Dolan Lombok : Mencicip 10 Kuliner Lombok nan Nikmat. Salam jumpa, Sahabat Lalang Ungu.. Apa kabar? Semoga senantiasa tetap sehat dan bahagia meski pandemi belum berakhir ya.. Sahabat, setelah beberapa tulisan lalu kuceritakan pengalaman jalan-jalan ke Lombok, maka sebagai selingan kali ini aku akan menuliskan pengalamanku mencicip 10 kuliner Lombok yang sudah terkenal nikmat itu.
Pada dasarnya aku bukan penikmat masakan pedas, cenderung tidak tahan bahkan. Namun, saat jalan-jalan ke Lombok ini aku sengaja menaikkan tingkat toleransi kepedasanku, karena sangat penasaran dengan kuliner-kuliner Lombok yang terkenal dengan cita rasa pedasnya 🤣
Nah, inilah ke-10 kuliner yang sudah kucicip itu :
1. Ayam Bakar Taliwang

Ayam Bakar Taliwang
Ayam Taliwang adalah salah satu olahan ayam yang khas Lombok, konon berasal dari Kampung Karang Taliwang Kota Mataram Nusa Tenggara Barat namun saat ini sudah merata ada di daerah-daerah lain di Lombok bahkan hingga ke luar daerah.
Olahan Ayam Taliwang ini dibuat dari daging ayam kampung muda yang dibakar selanjutnya dibumbui dengan semacam saus dengan bahan-bahan antara lain : cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat, kencur, gula merah, garam dan terasi goreng. Nah, bumbu terakhir ini lah yang konon memberikan rasa khas dari Ayam Taliwang, karena menggunakan terasi khas Lombok.
Saat mencicip Ayam Taliwang di RM Bintaro Jaya Lombok kemarin, di luar dugaanku, rasa pedasnya ternyata masih bisa kutahan. Mungkin karena pada dasarnya aku suka olahan Ayam Bakar (dibanding Ayam Goreng), sehingga -selain rasa pedasnya- aku suka rasa Ayam Taliwang ini. Meski pedas, porsi untukku habis tak bersisa doong 😋
2. Plecing Kangkung

Plecing Kangkung
Sebagai pendamping Ayam Taliwang, kemarin kami menikmati juga Plecing Kangkung. Khusus masakan ini, aku sudah pernah beberapa kali menikmatinya di luar Lombok. Tapi ternyata, menikmati Plecing Kangkung di daerah aslinya memang mempunyai sensasi berbeda! Hehe..
Masakan ini berbahan utama Kangkung rebus dan Sambal Tomat, dengan beberapa variasi pelengkap, antara lain Tauge, Kacang goreng dan Kelapa parut berbumbu (urap). Ohya, selain rasa asam dari tomat, juga terasa asam segar dari air Jeruk. Karena Sambal Tomatnya terlalu pedas bagiku, aku lebih banyak makan Kangkung dan Taugenya dengan urapan itu, hehe..
3. Beberuq

Beberuq pedaaass dari RM Melati Lombok
Nah, ini adalah salah satu menu khas Lombok yang belum pernah kutemui sebelumnya. Beberuq / Beberuk ini merupakan olahan sayuran mentah yang disajikan dengan Sambal Tomat Mentah. Menurut mba Muslifa Aseani -sahabat Blogger Lombok- untuk membuat sambel tomat ini cukup mudah : Cabe dan Tomat segar diuleg hingga halus bersama dengan Terasi bakar dan Garam, lalu terakhir dikucurkan air Jeruk Purut / Jeruk Sambal. Nah, siapa mau coba? 🙂

