Di Provinsi Jawa Tengah, terdapat banyak lokasi Agrowisata Perkebunan Teh. Perkebunan Teh Kaligua di Kabupaten Brebes, Pagilaran di Kabupaten Batang, Semugih di Kabupaten Pemalang, Tambi di Kabupaten Wonosobo, Kemuning di Kabupaten Karanganyar dan Kebun Teh Medini di Kabupaten Kendal adalah beberapa diantaranya.
Dari beberapa lokasi agrowisata perkebunan teh yang kusebutkan di atas, tiga diantaranya pernah kukunjungi dalam beberapa tahun terakhir ini. Memang, berkunjung ke agrowisata perkebunan teh selalu menyenangkan, oleh karena itu kami tak segan untuk sering-sering jalan-jalan ke sana. Berikut adalah tiga lokasi agrowisata Kebun teh di Jawa Tengah yang pernah kukunjungi, yaitu :
1. Agrowisata Teh Pagilaran.
Ini adalah agrowisata kebun teh yang paling sering kukunjungi…hampir tiap tahun adaaa…saja acara di sana. Ya, mungkin karena letaknya paling dekat dengan kota domisiliku, hehe..
Wana wisata Pagilaran terletak di lokasi berketinggian 1.000 – 1.500 m dpl di Kecamatan Blado Kabupaten Batang, yang dapat dicapai dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, sekitar 2 jam perjalanan dari pusat kota Kab. Batang.
Hal-hal yang dapat kita lakukan di Pagilaran ini, antara lain :
- Teawalk / keliling kebun dengan didampingi pemandu lokal
- Melihat proses pembuatan teh mulai dari pemetikan, pengolahan hingga pengepakan
- Outbound di lokasi yang telah disediakan
- Menikmati keindahan alam, a.l : Curug Binorong & Curug Kembar
- Menikmati sunrise setelah menginap di villa – villa yang ada di sana
2. Agrowisata Teh Medini
Kebun teh yang terletak di ketinggian 1.500 m DPL ini masuk wilayah Kabupaten Kendal, namun sering dikira masuk wilayah Kabupaten Semarang, karena merupakan jalur perlintasan pendakian ke Gunung Ungaran yaitu sebelum pos Promasan. Saat berkunjung ke sana pada tahun 2012 lalu, kami menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam dari Kota Semarang ke arah Gunungpati – Nglimut – Gonoharjo menuju ke Desa Promasan.
Selain teawalk dan berkemah di area perkebunan teh ini, pengunjung juga dapat hiking ke arah Goa Jepang atau mengunjungi air terjun Curug Lawe yang juga ada di lokasi perkebunan teh ini. Setelah dari perkebunan Medini ini, jalan-jalan bisa juga dilanjutkan ke pemandian air panas Nglimut Gonoharjo yang tak jauh dari sana.
3. Agrowisata Teh Kaligua.
Perjalanan ke kebun teh Kaligua ini baru kulakukan pada bulan Pebruari tahun ini. Perkebunan yang berlokasi sekitar 10 km dari Kecamatan Paguyangan Brebes ini, tak kalah indah dari 2 agrowisata kebun teh yang telah kusebutkan sebelumnya.
Pemandangan sepanjang perjalanan ke Kaligua ini sangat indah & memanjakan mata, namun akses jalan menuju ke perkebunan ini perlu diwaspadai karena banyak kelokan tajam, tanjakan-turunan dan sempit, serta terdapat rusak di beberapa ruas jalan.
Puncak pass Kaligua adalah spot terindah yang ada di lokasi agro wisata ini. Puncak Sakup dengan ketinggian 2060 m DPL menyajikan pemandangan yang indah di balik kabut tebal nan romantis.
Kegiatan yang dapat dilakukan di Agro wisata Kaligua, al :
- Keliling perkebunan dengan truk perkebunan
- Mengamati proses pemetikan, pengolahan hingga pengemasan teh
- Olahraga ( ada lapangan tenis, area outbound, ATV track, dll )
- Mengunjungi Goa jepang & puncak Sakub
- Meeting / menginap di Homestay
Oya, lokasi wisata lain yang ada di sekitar kebun teh Kaligua ini adalah Telaga Renjeng, sebuah telaga indah dengan mitos yang juga menarik perhatian para pengunjungnya.
Demikianlah, cerita tentang 3 dari sekian banyak Agro wisata Kebun Teh yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Indah dan asyik untuk dikunjungi, bukan? Dan tak hanya pemandangan elok perkebunan teh yang dapat kita nikmati di lokasi agro wisata ini, namun juga beberapa peninggalan masa penjajahan dan beberapa wisata alam lainnya.
