Mari mengenal Jakula Teteh, si Jamu Sehat Tanaman.Β Hai, Sahabat Lalang Ungu, masih tetap ceria di akhir Minggu ke-3 Bulan Pebruari ini, bukan? Semoga demikian adanya ya..
Oya, sudah cukup lama aku tidak menulis tema kegiatan berkebun ya.. Nah, pada tulisan kali ini aku akan mengajak sahabat semua untuk berkenalan dengan Jakula Teteh. Kebetulan beberapa waktu lalu aku dan teman-teman PPL mendampingi teman-teman petani saat membuatnya.
Apa itu Jakula Teteh?
Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, maka sebaiknya kita mengenal dulu salah satu sahabat bagi tanaman ini ya..
JAKULA TETEH adalah suatu ramuan yang terdiri dari bahan-bahan alami yang dapat digunakan sebagai PESTISIDA NABATI. Nama Jakula Teteh itu sendiri merupakan singkatan dari bahan-bahan alami yang digunakan, yaitu : JAhe, KUnir, LAos, TEmulawak, TEmuireng dan Herbafarm (EM 4).
Teman, coba perhatikan bahan-bahan pembuatnya. Mungkin teman-teman sudah familiar dengan tanaman-tanaman tersebut yang banyak digunakan sebagai bahan obat herbal. Ya, memang tidak hanya manusia saja yang butuh jamu untuk sehat…tanaman juga. Nah, Jakula Teteh inilah, jamu sehat bagi tanaman itu..
Apa keunggulan dari Jakula Teteh ini?
Sebagai pestisida (pembasmi hama) nabati, Jakula Teteh memiliki beberapa keunggulan yaitu :
- Bahan-bahan pembuatannya mudah dicari dan relatif murah
- Bersifat lebih sehat, penggunaannya dapat mengurangi penggunaan pestisida maupun pupuk yang berbahan kimia
- Mampu meningkatkan produksi tanaman
- Penggunaannya dapat mengurangi biaya produksi sehingga diharapkan meningkatkan pendapatan petani
- Pembuatannya merupakan bagian dari upaya pemberdayaan petani.
Oya, penggunaan pestisida nabati ini merupakan bagian dari upaya pengendalian hama terpadu yang berusaha menekan populasi hama/organisme pengganggu tanaman dengan meminimalisir penggunaan pestisida kimia dalam rangka mengurangi resiko negatif zat kimia terhadap tanaman, lingkungan maupun manusia.
Sebagaimana kita ketahui, terdapat beberapa efek negatif dari penggunaan pestisida kimia, antara lain : (1) resistensi / kekebalan hama; (2) Resupjensi / ledakan hama; (3) Ledakan hama sekunder; (4) Matinya musuh alami; (5) Pencemaran lingkungan; (6) Gangguan kesehatan; dll. Itu sebabnya, penggunaan pestisida kimiawi merupakan alternatif terakhir apabila pengendalian hama dengan cara lain tidak berhasil. Oleh karena itu petani juga perlu diperkenalkan dan diberdayakan untuk dapat mengenal, membuat dan menggunakan pestisida nabati ini, karena petani lah pengguna langsung yang akan merasakanΒ manfaat dari produk ini.
Bagaimana cara pembuatan Jakula Teteh?

Bahan pembuatan Jakula Teteh
Bahan pembuatan JAKULA TETEH terdiri dari :
- Jahe(1 kg)
- Kunir(1 kg)
- Laos(1 kg)
- Temulawak(1 kg)
- Temuireng(1 kg)
- Herbafarm(0,5 liter)
- AirKelapa (8 liter) dan
- Air biasa (10 liter)
Cara Pembuatan JAKULA TETEH :
- Semua bahan (kecuali Herbafarm) digiling, dicampur air kelapa dan air biasa, kemudian diperas baru kemudian ditambah dengan Herbafarm.
- Masukkan ke dalam wadah jerigen atau galon, lalu ditutup rapat.
- Diamkan selama 10 hari.
- Jamu sehat tanaman JAKULA TETEH siap untuk diaplikasikan kepada tanaman.

Pembuatan Jamu Sehat Tanaman Jakula Teteh
Bagaimana cara mengaplikasikan kepada tanaman?
Pengaplikasian JAKULA TETEH kepada tanaman dapat menggunakan tangki / handsprayer.
- Untuk tiap 1 tangki handsprayer (14 liter) dapat ditambahkan 240-480 ml Jakula Teteh (seukuran 1-2 gelas plastik air mineral).
- Untuk 1 Ha lahan dibutuhkan sekitar 12-18 tangki.
- Untuk tanaman padi aplikasikan Jakula Teteh sebanyak 3x, masing-masing pada umur 7, 15 dan 25 hari sesudah tanam.
