Awam dapur. Ya, itulah sebutan yang kusematkan pada diriku sendiri, yang sampai setua ini tak pandai masak. Tak hafal semua jenis bumbu dapur dan kurang akrab dengan aneka jenis alat masak. Hanya sesekali saja menyambangi dapur, itupun dengan hasil seadanya saja, hehe…
Beberapa waktu lalu bahkan ada seorang teman yang secara bercanda -minimal begitu anggapanku- mengatakan padaku bahwa ‘keibuanku’ patut dipertanyakan karena tak mengenal istilah SABLU yang ternyata adalah sebutan -di daerah Pekalongan dan sekitarnya- bagi alat masak semacam dandang / kuali besar untuk memasak soto! Ok..resmilah sudah aku sebagai Si Awam Dapur! 😀
Sebenarnya bukan tak bisa sama sekali sih, sedikit-sedikit sih tahulah aku tentang beberapa jenis bumbu sehingga bila terpaksa harus memasak sendiri ya masih bisa, tapi itupun hanya porsi kecil masakan sederhana saja..hehe..
Menu sederhana itu seperti apa?
Tetumisan alias tumis-tumisan, itu jawabnya! Bumbu-bumbu minimalis yang dipadukan dengan bahan-bahan seadanya di rumah pun bisa menghasilkan teman makan nasi yang cukup enak buatku, maka jadilah Tetumisan menu andalanku di dapur. Haha…

Dan saat sedang iseng, hasil masakan yang super sederhana itupun kupotret juga, salah satu alasannya adalah sebagai bukti untuk diri sendiri bahwa akupun pernah bekerjasama dengan bahan, bumbu dan alat-alat dapur.. 🙂
Selain itu, bisa menjadi tambahan post di akun instagramku, lumayaaan… Disamping itu, foto-foto hasil kerja Si Awam Dapur ini bisa juga untuk bahan pelengkap post di blogku. Misalnya ketika beberapa waktu lalu kumenulis tentang bonggol brokoli yang ternyata masih bisa dimanfaatkan untuk kita konsumsi karena masih ada kandungan gizinya.

Baca Juga : Batang Brokoli dibuang sayang
Konon, tulisan kita akan bernilai lebih bila berdasarkan bukti / pengalaman penulis. Nah, jadi akupun mencoba memasak juga bonggol brokoli itu. Dimasak bagaimana? Ya ditumis sajalaah… 🙂
Oya aku memang lebih suka mencoba resep-resep sederhana sayuran atau lauk, dibandingkan resep kue atau kudapan. Entah kenapa, mungkin karena aku menyadari keterbatasan keterampilan memasakku itu, atau karena pada dasarnya aku orang yang males ribet, hehe..
Tapi suatu waktu aku tertarik juga untuk mencoba memasak kudapan. Tepatnya setelah pertemuan / silaturahmi keluarga pada lebaran tahun 2014 lalu.
Pada kesempatan kumpul keluarga itu, kami bertemu seorang kerabat yang berdomisili di Jakarta dan hobby masak. Klop dengan adikku yang juga hobby masak terutama kue-kue. Obrolan seru dilanjutkan saling tukar pin BBM dan berbagi resep.
Salah satu resep darinya adalah Quiche Brokoli. Katanya, itu resep sarapan favorit keluarga mereka, yang bahan-bahannya mudah didapat dan cara masaknya sederhana saja. Dijamin, seorang yang awam dapur sepertiku pun bisa membuatnya. Hmm, akupun penasaran dibuatnya.
Maka jadilah di suatu hari minggu saat lagi iseng, aku mencoba mempraktekkan resep sederhana tersebut.
Memang betul, bahan-bahannya mudah diperoleh meskipun di kota kecil kami. Brokoli, daging asap, telur, keju, susu, roti tawar, lengkap tersedia. Langkah-langkah membuatnya pun tak mentulitkan seorang awam dapur seperti diriku ini. Untuk mencampurkan bahan-bahannya, tak perlu memakai alat-alat rumit seperti mixer dll, cukup diublek dengan spatula saja..haha..

