Hai Sahabat Lalang Ungu, apa kabar? Semoga senantiasa sehat dan bahagia ya.. Sahabat, kali ini aku ingin bercerita tentang perjalanan singkat kami ke Jogjakarta. Hanya menginap semalam, tapi tetap mengesankan lho..hehe..
Ceritanya, awal Minggu lalu aku mendapat tugas dinas di Jogja, dengan jadwal rapat hari Senin pagi hingga siang hari, yang menyebabkan aku harus menginap dulu di Jogja malam sebelumnya karena tidak ada jadwal angkutan umum Pekalongan-Jogja yang memungkinkan aku berangkat pada hari yang sama dan hadir tepat waktu.
Rencana awal naik kereta api, sekaligus mencoba KA Joglosemarkerto yang baru beroperasi beberapa bulan lalu. Jadwal keberangkatan dari Pekalongan dengan kereta ini adalah pagi hari dan akan sampai di Jogja sekitar tengah hari. Nah, akan ada waktu siang sampai malam di Jogja sebelum rapat paginya, aku sudah berencana mencari tempat wisata di sekitar penginapan agar tidak hanya bengong di kamar hotel saja… Sekaligus cari bahan untuk apdet blog..hehe..
Tapi ternyata rencana itu berubah. Jogja adalah salah satu tempat istimewa bagi keluarga kami, karena almh kakakku dimakamkan di sana dan kedua putra almh kakakku ini adalah momongan kesayangan ibu kami. Itu sebabnya ketika tahu aku akan ke Jogja, ibu langsung gembira dan ingin ikut menjenguk kedua cucunya sekaligus ziarah ke makam almh kakak. Melihat harapan di mata ibuku aku pun merubah rencana, berangkat Minggu pagi dengan diantar oleh adikku. Maaf Joglosemarkerto..rupanya kita belum dapat berkenalan kali ini…mungkin di lain waktu yaaa…hehe..
Alhamdulillah perjalanan kami menuju Jogja berjalan dengan lancar meskipun diiringi hujan hampir sepanjang jalan. Melalui rute Pekalongan – Bawang – Sukorejo – Temanggung – Magelang – Sleman. Ya, tujuan akhir kami adalah daerah Sleman, tempat kami akan menginap yang letaknya dekat dengan lokasi rapat ku keesokan harinya. Alhamdulillah akses jalan sudah mulus di sebagian besar rute itu, sehingga kami berkendara dengan relatif nyaman.
Perhentian pertama adalah di Sukorejo untuk makan siang. Adikku langsung menuju ke sebuah rumah makan kecil yang menjadi langganannya di sana. Awalnya aku ingin memesan Nasi Soto karena saat hujan begitu kan enaknya makan yang hangat-hangat…tapi lalu tertarik dengan menu lain yaitu Brongkos. Lho…di Sukorejo ada Brongkos juga to? Apakah rasanya sama enaknya dengan Brongkos Jogja, pikirku waktu itu.
Ya, Brongkos memang salah satu masakan kesukaanku bila ke Jogja. Masakan bercitarasa manis dan berkuah warna gelap dengan unsur daging, tahu, telur dan kacang tholo itu selalu menggugah selera. Apakah Brongkos Sukorejo ini juga sama? Rasa penasaran itu pun terjawab ketika pesananku datang. Inilah penampilan Nasi Brongkos Sukorejo.

Nasi Brongkos Sukorejo
Penampilannya memang berbeda dengan Brongkos Jogja. Hanya ada potongan daging sapi, tanpa tahu atau telur ataupun kacang tholo. Tapi rasanya….enaaaak…!! Daging sapinya empuuk…sama sekali tidak alot, dan miroso. Nasi hangat dengan Brongkos terasa nikmat sekali disantap di siang hari nan hujan itu… Ok, kutandai RM Sukomoro di Sukorejo ini ya… Brongkosnya enaaak dengan harga yang terjangkau pula! Oya, seporsi Brongkos ini Rp. 20.000,- 😋😋😋

Nasgor & Soto, menu lain dari RM Sukomoro Sukorejo
Melanjutkan perjalanan dengan perut kenyang dan hati senang, masih ditemani rintik hujan yang sayangnya kian menderas kemudian. Gagal sudah keinginan untuk mampir dulu ke Pinusan Kragilan karena kondisi hujan itu. Yah, mudah-mudahan lain kesempatan kami bisa mampir ke lokawisata yang cukup hits di Magelang ini.

