
Yang pertama, tentu ada rasa senang…bangga…lalu ada juga rasa jengkel.
Jengkel??
Iya benar… rasa yang satu itu muncul ketika mendengar kalimat yang kugaris bawahi itu. “CUMA NULIS SAJA”.
Nulis itu…tak sekedar CUMA, Oy…!!
Pengen rasanya aku teriak begitu bila ada yang menggambarkan ketrampilan menulis dengan kata CUMA atau HANYA ataupun SEKEDAR.
Ya -buatku- menulis itu tidak mudah. Sebuah proses yang tak sekedar merangkai huruf menjadi kata dilanjutkan merangkai kata menjadi kalimat bermakna. Jauh lebih dari itu. Buatku, menulis itu menceritakan apa yang kurasa, mengemukakan pendapatku, mengisahkan kembali apa yang kulihat, kudengar ataupun kualami. Memberitakan suatu hal, menuturkan langkah-langkah yang ingin kujabarkan…dll, dsb, dst…. Intinya, menurutku menulis itu bukan suatu pekerjaan yang pantas diargai hanya dengan CUMA / HANYA / SEKEDAR saja.
Eeh…maaf..maaf… kok jadi emosi begitu ya aku? hehe…
Daripada marah-marah gak keruan mending aku bernostalgia saja, perjalanan ngeblog alias aktivitas tulis-menulis dalam wadah sebuah blog.
30 Januari 2010 adalah saat pertama aku membuat blog dan memulai aktivitas ngeblog itu, di Beranda Mechta yang awalnya bernama ‘Punya Mechta’.
Begitulah…, sejak awal memang aku menulis di blog untuk mengeluarkan uneg-uneg alias Curhat, atau berbagi cerita / info yang mungkin bermanfaat bagi orang lain. Mau tahu tulisan di awal-awal ngeblog itu, ini dia salah satunya : Gajah vs Gajah
Oya aku membuat blog waktu itu adalah setelah sebelumnya seringkali terinspirasi dari tulisan-tulisan blogger yang kubaca. Banyak pengetahuan atau wawasan baru yang kudapat, dan kuamati juga ada persahabatan akrab di antara blogger-blogger yang ada. Maka akupun memberanikan diri ngeblog juga, meskipun tulisanku didominasi curhat-curat geje..hehe…
Makin ke sini, makin banyak hal yang ingin kutulis. Blog menjadi wadah latihan menulis yang sangat tepat buatku. Aku ingin, tulisan-tulisanku tak sekedar curhat-curhat geje saja. Aku ingin orang mendapatkan suatu manfaat dari tulisanku yang dibacanya. Maka aku terus berusaha memperbaiki tulisan-tulisanku.
Apalagi ketika BW dan mendapati tulisan-tulisan bagus dari teman-teman blogger, angkat jempol dan makin terpacu untuk menulis dengan lebih baik..lebih baik dan lebiiih baik lagi. Setelah 5 taun berlalu, sudah lebih baikkah tulisanku?
Belum!!
Ya, aku masih merasa belum bisa menulis sebagus teman-teman blogger lainnya, apalagi yang berkali-kali memenangkan perlombaan menulis.. Aku juga ingin bisa seperti mereka, menghasilkan tulisan yang tak hanya nikmat dibaca namun juga memberi hasil dari tulisan-tulisan itu. Apa yang harus kulakukan??
Ciptakan peluangmu! Entah di mana, aku pernah membaca bahwa peluang itu bukan sesuatu yang hanya bisa ditunggu, namun bahkan bisa diciptakan!
Ya, aku memang harus bekerja keras bila ingin mendapat peluang keberhasilan seperti itu. Contoh sederhana : hanya peserta lomba saja yang mempunyai peluang untuk menang bukan? Jadi…awal untuk menang adalah ikuti dulu kompetisinya.. hehe…
Berikutnya, aku mengamati tulisan-tulisan rekan-rekan yang juara itu. Dan kesimpulan yang kutarik salah satunya adalah : ada proses panjang dibalik suatu tulisan yang keren!
Ok, akupun mulai menerapkan hal itu. Aku berusaha untuk lebih mendalami hal-hal yang akan kutulis. Lebih dahulu mengalami sendiri keseruan / keasyikan yang kudapat di suatu tempat / suatu kegiatan, menurutku akan membuat tulisanku lebih bernyawa. Ups…maafkan istilah geje ini ya teman… 🙂
Contoh yang terbaru, adalah cerita dibalik tulisanku tentang serunya bermain Paintball di Ngrembel kemarin. Nah, demi menghasilkan tulisan berdasarkan pengalaman pribadi, aku rela mendapat memar-memar yang baru hilang 2 minggu kemudian! haha…
Sebenarnya, tak selalu pendalaman materi itu didapatkan dengan mengalami sendiri ya… Bisa juga kita mengadakan pengamatan tidak langsung, melalui brosur-brosur / buku-buku / tulisan-tulisan lain, mengadakan survey kecil-kecilan atau ngubek-ubek informasi dari dunia maya. Banyak cara yang dapat ditempuh untuk memperkaya informasi tentang suatu hal yang ingin kita tulis.
Nah.. itu sedikit uneg-unegku yang tak setuju bila ada yang meremehkan sebuah tulisan, karena di balik sebuah blogpost yang tampak sederhana sekalipun, pasti telah melalui sebuah proses. Panjang pendeknya proses yang dilewati seringkali mempengaruhi kualitas sebuah tulisan.
Dan sebuah tulisan yang berkualitas, pastilah mendatangkan hasil. Entah itu hasil berupa materi…atau setidaknya menghasilkan kepuasan bagi penulisnya.. hehe… Aku memang belum pernah mendapat uang banyak atupun hadiah bernilai spektakuler dari hasil ngeblog…namun, setiap hadiah yang kudapatkan semua sangat berharga buatku. Terlebih persahabatan yang kudapat dari teman-teman Blogger… tak ternilai! Oya, dari tulisan di blog juga bisa dibuat buku… alhamdulillah, baru terbit 3 hehe…
Menulis memang tak selalu mudah…namun buatku sangaaat menyenangkan. Jadi…, yuuk, menulis dan teruuuus menulis… 🙂
Oya, sebagai salah satu upayaku menciptakan peluang untuk menjadi pemilik salah-satu hadiah keren dari Blog-nya Uniek maka tulisan ini kuikutsertakan pada Give Away Cerita Di Balik Blog yang sedang heboh itu…
Doakan berhasil yaaa…. 🙂
22 Comments
Leave a reply →