- Untuk tanaman hortikultura, dapat diaplikasikan setiap pekan setelah tanam.
Nah, demikianlah cara pembuatan dan aplikasi dari Jakula Teteh, jamu sehat bagi tanaman. Oya, ukuran yang kutuliskan di sini adalah untuk penggunaan pada lahan yang relatif luas, apabila teman-teman ingin membuat untuk populasi tanaman yang relatif kecil / lahan yang relatif sempit, maka tinggal disesuaikan saja dengan perbandingan yang sama antar bahan-bahannya. Demikian, semoga bermanfaat yaa…
Sumber materi : Dinas Pertanian & Pangan Kota Pekalongan.
February 24, 2019 at 11:55
Bagus artikelnya, Mbak. Kita harusnya beralih total saja ke pestisida organik. Yang kimiawi ada efek sampingnya soalnya π
February 24, 2019 at 15:25
Utk pestisida nabati sifatnya lebih kepada pencegahan ya mba..yg kimiawi tetap dibutuhkan saat sdh terjadi serangan berat..
February 24, 2019 at 12:28
Deuh nggak cuma manusia aja yang perlu jamu, ya. Tanaman juga. Bahkan, beberapa bahan dalam ramua ini adalah bahan yang biada diramu untuk minuman kesehatan. JAhe, KUnir, LAos, TEmulawak,
February 24, 2019 at 15:26
Betul mba..bahan-bahan itu juga jadi bahan jamu herbal utk manusia..
February 24, 2019 at 15:16
Jakula Teteh dari judulnya aku kira jamu untuk diminum mba hehe. Ternyata ini pestisida ya untuk tanaman, wah ini bagus banget menghasilkan tumbuhan organik yang bagus dari pestisida alami.
February 24, 2019 at 15:27
Ya mba..tanaman juga butuh jamu agar tetap sehat..
February 24, 2019 at 16:28
Baru tahu soal Jakula Teteh, kirain apa, eh ternyata jamu yang berasal dari bumbu dapur. Yang baca jadi beroleh tambahan ilmu berfaedah soal pertanian. Saya setuju petani harus beralih pada hal nabati yang ada di sekitar, karena zat kimiawi selain mahal juga tak efektif. Bahkan saya kerap tak nyaman dengan kehadiran pupuk dan obat kimia yang digunakan suami untuk pertanian.
Beharap ada pelatihan macam demikian kepada para petani di kampung saya. yah, penyuluhan dan bimbingan secara langsung tetap dibutuhkan.
Semoga saja jakula teteh kian populer digunakan para petani di Indonesia, besar harapan saya agar popularitas itu berdampak positif, mendorong pemberdayaan petani sendiri agar tak bergantung pada bahan pabrikan untuk pertanian. Alam telah dengan subur dan melimpah menyediakan semua demi pemecahan masalah.
February 24, 2019 at 19:52
Ya mba sekarang teknologi semakin maju..petani terutama pemuda tani diajak utk melek teknologi agar bisa saling sharing hal2 bermanfaat dg petani lainnya ya mba..
Oya, semoga usaha tani nya sukses selalu ya mba.. BTW bertani apa nih?
February 24, 2019 at 18:40
Pemberdayaan petani membuat pestisida dan pupuk secara mandiri ya Jeng. Selamat melayani dan mendampingi para dulur tani nggih Diajeng.
Salam hangat
February 24, 2019 at 19:53
Bu Prih… Mohon info juga bila ada info TTG pertanian yg dapat kami bagi kepada dulur2 tani nggih Bu…
February 24, 2019 at 21:45
Herbafarm itu apa mbak, bisa dibeli di toko bahan pertanian?
Aku dulu saat ngopeni tanaman, pakai pestisida kimia meski takarannya dikit. Kutu putih itu malah sering ada, mungkin karena kebal ya dengan pemakaian pestisida kimia?
February 25, 2019 at 05:17
Herbafarm dapat dibeli di toko2 pertanian terdekat, mba..
February 25, 2019 at 02:44
Gampang ya bikinnya mbk. Bahannya juga ada akrab dengan kehidupan sehari-hari kecuali yang herbafarm. Ah aku jd pengen ngasih tau ke bapak soal pestisida alami ini. Makasih banyak ya mbk informasinya.
February 25, 2019 at 05:16
Terima kasih kembali mba.. utk herbafarm / EM4 dapat dibeli di toko2 pertanian mba..
February 25, 2019 at 05:58
Jakula teteh, panjang juga kepanjangannya hehe..
Tapi kalau dipikir daripada pestisida kimia tentunya ini yang paling aman dan tidak beresiko terhadap penyakit. Tapi apakah benar2 ampuh dalam memberantas hama dan bisa dipakai di semua jenis tanaman?