Beberuq Terong dari RM Bintaro Jaya
Yang menjadikan khas dari Beberuk adalah penggunaan Terong sebagai sayuran utama (Terong bulat disajikan mentah, Terong panjang dibakar lebih dahulu), ada pula yang menambahkan Kacang Panjang sebagai pendampingnya.
Pada kesempatan jalan ke Lombok kemarin itu, aku mencicipi Beberuq dari 2 tempat makan berbeda. Yang satu sambalnya sangaaat pedas hingga tak sanggup kumakan lebih dari sekedar mencicip, yang satu lagi pedasnya sambal bisa kutolerir (dan porsinya juga kecil) maka aku bisa menikmatinya sampai habis 😋
Ohya, aku mencicip Ayam Taliwang, Plecing Kangkung dan Beberuq Terong itu di RM Bintaro Jaya Lombok, pada malam kedua kami di Lombok, sepulang kami dari Pantai Tanjung Aan dan Bukit Merese.

Menu makan malam kami di RM Bintaro Jaya Lombok
4. Ares

Sayur Ares khas Lombok
Ares adalah bagian paling dalam dari batang pisang. Nah, di Lombok Ares ini diolah menjadi masakan khas yang lezat, yang menjadi salah satu menu khusus saat ada hajatan (begawe : Bhs Lombok).
Tentu saja tidak sembarang pohon pisang yang areanya bisa diolah menjadi Sayur Ares, namun khusus Pisang Kepok. Menggunakan santan sebagai kuahnya, cita rasa Sayur Ares ini cenderung gurih dan tidak pedas. Itu sebabnya Sayur Ares yang kucicip di RM Melati pada suatu siang sepulang kami dari Dusun Sade ini, merupakan salah satu kuliner Lombok yang kusuka! 😋😋

Sayur Ares, yummy..
5. Plecing Ayam

Ayam Plecing / Plecing Ayam khas Lombok
Selain untuk sayuran khususnya Kangkung, ternyata bumbu plecing digunakan juga untuk olahan lauk lainnya. Misalnya olahan ayam. Nah, dalam kesempatan ke Lombok kemarin kami mencicip juga Ayam Plecing yaitu olahan daging ayam yang dimasak dengan bumbu plecing hingga matang lalu kemudian dibakar sambil diolesi lagi dengan sisa bumbu.
Hmm, prosesnya relatif panjang ya..pantas saja Ayam Plecing ini merah merona begitu, hehe… Untuk menu ini, terus terang aku hanya mampu mencicip sedikit saja. Tak tahan pedasnya boook.. 🤣
6. Ikan bumbu kuning

Ikan Nila bumbu kuning khas Lombok ini enaaak..
Sejujurnya aku kurang paham apakah menu ikan bumbu / kuah kuning ini memang khas Lombok / tidak. Yang jelas saat kucicip Nila yang disajikan saat makan siang waktu itu, aku suka dengan cita rasanya. Pedas tentu saja, tapi ada rasa manis dan asamnya juga. Bumbunya merasuk sampai ke daging ikannya. Yummy 😋

Sebagian menu makan siang di RM Melati Lombok
7. Kelaq Lebui
Menurut yang kubaca, kelaq adalah sebutan untuk sayur khas Lombok. Ada beberapa kelaq yang terkenal, antara lain : Kelaq Batih, Kelaq Kelor, Kelaq Lebui, Kelaq Sebie, dll. Nah, diantara beragam kelaq itu, yang sudah kucicip kemarin adalah Kelaq Lebui.
Aku ingat ada percakapan sedikit lucu antara kami dan mbak karyawan di Rumah Makan waktu kami melihat-lihat menu sebelum memesan, saat kami menanyakan beberapa nama masakan yang unik bagi kami. Nah, salah satunya adalah Kelaq Lebui ini, kami tanya terbuat dari bahan apa? Si mba jawab kacang-kacangan. Kacang tanah kah? tanya kami lagi. Dia jawab bukan, lalu setelah terdiam agak lama, si mbak bilang : itu lhoo..seperti Malika.. Nah, seperti apa pula itu? Namanya kok seperti di iklan kecap. Oalaah..seperti Kedelai ya mba? Dia tersenyum lebar..ya..betul itu 😁

