Salam jumpa, Sahabat Lalang Ungu. Setelah sejak awal Januari 2021 lalu telah dimulai vaksinasi Covid-19 pada tenaga kesehatan dan mereka yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan, saat ini program pemberian vaksin Covid-19 oleh Pemerintah sudah sampai pada tahap berikutnya yaitu dengan sasaran prioritas petugas pelayanan publik dan kelompok usia lanjut (>= 60th).
Alhamdulillah, sebagai salah satu petugas pelayanan publik di kota kecil kami, beberapa waktu lalu aku dan teman-teman sekantor mendapat jadwal untuk menerima vaksin Covid-19 tersebut, dan pengalaman itulah yang akan kuceritakan pada tulisanku kali ini.
Oya, apakah teman-teman sudah tahu siapa saja yang masuk dalam kelompok sasaran prioritas vaksinasi Covid-19? Jika belum, yuk kita simak dulu kutipan info berikut ini :
Siapa Saja yang Menjadi Kelompok Prioritas Vaksinasi Covid-19?
Pemerintah -dalam hal ini Kementerian Kesehatan- telah menetapkan aturan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang tertuang pada Permenkes 24 Tahun 2020, meliputi : Penetapan kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19; Prioritas wilayah penerima vaksin; Jadwal dan tahapan pemberian vaksin Covid-19; Pendistribusian vaksin Covid-19 dan Tenaga pelaksana vaksinasi Covid-19.
Nah, dalam Permenkes tersebut disebutkan bahwa yang menjadi kelompok prioritas adalah sbb :
- Tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan, TNI, Polri, aparat hukum dan petugas pelayanan publik lainnya;
- Tokoh masyarakat/agama, pelaku perekonomian strategis, perangkat daerah kecamatan, perangkat desa dan perangkat rukun warga/tetangga;
- Guru/tenaga pendidik dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA atau setingkat/sederajat dan perguruan tinggi;
- Aparatur kementerian/lembaga, aparatur organisasi perangkat Pemerintah Daerah dan anggota legislatif;
- Masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial dan ekonomi;
- Masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya.

Apa Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Vaksinasi Covid-19?
Pekan terakhir Februari lalu, kantor kami menerima jadwal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk karyawan, terutama bagi karyawan yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Kami sempat bertanya-tanya, apa saja yang harus dipersiapkan ya?
Dari tim di puskesmas yang ditunjuk kami mendapat informasi tentang persiapan pribadi sebelum divaksinasi, sbb:
- Dalam kondisi sehat. Suhu dan tekanan darah normal adalah salah satu indikatornya. Jika mempunyai alergi / mengkonsumsi obat tertentu, sampaikan kepada petugas saat screening pada hari H vaksinasi.
- Cukup istirahat pada malam sebelumnya. Nah..jangan begadang ya, kurang tidur bisa meningkatkan tensi / tekanan darah di hari berikutnya
- Sebaiknya sarapan sebelum vaksinasi. Sarapan / makan pagi penting agar tidak merasa lemas dan lebih siap divaksin.
- Jangan cemas berlebihan. Rasa takut / cemas berlebihan sebelum vaksinasi juga dapat meningkatkan tensi lho..
- Membawa kartu identitas sesuai pendaftaran. Karena pelaksanaan di kantor kami secara kolektif, sehingga kami tidak perlu menunjukkan surat undangan hanya menyiapkan KTP saja.
- Menggunakan pakaian dengan lengan yang mudah disingsingkan. Untuk pria dan wanita tak berhijab bisa menggunakan baju lengan pendek, sedangkan untuk yang berhijab tentunya menyesuaikan ya..
Pengalamanku Vaksinasi Covid-19
Senin, 1 Maret 2021 lalu aku mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19. Rencana awal pelaksanaannya di salah satu puskesmas terdekat, namun kemudian terjadi perubahan lokasi yaitu dilaksanakan di kantor kami dengan tim petugas tetap dari puskesmas setempat.

Alur Proses Vaksinasi Dosis 1
Meja 1 : Registrasi
Satu demi satu kami dipanggil sesuai daftar peserta yang sudah diusulkan sebelumnya. Pertama kali menghadap ke meja 1 (registrasi). Di sini petugas mencocokkan identitas kita dengan data yang telah ada, melakukan pengecekan suhu tubuh dan tekanan darah, lalu mencatat hasilnya pada lembar form screening yang selanjutnya kita bawa ke meja 2. Oya, tensiku sempat naik sedikit dari kondisi normalku biasanya, mungkin karena deg-degan hehe.. Setelah tarik nafas beberapa kali, diukur lagi alhamdulillah sudah turun 🙂