Tunggu apa lagi.. yuuk jalan-jalan ke kebun teh di Jawa Tengah…. 🙂
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog “Blog Competition #TravelNBlog 3“ yang diselenggarakan oleh @TravelNBlogID.
April 5, 2015 at 06:49
Mbak Mechta, baru tahu, ternyata banyak destinasi kebun teh di Jateng. Ah daku emang kurang informasi 🙂
hihi..saya juga baru ‘ngeh’ stlh buka2 buku panduan Wisata Jateng, mba Evi.. parah ya? tak mengenal daerah sendiri 🙁
April 5, 2015 at 08:24
waa asik banget ya mba, aku cuma pernah yang di Puncak, Bogor hihihi….
gak kalah sama Puncak bogor deeh… 🙂
April 5, 2015 at 12:11
Ealaaahh padahal minggu kmr aku ke curuh Lawu lho mbak nggak ngeh klo ada kebun teh deket situ. Minggu dpn harus blik lagi nih
naah…saat balik lagi pasti sdh lebih siap eksplor hingga jadi bahan posting bukan ? 🙂
April 5, 2015 at 16:24
Sepakat Jeng, jalan-jalan ke kebun teh tidak mboseni. Pantesan tidak pernah ketemuan di jalur agrowisata teh ya Jeng, saya berada di sisi sebelahnya yaitu agrowisata teh Kemuning, Karanganyar pun Tambi Wonosobo. Selamat dan sukses di perhelatan ini. Salam
mudah2an berjodoh suatu saat bisa jalan bareng Bu Prih sambil menikmati indahnya kebun teh.. Aamiin..
April 5, 2015 at 18:07
kalua mau mlakukan agro wisata seperti itu haru srombongan ya mbak kalau satu keluarga aja boleh gak?
setahu saya sih boleh mbak Lidya… hubungi dulu kontak person sebelumnya, agar lebih pasti.. 🙂
April 6, 2015 at 10:22
kebayang sejuknya ada di tempat-tempat tersebut, Mbak 🙂
iya Chi..sejuknya kebun teh selalu ‘ngangeni’ hehe..
April 6, 2015 at 19:42
Agrowisata teh selalu menarik ya Jeng. Wah yang ditulis di sini saya belum pernah loh, baru agrowisata Kemuning Kab Karanganyar dan Tambi Kab Wonosobo.
Sukses di perhelatan ini ya Jeng
Nah..sy yg di Kemuning blm pernah, bu.. Penasaran jg dg Rumah Teh yg katanya ada di sana. Kli di Tambi bbrp kali kemping saat sma hehe
April 6, 2015 at 23:49
Hmmm memang ga ada kegiatan minum tehnya kah?
pastilah ada…mskpn mgkn tdk dikemas dlm acara khusus spt di Jepang hehe.. Yg jls teh yg disajikan di sana asli teh produksi setempat 🙂
April 7, 2015 at 06:30
Aku malah belum pernah wisata kebun teh, kapan-kapan cobain ah. Biasanya cuma mampir foto-foto doang, haha!
hayu atuuh…cobain.., klo Ariev yg nulis reportasenya mah pasti maknyuss tenan 🙂
April 7, 2015 at 22:38
eh aku tau teh Medini 🙂
tapi baru tau kalo kebun tehnya di Jawa Tengah, huwaa thank you for sharing kaakk 😀
sama2, Meydi… Smga kpn2 sempat mampir ke sana yaa…
April 10, 2015 at 11:29
Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Mechta…
Banyak sekali ladang teh di sana. Ternyata kalau dengan rombongan amat mengasyikkan, ya mbak. Pasti riuh rendah suaranya kerana masing-masing kagum melihat persekitaran ladang teh yang luas terhampar. Di Malaysia ladang tehnya terletak di Cameron Highland, Pahang. Saya belum pernah lagi ke sana. Ingin sekali mencium bau atau makan daun muda yang diguna untuk buat teh. Gimana rasanya, ya.
Salam manis dari Sarikei, Sarawak. 🙂
April 13, 2015 at 20:07
Wao.. Teawalk itu yg keren banget
setujuu…jln2 yg asyik hingga ga terasa cape nya 🙂
April 19, 2015 at 15:30
aku udah pernah nyicipin teh dari Kaligua, oleh2 dari teman
semoga bisa ke sana suatu saat…, banyak perkebunan teh di sekitar ya…, senangnya dikelilingi wilayah hijau ini
rasa teh nya khas ya Mbak.. 🙂 Aamiin.. semoga bisa mampir di sana kapan-kapan ya mbak… 🙂
April 26, 2015 at 07:24
Perlu dicatat nih Mechta….semoga lain kali sempat ke sini.
Aamiin.. Semoga terlaksana, Bu Enny .. 🙂
Pingback: Giveaway Senangnya Hatiku : Jalan-jalan keluarga ke Dieng |