Ndalem Padma Asri Guest House Ngaglik Sleman
Alhamdulillah, kami sampai dengan selamat di penginapan sekitar jam 2 siang. Oya, kali ini kami menginap di Ndalem Padma Asri Guest House di Ngaglik Sleman. Guest house dengan 17 kamar ini mengesankan buatku. Interiornya bernuansa etnik Jawa yang kental, menimbulkan rasa adem di hati dan pelayanannya juga ramah.

Nakula Room di Ndalem Padma Asri Guest House Sleman
Kamar yang kami tempati bersih dan nyaman, dengan perabot dari bambu besar dan sebagian dinding kamar juga dilapisi anyaman bambu. Cantik. Kamar mandinya menggunakan model bathup agak jadul..hehe.. AC, TV dan juga free WiFi melengkapi kenyamanan, hanya sinyal WiFinya perlu ditingkatkan lagi..hehe..
Oya, ada kolam renang juga di guest house ini.. duh..sayang aku tak bawa baju renang! Haha… Padahal membuka hari dengan berenang tampaknya asyik juga.. Oya, sayangnya tidak ada resto di guest house ini sehingga tamu harus keluar mencari makanan atau memesan dari luar melalui gofood / grabfood. Namun di sini tamu dapat membuat minuman panas / dingin secara self service, yaitu di area ruang makan yang bersebelahan dengan taman mungil dan kolam renang itu. Alhamdulillah…

Fasilitas lain di Ndalem Padma Asri Guest House Sleman
Sore itu kami beristirahat saja di kamar karena suasana di luar masih hujan, baru kemudian selepas Maghrib kami keluar, mencari makan malam sambil mampir ke Taman Pelangi di kawasan Monjali Sleman.
Menu makan malam kami malam itu adalah Nasi Liwet. Lhoo…ini kan di Jogja mbaa…kok bukan nyari Gudeg malah nyari Nasi Liwet? Haha… Ya, tak apalah..soalnya itu rikues khusus anti mainstream dari ibu. Membuka aplikasi di HP untuk mencari rumah makan terdekat dengan menu yang kami inginkan…ternyata ada Nasi Liwet Bu Wongso Lemu di Sleman! Wuih…mantaab.. keinginan ibu dapat terpenuhi. Dan akhirnya ke sanalah kami menuju untuk makan malam.
Lokasi rumah makan Nasi Liwet Bu Wongso Lemu cab Sleman ini adalah di Jl. Monjali Gedawang Ngaglik Sleman, rumah makan mungil yang agak nylempit di antara ruko-ruko di sepanjang Jl Monjali itu..hehe.. Awalnya agak pesimis dengan rasanya, apakah akan sama enaknya dengan Nasi Liwet Bu Wongso Lemu di Solo. Ternyata kami salah. Rasanya maknyuuuus…😋😋😋

Makmal di Nasi Liwet Bu Wongso Lemu Sleman
Sayangnya porsinya seperti porsi sarapan, untuk makan malam seporsi kurang, tapi dua porsi takut kekenyangan. Akhirnya aku dan adikku berbagi porsi kedua, haha.. Sepiring Nasi Liwet yang kami pesan terdiri dari nasi dengan rasa gurih yang pas, daging ayam suwiran, telur pindang dan sayur sambal goreng berbahan pepaya muda. Menurutku sayur berkuah santan ini yang paling mantab rasanya, bikin nambaah… 😉 Harga seporsi pesanan kami Rp 11.000,- saja, tapi kalau via gofood jadi Rp. 15.000,-
Taman Pelangi menjadi sasaran kunjungan kami malam itu selesai makan malam. Untuk Monjali –Monumen Jogja Kembali– memang sudah pernah kami kunjungi beberapa waktu lalu, dan keberadaan Taman Pelangi ini kami ketahui setelah gugling tempat wisata yang ada di sekitar Ngaglik Sleman. Rupanya, di malam hari di kawasan Monjali ini pengunjung dapat menikmati lampion hias dengan beragam bentuk dan lampu warna-warni yang cantik dan dapat berfoto-foto ria di sana.