Kelaq Lebui khas Lombok yang berbahan utama kacang-kacangan berbiji hitam
Jadi, setelah kubaca-baca tentang Kuliner Lombok, ternyata Kelaq Lebui ini adalah sayur khas Lombok yang berbahan utama Lebui yaitu sejenis kacang-kacangan dengan biji mirip kedelai hitam. Selain itu menggunakan irisan daging sapi, Bawang merah, daun Bawang dan juga daun Kemangi sehingga mempunyai ada aroma khas.. Tapi yang kucicip kemarin seingatku tidak ada Kemanginya, namun ada Kacang merah dan potongan-potongan sayur seperti Labu. Kuahnya berwarna gelap dengan cita rasa asam dan sedikit manis.. serta pedas tentu saja..haha..
8. Sate Rembiga

Sate Rembiga khas Lombok…wuenaaak…
Nah..ini juga salah satu kuliner Lombok favoritku. Sate Rembiga yang merupakan sate berbahan daging sapi yang empuk, bercita rasa manis dan sedikit pedas ini konon berasal dari Kota Mataram Lombok, namun saat ini sudah banyak tersedia di daerah lain di Lombok. Ehm, menikmati Sate Rembiga ini mengingatkanku akan Sate Suruh, sate sapi kesukaanku juga yang berasal dari daerah Suruh Salatiga. 😋😋😋 untuk Sate Rembiga.
9. Sate Pusut

Sate Pusut, olahan Sate khas Lombok lainnya
Nah, kuliner khas Lombok yang satu ini menurutku mirip dengan Sate Lilit dari Bali. Mengacu pada artikel di Wikipedia, Sate Pusut ini dibuat dengan cara melilitkan daging sapi pada tusuk sate yang telah dibelah dua pada ujungnya. Setelah ujung daging terjepit maka daging itu digulung hingga habis, sebelum kemudian dibakar. Oya, selain dari Daging Sapi konon Sate Pusut ini biasa dibuat juga dari daging ikan Tenggiri lho.. Wah..sayang kemarin yang berbahan ikan habis sehingga kami tidak bisa mencicip yang dari ikan.

Makan siang terakhir di Lombok kemarin menunya dua jenis Sate khas Lombok
Oya, kedua sate khas Lombok ini kami cicipi pada hari terakhir kunjungan kami ke Lombok. Saat makan siang di RM Sate Rembiga Lomboku, kami mencicip kedua jenis sate tersebut dan membungkus juga untuk bekal makan malam di Bandara (hihi…daripada harus cari-cari kantin di sana). Nah, kami membekal Lontong sebagai teman makan sate itu, dan bentuk lontongnya unik deh : kerucut, macam Kue Pasung jajanan masa kecilku..haha..

