Salam jumpa, Sahabat Lalang Ungu.. Sudah pernah dengar tentang Embung Kledung? Nah, kali ini aku akan tuliskan pengalaman kami menghabiskan sepenggal sore di Embung Kledung, pada Jumat 11 Oktober 2019 yang lalu.
Apa itu Embung Kledung?
Embung adalah waduk kecil yang digunakan sebagai penampung air hujan dan dikelola untuk persediaan air di musim kemarau. Biasanya embung ini digunakan sebagai sumber pengairan bagi usaha pertanian/perkebunan, baik sawah ataupun ladang, namun beberapa di antaranya kemudian dikembangkan sebagai tempat wisata. Nah, Embung Kledung ini adalah salah satu embung yang dikelola juga sebagai tempat wisata tersebut.
Lokasi Embung Kledung
Embung Kledung ini berlokasi di daerah Temanggung Jawa Tengah, di lereng Gunung Sindoro bagian selatan, tepatnya di Jl Raya Parakan-Wonosobo, Km 12, Area Sawah, Desa Kledung Kec Kledung Temanggung.

Posisi Embung Kledung di Google Map
Beberapa waktu lalu kami menuju Kledung ini dari Jogja, melalui Magelang, ambil arah ke Wonosobo melalui Secang. Nah, di perbatasan Wonosobo-Temanggung tepatnya di Daerah Kledung ada sebuah Pom bensin di kanan jalan. Setelah pom bensin inilah adanya jalan kecil dengan penunjuk arah ke Embung Kledung. Konon hanya sekitar 800m saja dari jalan raya itu kita sudah sampai ke lokasi.

Nah..setelah Pom Bensin Kledung akan dijumpai papan petunjuk ini
Namun, waktu itu jalan ditutup, sedang ada perbaikan, dan untuk menuju Embung Kledung di arahkan ke jalan lain sebelum pom bensin (kalau dari arah Magelang), jalan kecil di sebelah Cafe Kledung Park, memutar cukup jauh, sekitar 2 km-an.. ☹️
Kondisi jalan ke Embung Kledung
Nah, jadi yang akan kutuliskan di sini adalah kondisi jalan menuju Embung Kledung, via jalan kecil di sebelah Cafe Kledung Park ini ya teman-teman..
Kondisi jalan belum beraspal (jalan diperkeras batu / makadam) dan relatif sempit. Saat kami baru mulai masuk beberapa puluh meter, sempat harus mundur dan mencari lokasi yang bisa untuk menepi, karena dari arah berlawanan ada mobil lain. Setelah itu, untunglah tidak berpapasan mobil lagi, karena kanan-kiri jalan adalah ladang / kebun warga yang posisinya agak di bawah jalan. Duh..sempat deg-degan sepanjang jalan euy ☹️

Menikmati kegagahan Gn. Sumbing di kejauhan
Tapi pemandangan sekitar memang cantik. Selain kebun / ladang di kanan-kiri jalan, di kejauhan terlihat pula Gunung Sindoro maupun Gunung Sumbing, hingga kami menyempatkan diri turun dan berpose ketika kondisi jalan memungkinkan 🙂

Tata & Sisi berpose dengan latar G. Sumbing nan perkasa
Dan ketika akhirnya sampai ke tempat parkir Embung Kledung, kami pun bernafas legaaaa…haha..
Apa yang dapat dilakukan di Embung Kledung?
1. Menikmati pemandangan sekitar Embung Kledung

Menikmati pemandangan atau merenungkan masa depan, Nok? 😊
Ya..tentu saja yang paling utama dapat kita lihat di sini adalah embung itu sendiri. Dari tempat parkir dan loket pembelian karcis masuk, kita bisa melihat tulisan besar ‘EMBUNG KLEDUNG‘ dan anak-anak tangga di sebelahnya.
Nah, setelah menaiki anak tangga itulah kita akan sampai di tepi embung yang sekelilingnya dibatasi dengan pagar besi.