Mampir sejenak ke Taman Pelangi Monjali Sleman
Tiket masuk ke Taman Pelangi ini Rp. 10.000,- per orang untuk hari kerja dan Rp. 20.000,- per orang di akhir pekan. Siapkan alas kaki yang nyaman untuk berjalan-jalan menyusuri taman untuk menikmati lampion aneka bentuk dan aneka warna ini. Oya ada juga kereta mini untuk berkeliling, tapi malam itu kami tidak mencoba sehingga kurang tahu berapa tiket kereta mini ini. Banyak juga pengunjung pada malam itu, dan sebagian besar adalah anak-anak dan remaja. Anak-anak pasti suka mengenal berbagai bentuk di sini dan kulihat banyak remaja berselfi-ria di sini 😉
Itulah kegiatan kami refreshing malam itu di Jogja sebelum kembali ke penginapan untuk beristirahat di kamar yang nyaman dan bangun di pagi hari dengan badan segar. Oya, sayang di kawasan Ngaglik di sekitar penginapan kami tidak menemukan warung / rumah makan yang buka awal pagi, rata-rata mulai buka setelah jam 7. Alhamdulillah ada gofood/grabfood, sebagai ‘penyelamat perut’ hehe..
Pagi itu, aku pun siap melakukan tugas dinas sementara ibu dan adik menuju ke Bantul untuk nyekar ke makam almh kakak dan bertemu dengan keponakanku. Sebelum ashar rapat selesai, dan ibu serta adikku pun sudah kembali dari Bantul. Rintik hujan mulai kembali menitik, maka kami memutuskan untuk memulai perjalanan pulang meskipun pada awalnya berencana mampir ke wisata Jogja, namun rupanya cuaca sedang tidak mendukung 😊
Demikianlah cerita perjalanan singkat kami ke Jogja beberapa waktu lalu. Alhamdulillah tugas terlaksana dan jalan-jalan dengan ibu juga bisa kulakukan, meskipun gagal ke Pinusan dan ke Tamansari Jogja. Kita simpan untuk kunjungan lain kali nggih Mah.. Oya, teman-teman adakah kenangan di Jogja? Yuk, bagi kisahnya di kolom komen ya… Terima kasih…
February 18, 2019 at 12:47
Gak apa-apa ya mbak menyengakan ibu sendiri, naik Joglosemarkerto bisa lain waktu lagi. Asyik banget guset housenya ada kolam renangnya ya, jadi pingin langsung nyebur ya.
February 19, 2019 at 06:01
Betul mba.. apa sih yg enggak buat ibu tercinta ..
February 18, 2019 at 13:11
Bagiku, Yogya selalu saja istimewa Mbak. Baca postingannya jadi ingin ke Yk juga. Dan postingan makaanannya selalu saja bikin perut mendadak laper hehehe. Kapan ke Yk lagi nih? Aku yo mau banget Mbak 🙂
February 19, 2019 at 06:00
Hayuuuk…
February 18, 2019 at 16:43
Jogja. Ahhh selalu pengen kembali ke kota ini lagi tapi belum tahu kapan 🙁
February 19, 2019 at 06:00
Yuuk..agendakan..
February 18, 2019 at 16:44
Yogyakarta oh Yogyakarta kesana ku kan kembali. Belum pernah ke Taman Pelangi, semoga next ada kesempatan kesana euy 🙂
February 19, 2019 at 06:00
Bawa anak2 lebih serius..hehe..