Tuuh..bentuk Lontong khas Lombok unik ya..kerucut!
10. Kue Tareq

Kue Tareq, salah satu kue kering khas Lombok
Kalau ke-9 kuliner khas Lombok yang telah kutuliskan sebelumnya itu kunikmati di Lombok, maka berbeda dengan kuliner khas Lombok ke-10 yang telah kucicip ini. Kue kering ini kunikmati di luar Lombok, lebih tepatnya di rumah. Iya.. Kue Tareq ini adalah salah satu oleh-oleh yang kubawa dari Lombok 🙂
Kue Tareq merupakan kue kering khas Lombok berbahan utama tepung beras dan santan, diolah dengan cara digoreng. Menurut situs merah-putih(.)com, nama ini berasal dari Bahasa Sasak ‘tarik’ yang artinya ‘ditinggalkan’. Konon, kue kering yang biasanya dibentuk bunga ini dulunya merupakan kue lebaran yang paling akhir habis alias kurang populer, namun ternyata sekarang kue yang dulu ditinggalkan itu bahkan menjadi oleh-oleh khas Lombok yang telah tersebar ke mana-mana 😁
Kue renyah bercitarasa manis-gurih ini merupakan salah satu oleh-oleh Lombok yang kubeli di toko oleh-oleh Lombok ‘Wahana’. Senangnya, selain pelayanan mereka ramah dan sigap, mereka juga tidak hanya mau mengemaskan oleh-oleh yang kita beli di toko ini, namun ditambah dengan beberapa oleh-oleh dari toko lain. Wah…senang sekali!! Terima kasih mas-mbak yang ramah dan baik hati…
Nah, Sahabat Lalang Ungu, itulah ceritaku mencicip 10 kuliner Lombok nan nikmat. Apakah kalian sudah pernah menikmati juga kuliner-kuliner itu? Yang mana di antaranya yang menjadi kuliner favorit kalian? Yuk, cerita di kolom komen ya.. Terima kasih..
July 13, 2020 at 17:19
my niece and sister-in-law stay at Lombok. they when back to Bengkulu often bring Chicken Taliwang anda cooking of lombok taste
July 13, 2020 at 17:57
Wah senang yaa..bisa nyicip aneka kuliner Lombok sering2 nih..
July 13, 2020 at 17:19
kuliner lombok emang enak luar biasa
July 13, 2020 at 17:57
Sayang kebanyakan puedees hehe..
July 13, 2020 at 18:37
Ini harus masolo catat nih, supaya klo main ke lombok ga bingung lagi mau wiskul apaan.
July 13, 2020 at 19:06
Jangan lupa ntar difoto a la darkmood ya Kak..hehe..
July 13, 2020 at 19:17
Wah Mbak Mecta Gak suka makanan pedas ya? Padahal hampir makanan yang diulas malah pedas wkwk
Jujur aja sih mbak, kalau soal makanan pedas aku jagonya. Lihat foto makanan yang enak-enak kayak gitu ya sangat “tidak bole” untuk dilewatkan. Aku pengen banget makan ayam Taliwang sama Sate daging sapinya. Maknyusssss 🙂
July 13, 2020 at 20:20
Iya,aku g tahan pedas. Tapi semaksimal mgkn aku mencoba nyicip semuanya.. Alhamdulillah tidak semuanya pedas banget. Dan Sate Rembiga buatku juaranya!
July 13, 2020 at 21:01
Alhamdulillah yah aku udah makan malam pas baca ini btw kelaq lebui itu unik dan yg dari batang pisang juga, aaak pengen icip semuanya
July 15, 2020 at 17:51
Hihi..untung dah kenyang ya mba..
July 13, 2020 at 23:31
Suka semuaaa…
Lombok itu yang paling juarak memang plecing kangkungnya yaa…
Padahal sama-sama kangkung, tapi beda banget rasanya.
Kreesskreess…
July 15, 2020 at 17:50
Yummyyyy…
August 16, 2020 at 12:02
Kuliner Lombok ini juga pas di lidah orang Jawa, kaya aku, kak.
Pedesnya ampuunn…mantap piissan.
August 16, 2020 at 12:22
