LALANG UNGU

Ruang berbagi pengalaman dan manfaat

Festival Perempuan Indonesia

Keseruan Puncak Acara Festival Perempuan 2021 di HUT IIDN ke-11

| 67 Comments

Tulisan kita lah yang akan mengekalkan kita, meski kelak kita tak lagi ada di dunia ini. (Indari Mastuti, 2021)

Petikan pernyataan Teh Indari Mastuti Sang Founder Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) yang kudengar kemarin saat mengikuti puncak acara Festival Perempuan 2021, sangat mengena di hatiku. Menyemangatiku untuk terus menulis dan menulis.

Dan jujur ku harus nyatakan di sini, bukan hanya sepenggal kalimat itu saja yang menginspirasiku. Masih banyak petikan-petikan kalimat maupun tips-tips dari para pembicara sepanjang acara tersebut yang inspiratif dan memberi pencerahan bagiku. Ah, begini saja.. Berikut ini, akan kutuliskan pengalamanku mengikuti puncak acara Festival Perempuan 2021 yang berlangsung secara virtual pada Sabtu, 19 Juni 2021 lalu ya..

Tentang Festival Perempuan 2021

Festival Perempuan Insonesia

Festival Perempuan 2021 (Foto : FB IIDN)

Festival Perempuan 2021 ini adalah sebuah event yang diselenggarakan oleh Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) dalam rangka anniversary 11 tahun IIDN berkarya.

Berlangsung sejak  Bulan Mei hingga Juni 2021, festival ini menggelar berbagai kegiatan keren yang terdiri dari parade buku, talkshowvirtual make up class, dan juga kompetisi menulis baik di instagram maupun blog, dll.

Puncak Acara Festival Perempuan 2021

Nah, sebagaimana telah kusebutkan sebelumnya, puncak acara Festival Perempuan 2021 ini telah berlangsung secara virtual pada 19 Juni 2021 lalu, sebuah sharing session tentang kepenulisan dan peluang literasi digital, bersama 3 anggota IIDN yang sudah ‘malang-melintang’ di dunia kepenulisan dan blogging ini yaitu mbak Mugniar Marakarma, mbak Damar Aisyah dan mbak Wiwin Pratiwanggini.

Sambutan dan Laporan Ketua Umum IIDN

HUT IIDN 2021

Sambutan Widyanti Yuliandari – Ketua Umum IIDN

Setelah dibuka oleh host acara yaitu mba Alfa Kurnia dari Divisi Blog IIDN, pembicara pertama yaitu mbak Widyanti Yuliandari menyampaikan laporannya selaku Ketua Umum IIDN sejak tahun 2017.

Setelah mendengar paparan mbak Wid, aku merasa salut dan angkat topi tinggi-tinggi untuk mbak Wid beserta seluruh jajaran pengurus IIDN yang telah bekerja keras mengelola komunitas yang saat ini beranggotakan sekitar 22 ribu orang dengan berbagai karakter dan latar belakang. Pasti bukan pekerjaan yang mudah, namun alhamdulillah di bawah pengelolaan Ketua dan seluruh pengurus yang solid telah banyak capaian yang diperoleh IIDN hingga di tahun ke-11 usianya kini. Bravo IIDN!! 👏

Sambutan Founder IIDN

HUT IIDN ke 11

Founder IIDN Indari Mastuti saat memberikan kata sambutan

Selanjutnya Teh Indari Mastuti selaku founder IIDN memberikan sambutannya, yang diawali dengan cerita flashback saat awal pembentukan IIDN yang meskipun kondisi sulit namun tak mengurungkan niatnya mempertahankan komunitas yang baru dibentuk ini, sebagai penyemangat sesama perempuan dengan segala permasalahannya.

Beliau menyatakan mendapat kekuatan dari komunitas ini sehingga ingin selalu menyebarkan kekuatan dan semangat yang sama pada perempuan-perempuan anggota IIDN.