February 18, 2019 at 16:44
Wahhh makanannya murah-murah yaa, Mba. Selain memanjakan mata dengan keindahan alam dan budayanya, Jogja juga memanjakan lidah para pengunjungnya 🙂
February 19, 2019 at 06:00
Lidah bergoyang dompet tenang..hehe..
February 18, 2019 at 19:08
Kata orang Jogja itu memang terbuat dari rindu. Rasanya gak akan bosen bisa balik lagi ke Jogja.
February 19, 2019 at 05:59
Haha..iyaaa..betul sekali tuuh…
February 19, 2019 at 09:41
Belum pernah ke Jogja. Jadj belum punya kenangan apaapa di sana. Huhu. Sekarang cuma bisa bermimpi dulu, semoga bisa injakkan kaki ke sana.
February 20, 2019 at 20:05
Insya Allah segera bisa jalan2 ke Jogja ya mba…
February 19, 2019 at 13:23
Kayak nasi goreng kornet mba. Kesukaan saya. Hehe. Jadi kepengen deh ke Yogya lagi
February 19, 2019 at 14:01
Haha..kornet ya..
February 19, 2019 at 15:04
Guest Housenya menarik, Mbak. Btw, kayaknya ini ketolong gofood banget nih. 😀
February 19, 2019 at 19:40
Iya bangeeet…secara males mau keluar pagi2 buta..haha..
February 19, 2019 at 19:21
Aku pernah gembel di Jogja karena gak dapat penginapan, hahaha. Kalau sekarang enak ya ada grab food. Meski jauh dr tempat makan tetep gak kelaparan yaaa
February 19, 2019 at 19:39
Iya, Ji..untung ada layanan itu ya. Eh gimana tuh ceritanya gembel di Jogja??
February 19, 2019 at 20:34
Jogja memang selalu istimewa yaaa mba. Pokoknya bolak balik ngg boseeen sama sekali
February 20, 2019 at 19:56
Setujuuuu…
February 19, 2019 at 21:23
Gagal ke Pinusan dan ke Tamansari, berarti ada alasan untuk balik ke sana lagi, Mbak. ^_^
February 20, 2019 at 19:56
Nah..itu dia…hehe..
February 19, 2019 at 22:29
Aku terakhir ke Jogja itu anter perbekalan buat si sulung yang ngekost di sana sekarang. Hampir 6 bulan terakhir ke Jogja, hihiii….Jogja emang bikin kangen jadi pengen kesana lagi ya mbak.
Nasi liwetnya porsinya dikit ya sampai nambah lagi, meski berbagi jugaaak
February 20, 2019 at 19:55
Iya mba..porsi buat yg diet..hihi..
February 19, 2019 at 22:34
Jogja tuh selalu ngangeniiin, dan banyak cerita buatkuu, banyak kenangan hihii
Love Bandung, Love Jogjaaa..
February 20, 2019 at 19:55
Pertama lihat Nchie di KBN Jogja..hehe..
February 20, 2019 at 00:04
Jogja bagi kamipun selalu ngangenin mba, entah setiap kami kesana ada aja cerita beda-beda entah kuliner dan adatnya… bahkan mungkin gak pernah bosan jika diajak lagi kesana.. hehe
February 20, 2019 at 19:54
Nash..toss dulu laah…
February 20, 2019 at 05:59
Aku malah belum pernah ngerti Padma Asri. Bagus ya penginapannya ada poolnya juga. Cocok nih untuk staycation bareng keluarga
February 20, 2019 at 19:53
Di daerah Ngaglik Sleman mba..hehe..
February 20, 2019 at 06:37
Mbak… enak banget jalan2nyaaa… Oh ya usul mbak, kalau naro foto, jangan kecil2 banget ya, biar pembaca bisa menikmati. 🙂
February 20, 2019 at 19:53
Iya maaf mba..ntar disetting ulang..hihi…
February 20, 2019 at 07:46
Selalu ada kenangan yang tidak terlupakan di Jogja pengen balik lagi ke Jogja huhu
February 20, 2019 at 19:53
Jogja memang juaraaa…
February 20, 2019 at 08:05
Aku kalo liburan terus mantengin gadget, suka disindirin sama anak-anak dan suami.
