Memacu Adrenalin di Gumuk Reco Sepakung. Salam jumpa, Sahabat Lalang Ungu… Meneruskan catatan perjalananku mengikuti kegiatan Jateng On The Spot (JOTS) 2020 Kab Semarang dan Magelang yang diselenggarakan oleh Disporapar Jateng, kali ini akan kuceritakan pengalaman yang bikin deg-degan di wisata alam Gumuk Reco Sepakung, lokasi wisata terakhir dari Kab Semarang yang kami kunjungi pada JOTS 2020 Semarang dan Magelang, Minggu 8 Nopember 2020 lalu.
Baca juga : Menikmati Sore Indah di Bandungan
Oya, setelah mengunjungi Komplek Candi Gedongsongo dan Taman Bunga Celosia pada Sabtu sore -7 November 2020- lalu kami langsung menuju tempat istirahat yaitu Griya Persada Convention Hotel n Resort yang masih berlokasi di kawasan Bandungan juga, tepatnya di Jl. Gintungan Utara no 77, Jetis, Bandungan.

Makan malam di Istana Kuliner Bandungan
Nah, sebelum beristirahat malam itu, rombongan makan malam di Resto Istana Kuliner yang lokasinya berdekatan dengan hotel, lalu setelah makan sempat ada games dan joget bersama dari panitia JOTS2020. Seruuu… 😀
Di Griya Persada Hotel malam itu aku dan Ela menempati kamar No. 108. Alhamdulillah, kamarnya nyaman sehingga kami bisa tidur pulas dan terbangun dengan badan kembali segar di keesokan harinya.

Kamar 108 Griya Persada Hotel n Resort Bandungan
Selanjutnya, setelah sarapan yang nikmat di Maruti Dining Room pagi itu, kami pun berkemas dan meneruskan perjalanan ke tujuan wisata berikutnya.

Sarapan di Maruti Dining Room Griya Persada Convention Hotel n Resort
Wisata Alam Gumuk Reco

Gumuk Reco Sepakung
Lokasi dan HTM Gumuk Reco Sepakung
Destinasi wisata pertama yang kami kunjungi di hari kedua JOTS 2020 Kab Semarang & Magelang adalah Gumuk Reco Sepakung yaitu wisata alam dengan beberapa spot yang cukup ekstrim, terletak di Dusun Kenongo, Desa Sepakung, Banyubiru, Kab. Semarang.
Dari Bandungan kami mengambil rute perjalanan yang agak memutar berdasarkan pertimbangan kelancaran dan keamanan, mengingat kami menggunakan kendaraan cukup besar sementara akses jalan ke Gumuk Reco ini relatif sempit dan cukup ekstrim.
Seberapa ekstrim sih?
Hmm, cukup membuat pak sopir menguras konsentrasi dan membuat para penumpangnya senam jantung lah! Haha… Jangan tanya foto apalagi video perjalanan ke sana yaa..terus terang sepanjang perjalanan ke dan dari Gumuk Reco kemarin itu aku memilih khusuk berdoa!
Ya, setelah melewati pertigaan di Sepakung, ukuran jalan relatif sempit, dengan tanjakan dan turunan curam serta tikungan-tikungan tajam, dan ada jurang di sepanjang tepian jalan! Benar-benar uji nyali nih buat sopir. Jadi kami sarankan, bila hendak berkunjung ke Gumuk Reco ini harus memilih kendaraan yang tepat, sehat, dan sopir yang menguasai medan. Terima kasih untuk Pak Lutfi yang kemarin mengantarkan kami dengan selamat walau harus berjuang keras melalui rute ekstrim itu 🙏

Sebelum masuk lokasi..jangan lupa tetap terapkan protokol kesehatan
Wisata alam Gumuk Reco ini relatif baru, diresmikan pada Tahun 2017 lalu, namun rupanya sudah cukup hits di kalangan anak muda penyuka tantangan. Tiket masuknya murah meriah, Rp.10.000 saja, sedangkan untuk menikmati wahana di sana ada tarif tersendiri.
Ada apa sih, di Gumuk Reco?
Udara Segar dan Pemandangan Alam yang Indah