Hasilnya, alhamdulillah tidak mengecewakan. Rupanya benar promosi sepupuku itu bahwa menu sarapan -yang agak kebarat-baratan- ini mudah dibuat dan enaaak… Sebagai catatan bagi diri sendiri dan -mudah-mudahan juga bagi orang lain- tentang hal ini maka akupun menambahkan foto proses & hasil masak Quiche Brokoli ini di akun IG ku serta menuliskan resepnya di blog.
Silakan baca juga : Quiche Brokoli a la Mechta
Nah itulah Kisah Foto Instagramku, pengalaman masak Si Awam Dapur yang merupakan kisah di balik 3 foto Instagramku. Kebetulan semua di tahun 2014 ya.. Apakah setelah itu aku nggak masak lagi? Ya, masihlah sekali-dua, tapi kebetulan belum iseng motret-motret lagi..hehe..
Bagaimana dengan kisah foto instagrammu, teman ?
Tulisan ini diikutsertakan dalam Hani Widiatmoko First Giveaway Kisah Foto Instagramku.
Menikmati karya Diajeng lah saya bagian amat sangat awam dapur nih. Hehe tetumisan dan gegodogan dg sambal pecel jadi nih andalan saya. Nyam..nyam..
Buat saya sih lumayan enak..hehe..
enak kalo bisa masak sendiri, mba. aku juga jarang masak, lebih sering beli karena lebih hemat hehe
Kalau cuma sendiri / beberapa orang saja kupikir lebih hemat beli..ngirit waktu & tenaga juga, hehe..
Sama banget Mba… tetumisan 😀 masaknya slang eling tumisan-sup-bening. hahaha 😀
Tumisan – sup – orak-arik – bening – asem – tunisan … *siklus masak Si Awam Dapur 🙂
ada kepuasan sendiri saat kita berhasil mengesekusi suatu resep…apa lagi aku suka masak hehehe…
Jempol utk Tina… Sukses dg Kuronya yaa…
Saya termsuk si pemalas masak. Tapi quiche brokolinya justru menunjukkan punya bakat terpendam masak kayaknya Kak 😀
Foto IG ku, isinya foto iseng jepret2 apa yg dilihat aja.
Sukses di GAnya.
Terpendamnya jauuuuh..banget mbak..hihi…
samaan mba ga bisa masaka juga kok aku, paling andalan tumisan sama sayur sop
Eh..tambah 1 lg mba… Orak-arik.. Nek bosen tumis2..sop / sayur bening…ganti orak-arik sajaa… Sama simpel & enaknyaa..hehe..
Mangga dicoba mba Vita.. Enak lhooo… 🙂
Menarik banget quiche brokolinyaaaa
Mangga dicoba mbak… Mudah dan enaak.. 🙂
Aku juga suka nya bikin tumisan dan sayur bening mba, lebih praktis, sehat dan hemat menurutku yg punya balita yg tak bisa ditinggal lama lama. utk yg lainnya bukannya ndak bisa tapi belum mencoba. Aku yakin mb mechta pun bisa asal mau mencoba 🙂
Hihi…iya betul.. Sdh duluan kalah oleh rasa males..hihi.. Tdk blh dicontoh niih.. Semoga aku bs mengalahkan rasa males itu deeh..
Itu mah bukan awam dapur lah..enak2 gitu masakannya mbak. Tumisannya pengen aku conto ah buat ganti2 menu di rumah
Awam lah Say…hawong bisanya cuma numis2 saja je.. Modalnya bawang merah-putih, salam laos, gargul.. Tinggal bahannya yg gonta ganti..hihi..
meski awam dapur yg penting dipoto…hihii soal rasa terserah nanti wkwkw
Alhamdulillah rasa sih lumayaaan…lha wong sekedar tumis.. Lha klo resep yg susah2 mah..angkat tangaaan..hehe..
Tapi kadar keawamanku lbh parah deh kaya’nya..hihi..
kok sama ya andalannya he.. he…
anak2 cuma suka sayur tumisan aja sih, lodeh, sayur asem nggak doyan
Toss sama mb Monda..!
Bumbu minimalis tinggal bahan2nya yg digonta-ganti ya mba.. 🙂
Wah…mau ah nyoba Quiche Brokoli. Barusan beli brokoli di tukang sayur. Biasanya tumis pake bawang putih aja. Tumis2an ist the best laaah. Hehe…Makasih sdh ikut ga saya…
Mudah2an suka jg quiche nya mbak… Hehe iya.. Tumis is the best buatku.. 🙂
hihihi… sama. andalannya tetumisan. cukup bawang merah, bawang putih, garam, gula pasir 🙂
Toss dulu..!! 🙂