IIDN lahir untuk saling menguatkan antar perempuan. Agar bisa saling berkolaborasi dan terdorong untuk menjadi lebih kuat, lebih hebat, lebih luar biasa, lebih produktif, lebih menghasilkan. Meskipun kaki perempuan-perempuan ini mengakar kuat di rumah, namun tangan-tangannya mampu merengkuh dunia seluas-luasnya, melalui tulisan-tulisannya.

Dengan pemanfaatan teknologi melalui internet, baik itu blog, sosial media, dll semua bisa dimanfaatkan untuk membuka peluang produktif melalui tulisan. Tulisan yang akan abadi dan mengekalkan penulisnya.

Sharing Session Kepenulisan dan Peluang Literasi Digital

11 Tahun IIDN berkarya

Ketiga narasumber sharing session Kepenulisan & Peluang Literasi Digital

Saat ini, peluang usaha bagi penulis bukan hanya melalui penerbitan buku. Peluang literasi digital kian beragam, bisa berbentuk peluang review produk, liputan acara, copy writing, content placement di blog/sosial media, dll.

Dari paparan dan diskusi dengan ke-3 blogger dan penulis anggota IIDN yang berbagi pengalamannya kali ini, kucatat ada beberapa point penting yang mempengaruhi kesuksesan sebagai penulis/blogger/influencer yang mendapatkan manfaat dari berbagai peluang literasi digital yaitu:

1. Menjaga Konsistensi Menulis

Konsistensi menulis itu penting, karena dari sinilah kita akan dikenal. Brand atau calon klien tentunya akan melihat hal ini juga. Blog yang jarang ter-update misalnya, kurang memberi nilai lebih pada blogger dalam persaingan meraih peluang usaha.

Bagaimana tips menjaga konsistensi menulis ini? 

Menulis setiap hari adalah kuncinya. Selalu luangkan waktu/kesempatan untuk menulis setiap hari, dengan menggunakan sarana/alat bantu apapun. Teh Indari mencontohkan, beliau menggunakan chanel-chanel di Telegram untuk dapat menulis setiap hari, sejak dari outline hingga pengembangannya, sebelum kemudian memindahkannya ke file pada software yang sesuai.

Dan yang tak kalah penting adalah menumbuhkan mindset bahwa ‘saya bisa/mampu mengalokasikan waktu untuk menulis setiap hari, apapun kondisinya’. Dengan pemikiran yang sudah tertanam dalam diri seperti ini maka kita akan terkondisi untuk meluangkan waktu untuk menulis setiap hari sesuai dengan mindset kita.

Lalu bagaimana dengan cara mengatur waktu antara aktivitas menulis dan tugas keseharian kita?

Menentukan prioritas kegiatan adalah yang pertama, sebelum kemudian membuat rencana misalnya menggunakan to do list sesuai dengan prioritas tersebut. Mengawali hari dengan menyisihkan waktu untuk diri sendiri/me time  meski sebentar juga bisa membantu mengumpulkan energi untuk menjalani hari dan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan.

Menentukan target harian juga bisa dilakukan dalam manajemen waktu kita sehingga penggunaan waktu terencana dan tidak ada yang terbuang sia-sia. Mbak Mugniar bahkan mentargetkan setiap bulan minimal membuat 9 tulisan, kalau bisa sampai 15 tulisan lebih bagus. Wow..kereen deh! Bagaimana denganku? Hihi..bisa update blog seminggu sekali adalah targetku saat ini 🙂

2. Mau Belajar dan Mencoba Hal Baru

Meningkatkan ketrampilan di bidang kepenulisan dan blogging itu sangat perlu. Karena segala sesuatunya dinamis/terus berkembang, sehingga untuk dapat sukses kita harus terus belajar bahkan tak segan mencoba hal-hal baru yang sekiranya akan meningkatkan performa kita atau bisa membuka peluang-peluang baru.

3. Bergabung dan Berkembang bersama Komunitas Penulis/Blogger.

Komunitas bisa menjadi tempat belajar dan saling menyemangati bagi penulis/blogger. Tempat berproses untuk menjadi penulis/blogger yang lebih berkualitas. Komunitas juga bisa menjadi salah satu pintu rezeki yang membuka peluang-peluang penghasilan ataupun pembelajaran bagi anggotanya.

