Nama Sekuro Village Jepara memang baru pertama kali kudengar -tepatnya kubaca- ketika beberapa waktu lalu aku mendapatkan tugas untuk hadir di sebuah acara dinas yang berlokasi di sana. Setelah mencari info dari teman-teman dan juga info dari dunia maya, aku mulai ada sedikit gambaran tentangnya, bahwa itu adalah nama sebuah hotel di pinggir pantai di Jepara. Nah pengalamanku menginap di Sekuro Village itulah yang  akan kutuangkan dalam tulisan kali ini..

Lokasi Sekuro Resort

Sekuro Village atau lengkapnya Sekuro Village Beach Resort (selanjutnya kusebut SVBR) adalah sebuah hotel bintang 3 yang terletak di Desa Sekuro, Kec Mlonggo Jepara. Tepatnya di Jl. Jepara Bangsri RT 33 / RW 7 Desa Sekuro Kec. Mlonggo Kab Jepara.

Lokasi hotel SVBR ini di tepi Pantai Blebak Jepara, sekitar 12 Km dari pusat Kota Jepara. Nah, dari Kota Pekalongan tempat tinggalku, jaraknya sekitar 186 Km. Lumayan jauh ya? Hehe..

Transportasi ke Sekuro Village Beach Resort

Informasi yang kudapat sebelum berangkat, untuk mencapai Jepara dari Pekalongan aku bisa naik KA / bus / travel ke Semarang lanjut travel / bus dari Semarang ke Jepara. Wah lumayan ribet juga harus ganti-ganti transportasi ya.. Lalu ada juga teman yang memberi informasi bahwa aku bisa juga naik travel langsung dari Pekalongan-Jepara yaitu dengan salah satu agen travel yang berpusat di Pemalang.

Akhirnya alternatif terakhir inilah yang kupilih, naik travel Pekalongan-Jepara berangkat pukul 9 pagi dari Pekalongan dan sampai di lokasi (Sekuro Jepara) sekitar pukul 3 sore. Cukup lama juga, namun itu lebih karena aku menggunakan travel dengan sistem antar-jemput penumpang dan kebetulan saat itu ada salah satu penumpang yang lokasi tujuannya di daerah Weleri yang cukup jauh dari jalan raya Kendal-Semarang.

Oh ya, meski relatif lama di perjalanan, keputusanku menggunakan travel itu tidak kusesali karena ternyata lokasi Sekuro jauh dari pusat kota Jepara tapi aku bisa diantar sampai lokasi (tentunya dengan menambah biaya ke sopir..hehe).  Tak apalah..yang penting sampai lokasi tanpa harus pindah-pindah lagi..hehe.. Total biaya Pekalongan-Sekuro saat itu Rp. 200.000,- ( 175 ribu Pekalongan-Jepara + 25 ribu Jepara-Sekuro).

Nah, bila teman ingin ke SVBR namun transportasi dari kota kalian hanya sampai pusat kota Jepara saja, maka kalian dapat menggunakan sewa mobil online / ojek untuk sampai ke lokasi, begitu informasi yang kudapat dari mba Susi -rekan blogger Jepara.

Kesanku selama menginap di Sekuro Village Beach Resort

Ruang Pertemuan terasa sempit dan sempat mati listrik

Acara dinas yang kuhadiri di SVBR kemarin sudah dimulai ketika aku akhirnya sampai di lokasi. Setelah menanyakan lokasi hall yang digunakan pada resepsionis aku pun bergegas memasuki ruang rapat yang ternyata sudah penuh. Untung seorang rekan yang datang lebih dulu menyisakan satu kursi untukku.. Alhamdulillah..

Aku tidak tahu ada berapa ruang pertemuan di hotel ini dan juga tidak tahu berapa kapasitas ruang rapat itu, tapi saat itu ruang terasa sesak dengan pengaturan hanya separuh ruangan yang menggunakan meja dan separuh peserta di bagian tengah ke belakang duduk tanpa meja. Agak menyulitkan untuk kegiatan catat-mencatat hehe..

Ada pula insiden mati listrik di tengah acara, tidak terlalu lama tapi cukup mengganggu. Hm, menurutku sekelas hotel bintang 3, mestinya hal-hal seperti itu bisa dihindari / diantisipasi ya.. Terus terang insiden kecil itu menimbulkan kesan kurang di hati kami.

Kamar tidur yang nyaman

Alhamdulillah kamar yang kami tempati nyaman, menghapus kesan kurang baik di ruang pertemuan tadi..hehe..

Sejak melangkahkan kaki memasuki kamar di lantai 2 itu aku telah merasa nyaman. Penataan kamar yang didominasi warna putih-cokelat dengan 2 twin bed itu terasa simpel dan berkesan lapang. Oh ya panitia membagi peserta bertiga sekamar sehingga ada tambahan 1 kasur ekstra, namun tidak membuat kamar menjadi sesak. Masih ada ruang cukup lapang untuk aktivitas kami bertiga di kamar itu.