Embung Kledung berlatarkan Gn Sindoro
Sore itu, air embung terlihat kehijauan dengan permukaan yang relatif tenang. Terlihat ada sedikit riak-riak di permukaan air. Waktu itu kukira karena hembusan angin, namun belakangan kutahu bahwa riak itu juga karena gerakan ikan-ikan yang ada di dalam embung. Sebenarnya pengunjung bisa melemparkan makanan ke embung sehingga ikan-ikan akan muncul. Duuh..sayang aku terlewat baca hal ini sehingga tidak melakukannya.. hiks..
Kita dapat menikmati pemandangan di sekitar embung ini dengan berjalan menyusuri tepiannya yang telah disediakan jalur berpaving dan ada beberapa pergola dengan tanaman rambat yang menaungi bangku-bangku beton sebagai tempat istirahat bila lelah.

Tempat rehat di tepian Embung Kledung
2. Berfoto-ria di sekitar Embung Kledung
Lokasi embung ini ada di tengah-tengah Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, sehingga saat langit cerah pengunjung dapat memilih untuk berpose dengan latar belakang Gunung Sindoro atau Gunung Sumbing 🙂
Sayangnya sore itu (sekitar ashar) cuaca kurang mendukung. Kabut sudah turun hingga menutupi pemandangan Gn Sumbing, namun Alhamdulillah Gn Sindoro di seberangnya masih bisa kami nikmati..

Mumpung Sang Sindoro masih terlihat, pose dulu aah…
Sebagaimana tempat wisata lainnya, di sekitar Embung Kledung ini juga disediakan spot-spot pepotoan, a.l : menara pandang, ayunan statis, meja-kursi melayang, dll.

Pose di tepi Embung Kledung, sayang Gn Sumbing di latar belakang tertutup kabut

Ngebakso di ketinggian begini asyik juga kali yaa..hihi..
3. Camping di Embung Kledung
Nah..bila ingin lebih total menikmati pemandangan di Embung Kledung ini, kalian juga bisa camping / berkemah di sini, teman.

