Pekan Batik Nusantara ke-8 di Kota Pekalongan memang sudah berakhir, ditutup pada tanggal 9 Oktober 2016 lalu, namun kesan akan kemeriahan acara ini masih terasa (setidaknya buatku, hehe..).
PBN 2016 kali ini memang kurasakan lebih berkesan bagiku dibanding PBN / PBI di tahun-tahun sebelumnya. Bukan berarti kegiatan PBN / PBI sebelumnya tidak meriah lho.., hanya saja secara pribadi kesan lebih itu kurasakan. Kenapa?
Pertama, karena mutasi tugas beberapa waktu lalu, di kantor baru ini aku (sedikit) lebih terlibat dalam persiapan PBN ini, sedangkan di tahun-tahun sebelumnya hanya sebagai tamu / peserta / penonton. Kedua, di PBN kali ini -setahuku- baru pertama kali blogger dilibatkan dalam peliputan kegiatannya -meskipun blogger lokal malah sama sekali nggak dijawil– hehe… Namun aku tetap gembira karena dengan pelibatan blogger untuk meliput ini, beberapa teman blogger hadir di Kota Pekalongan, antara lain 3 blogger Gandjel Rel Semarang yaitu mbak Ika, Miya & Nyi Penengah D. Juga ada Ila Rizki, rekan blogger dari Tegal. Naah…istimewa sekali, bukan? Sayangnya aku hanya sempat kopdar -sebentaaar- dengan mba Ika saja. Mudah-mudahan lain kali bisa kopdar lama dengan teman-teman Blogger repoter dari luar kota di event PBN / PBI yang akan datang, dan blogger lokal juga dilibatkan dalam kegiatan ini. Aamiin 🙂
Nah, itu keistimewaan yang kurasakan secara pribadi. Bagaimana dengan kemeriahan rangkaian acara PBN ke-8 Tahun 2016 ini? Berikut ini adalah kemeriahan beberapa kegiatan yang sempat kuikuti secara langsung :
Seremonial Pembukaan
PBN ke-8 Th 2016 ini dibuka oleh Menteri Koperasi & UMKM RI, Bp. Puspayoga pada tanggal 4 Oktober 2016. Tamu undangan dihibur tari-tarian serta lagu-lagu oleh Bank Jateng Big Band. Diserahkan pula 4 sertfikat HAKI, 4 sertifikat koperasi dan KUR dari beberapa bank. Pembukaan PBN 2016 ditandai dengan mewarnai bersama motif buketan oleh Bp. Menteri Koperasi & UMKM, Ka. Bekraf, Gubernur Jawa Tengah, Walikota Pekalongan serta para pejabat dan duta besar yang hadir. Seremonial pembukaan dilanjutkan dengan Membatik Bersama di depan Museum Batik Pekalongan serta peninjauan stand-stand Batik & craft di GOR Jetayu.

Bp Menteri & Ka. Bekraf memulai mewarnai Buketan menandai dibukanya PBN 2016 (Foto : Diskominfo Kota Pekl & koleksi pribadi)
Pemecahan Rekor MURI : 2016 Brayan Mendongeng Berbusana Batik
Acara ini digelar pada tanggal 6 Oktober 2016 di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, dengan melibatkan guru-guru dari tingkat PAUD s.d SLTA se Kota Pekalongan, diselenggarakan oleh Pemkot Pekalongan dengan didukung Dinas Pendidikan Kota Pekalongan dan TP. PKK Kota Pekalongan.
Acara ini bertujuan untuk mendorong minat masyarakat untuk mendongeng sebagai salah satu upaya membangun karakter generasi muda. Secara teknis, ribuan peserta tersebut dibagi menjadi 80 kelompok yang terdiri dari sekitar 25 peserta, mereka mendongeng bergantian (masing-masing sekitar 5 menit), dengan jenis dongeng berbentuk Fabel , Epos ataupun Legenda.
Dari target 2016 peserta pada akhirnya Rekor MURI dapat dipecahkan dengan peserta 2119 orang, yang menurut Eksekutif Manajer MURI (Sri Widayati) acara ini memecahkan rekor sebelumnya di Wonosobo yang diikuti 1800 peserta pada tanggal 27 Oktober 2015. Sertifikat rekor MURI ini diserahkan oleh Eksekutif Manajer MURI kepada Walikota Pekalongan dan Ka. TP. PKK Kota Pekalongan.
Selain pemecahan rekor MURI, acara ini juga diselenggarakan dalam rangka peluncuran Gerakan Literasi Sekolah di Kota Pekalongan, merupakan penumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca di sekolah, melalui tahapan : pembiasaan, pengembangan dan pembelajaran.
