Salam jumpa, Sahabat Lalang Ungu, apa kabar? Semoga sahabat semua tetap sehat dan berbahagia ya. Oya, turut prihatin untuk sahabat yang terdampak banjir, semoga air lekas surut dan teman-teman tetap semangat ya..
Ngomong-omong tentang banjir, rupanya awal tahun ini musibah itu cukup merata ya. Sebagian daerah kami -Kota Pekalongan- juga terdampak banjir, bahkan setelah lebih dari 2 minggu sejak banjir mulai datang, saat ini masih ada daerah yang tergenang terutama di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara dan sebagian wilayah Kecamatan Pekalongan Barat.
Sedih? Tentu saja. Meski Alhamdulillah rumah kami tidak terdampak parahnya banjir, namun banyak sahabat dan kerabat yang tidak seberuntung itu. Rumah besan ibu di Panjang Baru bahkan sampai saat ini belum bisa dihuni kembali karena di dalam rumah air masih setinggi lutut 😢
Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu korban banjir / bencana lain?
Mungkin belum banyak yang bisa kami lakukan saat ini, selain membesarkan hati sahabat dan kerabat yang terdampak banjir secara langsung, juga berusaha membantu semampu kami. Teman-teman sudah banyak yang bergerak. Ada yang membantu di dapur umum, membantu penyaluran bantuan, membantu menggalang dana atau sebatas menyisihkan sebagian dana sesuai kemampuan masing-masing dan menyerahkannya untuk donasi. Insya Allah semua bermanfaat, dibanding hanya sibuk bersilat lidah atau adu jempol menyalahkan banyak fihak, hehe..
Ya, ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk secara nyata membantu rekan, saudara atau masyarakat yang sedang terdampak banjir ini. Mungkin bisa dimulai dengan memberikan bantuan untuk para korban yang terdekat di lingkungan kita. Biasanya banyak kegiatan penggalangan dana yang dilakukan / diumumkan, namun tak jarang ada yang mengatasnamakan pengumpulan sumbangan sosial untuk keuntungan diri / kelompoknya sendiri, itu sebabnya kita harus tetap waspada dan memilih yang benar-benar amanah. Baca juga : 3 Hal yang Dapat Kita Lakukan Untuk Membantu Korban Bencana
Beberapa waktu lalu sempat pula rembugan dengan teman-teman, kira-kira bentuk bantuan apa yang tepat untuk disalurkan pada tempat pengungsian / dapur umum. Jawabannya bermacam-macam, menyesuaikan dengan kebutuhan pengungsi yang berbeda-beda, namun kebutuhan sehari-hari seperti beras, makanan, bumbu masak dll, cukup menonjol juga. Nah, salah seorang kawan menawarkan bila membutuhkan beras dan lain-lain bisa memesan lewat dia.
“Lho, mbak Ning sekarang juragan beras to?” tanya salah seorang dari kami.
“Wo, nggak cuma beras, Dik. Mau pesen madu, kecap, sambel, klethikan, mi, sampai deterjen & sabun cuci piring, bisa tak layani lho..” jawab Mbak Ning sambil mesam-mesem.
“Serius, Mbak? Sekarang buka toko kelontong, to?” aku pun tak mau ketinggalan informasi.
“Seriuuus. Aku baru beberapa bulan mulai bisnis ini, menjadi mitra ISC.”
Apa itu ISC?
Karena kami masih asing dengan hal itu, kemudian Mbak Ning menjelaskan kepada kami tentang ISC. Jadi, Indo Supply Chain (ISC) ini merupakan perusahaan penyedia barang kebutuhan dasar / sehari-hari dengan metoda penjualan langsung. ISC ini dibangun dengan dasar kemitraan, semangat kebersamaan dan gotong royong, termasuk dalam memasarkan produk-produk lokal hasil UKM.
Siapapun bisa join bisnis dengan ISC ini, menjadi mitra ISC dengan cara menjualkan produk secara dropship. Jadi, para mitra ini bisa melakukan bisnis tanpa modal, tak perlu menyiapkan gudang untuk stok barang dll, karena mitra dapat melakukan order barang secara online untuk dikirim langsung ke alamat konsumen. Wih..mantab bener, bukan?
