Lalang Ungu. Selamat pagi, teman… Alhamdulillah, Minggu pagi ini cerah, setelah seharian kemarin hujan membasahi bumi Pekalongan dan sekitarnya. Yah, memang cuaca masih tak tentu beberapa hari ini. Tapi, tetap tak boleh terlalu mempengaruhi suasana hati kita, bukan? Semoga tetap bahagia ya teman-teman.. 😀
Oya, pekan kemarin rupanya adalah salah satu pekan heboh di kantor kami. Beberapa kegiatan yang insidentil menyeruak di antara rutinitas yang biasa, semua membutuhkan energi dan konsentrasi lebih..sehingga akhir pekan ini aku memang berniat di rumah saja memulihkan energi, hehe.. Nah, sambil beristirahat, kutuliskan tentang kunjungan singkat kami ke Pantai Depok Indah Pekalongan beberapa waktu lalu ya…

Pantai Depok Indah Pekalongan
Pantai Depok Indah ini bukan di Kota Pekalongan lho, melainkan di Kabupaten Pekalongan. Tepatnya adalah di Kecamatan Siwalan. Jaraknya dari Kota Pekalongan sekitar 18 Km atau sekitar 30 menit waktu tempuhnya dari rumahku di Kota Pekalongan. Dekat saja, bukan? Kalau dari arah Kota Pekalongan, akses ke pantai ini adalah setelah Jembatan Sragi dan lokasi jalannya di sebelah kanan jalan. Sebaliknya bila dari arah Pemalang lokasi gerbang menuju pantai ini ada di sebelah kiri jalan, sebelum jembatan Sragi. Cari saja gerbang yang seperti ini di pinggir jalan Pantura sekitar Jembatan Sragi itu..

Gerbang masuk dari jalan Pantura Pekalongan

Pemandangan di kanan-kiri jalan menuju Pantai Depok Indah
Nah, memasuki gerbang ini sekitar 3 km kemudian kita akan sampai di gerbang lain bertuliskan “Selamat datang di Obyek Wisata Pantai Depok Indah”. Oya, sekitar 1 km setelah gerbang pertama sepanjang jalan masuk dari jalan Pantura tadi, suasana pantai sudah mulai terasa. Terdapat tambak-tambak di kanan-kiri jalan dan juga terdapat kebun-kebun bunga melati, suatu pemandangan yang mengingatkanku pada wilayah Degayu di sekitar Pantai Slamaran Pekalongan..

Gerbang Obyek Wisata Pantai Depok Indah
Mengenai HTM di wilayah Pantai Depok Indah ini, kemarin kami hanya membayar 2500 rupiah saja / orang, dan 3000 rupiah parkir mobil. Hm, murah meriah ya.., namun mungkin berbeda bila saat libur lebaran / hari raya lainnya, karena aku pernah baca ada beberapa tulisan yang menyebutkan HTMnya 5000 rupiah.

Pemandangan inilah yg langsung terlihat begitu kita memasuki gerbang pantai Depok Indah
Kondisi pantai di hari Minggu 18 Pebruari 2018 lalu tidak terlalu ramai. Selain kami, hanya beberapa mobil dan motor yang terlihat di tempat parkir. Entah karena masih pagi (sekitar pukul 10) atau memang pantai yang dibuka sejak tahun 2012 ini tak ramai dikunjungi.. tapi bagiku pribadi sih lebih suka suasana tak ramai begini, hehe…
Alhamdulillah, kondisi pantai ini relatif bersih. Pasir yang terhampar luas dan debur ombak-ombak kecil yang hilir mudik memecah di tepian pantai ini sangat mengundang untuk bermain-main di sana.. Melihat anak-anak yang riang berkejaran dan bermain air, ataupun yang tekun membangun istana pasirnya, menerbitkan kebahagiaan tersendiri di sudut hati.

Keceriaan anak-anak bermain di Pantai Depok Indah
Oya, sebenarnya ada pula area bermain anak di pantai ini, namun sayangnya tampak kurang terawat. Beberapa ayunan dan perosotan yang ada di sana terlihat sepi tanpa anak-anak yang riang bermain di sana, mungkin karena area tersebut becek dan di sana-sini tergenang air..entah air hujan sisa malam sebelumnya atau air rob..
Sebagian pengunjung lain memilih untuk berjalan-jalan menyusuri pantai, atau menggelar tikar -yang dibawa sendiri atau disewa di sana- dan berpiknik dengan keluarga di bawah rimbun pohon-pohon peneduh di tepi pantai itu. Sebagian lagi -termasuk kami- memilih berfoto-ria di batu-batu pemecah gelombang..

Pemandangan Pantai Depok Indah Pekalongan
Bagi pengunjung yang tidak membawa bekal dari rumah, jangan takut kelaparan / kehausan. Deretan kios-kios kecil di tepi pantai ini menjajakan aneka minuman panas/dingin maupun cemilan dan makanan untuk pengunjung, dan harganya pun cukup bersahabat dengan kantong kita, hehe..