Nah itu cerita kemeriahan 2 diantara kegiatan-kegiatan Pekan Batik Nusantara 2016, masih ada beberapa kegiatan lain yang kuikuti, a.l : Seminar Nasional, Talkshow Batik. Arak-arakan Batik dan Seremonial Penutupan. Cerita kemeriahannya menyusul yaa…
Bersambung…
October 14, 2016 at 08:01
Aku senang membacanya batanti bahwa Bogor semakin banyak terlibat di event-event travelling dan budaya. Seperti juga di event pekan batik Pekalongan ini. Semoga tahun depan lebih banyak lagi blogger yang diundang dan berharap Tangerang juga tentunya diundang hehehe
October 14, 2016 at 10:42
Aamiin… Semoga ya mba Evi.. simbiosis mutualisme, penyelenggara dapat promosi, blogger juga dapat (minimal) bahan tulisan..hehe…
October 14, 2016 at 08:19
Ah, sayang ya… Semoga sekarang sudah sehat lagi yaa… Insya Allah msh ada event2 keren lain di kota kita tercinta 🙂
Oya.. trims sdh mampir yaa…
October 14, 2016 at 08:34
Ditunggu part 2 hahah
October 14, 2016 at 08:44
Part 2 luntur kena hujaaaan…hehe…
October 14, 2016 at 08:49
Semoga batik indonesia tetap lestari yaa mba, wah..seneng banget yaa bisa ketemu pejabat publik pas PBN kemarin, pengeen
October 14, 2016 at 09:39
Aamiin… Betul mbak Icha, berkat batik, warga Pekalongan jadi sering kedatangan tamu.. alhamdulillah…
October 14, 2016 at 09:45
hasil mewarnai bapak menteri, boleh juga. hehe. 😀
semoga mendongengnya nggak berakhir di hari itu saja ya mbak. saya seneng kalau anak- anak banyak yang ndongengin. daripada maenan gadget mulu. :/
October 14, 2016 at 10:15
Hasil mewarnai rame-rame, mbak.. Pak Menteri mengawali, diteruskan pejabat2 lainnya..hehe.. Iya mbak, semoga semangat guru2 untuk mendongeng kembali kpd murid2nya lbh meningkat…juga mendorong semangat para orangtua utk mendongeng kepada anak2nya.. 🙂
October 14, 2016 at 20:25
meriah banget acaranya, Mbak. Semoga batik makin dicintai oleh rakyat Indonesia 🙂
October 14, 2016 at 21:25
Aamiin… Dan semoga kecintaan masy akan batik mengungkit jg kesejahteraanpara pelaku s.d pembatik / buruh batiknya..
October 14, 2016 at 20:52
PBN benar-benar ‘menghidupi’ Pekalongan ya Jeng, dari seremonial, mendongeng hingga talkshow. Selamat berkarya di tugas baru nggih Jeng, semoga bisa jumpa beneran ya kita di suatu saat. Salam
October 14, 2016 at 21:27
Maturnuwun, Bu Prih.. Nggih bu,semoga tidak hanya pengusaha batik yg mendapat keuntungan namun para pekerja/buruh pun merasakan kesejahteraannya..
October 15, 2016 at 13:12
Emak2 biasa kok mbak…sangaaat biasa n ga ada yg bikin penasaraaan..hihi.. Klo ga percaya tanya sj Cii Yuni atau Noorma 😀
October 15, 2016 at 16:57
koq itu ada yang ga pakai batik mbak
October 16, 2016 at 06:32
hm, mungkin batiknya masih dicuci pak… He he…
October 16, 2016 at 15:15
pasati di sini banyak keluar motif-motif Batik cantik … seruuu
October 16, 2016 at 17:24
Batik selalu cantik dg aneka motif & warna ya mba..
October 17, 2016 at 04:06
Salam kenal kembali..terima kasih sdh berkunjung.. Pekan Batik setiap tahun diselenggarakan di Kota Pekalongan, pada minggu pertama bulan Oktober.. 🙂
October 17, 2016 at 09:59
Wah… seru ya acaranya…
semoga batik terus mendunia.. aamiin
October 18, 2016 at 05:07
Aamiin… terima kasih sdh mampir ya mbak..
October 22, 2016 at 17:38
Eh.. Bu Wali ndongeng apa sih?? Aku plg duluan wktu itu..hehe
October 23, 2016 at 11:18
Pas pembukaan kok gak ketemu ya… 🙂
October 27, 2016 at 17:30
Mungkin krn buanyaaaaak yg datang di pembukaan..hehe..