Ada rasa manis juga ya..mgkn itu yg membuat bisa masuk ke lidah Jawa kita hehe..
July 14, 2020 at 02:32
Sate rembiga nih bikin ngiler, dagingnya kaya juicy dan empuk. Wajib dicoba nih kalau jalan2 ke Lombok!
July 15, 2020 at 17:49
Yups..itu salah satu favoritku mba..
July 14, 2020 at 08:00
Kuliner nya favorit aq rata2 itu, sgt merakyat ya. Penasaran sm bubur ares dan kue tareq nya, yg ini lom pernah cb aq.
July 15, 2020 at 17:49
Enaaak lhoo…
July 14, 2020 at 09:41
Puas banget ya Mba Tan kamu di sana, kulinernya melimpah banget
sayur ares ini sayur gedebok ya kalo di di Jawa? Sate-satenya bikin pengen incip.
July 15, 2020 at 17:48
Alhamdulillah Nyi..
July 15, 2020 at 08:37
Saya yang tinggal di Lombok malah belum pernah mencoba Kue Tareq. Kapankapan kalau ke Lombok lagi jangan lupa berkabar ya mbak. Kali aja sempat kopdaran kita 🙂
July 15, 2020 at 17:47
Oh iya…mba kan tinggal di Lombok ya..kami kemarin lupa nggak berkabar-kabar dg tmn2 blogger Lombok. Insya Allah lain kali kita kopdar ya mba..
August 16, 2020 at 21:08
huhuhu iya yaa..ga ada kabarnya waktu itu. Sipsip, next time berkabar aja. Siapa tahu sempat meetup kita. Syukursyukur bisa jalan atau kulineran bareng juga, ya kan~
August 17, 2020 at 07:18
Insya Allah… Aamiin..
July 16, 2020 at 08:42
Plecing kangkung nya hampir sama gak sih kak dengan lotek sayur yang biasa aku beli di pasar tradisional, soalnya aku liat hampir mirip karena sama sama menggunakan siraman saus kacang gitu.
Aku belum pernah sih ke Lombok, tapi liat semua kuliner yang ada di Lombok. Duh…. Kayaknya enak enak semua
July 16, 2020 at 17:11
Beda sekali..tidak pakai sambal kacang kok ini, semacam sambal tomat gitu..
July 18, 2020 at 03:17
Paling penasaran sama Beberuq. Enak kelihatannya :D.
Salam kenal ya :D.
August 12, 2020 at 15:45
Waktu ke Lombok aku belum ketemu dengan Ares saja Mbak Tanti. Dari kecil suka banget sayuran yang terbuat dari jantung pisang. Seratnya yang tinggi dan rasanya yang crunchy bikin lagi
August 14, 2020 at 18:41
Rasanya memang khas ya mba Evi..bikin nagih. Hehe..
August 14, 2020 at 16:40
aku naksir ikan bumbu kuningnya mba 🙂 sama nasi hangat kayaknya enak banget hahahaa
August 14, 2020 at 17:01
MasyaAllah.. Alhamdulillah.. saya sudah makan ini semua karena mertua juga orang lombok hihihi.. paling suka sama plecing, kdang bikin sendiri sih, cuma gak seenak pas makan di Lombok. Karena kangkung disana juga enak. Oh ya.. tahu lombok juga ennnakkk banget
August 14, 2020 at 17:06
Aahh, jadiinget waktu ke Lombok, aku malahan diajakin kulineran baso sama Andyyy plus mojok ngopi di cafe ngehitsnya Mataram. Hahaaa, makanan apapun asalkan bersama teman rasanya nikmat semuaaa.
Aku makan Plecing kangkung, ayam sama Ikan, kebanyakan menu ikannya pas disanaaa. Sukaa pula rasanyaa, yang lain2 belom pernah.
Next, explore kulineran sama Andy aahh..
August 14, 2020 at 17:50
Aarrgghhh bikin selera timbul aja nib. Tempo hzri ke Lombok blm sempet nyicipin kuliner Lombok. In sya Allah kl ke lombok pasti yg paling dicari pertama nyicipin BEBERUQ dan masakan berbahan IKAN. Bebetuq itu mungkin sama x ya sama Karedok yg serba mentah dan seger.
August 14, 2020 at 22:41
Aku cocok sama SEMUA masakan Lombok, Mba