Camping ground
Kulihat ada lapangan kecil yang diperuntukkan sebagai camping ground di sekitar Embung Kledung ini. Nah, dengan menginap, kalian akan bisa menikmati sunset, suasana malam, sunrise sekaligus pemandangan pagi. Psst, konon sunrise dan sunset di sini kereeen lho…
Oh ya, jam buka lokawisata ini adalah Jam 06.00 – 17.30, konon kalau ingin menikmati sunrise sekitar j 5 pagi sudah harus standby di sini. Nah, kalau mau camping jangan lupa lapor dulu ke petugas ya.. Tiket masuknya murah meriah, hanya 4000/orang sedangkan untuk parkir 2000 untuk motor dan 5000 untuk mobil. Sedangkan untuk camping, info dari local guide google tarifnya 15000 termasuk parkir.
Nah, Sahabat..itulah cerita pengalamanku menghabiskan sepenggal sore di Embung Kledung, salah satu wisata alam di Kab. Temanggung. Masih penasaran dengan pemandangan pagi di sana nih, mudah-mudahan lain waktu bisa ke sini lagi.
Apakah teman-teman punya pengalaman juga di Embung Kledung? Bagi ceritanya di kolom komen ya.. Terima kasih..
Baca Juga : Piknik Keluarga Jogja-Magelang dan Perjalanan singkat ke Jogjakarta.
November 4, 2019 at 10:38
wah ini klo pagi kayaknya asik banget, ada gunungnyaa
November 4, 2019 at 10:40
Iya Nay..aku penasaran dg sunrise di sini..
November 4, 2019 at 11:10
Wah, bisa buat camping jg ya mba. Nek ke sana bawa tenda sendiri pasti asyik dan seru.
November 4, 2019 at 14:03
Nah iya tuh..rame2 pasti lebih asyik y La..
November 4, 2019 at 20:09
Berarti alat camping bawa sendiri, ya? Ternyata di embungnya ada ikan juga
November 5, 2019 at 04:23
Iya mba, alat kemping bawa sendiri..
November 5, 2019 at 02:59
Wah asyik juga ya kalau suatu saat bisa kemping di sini ya hehe..sedih bisa liat sunrise jg kayaknya..
November 5, 2019 at 04:25
Betul Teh..saya juga penasaran dg sunrise nya..hehe..
November 5, 2019 at 09:23
Lahh, saya kalo pulang dari Semarang selalu ngelewatin sini. Tapi gak pernah tau ada embung disitu. La wong tempatnya tinggi gitu.
November 5, 2019 at 12:11
Nah..kapan2 mampir deh.. Pastinya bukan dibuat kemarin sore nih embungnya haha..
November 5, 2019 at 12:11
Gagah banget ya gunungnya. Jadi bikin pemandangan embung semakin cantik
November 5, 2019 at 12:13
Mungkin kalau pagi lebih terlihat gagahnya ya..itu sudah berselimut kabut, jadi agak suram..haha..
November 5, 2019 at 13:39
namanya lucu ya mba ternyata memiliki arti waduk kecil 🙂 senang yah kalau bisa kemping terus nikmatin sunrise apalagi biayanya murah juga
November 5, 2019 at 16:57
Klo bhs Sunda, embung = tdk mau ya? Hehe..
November 5, 2019 at 14:56
Masyaallah memang cantik pemandangan nya gak tugi kok turun dulu buat foto-foto. Hehehe
November 5, 2019 at 16:57
Iya mba..sambil was2 klo ada mobil papasan hehe..
November 5, 2019 at 19:21
Tempatnya masih nyaman dan asri sekali mba. Pengen kalau kayak gini menghabiskan waktu bersama keluarga ya mba. Sungguh menyenangkan 🙂
November 5, 2019 at 19:56
Iya mba..mgkn krn sudah sore..pengunjung tinggal sedikit hehe
November 5, 2019 at 23:05
wahh aku asli kebumen, pernah ke wonosobo ytapi belum pernah cobain ini.. nyesellll mbak 🙁
November 6, 2019 at 05:13
Kapan2ampir ke daerah Kledung mba..perbatasan Temanggung-Wonosobo
November 6, 2019 at 07:27
Kalau bahasa Sunda Embung itu = tidakmau tapi kasar bahasanya. Ternyata di Jawa Embung itu artinya waduk kecil ya. Lewatin daerahnya kau pernah nih mbak tapi gak tau kalau ada objek wisata Embung Kledung di sini
November 6, 2019 at 17:53
Iya mba.. embung (Sunda) mungkin sama dg emoh (Jawa) ya mba..hehe..
November 6, 2019 at 07:50
Pemandangannya indah banget Mbak. Kelihatan sejuk dan asri juga. Liat postingan Mbak ini jadu berasa pengen ke sana juga. Apalagi sudah lama juga saya nggak berwisata ke tempat yang asri kayak Embung Kledung ini.
November 6, 2019 at 17:41
Yuk mba..main2 ke sini kapan2..
November 6, 2019 at 09:10
Sepertinya damaaai dan tenang yaa mba tempatnya. Tidak penuh orang or riweuh