February 25, 2019 at 09:12
Hihi..nama akronimnya lucu ya mba.. Pestisida nabati ini lebih sbg penjaga sebelum terkena serangan HOPT..
February 25, 2019 at 14:17
dengan adanya jakula teteh bertanam jauh lebih aman ya sekarang hehehehhe. Terima kasih Mba atas infonya soal jakula teteh hehe
February 25, 2019 at 20:44
Terima kasih kembali..
February 25, 2019 at 16:30
Gak hanya manusia ya, Mbak. Tanaman pun harus minum jamu supaya sehat π
February 25, 2019 at 20:44
Hehe..iyaa..begitulah Chi..
February 25, 2019 at 17:04
Ini minuman Jakula kalau di Jakarta mirip dengan Bir Pletok kali ya. Hasil racikan rempah-rempah.
February 25, 2019 at 20:44
Hehe..yg ini minuman untuk tanaman lho..
February 25, 2019 at 17:28
Aku harus kenalan sama JAKULA TETEH nih mbak, baru tau namanya skr, ternyata singkatan toh ini ramuan untuk psetisida nabari ya. Aku pikir memang ada tanaman namanya jakula teteh π
Kalau Temuireng dan Herbafarm aku jarang nemuin mbak di sini.
February 25, 2019 at 20:43
Temuireng biasanya cari di kios jamu/obat herbal/pasar tradisional..sedangkan herbafarm di kios2 tani mba..
February 25, 2019 at 19:04
Namanya unik banget.. Ternyata singkatan toh..hehe..ilmu baru nih soalnya baru tahu tentang ini…
February 25, 2019 at 20:42
Iya mba, utk pengingat bahan-bahan pembuatannya
February 25, 2019 at 19:53
Wahh dengan memakai pestisida alami ini, kita jadi gak perlu khawatir dengan sayur dan buah-buahan yang kita konsumsi yaa, Mba. Karena pestisidanya alami π
February 25, 2019 at 20:41
Ya, salah satu upaya untuk meminimalisir pengaruh bahan kimia pada makanan kita mba..
February 25, 2019 at 19:54
Saya baru tahu nih, ternyata ada juga pestisida alami. Selama ini tahunya hanya pestisida kimia aja π
February 25, 2019 at 20:41
Semacam jamu / obat herbal bagi manusia mba..
February 25, 2019 at 21:38
Baru tau kalau jamu bisa buat tanaman juga..o ya..herbafarm itu apa mbak? Obat herbal gitukah?
February 26, 2019 at 04:15
Probiotik utk tanaman mba..
February 25, 2019 at 22:25
Jakula teteh apaan tuh? Hehe nama yang unik. Setelah baca postingan ini baru tahu kalau itu akronim dari JAhe, KUnir, LAos, TEmulawak, TEmuireng dan Herbafarm. Jadi gampang ingatnya nih.
Btw thanks for sharingnya mbak.
February 26, 2019 at 04:14
Iya mba..akronim dari nama bahan2 pembuatannya
February 25, 2019 at 23:11
Itu herbafarm bisa dibeli dimana Mbak? Maaf aku baru denger soal herbafarm ini,kalau bahan lain sih udah akrab didenger, hehehe…
February 26, 2019 at 04:13
Di toko pertanian mba.. Herbafarm/EM4 begitu biasanya disebut untuk probiotik ini..
February 26, 2019 at 04:07
Wah ini penting bgt nih tau cara memberantas hama dgn cara alami. Terimakasih sharingnya
February 26, 2019 at 04:12
Terima kasih kembali, mba..
February 26, 2019 at 04:18
Dari kecil saya sudah biasa minum jamu…ada langganan tukang jamu yang mampir tiap hari. Alhamdulilah sedikit banyak membantu untuk jaga kesehatan. Sekarang jamannya kembali ke alam atau bahan organik sehat dan tanpa efek samping ya
February 26, 2019 at 04:36
Betul mba..jadi memang menyehatkan, demikian juga jamu untuk tanaman ini
February 26, 2019 at 06:10
Kak itu jakulanya stlh dibuat langsung disiram ke tanaman yang ada di kebun yah atau di tanah aja sktrn tanaman? Hehe bpkku petani tp blm tahu soal ini
February 27, 2019 at 15:43
Bisa ke media atau tanaman, tergantung kondisi tanamannya ya
February 26, 2019 at 06:22
Baru tahu jakula teteh singakatan dari jahe kunir laos temulawak temuireng dan herbafarm heuheu, dulu waktu kuliah farmasi dan apoteker paling suka pelajaran herbal obat tradisional, bagus nih bikin jamu yang sehat untuk badan π
February 27, 2019 at 15:42
Iya mba..sehat utk tanaman juga ternyata
February 26, 2019 at 06:28
Wah keren nih pestisida nabati, isinya juga sehat banget. Aku mo kasih tau bapakku ah mbak supaya kebun tomatnya disiram pake jakula teteh juga
February 27, 2019 at 15:42
Silakan, Muna.. insya Allah ini baik untuk tanaman kita..