Katanya liburraaan…kok pegangnya hapee…
Jiaaa~
Jadi pejuang wifi itu memang beuraaattt..
**sambil makan brongkos
February 20, 2019 at 19:52
Wkwk…iyaaa..gadgetnya dibuka pas mo order makan sajaaa..hehe..
February 20, 2019 at 08:07
Aku malah belum pernah masuk ke taman pelangi loh mba, padahal deket banget dari rumahku. Apa karena deket dan sering lewat itu jadi gak kepikiran masuk yaa hahahaa. Kayanya weekend besok mau ke sana ah 🙂
February 20, 2019 at 19:52
Lha biasanya gitu ya mba..yg deket2 malah klewat..hehe..
February 20, 2019 at 08:45
Aduh brongkos nya bikin mupeng, kangen banget aku makan brongkos hehehe dulu pas di jogja sering makan ini
February 20, 2019 at 19:51
Brongkos maknyuuuus…
February 20, 2019 at 08:51
Setiap pojok Yogyakarta memang selalu asyik untuk dinikmati. Selalu kangen untuk dolan ke sana deh pokoknya.
Itu guest housenya kok enak banget mba ada bathupnya meskipun jadul hihiii.. Ada kolamnya pula. Sinang dan sinokku pasti senang nih kalau diajak ke situ.
February 20, 2019 at 19:51
Nah, kolam renangnya itu memang sungguh menggodaaaa…
February 20, 2019 at 09:08
Jogja selalu menggoda banget sih ya disana banyak kuliber dan juga adat istiadatnya masih kental banget yes. Semoga secepatnya bisa kesana dan bisa ke taman pelangi.
February 20, 2019 at 19:50
Yuk yuuk…
February 20, 2019 at 09:35
Aku juga belum pernah ngerasain Joglokerto nih. Blm sempat mudik lagi. Btw itu penginapannya kelihatan nyaman ya mba. Ngebayangin pagi2 renang terus sarapan di Gazebonya. Asyik banget kyknya. Aih…jd kangen ke Jogja nih.
February 20, 2019 at 19:50
Iya mba..lha kami juga pengen ke situ lagi kok..hehe..
February 20, 2019 at 09:42
MasyaAllah lengkap banget mba Tan liburannya. Kangen brongkos juga yang di sukorjo. Ngiler banget ya Allah. Kapan ya ke sana lagi. Ajak aku main mbaaaa
February 20, 2019 at 19:49
Hihi..ga liburan Nyi..menyelipkan waktu di antara tugas..hehe..
February 20, 2019 at 09:44
Perjalanan singkat namun full of sweet memory ya mba.. jogya bagi aku memang kota penuh kenangan.. sampai lupa berapa kali ke jogya.. karena memang sering banget ke jogya for business trip.. dan pengen kembali lagi lagi dan lagi
February 20, 2019 at 19:49
Yogja selalu ngangenin ya mba..
February 20, 2019 at 10:12
Perjalan singkat itu selalu menenangkan dan terkadang jauh lbh berkesan i hope someday can go there
February 20, 2019 at 19:48
Semoga ya Aihny..
February 20, 2019 at 18:31
Wah guest housenya bisa nih jd rekomendasi kalau aku mau ke Yogya juga. Gak terlalu besar namun nyaman ya mbak. Ada kolam renangnya pula. Terima kasih reviewnya 😀
February 20, 2019 at 19:48
Iya mba..asyiik..
February 25, 2019 at 08:29
buuuuuu, aku tertarik dengan gues house-nyaa. Bulan depan mau maen ke Sleman juga nih. Pengen nginep sana,
pesennya di Oyo ya?
February 25, 2019 at 09:10
Cobain deh Sul..jangan lupa bawa baju renang hehe..
Iya itu masuk di OYO, tapi kemarin aku book via PegiPegi..
Pingback: Singgah Sejenak ke Top Selfie Pinusan Kragilan |
Pingback: Sepenggal Sore di Embung Kledung |