November 6, 2019 at 17:41
Iya mba..pas sepi jadi asyik..
November 6, 2019 at 10:07
Suasana embungnya bagus ya backgoundnya gunung terus banyak pepohonan pula pasti adem banget disana.
November 6, 2019 at 17:39
Iya mba terlihat sejuk sore itu..
November 6, 2019 at 10:23
Aku kemarin liat ada yang posting embung ini di instagram. Pas pgi hari duuh cantik banget
November 6, 2019 at 17:39
Nah iya mba..masih penasaran pengen lihat suasana pagi di sini..
November 6, 2019 at 10:37
Subhanallah indah banget mba. Kayanya kalo ke sana pikiran bisa rileks deh. Trus jadi auto bersyukur
November 6, 2019 at 17:38
betuuul..
November 6, 2019 at 10:59
Aku baru tau di jawa tengah ada embung ini, kurang terkenal padahal bagus ya
November 6, 2019 at 17:38
Iya mba..belum banyak yg tahu sepertinya.
November 6, 2019 at 12:38
Suasana Embung Kledung adem banget ya mbak, apalagi bawa keluarga begini jadi salah satu destinasi wisata yang patut dijajal mbak.
November 6, 2019 at 17:37
Iya mba..bersama kelg lebih terasa asyiknya..hehe..
November 6, 2019 at 12:55
Membayangkan ke Embung Kledung…
Anginnya sepoi-sepoi dan ditemani langit senja.
Uwaa~
Anak-anak juga pasti happy yaa..
Btw,
Sepi yaa…kak.
November 6, 2019 at 17:36
Iya Kak..sudah sore..pengunjung tinggal beberapa kemarin..hehe..
November 6, 2019 at 14:07
Duuh itu Gunung Sindoro keren banget. Pemandangannya bikin betah. Apalagi kalau sedang musim hujan ya ada turun kabut ke sana.
November 6, 2019 at 17:35
Kalau kabut, gunung2nya gak kelihatan mba..hihi..
November 6, 2019 at 22:58
Pengin deh menikmati camping ground bareng anak-anak di Embung Kledung ini mba. Pastinya dingin yaaa kalau pas malem-malem gitu.
November 9, 2019 at 13:25
Iya dik..asyik pastinya..
November 8, 2019 at 15:32
perjalanan menuju ke lokasi butuh kesabaran ya mbak, tapi terbalaskan ketika sudah sampai di sana yang di foto aja sudah cakeeeppp, gimana lihat langsung ya
November 9, 2019 at 13:25
Lihat langsung ayeeeem rasanya..hehe..
November 9, 2019 at 18:39
Masyaallah langitnya cerah pemandangan gunungnya terlihat jelas baanget. Cantik ya mbak embung kledung jd pengen kesana
November 10, 2019 at 05:58
Aku juga pengen ke sana lagi di pagi hari, Muna..mungkin lebih cantik pemandangannya ya..
November 9, 2019 at 18:42
Akhirnya ada juga yang nulis Embung Kledung, setelah penasaran dengan foto milik temanku kuliah. Pemandangannya bagus juga. Bisa untuk jalan-jalan bareng keluarga dnegan udara sejuk. Itu jalannya buat simpangan dua mobil bisa nggak mbak?
November 10, 2019 at 00:12
Mbok aku diajakin ke sana to mbaa… yuuk bareng-bareng piknik dengan GRes kita seseruan di sana. Asyik kayaknya ya kalau ngecamp rame-rame di situ.
November 10, 2019 at 05:55
Waah..hayuuk..agendakan yuuuk…
November 10, 2019 at 05:58
Yang kami lewati kemarin ada tempat-tempat yang nggak bisa sehingga salah satu harus mundur dulu cari yang agak luang. Tapi katanya jalan utamanya (yang kemarin sedang diperbaiki) bisa untuk simpangan meskipun salah satu tetap harus berhenti menepi..
November 12, 2019 at 10:58
Arrgghh .jd pingin piknik baca artikel mbak Tanti. Aku defisit piknik…huhuhu
November 12, 2019 at 11:19
Hayuuk..mari.kita piknik rame2 mba Archa..
November 12, 2019 at 11:06
Selalu melted kalau ada pemandangan alam berlatar siluet gunung.
Btw, itu embungnya boleh juga buat tempat berenang? Secara anakku lanang, auto selalu minta berenang kalo lihat ada genangan air yang lebih banyak dari isi bak di kamar mandi ^^
Itu pun, berenang adalah kata lain dari main air, alias basah-basahan hore.
Wkwkwkwk
November 12, 2019 at 11:19
Hihi…gak boleh buat renang mba..buat mancing pun ga boleh..
November 13, 2019 at 09:08
Indah banget mba Mechta, kapan – kapan ajak dolan kemari ya
seger hijau dan udaranya pasti sejuk banget.
Pengen ngajak mas suami ke mari ah
November 13, 2019 at 15:32
Mudah2an bisa main2 bareng ke sini ya Nyi.. aamiin..