LALANG UNGU

Ruang berbagi pengalaman dan manfaat

Healthy sharing & Bread Tasting by Titik Tengah Partnership

Minggu Seru dengan Healthy Sharing dan Bread Tasting

| 22 Comments

Lalang Ungu. Hai teman… Pa kabar nih di awal pekan ini? Tetap bahagia dong yaa… Mungkin karena hari Minggu kemarin acaranya menyenangkan ya? Kalau aku sih hari Minggu kemarin di rumah saja, setelah hari-hari Minggu sebelumnya ngider sana-sini.. Nah, kali ini aku akan menuliskan kegiatanku pada hari Minggu 22 April lalu, saat bersama teman-teman Blogger mengikuti kegiatan healthy sharing bersama Semarang Runners dan bread tasting di Basilia Cafe & Dine Semarang.

Pagi itu cuaca Semarang cerah. Tepat pukul 6 pagi aku sudah sampai di daerah Mugas, tepatnya di depan GOR Tri Lomba Juang yang menjadi meeting point bagi kita yang akan mengikuti Healthy Sharing bersama Semarang Runners. Ketika aku sampai, suasana di sekitar GOR sudah terlihat ramai, rupanya sedang ada acara PORWAKOS (Pekan Olah Raga Warga Kota Semarang) di sana. Banyak rombongan-rombongan berseragam warna-warni, namun belum kulihat teman-teman blogger di antara mereka. Ok lah.. aku pun memutuskan jalan-jalan dulu di sekitar GOR yang baru direnovasi itu.

Ah, seperti bernostalgia rasanya. Duluuu..saat masih berseragam putih-abu kami sering berkegiatan di GOR ini. Ya, maklum saja, SMA kami tepat berpunggungan dengan GOR ini dan beberapa teman tinggal di seberang GOR Tri Lomba Juang.. hehe.. Namun, sejak meninggalkan Kota Lumpia ini bertahun lalu, aku belum pernah lagi berkesempatan masuk ke GOR Tri Lomba Juang ini. Hanya sempat sekali berfoto-foto di depan gerbangnya dengan teman-teman SMA saat reuni tahun lalu, hehe… Mampir sejenak dalam perjalanan dari rumah keluarga Erna di Mugas ini  -yang menjadi tempat kumpul kami- menuju SMANSA tempat reuni Akbar nya..

GOR Tri Lomba Juang Semarang

Masih pagi, tapi GOR Tri Lomba Juang Semarang sudah rameee….

Senang melihat stadion sekarang menjadi makin cantik dan nyaman sebagai fasilitas Olah Raga warga Kota Semarang. Semoga tetap terawat dengan baik, tidak hanya oleh para petugas namun juga oleh masyarakat penggunanya.. Setelah beberapa waktu berkeliling dan mengambil beberapa foto, aku kemudian melihat sosok salah satu teman. Dialah mba Nia Nurdiansyah, salah satu founders Titik Tengah Partnership yang menjadi koordinator dalam kegiatan pagi itu.

Kemudian satu demi satu teman-teman pun bermunculan, dan ketika mas Imam dari Semarang Runners datang kami pun bersama-sama masuk ke lapangan olah raga itu. Eh, di dalam rupanya sudah ada Nuno yang katanya sudah menunggu tepat jam 6. Haha..rupanya sementara aku menunggu di luar, dia menunggu di dalam..hehe..

Foto bersama Blogger & Semarang Runners

Foto bersama Blogger & Semarang Runners ( Foto milik mba Marita )

Setelah teman-teman berkumpul, maka mas Imam pun memulai sesi Healthy Sharing dengan menjelaskan pentingnya pemanasan sebelum berolah-raga apapun, termasuk olah raga lari. Pemanasan atau peregangan sebelum olah raga ini penting  antara lain agar tak terjadi cedera sendi pada saat kegiatan olah raga. Nah sebelum olah raga lari, pemanasan dilakukan baik dengan peregangan statis maupun peregangan dinamis.

Healthy sharing by Semarang Runners

Mas Imam dari Semarang Runners berbagi tips tentang pemanasan sebelum berlari

Mas Imam menjelaskan yang dimaksud peregangan dinamis ini adalah pemanasan sambil bergerak, ini penting untuk menyiapkan detak jantung, pernafasan dan otot sebelum melakukan aktivitas olah raga. Dengan melihat contoh dari Mas Imam dan teman-teman SR, maka kami pun melakukan peregangan dinamis ini, antara lain dengan peregangan untuk leher dan pundak, bahu, panggul dan bokong, perut dan punggung serta betis.