Warung-warung di Pantai Depok Indah
Pagi pun beranjak siang, dan panas matahari mulai terasa, sehingga semilir angin pantai tak lagi cukup menyejukkan. Kami pun berkemas untuk pulang, dengan hati riang. Ya, piknik tipis-tipis di Pantai Depok Indah pagi hingga siang hari itu cukup menyenangkan. Kami bahkan berencana singgah lagi di suatu waktu nanti di sore hari, untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda. Sayangnya pantai ini hanya buka sampai pukul 16.00 sehingga tak bisa menanti sunset di sini ya.. hehe..

Bernarsis ria di Pantai Depok Indah
Mudah-mudahan lain kali kami datang, pantai ini sudah semakin cantik lagi, mungkin dengan pengelolaan & penataan ruang yang lebih menarik. Penambahan gazebo-gazebo mungkin akan membuat pengunjung makin betah di pantai ini. Atau perlu ditambahkan spot-spot pepotoan yang kekinian? Ya, kita tunggu saja kiprah pengelola setempat 🙂
Nah, itulah ceritaku tentang Pantai Depok Indah Pekalongan. Di pantai ini yang kusuka adalah karena pantainya landai sehingga bisa bermain pasir dan air langsung. Setiap pantai memang memiliki pesonanya masing-masing ya…sehingga kita tak akan bosan menjelajah dari pantai ke pantai.. Apakah kalian pecinta pantai juga, teman? Ke pantai mana, terakhir kali? Bagi pengalamanmu di kolom komen ya…
March 19, 2018 at 04:01
Bisa bikin sand castle?
March 19, 2018 at 06:02
Bisaaa…sand nya buanyaaak..tinggal mo ukuran castle berapa.. *hehe..
March 19, 2018 at 12:53
Murah ya tiketnya, cuman Rp.2500 udah bisa rileks di pantai.
Nama pantainya sama di pantai Depok Yogyakarta.
March 20, 2018 at 10:01
Iya nih..banyak juga pantai bernama Depok ya..di Batang juga ada, hehe..
March 20, 2018 at 07:33
Pantainya baguuus y mbak mechta..byk pohon2nya sejuk bgt kyknya
March 20, 2018 at 10:02
Apalagi sepi mba..jadi seneeng bisa eksplor sana-sini..hehe..
March 20, 2018 at 09:16
Di pantai ini, ada yang mancing juga nggak mbak?
*eh ^^
Nyaman dan aman buat anak-anak juga pastinya ya.
Jadi tenang deh nemenin mereka main air sambil gegoleran membaca buku.
Salam sore dari Lombok.
March 24, 2018 at 03:56
Hehe..iya mba.. menyenangkan melihat anak2 bermain di pantai..
March 20, 2018 at 12:54
Sayang selama 9 tahun di semarang belum pernah ke pantai pekalongan, lewatin aja kalau pulang ke bandung
March 24, 2018 at 04:02
Mudah2an lain kali bisa mampir y mba..
March 20, 2018 at 14:49
Aku udah lamaaa banget ga ke Pekalongan. Pas dulu ke PKL oun ga sempet eksplor wisatanya cuma datang ke nikahan sodara
March 24, 2018 at 04:05
Kalau di Kota Pekalongan, wisata alam memang terbatas. Wisata belanja lbh banyak..hehe.. tapi, ke Kab Batang & Kab Pekalongan yg banyak wisata alamnya dekeet kok..hehe.. yuuk..ke Pekalongan lagi..
March 20, 2018 at 19:14
Aku pun penggemar yg sepi-sepi daripada rame 🙂
Sayangnya nda bisa menikmati sunset ya, mbok ya dimundurin jam tutupnya *ehh
March 24, 2018 at 04:09
Iya mba.. eh, blm pernah sengaja sore ke sana sih.. siapa tahu bisa y? Hehe..
March 20, 2018 at 23:49
Aku pengen ke pantai yang pasirnya putih dan lembut, airnya biru.
Kalau pantura kebanyakan pasir coklat dan airnya coklat juga ya Mbak 🙂
Tapi debur ombaknya teteeep ngangenin
March 24, 2018 at 04:12
Iya mbak…pasirnya coklat..hehe.. tapi lumayanlah untuk main2 air..hehe..
March 22, 2018 at 09:14
apik, ajak aku ke sini, mbak hehehe
March 24, 2018 at 04:47
Yuk…main2 ke Pekalongan…
March 24, 2018 at 03:51
Mudah2an bisa main2 ke Pekalongan y mba..
March 24, 2018 at 04:08
Yuk..ke pantai lagi, mba Farida…
March 28, 2018 at 06:27
Wah, ternyata ada pantai depok juga di pekalongan dan banyak pohon2nya. Kirain di Jogja doang pantai depok
March 28, 2018 at 21:12
Iya..nama Depok ada di beberapa daerah rupanya, salah satunya di Pekalongan ini..
Pingback: Panorama Senja di 3 Pantai |
July 11, 2018 at 12:37
Sekali-sekali dolan jauh hehe…