Produk-produk ISC
Setelah mendengar tentang ISC itu, aku kepo dong..hehe.. Aku pun mengunjungi webnya untuk tahu lebih banyak.
Ternyata, produk-produk ISC ini cukup beragam. Untuk beras misalnya, jenisnya macam-macam. Ada Beras Premium, Pandanwangi, Oriental, Beras Merah, Beras Ketan juga campuran Beras Merah-Putih. Ada pula Nasi Jagung, Mi instan Rasa Bawang baik Mi Goreng maupun Mi Kuah. Gula Aren, Kecap Manis, Tepung Bumbu, Kaldu Jamur Tiram juga ada. Untuk Madu ada Multiflora adapula Acacia. Aneka Sambal tak ketinggalan. Dan yang paling menarik perhatianku : Gudeg Jogja dalam kaleng! 😍
Itu untuk produk makanan / bahan pangan ya. Nah, untuk produk non pangan, ada handwash, deterjen cair, minyak Kayu Putih, dan Cacupi alias Cairan Pencuci Piring. Eh ada juga kaos motif batik! Ahay lengkap juga ya..
Dari foto-foto produk di web ISC itu pun terlihat ada tulisan ‘Gotong Royong’ pada kemasannya, rupanya itu menandakan bahwa produk-produknya lokal dari UKM. Nah, jadi bisa dibilang kita turut bergotong-royong mendukung kelangsungan usaha para UKM dengan cara nglarisi / membeli produk-produk mereka yang dipasarkan melalui ISC ini 🙂
Jangkauan Distribusi ISC Makin Luas
PT Indo Supply Chain ini didirikan Tahun 2017 dengan berkantor pusat di Jakarta Timur, tepatnya di MTH Square, dan saat ini telah berkembang dengan cabang-cabang di Bandung, Surabaya, Semarang dan Bali. ISC Store ada di Cibubur, Denpasar, Surabaya, Semarang dan Bandung sedangkan Distribution Center ada di Tangerang Selatan dan Yogjakarta.
Sejak tahun 2018 bahkan sudah ada aplikasi mobile yaitu ISCGlobe yang semakin mempermudah akses bagi para mitranya. Oya, aku makin senang ketika membaca bahwa jangkauan area pengiriman makin diperluas ke beberapa kota, termasuk kota kami Pekalongan. Asyik deh..
Bisa Melakukan Donasi via ISC
Oya, hasil ngubek-ubek web ISC kemarin juga kudapatkan info bahwa melalui ISC kita bisa melakukan donasi, seperti yang sudah dilakukan antara lain donasi untuk korban bencana di Mamuju & Majene beberapa waktu lalu.
Cara menggunakan menu donasi di ISC ternyata mudah, yaitu : (1) Melalui menu pemesanan, lakukan pembelian produk; (2) Ceklis kotak pada menu donasi saat melakukan konfirmasi pemesanan; (3) Pilih nominal donasi; (4) Klik pesan, maka pada nominal pembayaran pesanan itu sudah termasuk nominal yang akan didonasikan; (5) Lakukan pembayaran transaksi dengan batas waktu pembayaran 1×24 jam. Mudah bukan?
Selanjutnya dana donasi yang telah terkumpul di ISC ini akan disalurkan melalui Komunitas WeCare yang telah menjalin kerjasama dengan ISC, kepada masyarakat yang tidak terjangkau layanan kesehatan. Kumplit ya, dengan belanja online di ISC ini kita bisa membantu UKM sekaligus bisa berdonasi untuk kemanusiaan juga.
Begitulah Sahabat Lalang Ungu, aku jadi makin tertarik nih dengan produk-produk ISC. Nggak sabar ingin segera melakukan pemesanan melalui mitra ISC, atau sekalian daftar jadi mitra saja ya? hehe..
Bagaimana dengan kalian teman, sudah mengenal ISC juga? Atau bahkan sudah jadi mitra? Yuk, bagi kisahnya di kolom komen ya..
Tulisan ini diikutsertakan pada Blogging Competition Indo Supply Chain bersama komunitas blogger Gandjel Rel.
60 Comments
Leave a reply →