Pedes seger mantaaappp
Kangkungnya JUARAAAA, krenyes krenyes gitu
Beda ama kangkung di Surabaya
August 15, 2020 at 19:25
Iya ya..entah karena jenisnya atau cara masaknya tuh ya..
August 14, 2020 at 23:34
Duuuh mantab bgt ini kuliner khas Lombok.. beberuq itu hampir mirip karedok ya.. Belum pernah coba soalnya.
August 15, 2020 at 19:25
Hampir mirip pada unsur sayurannya, kalau sambalnya itu yg bikin beda hehe..
August 15, 2020 at 00:03
waduh salah nih aku baca jam segini, jadi pengen nyobain smuanya wkwkwk, corona segera berlalu lah, aku pengen nyobain makanan lombok nih
August 15, 2020 at 19:24
Aamiin..semoga bisa segera nyobain langsung di Lombok ya mba..
August 15, 2020 at 12:50
Penasaran banget nih sama Kelaq Lebui dan persatean di lombok!
Sayang bgt waktu dulu main ke lombok nggak sempet kulineran.
Thank you rekomendasinya ya…
August 15, 2020 at 19:23
Sate Rembiga buatku paling juaraak..
August 15, 2020 at 15:31
Wuaah waktu ke Lombok, bisa nyicip semua ini ya Mbak? Mantap ….. saya juga pengen bisa makan makanan Lombok …
August 15, 2020 at 19:23
Alhamdulillah beberapa menu muncul bersama pas maksi dan makmal.mba..hehe..
August 15, 2020 at 15:55
MasyaAllah, foto-foto makanan kuliner Lombok ini sukses bikin ngiler. Semuanya tampak nikmat dan minta dicicipi. Aku penasaran sama kue Tareq, belum pernah nyoba.
August 15, 2020 at 19:22
Kue kering yang digoreng mba.. Renyah dan gurih..
August 15, 2020 at 16:27
Wah sama mbak, waktu ke Lombok, kami juga makan di RM Sate Rembiga Lombokoe dan RM Bintaro Jaya Lombok. Aku suka beberuq di RM Bintaro, enak. Kami cocok dg masakan2 di 2 rumah makan itu. Wuaah, jadi pengin ke Lombok lagi 🙂
August 15, 2020 at 19:22
Toss dulu aah.. saya juga kangeen ke Lombok lagi..
August 15, 2020 at 16:29
Hanya satu dan dua yg pernah saya coba memakannya. 3 sampai sepuluh belom pernah hehehe…
Padahal di rumah banyak pohon pisang kepok yg ternyata. Isa dibuat ares, ya. Coba search resepnya ah hehehe
August 15, 2020 at 19:21
Katanya Ares itu dari bag paling dalam pohon pisang Kepok..
August 15, 2020 at 17:26
nomor 1 dan 2 favoritku dan anak2. apalagi no.1.. ayamnya lembut n sambalnya endess
August 15, 2020 at 19:20
Mantaaab ya mba..
August 15, 2020 at 21:15
Saya mau cobain bikin ayam taliwang dan plecing kangkung. Abisnya masih belum kulineran juga.
August 16, 2020 at 06:52
Nah iya..bikin sendiri asyik juga tuh.. bisa disesuaikan selera kita ya..
August 16, 2020 at 03:52
Wuah hampir semuanya pedas ya Mba hihihi. Kebayang kalo tiap makan kayak gini bisa mules perutku. Aku paling baru pernah makan plecing kangkung ama ayam taliwang aja. Yang lain malah baru denger hehe
August 16, 2020 at 06:51
Nah iya mba.. Sebagai org yg ga doyan pedes aku harus hati2 di sana, nyicip dikit2 sesuai kesanggupanku..hehe..
August 16, 2020 at 06:14
Plecing kangkung ternyata khas Lombok juga ya mbak.. Btw kalau Ayam Bakar Taliwang memang juara banget deh aku sukaaa
August 16, 2020 at 06:50
Yummy..rasanya bikin nagih ya mba..
August 16, 2020 at 07:06
Waah kayaknya enak smeua kuliner di Lombok, baru tahu kalau bagian dalam batang pohon pisang kepok bisa diolah jadi sayur yang lezat
August 16, 2020 at 08:26