February 26, 2019 at 07:27
Aku pikir ini tadi jenis tanaman baru loh mba rupanya singkatan yaa hihi btw salut deh buat yg rajin2 berkebun. Aku pernah coba berkebun dan sedih sendri kalo tanaman dimakan tikus atau ulat
February 27, 2019 at 15:42
Haha..iya mba..suka sedih kalau tanaman kita rusak oleh hama atau penyakit
February 26, 2019 at 07:42
aku baca pertama kirain jamu buat minum mbak hehehe…tapi bisa banget nih kayaknya dicoba buat yg mau nanem organik
February 27, 2019 at 15:41
Iya..yuuk.dicoba..
February 26, 2019 at 08:12
Baru tahu pestisida kyk gini mbak. Enak ya jdnya gak merusak lingkungan.
Kalau yang aku pernah belajar tu malah dari bawang2an dll gtu trus difermentasikan sehingga bisa jd pestisida lg.
Yg ini lbh berasal dari temulawak dll bahan jamu gtu yaaa
February 27, 2019 at 15:41
Ya..bahannya macam2 nabati mba.. ada juga dari Labu, Maja, dll.. insya Allah kutuliskan lain kali ya..
February 26, 2019 at 08:14
Artikel yang bermanfaat banget ya, aku ngebayangin coba di detiap desa ada pelatihan bikin jamu ini pasti bagi yang punya pekarangan pada gemar tanaman organik.
February 27, 2019 at 15:40
Silakan kontak dinas pertanian terdekat mba..teman2 penyuluh bisa membantu..
February 26, 2019 at 10:02
Jakula teteh hehe. Namanya lucu kreatif idenya yang bikin nama ini. Herbafarm belinya di mana sih mba.???
February 27, 2019 at 15:39
Herbafarm dapat dibeli di toko pertanian
February 26, 2019 at 10:45
Bisa ya inovasi bumbu dapur dipakai utk peptisida,, keren ini jd Aman klo makan hasil panennya bukan dari peptisida bahan kimia
February 27, 2019 at 15:39
Ya, itu salah satu kelebihannya mba..
February 26, 2019 at 17:05
Wah, kukira minuman buat orang ternyata tanaman pun minum jamu ya biar sehat hihi..
February 27, 2019 at 15:38
Iya..karena tanaman juga ingin sehat secara alami..hehe..
February 26, 2019 at 19:33
Baca ini jadi pengen minum jamu haha
February 27, 2019 at 15:38
Hehe..iya, jamu menyehatkan manusia..juga tanaman
February 26, 2019 at 19:53
aku belum pernah minum jakula teteh ini hehehe, kapan-kapan aku diajak ya Mbak
February 27, 2019 at 15:36
Lhaah…ini minumannya tanaman kok..bukan utk kita..hehe..
February 26, 2019 at 21:19
Waaah baru tau nih tentang Jakula Teteh. Ternyata yang butuh jamu supaya sehat bukan cuma manusia aja yaa.. Makasih sharingnya, mbak
February 27, 2019 at 15:38
Sami2 mba..
February 26, 2019 at 23:28
Tanaman pasti makin sehat nih setelah diberi jamu. Manusia aja jadi strong kembali klo habis minum jamu, apalagi tumbuhan ya Mbak, senang pasti dapat amunisi alami π
February 27, 2019 at 15:37
Iya mba..bisa mengurangi pemakaian pupuk & pestisida kimiawi
February 27, 2019 at 11:05
Mantep ini Mba Tant, keren penemuannya dan namanya lucu ya. Jakula teteh kayak manggil orang aja.
NGusir hama dengan ramuan herbal. Asikk kapan ajak aku bertani mba Tan?
February 27, 2019 at 15:37
Lha ayok main2 ke kebun kami..hehe..
February 28, 2019 at 16:15
Swear mb, baru kali ini denger Jakula Teteh π
Thanks infonya yaaa…
February 28, 2019 at 17:38
Hehe.. nama yg unik ya mba..
February 28, 2019 at 18:51
Mbak,kalau aku mau buat sendiri di rumah, itu dapat herbafarm nya di mana ya?
February 28, 2019 at 21:11
Coba cari di toko pertanian / kios tani, herbafarm / ada juga yg menyebutnya EM 4..