Meja 2 : Screening
Pada meja 2 dilakukan screening . Petugas menanyakan riwayat kesehatan kita selama 3 bulan terakhir, apakah kita pernah terinfeksi Covid-19, apakah pernah melakukan kontak dengan pasien Covid-19 atau suspect Covid-19, dll. Dari hasil screening inilah dokter memutuskan kita dapat divaksin saat itu/ tidak.
Meja 3: Vaksinasi Covid-19
Setelah lolos dari meja 2, aku pun antri untuk menuju meja 3 (tempat vaksinasi). Pada pelaksanaan di kantor kami kemarin untuk tempat penyuntikannya dibedakan antara pria dan wanita, di mana ruang vaksinasi wanita dipasang tirai di sekelilingnya untuk menjaga privasi 🙂
Mbak petugas vaksinasi menyambut dengan senyum ramahnya, mempersilakan duduk sambil meminta izin menyiapkan peralatan. Sebelum menyuntik sempat berbasa-basi meredakan ketegangan, lalu cus..hanya sedetik terasa jarum menusuk lengan atas yang kemudian segera ditarik kembali setelah vaksin masuk.
Dengan terampil ia kemudian memasang plester kecil di atas luka, sambil memberi arahan singkat apa yang harus dilakukan bila merasakan efek samping misalnya pegal/ pusing/demam/mual, dll. Setelah itu mempersilakanku untuk menunggu di luar, masih dengan senyum ramah menenangkan. Terima kasih mba…

Meja 4: Observasi dan Pencatatan
Setelah divaksin, kita menunggu sebentar di tempat yang sudah disiapkan. Waktu observasi sekitar 30 menit, untuk mengetahui apakah ada efek samping langsung bagi penerima vaksin. Setelah waktu observasi terlewati, nama kita dipanggil menuju meja 4 (observasi & pencatatan), menerima bukti vaksinasi dosis 1 dan jadwal vaksinasi dosis 2. Dalam lembar ini juga ada nomor kontak petugas yang dapat kita hubungi apabila mengalami keluhan/efek samping setelah vaksinasi itu.
Bagaimana Efek Vaksinasi Covid-19 di Tubuhku?
Sebelum menjalani vaksinasi memang sempat was-was akan hal ini. Apalagi saat membaca artikel-artikel bombastis yang bikin deg-degan, belum lagi pro-kontra yang ada. Lalu aku memutuskan hanya mencari info di sumber terpercaya saja, salah satunya web Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Foto tangkapan layar berikut ini menjelaskan tentang efek samping vaksin Covid19 tersebut.

