Apa itu Kawasan Rumah Pangan Lestari atau yang seringkali disingkat KRPL?
KRPL adalah pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan, dalam suatu kawasan, untuk :
- Pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga;
- Peningkatan pendapatan keluarga;
- Meningkatkan kesejahteraan melalui partisipasi masyarakat.
Latar-belakang diadakannya Model KRPL ini adalah karena adanya 2 permasalahan, yaitu :
- Realisasi konsumsi masyarakat masih di bawah anjuran pemenuhan gizi;
- Perhatian terhadap pemanfaatan lahan pekarangan relatif masih terbatas.
Adapun tujuan pengembangan KRPL adalah :
- Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari.
- Meningkatkan kemampuan keluarga & masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman pangan, buah, sayuran, tanaman obat, ternak, ikan, pengolahan hasil dan kompos.
- Mengembangkan sumber benih / bibit untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan pekarangan.
- Melestarikan tanaman pangan lokal untuk masa depan.
- Mengembangkan ekonomi produktif keluarga, hingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan lingkungan hijau, bersih dan sehat secara mandiri.
Jadi, inti dari Model / Program KRPL ini adalah pemanfaatan pekarangan. Di lingkungan pedesaan mungkin tidak ada masalah karena rata-rata keluarga mempunyai lahan pekarangan yang cukup. Bagaimana dengan keluarga di perkotaan yang rata-rata berpekarangan sempit / bahkan tidak ada lahan pekarangannya? Tidak bisakah ikut melaksanakan program ini?
Jawabnya adalah BISA. Ya, KRPL ini bisa juga diterapkan di lingkungan perkotaan yang rata-rata pemukiman padat, perumahan tipe sedang – kecil atau bahkan di rumah susun.
Lahan pekarangan yang terbatas atau sangat terbatas disiasati dengan penanaman model budidaya vertikultur , antara lain dengan menggunakan pipa pralon, bambu, kotak / kardus bekas, dll. Seperti beberapa contoh berikut ini :
Saat ini di Kota Pekalongan sedang digalakkan KRPL di masing-masing kelurahan hingga ke tingkat RW, RT dan rumah tangga. Tak ketinggalan di kantor- kantor, melaksanakan juga KRPL baik dengan cara vertikultur ataupun TABULAPOT ( Tanaman Buah & Sayur dalam Pot). Ini hasil tabulapot di kantor kami :
Naah… bagimana teman… tertarik juga melaksanakan KRPL di rumahmu? atau sudah? 🙂
Catatan : Sumber tulisan & Foto 1-3 dipinjam dari paparan M-KRPL dari BPT-Balitbang Pertanian.
Pingback: Oil drop speck method |
Pingback: Pengalamanku Berkunjung ke KWT Anggrek Asri Kulonprogo |