Sejuk..asri..hening…
Memasuki kawasan wisata alam Gumuk Reco ini kita langsung disambut dengan udara yang sejuk segar khas daerah pegunungan. Pepohonan tinggi dan teduh di lokasi ini membuat kita benar-benar merasa nyaman, terbebas dari hiruk-pikuk lingkungan perkotaan yang kita hadapi sehari-hari.
Semakin jauh masuk lokasi wisata ini, kita akan mendekati tepian bukit, yang menyajikan pemandangan bentang alam lereng Gunung Telomoyo yang hijau menyejukkan mata dan hati. Sejauh mata memandang, yang dominan adalah warna hijau pucuk-pucuk pohon dikejauhan dan juga langit biru berhiaskan awan putih, sungguh lukisan alam yang indah!

Teruslah melangkah…ada keindahan menanti di ujung sana..
Ambil nafas dalam-dalam, penuhi paru-parumu dengan udara bersih dan segar itu…nikmati keindahan alam yang tersaji dan pejamkan mata, nikmati hening dalam kesyukuran atas semua anugerah Illahi.. Alhamdulillah…

Pemandangan dari Gumuk Reco Sepakung
Uji Nyali & Memacu Adrenalin di Gumuk Reco
Tidak hanya menikmati udara segar dan keindahan alam, yang juga membuat Gumuk Reco hits di kalangan milenial saat ini adalah adanya spot-spot yang bisa memacu adrenalin. Spot-spot apa sajakah itu?
- Ayunan Langit. Bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi berayun-ayun di atas jurang, silakan menaiki Ayunan Langit ini, hanya dengan membayar Rp.10.000,- tiap kali naik. Lokasinya tepat di ujung (totogan,Jw) jalan masuk.
Ini penampakan Ayunan Langit..berani?? 😀
Bermain Ayunan Langit di Gumuk Reco
Untuk bermain ayunan ini dilengkapi peralatan keamanan tentu saja, namun…rupanya nyaliku tak cukup besar untuk mencobanya! 😂
- Ondo Langit. Nah, kalau yang satu ini adalah nama dari jembatan sepanjang 40 meter, menempel di dinding tebing batu. Lokasinya ada di sebelah kanan jalan masuk, sedikit naik melalui jalan tanah berundak.
Ondo Langit Gumuk Reco
Lepas masker sebentaaar biar senyumnya tampak..hehe.. Terima kasih Fotonya ya Ela ..
Untuk berkesempatan jalan-jalan di Ondo Langit ini, sebelumnya membayar tiket Rp.25.000/orang ya.. Setelah itu, mengenakan helm dan tali pengaman. Oya, maksimal 7 orang dalam satu sesi. Nah..di sini aku berani coba 😀
- Jembatan Gantung. Jembatan warna-warni satu ini berada di sisi kiri dari jalan masuk.
Jembatan gantung Gumuk Reco
Untuk dapat menaiki jembatan ini, tiketnya Rp.10.000/orang. Setelah sampai di seberang bisa menikmati pemandangan indah di bawah ya..
- Flying Fox. Seperti Jembatan gantung, flying fox ini juga berada di sebelah kiri jalan masuk. Dengan membayar Rp.15.000/orang, pengunjung dapat menikmati terbang sejenak sejauh kurang lebih 92 m 🙂
Berfoto-ria
Ada banyak spot foto kekinian yang ada di area wisata alam Gumuk Reco ini. Salah satunya adalah spot foto sarang burung yang lokasinya berdekatan dengan Ondo Langit.

Vania sedang berpose di salah satu spot pepotoan di Gumuk Revo (Foto dr akun IG Vaniaviae)
Selain itu masih banyak lagi spot foto yang hasilnya bisa menyemarakkan feed IG kalian..hehe.. Jadi, jangan lupa membawa perlengkapan pepotoan saat ke Gumuk Reco ya..
Tips dari Pak Lurah Sepakung
Oya, saat berkunjung ke Gumuk Reco kemarin, kami sempat bertemu dan ngobrol dengan Lurah / Kepala Desa Sepakung, yaitu Bp. Ahmad Nuri. Beliau banyak bercerita tentang wisata yang dikelola oleh Karang Taruna setempat (KT.Kenongo) dan BUMDes.