Setelah peregangan selesai maka kami pun siap untuk mulai berlari. Oya, mas Imam juga menjelaskan sebaiknya lakukan lari minimal 5 km / 12 kali putaran agar tubuh dapat mengambil manfaat yang maksimal. Namun juga harus mengetahui kemampuan diri sendiri, tentunya. Berhubung sudah lama aku tidak lari, maka dalam kesempatan itu aku tak berani melakukannya..cukup jalan cepat saja beberapa putaran… Hehe.. Salut untuk teman-teman lain yang mampu berlari beberapa putaran.

Olah raga di Stadion Tri Lomba Juang Semarang

Ada yang lari, jalan cepat maupun jalan santai..hehe..

Setelah lari -atau berjalan sepertiku, hehe- maka kami pun melakukan pendinginan dengan peregangan kembali. Ini penting untuk mengistirahatkan kembali otot-otot, mencegah rasa sakit dan  menghilangkan pegal-pegal. Gerakannya macam-macam, antara lain duduk menyelonjorkan kaki, lalu membungkuk perlahan ke depan hingga tangan dapat memegang telapak kaki, lalu ditahan selama beberapa waktu. Setelah itu masih dalam posisi kaki berselonjor, angkat dan silangkan kaki kanan ke kiri sementara badan berputar ke arah kanan. Duduk kupu-kupu juga merupakan salah satu gerakan pendinginan. Yaitu duduk dengan melipat kaki sehingga dua telapak kaki bertemu di tengah, lalu sambil tangan memegang kaki, perlahan badan membungkuk ke depan.

Healthy sharing by Semarang Runners

Contoh gerakan pendinginan setelah lari

Ya, ternyata ada berbagai macam gerakan pemanasan maupun pendinginan yang baik, mungkin aku belum bisa mengingat dan melakukan semuanya tapi insya Allah perlahan nanti akan bisa sehingga dapat berolah raga dengan makin baik dan aman. Setelah olah raga pagi itu kami pun bersama-sama berjalan kaki menuju Basilia Cafe and Dine di Jl Menteri Supeno 13 A Semarang.

Oya Kafe Basilia ini menempati sebuah rumah lama, dan masih dipertahankan suasana jadulnya. Ih..seneng melihatnya.. Masuk ke kafe ini seperti masuk ke rumah nenek, terasa nyaman dan bikin ayem..hehe..

Basilia Cafe & Dine Semarang

Basilia Cafe & Dine – Jl Menteri Supeno 13a Semarang

Kami di sambut oleh mba Indri, owner dari Basilia Cafe and Dine ini, dan juga sebuah meja di sudut yang telah ditata untuk memfasilitasi kami saat Bread Tasting nanti. Hm…, habis olah raga lalu disodori pemandangan meja penuh hidangan yang menggugah selera…tahu kan gimana rasanya? Hihi…

Tapi sebelumnya, masih ada tambahan sharing dari mas Imam tentang lari yang baik dan aman : pastikan gunakan pakaian dan sepatu yang sesuai. Pakaian yang menyerap keringat, topi / penutup kepala, dan juga sepatu olah raga. Nggak mungkin lah ya kita lari memakai high heels, tapi flatshoes pun tak cocok untuk lari, karena tidak ada penopang khusus untuk telapak kaki kita yang cekung secara alami itu. Jadi gunakan sepatu lari atau sepatu olah raga. Saat lari juga hindari menggunakan earphone. Jika ingin berlari diiringi musik misalnya, gunakan hanya di sebelah telinga saja dan setel paling pelan, agar kita tetap dapat mendengar dan waspada suasana di sekitar sehingga aman.

Berbicara tentang lari yang aman, bila ingin lari malam hari, gunakan pakaian yang terang atau ada bagian-bagian yg dapat menyala saat terkena lampu (spotlight) misalnya pada topi / jaket. Oya bila berlari di tepi jalan raya, sebaiknya posisi kita berlawanan arah dengan arus lalu lintas sehingga kita dapat terlihat dan melihat pengguna jalan lainnya. Itulah beberapa tips lari aman dari mas Imam Semarang Runners.