Alhamdulillah setelah mendapat info itu akupun lebih mantab. Dan ternyata, seusai pelaksanaan vaksinasi dosis 1 kemarin aku tak merasakan efek apapun. Eh, sedikit pegal pada lengan atas bagian yang disuntik terasa pada hari kedua setelah vaksin, setelah itu tak ada keluhan apapun. Alhamdulillah..
Demikianlah Sahabat, alhamdulillah dosis 1 vaksin Covid-19 telah kuterima di awal Maret 2021 itu, bagian dari ikhtiar tetap sehat dan selanjutnya tetap melakukan prokes 5M sambil menunggu vaksinasi kedua yang dijadwalkan pada 15 Maret 2021.
Sampai sini dulu ya ceritanya, insya Allah akan segera kusambung dengan cerita pengalamanku mendapat vaksin berikutnya dan juga apa yang harus kita lakukan setelah mendapat 2x dosis vaksin Covid-19.
Sahabat Lalang Ungu ada yang punya cerita seputar vaksinasi Covid-19 juga? Yuk, ceritakan di kolom komen ya.. Terima kasih..
Baca juga : Harap-harap Cemas Menunggu Negatif
Alhamdulillah ya mbk semoga selalu sehat dan bahagia karena sudah vaksin dan makin bahagia deh
aamiin..doa yg sama utk mba sekelg ya
Alhamdulillah mb Tanti udah divaksin ya. Suamiku dpt jatah vaksin gotong royong dari kantornya, aku dan anak sulungku juga dpt jatah vaksin dari kantornya. Sayangnya blm ada jatah buat anak-anak dibawah 18 tahun ya.
Semoga sehat selalu mba Tanti. Aku sebenarnya takut sama jarum suntik, tapi pengen bisa segera divaksin juga
aamiin..sehat2 juga mba Ika sekelg ya..
Barokallah mba Tan. Turut bungah banget.
Udah vaksin lega ya mbak. Ada tahapan kedua ya?
iya Nyi, lega karena selama ini aku WFO, ada tugas luar kota san ada Kansia di rumah.. Vaksin kedua sudah tgl 15 kmrn.
Semangat jaga sehat mbak.
Ternyata lengkap banget ya proses skreeningnya buat boleh divaksin
iya mba..memastikan kondisi calon penerima vaksin benar2 sehat utk meminimalkan wfek samping
Ibuku aja belum nih mba, padahal udah daftar lamaaa… nunggu diantriin nomer ga dapet2 nih. Klo aku belum mba, yg untuk peserta usia produktif biasa belum kayaknya. Yang kerja di instansi banyak yang udah dapet yaaa…
iya Dik..banyak Lansia di kotaku juga masih antri.. semoga ibu dan juga semuanya segera dapat hadwal vajsin. sehat2 semua ya..
Alhamdulillah, sudah divaksin itu lebih tenang ya mbak, karena pekerjaan di pelayanan publik banyak ketemu orang jadi rentan.. Semoga sehat selalu ya Mbak Tanti..
iya mbaa..lumayan menenangkan khususnya bagiku yg sejak pandemi mulai belum pernah WFH alias selalu WFO + tugas2 luar kota pula..
Alhamdulillah tetap sehat sehat Mba Tanti, semoga yang berikutnya juga sama. Aku belum dapat jatah vaksinasi, menanti katanya Mei nanti untuk masyarakat luas
alhamdulillah vaksin kedua kemarin juga aman mba.. terima kasih mba, semoga kita semua sehat selalu.. aamiin..
Toss! Aku juga udah dapet yang dosis pertama. Sama sih mbak pas disuntik kerasa pegel. Beberapa jam habis itu pusing banget. Akhirnya aku tidur aja. Bangun2 udah enakan Alhamdulillah. Semoga sehat2 ya kita!
aamiin..semoga sehat2 semuanya ya..
Alhamdulillah udh dpt vaksin ya mbak… ibukku masih galau aja mau divaksin,secara udh ada penyakit penyerta…hrs distabilkan dulu…
semoga kondisi kesehatan ibuk segera stabil sehingga aman utk divaksin ya.. aamiin..
Syukurlah sudah dapat vaksin. Semoga bisa melayani publik dengan lebih baik lagi ya mba. Wah, baru tahu ternyata kalau ada efek samping dari vaksin sudah ada tempat melaporkannya. Jadi lebih lega. Terima kasih mba.
aamiin.. semoga vaksin utk semua lapisan masy segera ya..
Wah, ternyata mba sudah divaksin ya mba, aku lagi menanti nih, kmrn daftar yang di kemenparekraf untuk pekerja kreatif, semoga bs segera dapat kuotanya secara aku kadang harus keluar rumah untuk pekerjaan nih.
Aku rada was-was juga, cuma kalo gak divaksin lebih riskan lagi. Ortu aku juga sudah divaksin mba yang dosis 1, nanti awal April akan dijadwalkan lagi nih untuk dosis 2. Alhamdulillah sih mereka gak ada keluhan efek samping apapun.
Yang aku sesalkan itu, banyak artikel hoaks ituloh yang clickbaitlah or isinya gak bisa dipertanggung jawabkan yang bikin masyarakat awam jadi enggan or gak mau divaksin.
semoga utk dosis kedua ortu mba nanti juga lancar & tanpa efek samping ya mba.. Aamiin. Iya suka kesel sama yg nulis hoax ttg vaksin ini, bikin orabg takut saja deh!
Alhamdulillah ya mbak udah divaksin. Saya banyak dapat info seputar efek samping vaksin, ada yg bilang merasa cape atau lapar yg berlebihan..tapi mungkin beda-beda ya tiap orang. Gak sabar juga nih kapan ya giliran saya dapat vaksin juga.
efek berbeda mading2 individu. namun jika badan kita betul2 fit sblm divaksin, insya Allah tidak ada efek samping berlebihan
Ternyata semua orang memiliki perasaan yang sama terkait vaksin yaa, kak..
Ada cemas, takut bahkan menjadi tegang sendiri ketika disuntik.
Aku pikir hanya aku yang alami ini. Tapi sampai sekarang, kami sekeluarga belum di vaksin. Jadi muncul kekhawatiran baru.
Huhuu…
iya Teh deg2n..makljm hak baru hehe.. Sehat2 semua yaa..
kalau dalam 3 bulan terkena virus berarti belum bisa dapat vaksin kah mbak?
senangnya yaa sudah mendapatkan vaksin ini. semoga pemberian vaksin berjalan dengan lancar, saya harap2 cemas ini belum terdaftar di aplikasi pedulilindungi soalnya
betul..salag seorang teman kami terpapar dan sydah negatif tapi karena blm 3 bulan jadi blm bisa dapat vaksin
Makasi loh mbaa udah berbagi pengalaman.
kebetulan minggu ini mau bawa mamaku vaksin, jadi sekarang tau apa saja yang harus dipersiapkan sebelum vaksin
sehat terus ya mbaa
sama2 mba.. semoga vaksinasi mamahnya lancar dan sehat2 semua ya..
Alhamdulillah sudah divaksin ya, mbak. Kalau untuk kantorku belum tahu nih bakal ada vaksin atau nggak buat Karyawannya. Tapi kalau kulihat di beberapa dinas di daerah sudah mulai ada vaksin sih
memang masing2 daerah mempuntai kebijakan berbed ya.. semog segera dapat giliran juga mba..
Alhamdulillah ya Mbak, udah dapat vaksin dosis-1, semoga semua berjalan lancar ya. ini udah dapat vaksin dosis-2 berarti ya sekarang?
semoga sehat-sehat selalu, Aamiin
alhamdullah sudah vaksin kedua di tgl 15 lalu.. Aamiin..semoga mba sekeluarga juga sehat selalu..
Kalau udah vaksin pasti ada perasaan sedikit lega ya mba.
Semoga semua keterbatasan ini segera berlalu yaaa
iya..sedikit lega khususnya aku yg sejak awal pandemi tidak pernsh dapat jadwal WFH alias always WFO hehe..