Neng Ela bersama Bp Nuri, Lurah Sepakung
Menanggapi pertanyaan kami tentang akses jalan menuju Gumuk Reco yang cukup ekstrim, beliau menyampaikan bahwa pengunjung bisa menggunakan jasa penjemputan dari Banyubiru, menggunakan kendaraan yang telah disediakan oleh pengelola (tentunya dengan sopir yang sangat faham medan) dengan biaya Rp.300.000/mobil. Oya, kapasitas shuttle elf ini 14-15 orang.
Selain itu beliau juga menjelaskan bahwa ada dua paket wisata, yaitu (1) Gumuk Reco; (2) Puncak Telomoyo via Sepakung. Dalam paket wisata ini juga ada kegiatan edukasi yaitu pengolahan kopi, pembuatan gula aren dan juga kegiatan perah susu Sapi. Untuk paket wisata ini minimal 7 orang peserta dengan biaya Rp.200.000,- Nah, asyik sekali ya..teman-teman bisa menghubungi pengelola melalui medsos Wisata Sepakung ini.

Foto bersama JOTS 2020 di Gumuk Reco ( Foto by Disporapar Jateng)
Sahabat Lalang Ungu, itulah cerita perjalananku ke Gumuk Reco Sepakung, bagian dari kegiatan Jateng On The Spot 2020 Kab Semarang & Magelang yang diselenggarakan Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Prov Jawa Tengah. Teman-teman sudah ada yang pernah ke Gumuk Reco? Yuk, ceritakan pengalamannya di kolom komen ya.. Terima kasih 🙂
Pingback: Menikmati Sore Indah di Bandungan |
November 16, 2020 at 16:10
Duh seharian ini baca kalo temen temen udah pada asyik traveling, pada bikin mupeng aja deh. Sayang banget aku baru tau lokasi satu ini. Padahal sempet main ke tempat pakde di Magelang waktu itu. Ntar kalo ke sana mo nyobain ke sana juga ah
November 16, 2020 at 17:07
Hihi..iya mba..meski traveling sekarang harus rela ribet bawa ini itu dan lakukan prokes tetap..
BTW klo Gumuk Reco ini masih di Kab Semarang lokasinya..
November 16, 2020 at 23:00
Mantap banget sekarang di semarang semakin banyak tempat wisata baru. Jadi kangen jalan-jalan, semoga pandemi ini segera usai
November 17, 2020 at 17:01
Yg ini di Kabupaten Semarang ya mba..buka di Kota Semarang, hehe..
November 17, 2020 at 03:20
Wow gila mba ngebayangin duduk di ayunan langit saya ga bisa bayangin rasanya hihihi. Pasti udah gemeteran dan ga bisa pasang wajah senyum. Pastinya udah takut duluan. Huhu
November 17, 2020 at 17:01
Saya juga gak berani mbaa…hihi..
Pingback: Rangkaian Kenangan JOTS 2020 di Magelang : Kuliner, Wisata Alam, Edukasi dan Budaya |
November 17, 2020 at 08:00
hanya orang-orang yang bernyali tinggi yaa yang mau mencoba ayunan langit itu. kalo saya kayaknya gak bakalan berani, Mba 🙂
November 17, 2020 at 16:59
Saya nggak berani mba..hehe..
November 17, 2020 at 10:00
berarti buat ke Gumuk Reco Sepakung ini ga bisa sembarangan ya mbak, harus supir yang benar2 menguasai medan 🙂
November 17, 2020 at 16:58
Menurut saya begitu..atau sebaiknya menghubungi pengelola dan menggunakan mobil dari sana
November 17, 2020 at 11:27
seger banget ya mbak pemandangannya. Aku paling suka deh kalau maen ke tempat alam gini. Apa lagi ada permainan yang menguji adrenalin 🙂
Uda gitu tempat penginapannya juga cukup nyaman ya, mbak 🙂