Iya mba.. Ares nya sedeep..
August 16, 2020 at 07:07
Akan aku simpan ini sebagai referensi ke Lombok nanti
Soalnya sudah lama dipanggil mbak kesana soalnya
August 16, 2020 at 08:26
Wah..asyiik..mau jalan2 ke Lombok ya mba.. Ditunggu ceritanya..
August 16, 2020 at 07:57
Waduh, bikin ngiler pagi-pagi nih. Beberapa namanya gak asing. Tapi beberapa baru tahu. Yang pernah diicip cuma Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung. Kepengen nyoba semuanya. Tapi di sini sudah deh nyarinya. Kudu nyoba bikin sendiri. Dengan resep dari internet tentu saja. 😀
August 16, 2020 at 08:25
Iya MBak..coba bikin dulu sebelum.nyicip langsung di Lombok ya..hehe
August 16, 2020 at 09:47
Wah penampakannya menarik semua nih jadi mupeng pengen nyoba nih mba..ayam taliwang palingan yg udah pernah yg lain belum hehe
August 16, 2020 at 12:28
Kapan2 cobain yg lainnya Teh..sedeeep..
August 16, 2020 at 10:55
MasyaAllah aku ngileeerr hahaha. ALhamdulillah ya mbak masih sempat mengunjungi Lombok kemarin itu rezeki sekali, apalagi bisa mencicipi kuliner khas sana. Semoga usai pandemi saya juga bisa nyicipin banyak kuliner khas Lombok jg aamiin 😀
August 16, 2020 at 12:27
Aamiin.. Betul mba, bersyukur sekali kami..
August 16, 2020 at 11:19
aku penasaran sama ares itu mbak rasanya kaya gimana y, dibuat dari bagian dalam batang pisang.
Kayanya sih cocok semua makanan Lombok di lidah aku nih
August 16, 2020 at 12:25
Aku suka Ares itu mba..lembut teksturnya, sedangkan bumbunya dominan gurih. Pernah makan sayur jantung pisang mba? Mirip itu rasanya..
August 16, 2020 at 11:28
Udah lama banget ga ke Lombok, mungkin 7 tahun lalu deh. Waktu itu sempat ditraktir sate rembiga dan bentuk lontongnya yang unik.
Btw, Kue tareqnya bagus banget bentuknya. Kenapa ya kalo lebaran paling sedikit yang makan kue tareq? Apa kurang gurih?
August 16, 2020 at 12:22
Mungkin kalah saing dg kuker2 kekinian mba..hehe..
August 16, 2020 at 21:48
Enaknsemia. Kelak itu kolak ya kalo cara di aini?
August 16, 2020 at 22:09
Kelaq = sayur
August 16, 2020 at 21:48
Aku pemgam cobain Sayurannya mba. Itu banyak bangetpilihanbya
August 17, 2020 at 07:17
Hehe..itu gantian nanamnya Noorma. Yuk cobain nanam sayur juga di rumah
August 16, 2020 at 22:18
Makanan khas Lombok cenderung pedas dengan lauk beraneka macam. Saya pernah makan di warung Sasak Mbak, bingung milih menunya, haha..
Kalau di Jawa ada Warung Padang, di Lombok ada warung Sasak. Etalasenya persis RM Padang. Dan saya suka banget dengan keramahan orang Lombok. Welcome dengan pendatang
August 17, 2020 at 07:17
Wah..aku blom nyobain Warung Sasak nih. Pernah baca sih, dapat gbaran seperti Warung Padang gitu hehe..
August 17, 2020 at 04:04
Sate rembige sih ga ada duanya huhu pengen nangis enak banget… Pgn ke lombok lg jadinya, kangeeennn
August 17, 2020 at 07:16
Tp gak pengen meninggal kan mba? Hihi..
August 17, 2020 at 18:06
Lombok salah satu destinasi impianku, tapi belum kelakon cuma sampai pelabuhannya Padang Bae wkwkwk. Mba Tanti bikin mupeng sama kulinernya, penasaran rasanya aduhai enakknya pasti yo mba.
August 17, 2020 at 18:51
Insya Allah nanti ngerasain juga nikmatnya kuliner Lombok langsung di sana ya Nyi..