Hai Sahabat Lalang Ungu, kembali lagi berjumpa di rumah maya ini..dan kali ini aku akan cerita tentang Anggrek Vanda Limbata di Jurnal Anggrek yg ke-4 ini. Baca juga : Jurnal Anggrek (3) Dendrobium Caesar Warawan
Perkenalanku Dengan Anggrek Vanda
Sebenarnya sudah cukup lama juga aku mengenal jenis anggrek yang satu ini. Perkenalan pertama saat berkunjung ke di wisata alam di daerah Tegal sekitar tahun 2019 lalu. Nah, di antara bunga-bunga anggrek yang sedang bermekaran di sana, aku jatuh cinta dengan Anggrek Vanda Tri Color yang konon merupakan salah satu anggrek spesies Gunung Slamet.
Ini dia penampakan bunga Vanda Tricolor yang membuatku jatuh cinta waktu itu:
Saking jatuh cintanya, akupun memberanikan diri mengadopsi satu baby Vanda itu. Sayangnya…umurnya di rumahku tidak bertahan lama. Hanya beberapa bulan saja… 😭
Sempat kapok merawat Vanda dan beralih ke jenis anggrek dendrobium yang lebih mudah perawatannya, sekitar April 2021 memberanikan diri merawat Vanda lagi dengan adopsi Seedling Vanda dari lab Kuljar kantor.
Ternyata pertumbuhannya sangaaat lambat meskipun alhamdulilah sampai sekarang masih tetap hidup dan semakin segar setelah beberapa bulan lalu dipindah / ditempel ke pakis di pohon.
Berkenalan Dengan Vanda Limbata
Perkembangan Vanda ku yang lambat membuatku penasaran ingin memiliki Vanda yang sudah dewasa. Kebetulan akun penjual anggrek langgananku menawarkan anggrek Vanda dewasa dalam keadaan spike.
Vanda Limbata itulah nama jenis anggrek yang ditawarkannya. Memang bukan Vanda Tricolor yang telah membuatku jatuh cinta dulu, tapi ketika mencari-cari info tentang anggrek jenis ini, aku jadi tertarik juga dan akhirnya mengadopsi 1 tanaman dewasa pada 18 Oktober 2023 lalu.
Tentang Anggrek Vanda Limbata
Dari Wikipedia kudapat info bahwa Anggrek Vanda Limbata ini merupakan anggrek spesies asli Jawa, Kep Sunda Kecil dan Filipina. Sedangkan menurut blog Anggrek-ist tanaman ini asli Indonesia dengan habitatnya meliputi Pulau Jawa, Flores, Nusa Tenggara dan Sulawesi.
Spesies ini memiliki binomial name Vanda Limbata Blume (1849). Masuk ke dalam keluarga/famili orchidaceae Sub Famili Epidendroideae ; Tribe : vandeae; Sub Tribe: Aeridinae dan Genus: Vanda.
Penampilan Vanda Limbata
Berbeda denga dendrobium yang simpodial, anggrek Vanda Limbata ini tumbuh monopodial secara epifit pada tanaman inangnya.
Batang Vanda ini beruas-ruas yang tertutup pelepah daun yang tumbuh berhadapan selang-seling. Daunnya berbentuk V (talang), sempit panjang dan meruncing pada ujungnya dan sedikit terbelah. Warna daun hijau segar, tersusun saling berhadapan. Adapun akar berbentuk silinder berwarna putih dengan ujung berwarna hijau atau ungu.
Bunganya mungil, berukuran sekitar 2-5 cm dengan variasi warna dari kuning pucat hingga kuning kecoklatan untuk spesies Jawa & Madura, serta variasi warna jingga kecoklatan hingga merah tua kecoklatan pada spesies yang tumbuh di Flores, Nusa Tenggara dan daerah Indonesia Timur lainnya. Dan bagian bibir/labelum umumnya berwarna merah muda keunguan.
Konon bunganya wangi dengan aroma yang khas, namun pada saat kemarin bunga kami mekar wangi itu tidak tercium jelas, mungkin karena jumlah kuntum yang mekar hanya beberapa dan letak bunga cukup tinggi (tanaman kamu gantung).
Dari ciri-ciri yang disebutkan itu, sepertinya Anggrek Vanda Limbata yang kubeli kemarin adalah spesies dari Indonesia Timur dengan warna bunganya merah tua kecoklatan, dengan tepian berwarna kuning pucat dan bercak-bercak kuning serta warna bibirnya merah muda pucat dengan garis-garis ungu.
Syarat Tumbuh Anggrek Vanda
Anggrek Vanda ini suka tumbuh secara epifit di daerah panas dengan sirkulasi udara yang baik. Akar-akarnya akan tumbuh memanjang / menjuntai selama masa pertumbuhan, seiring dengan makin dewasa tanaman yang ditandai dengan daun-daun tumbuh sehat dengan daun-daun baru tumbuh ke atas.
Tidak memerlukan media khusus, Vanda dapat tumbuh dengan baik menempel pada tanaman inangnya atau menggunakan pot gantung sehingga akar-akarnya bebas menjuntai. Bunganya biasanya muncul pada akhir musim kemarau/sebelum pergantian musim.
Penyiraman dilakukan secukupnya saja karena apabila terlalu sering disiram maka akar bisa busuk begitu juga dengan daun-daunnya. Dengan penanaman menempel / menggantung, kelebihan air yang menyebabkan akar busuk dapat dihindari.
Masa Pajang Anggrek Vanda Limbata
Masa pajang yang dimaksud di sini adalah masa bunga anggrek sejak mekar pertama hingga layu bunga terakhirnya. Berdasarkan pengamatan kami, bunga mekar pertama pada 20 Oktober 2023 dan pada 22 November 2023 bunga-bunga itu telah layu dan berguguran. Jadi bisa dikatakan masa pajang Vanda Limbata sekitar 1 bulan.
Ohya, catatan masa pajang anggrek Vanda Limbata ini memang masih berdasarkan 1x masa berbunga dari tanaman kami yang baru sekali berbunga ini. Apabila nanti telah beberapa kali berbunga lagi, mungkin akan bisa kami evaluasi lagi.
Nah Sahabat Lalang Ungu, itulah jurnal anggrek ku kali ini tentang Anggrek Vanda, khususnya Anggrek Vanda Limbata. Semoga tulisan singkat ini bisa mengajak teman-teman untuk tertarik mengenal anggrek lebih jauh lagi, terutama Anggrek Vanda Limbata. Sampai jumpa di cerita-cerita lain tentang tanaman kami ya…
14 Comments
Leave a reply →