November 17, 2020 at 16:57
Wah..suka tantangan rupanya ya mba..
November 17, 2020 at 16:54
Kayaknya kalau saya main ke Gumuk Reco Sepakung bakalan banyak foto-foto aja. Gak berani naik wahana yang ada di sana. Semua butuh keberanian berada di tempat tinggi, sedangkan saya gak suka ketinggian hihihi.
Oh iya, mengenai tempat penginapannya, keliatan nyaman ya, Mbak. Fasilitasnya juga lumayan lengkap.
November 17, 2020 at 16:57
Saya juga gak berani cb semuanya mba..hehe..
November 17, 2020 at 18:38
aku belum sempat ke sini waktu ke Semarang mba… jadi pengen balik lagi deeh dan eksplorasi ke siniii
November 17, 2020 at 21:36
Agendakan, mbaa… Nggak nyesel deh..
November 17, 2020 at 19:45
Miqdad juga mau ke sini tante akhir tahun kemarin ke Semarang tapi malah ga mampir sini
November 17, 2020 at 21:36
Mudah2an lain kali bisa mampir sini ya Miqdad
November 17, 2020 at 20:41
Bener-bener ekstrim nih mbak. Nyali saya langsung ciut begitu melihat spot yang menantang…gak berani…hiks…tapi pemandangannya indah banget ya mbak, bikin betah kalau berjalan diantara pepohonan nan hijau. Pasti seru banget ya mbak perjalanannya.
November 17, 2020 at 21:35
Iya mba…senam jantung..hehe..
November 17, 2020 at 22:54
Seneng banget kalau ada tempat wisata yang sudah menerapkan protokol kesehatan seperti di Gumuk Reco Sepakung ini. Kece bener. Apalagi pemandangan yang ditawarkan di sini, ngundang banget buat disambangi ya, mbak.
November 18, 2020 at 16:40
Betul mba, selain penerapan protokol kes oleh pengelola, wisatawan juga harus tertib menjalankannya ya mba..
November 17, 2020 at 22:56
Kemarin baru aja dari Bandungan juga aku Mba. Tapi nggak ke Gumuk reco. Aku mlipir ke Susan spa. Kayaknya pengen nyobain deh ayunannya tapiii… Brani gak ya? Hahaha..
November 18, 2020 at 16:41
Asyik ya mba, Susan Spa nya.. BTW klo Gumuk Reco lokasinya di Banyubiru Kab Semarang
November 18, 2020 at 00:52
Mbaaa.. aku mo kesanaa, menikmati uji nyali yang bikin sport jantung, masih murmer pake banget itu htmnyaa, bisa bolak balik naik tuh, hihiii.
Ahh, mupeng liburaan lihat yang ijo2 gituuu
November 18, 2020 at 16:42
Iyaa..murmer banget klo dibandingkan wisata sama di tempat hits launnya ya
November 18, 2020 at 18:43
Cocok nih aku ke sini hahaha…titian yang seru ikuuuuu…senang juga ya tetap protokoler kesehatannya nggak pada lupa salah satunya cuci tangan
November 18, 2020 at 18:45
ngeri2 sedap mba..hehe..
November 18, 2020 at 20:05
Pengen juga masolo berpetualng ke sini, tapi hhmmm brani ga yah nyetir ke sini, ngebayangin tanjakan turunannya ajah udah bikin sport jantung rasanya..hahhaha..
November 19, 2020 at 06:19
Pakai motor boncengan..hehe..
November 19, 2020 at 01:02
Itu ayunan langit kayaknya seru ya.. Tp kalo aku kesana mungkin ga bakal naik deh. Takut. Mudah2an dalam waktu dekat ini bs diagendakan main ke sana. Ga jauh2 amat jg dari Solo
November 19, 2020 at 06:19
Yuk diagendakan..
November 19, 2020 at 05:44
Wahh,, Aku pengen juga cobain ayunan langitnya mbak, trus foto-foto juga di sana, wisata alam memang selalu buat hati lebih tenteram ya.