Bread Tasting Basilia Cafe

Penjelasan oleh mba Indri, owner Basilia Cafe & Dine Semarang

Selanjutnya mba Indri menjelaskan tentang Basilia Cafe, produk-produknya dan tentang bread tasting itu sendiri. Rupanya Mbak Indri memulai usaha ini setelah terinspirasi dari pengalamannya mengkonsumsi roti-roti di luar negeri terutama di Eropa. Dia juga ingin memasyarakatkan gaya hidup sehat melalui pengenalan makanan sehat antara lain produk-produk home made Naturalia Bread ini.

Sedangkan bread tasting sendiri merupakan bagian dari tanggung jawab sosial mba Indri dan Basilia grup untuk memberikan edukasi dan informasi kepada pelanggan dalam memilih makanan / roti yang lebih baik dan lebih sehat untuk dikonsumsi. Dalam kegiatan ini Basilia Group mengundang komunitas / kelompok / organisasi untuk datang dan menikmati hidangan roti produksi sendiri dengan berbagai macam hidangan pelengkap lainnya.

Artisan Bread Naturalia from Basilia Cafe & Dine Semarang

Beragam jenis roti yang akan dicicipi dalam bread Tasting di Basilia Cafe

Naturalia artisan Bread sendiri ada banyak pilihannya. Ada Vollkornbrot yaitu roti bulat ala Jerman yang terbuat dari gandum, Pane Rustica yaitu roti gandum ala Itali, Pumpernikel yaitu roti padat berwarna gelap ala Jerman yang berisi biji-bijian, Sandwich yang berbentuk persegi dan lembut, Ciabatta khas Itali yang mengandung olive oil, Facaccia yaitu roti bulat tipis ala Italia seperti pizza dengan topping Rosemary segar dan black olive, Farm House dan juga Baguette yang merupakan roti panjang ala Prancis dengan tekstur kulit luar yang keras namun lembut di dalam.

Bread tasting by Basilia Cafe Semarang

Naturalia artisan bread dan berbagai pelengkapnya dalam Bread Tasting Basilia Cafe Semarang

 

Bread Tasting at Basilia Cafe Semarang

Sebelum dicicipi…foto2 dulu tentunya… 😋

Nah, kemarin kami mencoba beberapa jenis roti itu, dengan pilihan pelengkap yang beragam. Ada selai, madu, mentega, ada pula berbagai isian salad seperti sayur, jamur, daging, dan tentu saja sausnya. Awalnya aku mencoba rotinya saja. Hm..rasanya tidak manis seperti perkiraan ku semula, namun cenderung gurih dan agak asin. Kemudian aku mencobanya dengan membuat sandwich ala-ala..hehe.. Aku mencampurkan beberapa jenis isian a.l jamur, telur, daging, kol merah, daun selada…hm…enaaak… Aku mencoba pula roti dengan olesan madu, juga dengan olesan selai stroberi.. Dan ternyata aku lebih suka makan roti itu dengan pelengkap saladnya dibanding dengan pelengkap yang manis-manis.

Untuk rotinya sendiri aku telah mencoba beberapa jenis namun sayangnya lidah ndeso-ku ini tak pandai membeda-bedakan rasanya. Hanya ada dua rasa yang kurasakan yaitu enak dan enak banget..hehe..

Bread tasting di Kafe Basilia Semarang

Ternyata aku lebih suka roti ala-ala sandwich sehat begini dibanding dengan perpaduan roti dan pelengkap yg manis-manis..hehe..

Aku juga kesulitan mengingat nama-nama roti itu meskipun mba Indri sudah menjelaskannya di awal. Mana yang Farm house, Ciabatta ataupun lainnya agak sulit kubedakan dalam keadaan sudah teriris-iris dan tertata bersama seperti itu..hehe.. Eh, ada satu yang kutahu..Pumpernikel..itu karena satu-satunya yang berwarna gelap..hihi..

Oya, dalam kesempatan kemarin kami juga mencicipi minuman segar dari little organic kitchen yang juga membagikan minuman segarnya dalam botol-botol kecil yang cantik itu. Wis tah, pokoke hari Minggu 22 April lalu itu kami melakukan kopdar bergizi deh.. : ada tambahan pengetahuan tentang gerakan-gerakan peregangan yang benar, tips lari yang baik, sehat dan aman, juga mencicipi makanan dan minuman yang sehat. Mantaaab… Terima kasih Titik Tengah Partnership, Semarang Runners, Basilia Group dan Little Organic Kitchen .. Love you all.. 😘

Oya, teman-teman pernah juga berkegiatan seperti ini? bagi ceritamu di kolom komen yaa… Makasiiiih…

22 Comments

Leave a Reply

Required fields are marked *.