Kamar mandi pun ditata minimalis dan berkesan bersih. Perlengkapan mandi sebagaimana standar hotel bintang 3 lah. Oh ya, dinding pembatas ruang tidur dan toilet terbuat dari kaca, namun tentunya dengan semacam tirai waterproof yang dapat diatur membuka/menutup dari dalam ruang shower 😉

Kamar-kamar di lantai 2 ini masing-masing mempunyai balkon dengan pemandangan ke arah halaman hotel & pantai. Sayangnya, akses ke lantai 2 ini hanya menggunakan tangga sehingga bila menginap dengan Lansia harus mencari kamar di bawah saja…hehe..

Ruang Makan nyaman dan masakan enak

Rasa Resto Beach & Bar adalah nama ruang makan di SVBR ini. Ruangan cukup luas dan tertata dengan nyaman, dan memiliki pemandangan indah yaitu kolam renang yang seolah menyatu dengan laut 🙂

Setelah acara malam itu selesai, kami menikmati makan malam di luar ruangan, di tepi kolam renang, dengan menikmati hiburan musik organ tunggal.

Sedangkan pagi harinya kami menikmati sarapan di dalam ruangan, dengan menu standar. Menurutku rasa masakannya enak dan cukup menggugah selera.

Kolam Renang dengan pemandangan yang apik dan taman-taman yang cantik

Salah satu daya tarik dari SVBR ini adalah kolam renangnya. Bukan kolam dengan luas kelas olimpiade sih…tapi kolam cantik berair biru jernih yang ada di sana mempunyai pemandangan indah yaitu laut nan biru. Tentu saja kolam cantik ini menjadi salah satu spot foto tamu-tamu..karena dengan sudut pengambilan foto yang tepat, kolam ini seakan tak bertepi…langsung ke laut! 😍

Patung-patung Kura-kura yang berbaris melengkung membatasi antara kolam renang dewasa dan kolam anak. Untuk kolam dewasa dilengkapi dengan kursi untuk bersantai di air kolam.. Properti foto yang ciamik deh..

Selain kolam renang dengan pemandangan cantik ini, hasrat pepotoan tetamu rupanya difasilitasi dengan baik di SVBR ini..hehe..

Lingkungan hotel tertata dengan baik, diperindah dengan taman-taman cantik dan patung Kura-kura bertebaran di sana-sini…seolah menantang tamu untuk mengajaknya berfoto-ria ☺

Di lantai 2 ada SKY GARDEN, sebuah taman mungil di atap yang dilengkapi dengan meja-kursi minimalis yang terlihat elegan dan cantik yang pastinya menjadi salah satu spot cakep pepotoan di resort ini ☺

Pantai yang bersih dan indah

Nah… last but not least.. ini yang paling kusuka dari pengalamanku menginap di SVBR ini yaitu bisa bermain di pantai indah tanpa harus jalan jauh dan tempatnya relatif sepi.

Ya, dari halaman resort ini ada akses langsung ke bibir pantai yang landai dan berpasir putih, Pantai Blebak namanya kalau tidak salah. Pantai berpasir putih yang relatif bersih kulihat, karena ‘sampah’ yang terlihat di sana hanyalah guguran daun dan buah Cemara, juga guguran bunga Waru. Eh..ada sih sampah lainnya yaitu bekas api unggun dan potongan tikar, mungkin sisa acara Bebakaran di pantai yang tidak dibersihkan dengan sempurna 🙁

Di sepanjang pinggir pantai ada pepohonan Cemara dan Waru yang cukup tinggi dan rimbun sehingga ada tempat teduh di bawahnya di saat mentari terik siang hari. Di pantai inilah aku pertama kali melihat Pohon Biduri berbunga cantik yang telah kutuliskan di post sebelumnya… ☺

Baca juga : Berkenalan dengan Pohon Biduri

Oh ya, konon waktu terbaik bermain di pantai ini sore karena ada sunset yang indah, sayang kemarin tidak bisa kutemui karena acara selesai hanya beberapa waktu jelang Maghrib..hehe.. Mudah-mudahan lain kali dapat datang lagi dan menikmati indahnya sunset di sini.

Tapi berdasarkan pengalamanku kemarin, menikmati awal hari di pantai ini pun sangat berkesan. Duduk-duduk santai di bebatuan / di bawah pohon sambil mendengarkan debur ombak bagiku sangat menenangkan. Atau berjalan-jalan dan berkejaran dengan lidah ombak di bibir pantai, menikmati pemandangan deretan kapal nelayan yang tertambat ataupun satu dua nelayan yang berjalan ke tengah hingga air sebatas dadanya, untuk menebarkan jaring ikan yang dibawanya. Sungguh pagi yang indah…

Nah teman, itulah pengalamanku menginap di Sekuro Village Beach Resort Jepara…yang lokasinya mojooook di ujungnya Jepara, tapi mempunyai pemandangan yang indaaah.. Over all cukup memuaskan meskipun adalah sedikit kekurangan di sana sini.. Ohya pesan untuk pengelola, jangan buru-buru mematikan penerangan setelah subuh ya..menuruni anak-anak tangga menuju ke lantai 1 tanpa penerangan subuh-subuh itu cukup bikin deg2an..haha….

Adakah Sahabat Lalang Ungu yang senang berlibur di hotel / resort pinggir pantai juga? Yuuk bagi pengalamannya di kolom komen yaa…