November 19, 2020 at 06:19
Selamat mencoba..
November 19, 2020 at 06:27
Salut, karang taruna dan perangkat desa/kelurahan lainnya aktif banget dan menelurkan solusi untuk membantu perkembangan ekonomi sekitar. Ini yang patut ditiru oleh berbagai daerah di seluruh Indonesia, aktifkan karang taruan, agar anak muda di pedesaan bisa berekmbang dan belajar lebih leluasa dan fleksibel, makin mantap lagi dengan kolaborasi bersama perangkat desa atau lurah.
November 20, 2020 at 08:57
Siip…
November 19, 2020 at 07:25
Kalau di total semua uang masuknya hanya 50rb tapi bisa main semua. Murah ya jadinya. Iya lah jogja, coba kalau di djekarta bisa 3x lipat atau lebih.
November 20, 2020 at 08:57
Haha..betuul..itulah asyiknya di daerah ya mba..
November 19, 2020 at 08:11
Waaaa… keren bener! Uji nyali, tapi mata disuguhi pemandangan luar biasa. Suka jalan setapaknya itu lho. Berasa adem dan damai gitu. *Udah ngebayangin aja nih. Kapan-kapan ke sana.
November 20, 2020 at 08:57
Yuk mba..agendakan ke sini
November 19, 2020 at 12:26
Duh mupeng banget sama tempat wisatanya mirip di Maros nih ada wisata untuk adrenalin juga, i wish someday bisa ke sana juga
November 20, 2020 at 08:55
Insya Allah.
November 19, 2020 at 12:46
waw, indah sekali destinasi wisatanya. Masuk wishlist tempat liburan deh kalau gitu
November 20, 2020 at 08:55
Yuk capcus kakak..
November 20, 2020 at 07:46
Alhamdulillah ya Mbak udah sampe sana, pas aku ke sana belum ada tulisan Gumuk Reco. Sekarang udah banyak perubahan. Keren.
November 20, 2020 at 08:50
Sempat nyobain permainan apa saja waktu itu, Nyi?
November 23, 2020 at 16:50
Wah aku belum pernah kesini deh kayaknya…Jadi ntar kalo ke Semarang lagi wajib mampir nih…apik pemandangane..
November 23, 2020 at 20:28
Yuk capcus mba..
November 23, 2020 at 17:35
Keren Mbak. Aku, entah mungkin berani atau mungkin tidak ya, hahaha, soalnya sudah lama nggak flying fox. Penasaran sih sama ayunannya.
November 23, 2020 at 20:27
Hihi..aku juga penasaran..tapi gak berani..
November 24, 2020 at 10:28
Gumuk reco ni padahal ga jauh sama kandang nya abang lho mbak tapi kami belum nyampe sana. Agak ngeri2 sedap bawa Keumala yg ga bisa diem. Ada ga si mbak permainan buat anak2 di situ?
November 24, 2020 at 16:57
Wah..aku kok kmrn gak lihat permainan anak ya..adanya ya spot2 foto gitu.. Yg juga asyik sepertinya adalah paket keliling2 dg VW..
November 24, 2020 at 15:18
Destinasi wisata seru ni.
Paling pas ke sini ramai-ramai bareng keluarga atau travel-mate kita ^^
November 24, 2020 at 16:56
Begitulah…
November 24, 2020 at 19:15
Bisa dijamin aku ga ada nyali buat nyobain ayunan sama ondonya itu mbaak. Secara penakut bgt sama ketinggian
November 24, 2020 at 19:41
Lha sama Chel..aku juga penakut.. Etapi kmrn aku berhasil mengalahkan takutku di Ondo Langit. Haha..sebuah prestasi..
November 24, 2020 at 20:02
Ah ini tempat yang dikunjungi adiknya suami tahun 2018, tapi kami gak ikut mbak. Waktu itu suami pas lagi di ICU, mereka kesana aja ngumpet. Katanya gak usah cerita ntar kasihan mbak WAti gak bisa ikut, hihihiii
