LALANG UNGU

Ruang berbagi pengalaman dan manfaat

Membuat Apem dan Pasung untuk Megengan Ruwahan

| 18 Comments

Apem & Pasung dalam Megengan Ruwahan

Apem & Pasung dalam Megengan Ruwahan

Ruwah adalah urutan bulan ketujuh dalam penanggalan Jawa, yang bertepatan dengan Bulan Sya’ban pada Tahun Hijriah. Pada bulan sebelum bulan puasa ini, dalam lingkungan masyarakat Jawa biasanya diadakan tradisi Ruwahan.

Di beberapa daerah, tradisi yang berlangsung sekitar 10 hari sebelum bulan Puasa ini terdiri dari beberapa ritual antara lain kenduren (selamatan) & megengan (hantaran makanan), bersih-bersih area makam, nyadran dan diakhiri dengan ritual padusan sehari sebelum puasa. Intinya, tradisi ruwahan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dan bentuk penyucian diri sebelum memasuki Bulan Ramadhan.

Dalam lingkungan keluarga kami, tradisi ini memang tak lagi dilaksanakan selengkap itu. Kami hanya melaksanakan megengan dan nyadran saja, dan waktunya pun disesuaikan dengan luang waktu masing-masing kami yang tersebar di kota-kota berbeda.

Pekan lalu, alhamdulillah kami bisa menyesuaikan jadwal dan meluangkan waktu di hari Sabtu-Minggu untuk berkumpul bersama di rumah keluarga di Semarang. Sebagaimana terlihat pada foto di awal tulisan ini, hantaran megengan dari keluarga kami biasa terdiri dari 4 macam yaitu : Nasi Ketan (bertabur parutan kelapa / bubuk kedelai), Kue Apem, Kue Pasung dan Pisang Raja.

Seperti biasa pula, pembuat adonan Apem & Pasung dalam keluarga kami adalah Mbak Asri, sedangkan aku hanya bertindak sebagai asisten saja..hehe… Oya, Kue Apem dan Pasung ini terbuat dari adonan yang sama, hanya finishing-nya yang berbeda. Bila Kue Apem dipanggang dalam cetakan, maka Kue Pasung dikukus dalam ‘cetakan’ yang terbuat dari daun pisang / daun nangka yang dibentuk kerucut / conthong.

Berikut hasil pengamatanku sebagai asisten pembuatan Kue Apem & Kue Pasung.

Bahan adonan Apem & Pasung :

  1. Tape singkong ( 1000 gr )
  2. Tepung terigu ( 500 gr )
  3. Tepung beras ( 1500 gr )
  4. Gula pasir ( 1000 gr )
  5. Santan ( secukupnya utk mencairkan adonan )
  6. Fermipan ( 1 bks )
  7. Bubuk Vanili ( secukupnya )

 

Cara membuat adonan :

  1. Tape singkong dibuang seratnya, lalu dilumat-lumat dengan tangan.
  2. Tambahkan tepung beras, tepung terigu dan gula pasir secara bergantian / berselang-seling dan sedikit demi sedikit sambil terus diuleni.
  3. Tambahkan santan sedikit demi sedikit untuk mengencerkan adonan, sambil ditambahkan tepung beras, terigu & gula pasir.
  4. Tambahkan Fermipan dan bubuk vanili sambil diaduk.
  5. Bila semua bahan telah tercampur, tutup wadah adonan dengan kain bersih, diamkan hingga mengembang.
  6. Setelah mengembang adonan siap dimasak untuk Kue Apem dan Kue Pasung.

 

Pembuatan Kue Apem :

  1. Panaskan cetakan kue
  2. Olesi dengan sedikit minyak sayur
  3. Tuang adonan ke masing-masing lubang cetakan
  4. Tutup cetakan
  5. Sekitar 15 menit, Kue Apem siap diangkat dari cetakan & disajikan.

 

Pembuatan Kue Pasung :

  1. Siapkan daun pisang / daun nangka (pilih yg cukup lebar), bentuk kerucut / conthongan, pastikan ujung kerucut tidak berlubang agar adonan tak merembes keluar.
  2. Tuang adonan dalam conthong-conthong yang sudah siap tersebut, lalu tata dalam panci kukus. (Bisa juga dititipkan pada saat menanak nasi, dengan menancapkan kerucut-kerucut berisi adonan itu di atas nasi yang akan ditanak).
  3. Masak hingga kue matang / sedikit merekah ( sekitar 20-30 menit ).
  4. Kue Pasung siap diangkat dan disajikan.

 

Langkah-langkeh pembuatan Kue Apem & Kue Pasung

Tahapan pembuatan Kue Apem & Kue Pasung

Apem & Pasung

Nah.., itu hantaran megengan ruwahan di keluarga kami… Apakah tradisi semacam ini juga ada di daerahmu kawan? apa saja isi hantarannya? Bagi-bagi ceritanya yaa… 🙂

18 Comments

Leave a Reply to Ika Puspitasari Cancel reply

Required fields are marked *.