LALANG UNGU

Ruang berbagi pengalaman dan manfaat

Jalan-jalan di Kota Lama dengan Semarjawi

| 19 Comments

Taman Srigunting ? Dimana lokasi taman itu???

Pertanyaan itu yang ada dalam pikiranku ketika pada akhir hari pertama kegiatan Travel n Blog 3 di Semarang yang lalu diumumkan bahwa keesokan harinya peserta akan diajak jalan-jalan menyusuri kawasan Kota Lama Semarang dengan Bis Wisata SEMARJAWI dan meeting point-nya adalah di Taman Srigunting.

Ketika tanya-tanya ke kerabat yang berdomisili di Semarang, awalnya juga tak mendapat pencerahan di mana lokasi taman itu, tapi kemudian aku ingat bahwa salah seorang panitia mengatakan taman itu ada di samping Gereja Blenduk. Naah… baru deh, saudaraku itu ngeh lokasi taman itu.

Taman Srigunting, salah satu oase hijau di tengah panasnya Semarang

Taman Srigunting, salah satu oase hijau di tengah panasnya Semarang

Jadi, Taman Srigunting itu berlokasi di Jl. letjen Soeprapto No. 32 Kawasan Kota Lama Semarang, sebuah ruang terbuka yang dikelilingi Gereja Blenduk ( di sisi Baratnya ), Gedung Marba ( di sisi Selatan ), Gedung Jiwasraya ( di sisi Baratdaya ) dan Gedung Kertaniaga ( di sisi Timur).

Gereja Blenduk, dilihat dari Taman Srigunting

Gereja Blenduk, dilihat dari Taman Srigunting

Gedung-gedung tua di sekitar Taman Srigunting

Gedung-gedung tua di sekitar Taman Srigunting

Sekitar jam 8 pagi itu aku telah sampai di taman tersebut, menikmati keteduhan pohon-pohon besar di sana sambil menunggu teman-teman peserta lain yang belum datang.

Sebagian peserta dan panitia yang sudah datang lebih awal

Sebagian peserta dan panitia Travel n Blog 3 Semarang di Taman Srigunting

Dan ketika sebagian besar peserta telah datang, akhirnya bis yang ditunggu-tunggu itu datang juga… Inilah dia penampakan Bus SEMARJAWI itu …

Bustram Semarjawi Semarang

Bustram Semarjawi Semarang

SEMARJAWI adalah nama yang diberikan pada bustram atau bus wisata dua tingkat (double deck) yang diresmikan penggunaannya oleh Walikota Semarang pada tanggal 28 Oktober 2014.  Semarjawi sendiri adalah singkatan dari “Semarang Jalan-jalan Wisata” mempunyai jadwal pelayanan sbb :

  1. Selasa Kamis : Pk 18.00  – 20.00 WIB
  2. Jumat : Pk 16.00 – 21.00 WIB
  3. Sabtu – Minggu : Pk. 08.00 – 10.00 WIB dan Pk. 15.00 – 20.00 WIB

 

Pemesanan tiket dapat dilakukan secara online melalui Web Semarjawi atau bisa datang langsung ke help desk ticketing di Retro Cafe ( Jl Garuda 09 Kawasan Kota Lama) Semarang. Harga tiket ( kalau belum berubah ) Rp. 10.000,- untuk hari kerja & Rp. 15.000,- untuk akhir pekan.

Nah… begitu bus datang maka para peserta pun bergegas naik.  Sebagian besar memilih naik ke tingkat atas. Memang lebih asyik menikmati pemandangan dari tingkat atas ini, hanya saja…jangan lupa memakai topi / tutup kepala ( bila naik di pagi hari ) karena cuaca Semarang biasanya cukup panas dan satu lagi, harus selalu waspada dengan kabel-kabel yang melintang di sepanjang jalan maupun dahan-dahan pohon! 🙂

Jangan lupa bawa topi pelindung panas yaa....

Jangan lupa bawa topi pelindung panas yaa….

Yang naik di atas, harus hati-hati & waspada terhadap kabel listrik yang melintang jalan ataupun dahan-dahan pohon yaaa...

Yang naik di atas, harus hati-hati & waspada terhadap kabel listrik yang melintang jalan ataupun dahan-dahan pohon yaaa…

Berikut ini beberapa foto hasil jalan-jalan dengan Semarjawi :

Sebagian gedung tua di sepanjang Jl. Pemuda Semarang

Sebagian gedung tua di sepanjang Jl. Pemuda Semarang

Kantor Pos Besar Semarang, salah satu bangunan bersejarah di kota Semarang

Kantor Pos Besar Semarang, salah satu bangunan bersejarah di kota Semarang

Sayang, ada pula bangunan bersejarah tak terawat seperti eks gedung pertunjukan ini...

Sayang, ada pula bangunan bersejarah tak terawat seperti eks gedung pertunjukan ini…

Di Bundaran Tugu Muda, ada Lawang Sewu, Museum Mandala Bhakti dan juga Wisma Perdamaian

Di Bundaran Tugu Muda, ada Lawang Sewu, Museum Mandala Bhakti dan juga Wisma Perdamaian.

Setelah perjalanan yang memakan waktu sekitar 40 menit itu, kami pun sampai kembali di Taman Srigunting yang menjadi titik awal & akhir perjalanan dengan Semarjawi ini.

Ada banyak cerita dan tawa yang tercipta selama perjalanan singkat ini. Bertambah pengetahuan tentang sejarah Kota Semarang yang disampaikan oleh tour guide Semarjawi, kekaguman atas pembangunan bangunan-bangunan lama yang masih tampak kokoh tersebut, juga ada terselip nelangsa atas kondisi tak terawat beberapa diantaranya, misalnya gedung kesenian Marabunta yang bercirikan patung semut raksasa yang konon pernah menjadi tempat pentas Si cantik Matahari – sang artis sekaligus spion yang terkenal pada masanya.

Demikianlah, sekilas cerita jalan-jalan di kawasan Kota Lama Semarang yang kami lakukan dengan bustram Semarjawi beberapa waktu lalu.  Perjalanan yang kurasa numani. Semoga dapat mengajak para krucil untuk menikmati paket wisata seperti ini -mungkin di sore / malam hari- suatu waktu nanti. Insya Allah …

Yuuk… jalan-jalan di Semarang … 🙂

19 Comments

  1. Pingback: Bersukaria Menyusuri Kawasan Kota Lama Semarang |

Leave a Reply

Required fields are marked *.