Aku entah berani atau enggak naik ayunan langit, tapi mupeng sih. Nah yang paket wisata nya itu asik juga kalo bisa ikutan ya, komplit sih.
November 24, 2020 at 20:18
Iya mba..pengen ikut paket wisatanya juga..ada edukasinya..
November 24, 2020 at 20:33
Mbak…. Menarik banget wisatanya… Aku suka wisata model gini. Kecuali ayunannya, aku pengen semua, apalagi flying fox-nya terjangkau… 15rb aja. Pengen…
November 24, 2020 at 20:42
Hihi..ayunannya diskip ya Rin?..
November 24, 2020 at 21:52
Pengen ke Gumuk Reco lagi kapan-kapan, soalnya belum cobain wahana yang baru jembatan gantung itu aku juga belum pernah mbak
November 25, 2020 at 12:03
Hayuuk agendakan Nyi..klo nyali gede mah mau cobain semua ya. Hehe
December 1, 2020 at 13:53
Oh, ini toh yang namanya Gumuk Reco? Kayaknya yang Ondo Langit pernah aku lihat di Trans tv deh yang celebrity on vacation. Itu per orang 25K ya? Aman ga mbak? Ada penjaganya kan, selain kita pakai helm dan tali pengaman? Kepengen juga main ayunan langitnya hihihi berani ga yach? Aku mau kasih tau suamiku nih ntar mau juga kayak mbak Tanti main2 ke sini. Makasih ya sharing-nya 🙂
December 1, 2020 at 14:02
Insya Allah aman mba, selain pakai helm pengaman kita juga menggunakan tali penyelamat seperti yg digunakan para climber itu lho mba..
December 2, 2020 at 14:32
Semarang asik juga nih tempat liburannya! Ini asri banget, pas buat yang suka foto-foto tema alam.
December 2, 2020 at 14:58
Semarang ada 2 lho.. Kota dan Kab. Dua2nya asyiiik buat liburan. Yg satu ini di Kab. Semarang
December 4, 2020 at 14:00
Duuh ka..baca Gumuk Reco ini menantang adrenalin banget ya. Saya pernah ke Bandungan, emang suasananya asri, pemandangannya hijau menyegarkan mata. Pengen banget suatu hari nanti bisa ke Gumuk Reco mencoba tantangan jembatan dan main ayunannya..hehe.
December 7, 2020 at 07:50
Aku pengen ke Sepakung tapi masih mikir medan jalannya mbak. Kalo pake opsi mobil jemputan itu,, masih males pergi ramai-ramai. Jadi yaaa,, nanti dulu deh. Cukup menikmati sepakung dari tulisan mbak Tanti dulu.
December 7, 2020 at 11:18
Iya Din..kalo paket opsi jemputan mmg mesti rame2 biar ‘cucuk’ dg ongkosnya..nah kalo mesti ke sana sendiri, pastikan yg bawa kendaraan (mobil / motor) menguasai medan..
December 7, 2020 at 08:41
Waah ternyata pemandangan dari atas Gumuk keren sekali ya. Sebanding dengan perjalanan menuju ke sana yang sulit dan penuh tantangan.
Naik ayunan langit juga seru kayaknya. Tapi aku nggak berani deh.
December 7, 2020 at 11:19
Hihi..aku juga gak berani naik yg serem2 mba..jadi nikmati pemandangan saja..hehe..
December 7, 2020 at 22:28
Aku penasaran banget sama jalur kendaraannya yang sempit. Itu cuma muat satu mobil aja ya?
Ondo Langit itu hanya jembatan satu jalur gitu ya, Mbak? Setekah sampai di ujung, maka harus kembali ke titik awal?
December 8, 2020 at 10:43
Iya..mepet banget kalo papasan apalagi kalo pakainya kendaraan besar. Ondo langit betul cuma sejalur itu..terus mbalik lagi..