Menurut Teh Indari, komunitas juga bisa menjadi tempat kita belajar memahami orang lain dan berendah hati dalam berinteraksi dengan orang lain. Pernyataan ini berdasarkan pengalamannya mengelola IIDN dan komunitas lainnya.

4. Menjaga Integritas Dalam Penyelesaian Tugas/Job Yang Diterima

Pada saat job sudah diterima dan kesepakatan sudah terjadi, maka menjadi kewajiban blogger/influencer untuk menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan brief  yang diterima.

Keberhasilan/kegagalan dalam menjalankan tugas sesuai kesepakatan akan menjadi catatan positif/negatif yang bisa mempengaruhi terbuka/tertutupnya peluang-peluang selanjutnya. Mencermati brief dan disiplin menjalankannya adalah salah satu kunci di sini.

Dalam menjaga integritas penyelesaian job ini mbak Damar mencontohkan bahwa beliau selalu memasang standar dalam setiap pekerjaannya. Tidak mau setengah-setengah dan selalu berusaha memberikan yang terbaik. Selain itu juga menjalin komunikasi yang baik dengan klien sehingga masing-masing tahu pasti apa yang diharapkan dan tidak terjadi salah paham.

5. Menjaga Performa Blog & Meningkatkan Kualitas Tulisan

Performa blog sangat penting dalam membuka peluang literasi digital, oleh karena itu kita harus menjaga dan meningkatkannya antara lain melalui parameter-parameter kinerja blog yang seringkali menjadi acuan dari calon klien. Misalnya angka DA/PA, DR, page viewspam score, kecepatan blog, SEO friendly, dll.

Selain itu yang tak kalah pentingnya berperan dalam ‘mengundang’ job adalah kualitas tulisan. Tulisan yang terstruktur dengan baik selain membuat nyaman dan mengundang interaksi positif pembaca juga dapat memberikan pengaruh positif dalam optimasi blog.

Kesanku Tentang IIDN dan Festival Perempuan 2021

Alhamdulillah, sejak menjadi anggota komunitas IIDN ini aku mendapat banyak manfaat. Meskipun baru aktif sejak setahun terakhir ini, ada banyak hal positif yang kudapatkan dari keterlibatanku di IIDN.

Terpacu untuk produktif, mendapat ilmu-ilmu baru dan membuka wawasan melalui kegiatan pelatihan ataupun talkshow yang kuikuti, kesempatan menulis untuk buku antologi maupun (insya Allah) buku solo, bahkan beberapa peluang job adalah sebagian kecil yang kudapatkan di sini.

Baca juga : Menimba Ilmu Optimalkan Peluang Blog

Yang lebih terasa lagi adalah semangat kebersamaan dalam komunitas ini. Berbagi hal positif dan saling menginspirasi banyak kutemui dalam kebersamaanku dengan IIDN selama ini. Alhamdulillah…

Adapun tentang penyelenggaraan Festival Perempuan Indonesia ini sendiri aku sangat terkesan. Mengikuti event-event yang diselenggarakan dalam festival ini sangat membuka wawasanku dan tentu saja menyenangkan. Semoga, acara-acara keren seperti ini masih akan banyak diselenggarakan di masa yang akan datang.

Selamat 11 tahun berkarya, IIDN.. Semoga terus eksis, semakin sukses, maju bersama seluruh anggotanya dan mewujudkan moto IIDN Berkarya, Berdaya dan Bahagia. 

Festival Perempuan Indonesia

Puncak Acara Festival Perempuan 2021

Nah, Sahabat Lalang Ungu, itulah ceritaku mengikuti puncak acara Festival Perempuan 2021. Seru yaa.. Apakah kalian juga mengikuti kegiatan-kegiatan di Festival Perempuan 2021 ini? Yuk, ceritakan pengalaman kalian di komen yaa.. Terima kasih..

67 Comments

Leave a Reply

Required fields are marked *.