Sahabat Lalang Ungu, masih ingatkah saat pertama kali mendapatkan menstruasi? Pada umur berapa dan bagaimana perasaannya saat itu? Apakah sebelumnya sahabat sudah mengetahui tentang seluk beluk menstruasi dan perawatan tubuh saat mengalaminya?
Ah, maafkan… Baru ketemu sudah kasih pertanyaan yang banyak ya? hehe… Iya nih, aku jadi penasaran tentang hal ini setelah beberapa hari lalu berkesempatan mengikuti webinar Sehat dan Bersih Saat Menstruasi. Dari webinar itu aku semakin tahu mengenai banyak hal terkait menstruasi termasuk pentingnya komunikasi antara ibu dan anak tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi.
Oya, kalau aku sendiri sih mendapatkan menstruasi pertama saat kelas 1 SMP awal, agak kaget ketika pertama kali mendapati bercak darah saat ke toilet, meskipun kemudian berusaha menenangkan diri bahwa itu bukan penyakit karena sebelumnya ibu dan kakak-kakak perempuanku sudah menjelaskan mengenai menstruasi kepadaku. Lucunya, saat pertama itu kuingat baik sampai saat ini karena kebetulan sejak beberapa hari sebelumnya latihan lagu “Ambilkan Bulan” untuk acara di sekolah. Haha….sebenarnya nggak ada hubungannya sih, tapi kok ya kebetulan banget 😀 Nah itu sekelumit pengalamanku saat menarche alias menstruasi pertama. Bagaimana dengan pengalaman teman-teman?
Sahabat, di tulisan kali ini aku akan menuliskan pengalamanku mengikuti webinar Sehat & Bersih Saat Menstruasi dan beberapa materi penting yang kudapatkan dari webinar ini.
Tentang Webinar Sehat & Bersih Saat Menstruasi

Webinar bertema “Sehat & Bersih Saat Menstruasi ini berlangsung selama sekitar 2 jam pada tanggal 27 Mei 2021 lalu, diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kebersihan Menstruasi (Menstrual Hygiene Day) yang diperingati tiap tanggal 28 Mei setiap tahunnya.
Kenapa tanggal 28 Mei?
Rara-rata siklus menstruasi normal adalah 28 hari, sedangkan lamanya periode menstruasi normal adalah 5 hari. Itu sebabnya Hari Kebersihan Menstruasi ini dipilih tanggal 28 di bulan ke-5 (MEI). Penjelasan ini kuperoleh kemarin dari artis cantik Novita Angie yang menjadi host pada acara webinar “Sehat & Bersih Saat Menstruasi” kemarin.
Webinar itu sendiri diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI dan POGI dengan didukung oleh Mundipharma Indonesia, sebagai salah satu upaya untuk mengedukasi 1000 perempuan Indonesia tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM).
Adapun bertindak selaku narasumber dalam webinar itu adalah: Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH anggota Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Anna Surti Ariyani, S.Psi., M.Si Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Jakarta dan dr. Dwi Octavia Handayani, M.Epid Kabid P2P Dinas Kesehatan Prov DKI.
Tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi
Apa Itu Manajemen Kebersihan Menstruasi?
Yang dimaksud dengan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) adalah pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat seorang perempuan mengalami periode menstruasi.
Yang tercakup dalam MKM ini antara lain adalah:
- Menggunakan pembalut yang bersih dan dapat diganti sesering mungkin selama perode menstruasi (minimal 4 jam sekali);
- Memiliki akses untuk membersihkan diri dengan kondisi nyaman dan terjaga privasinya (toilet, air, sabun/pembersih lainnya);
- Memiliki akses untuk pembuangan pembalut bekas pakai.
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
- Cara menjaga kebersihan saat menstruasi, dll.

(Sumber gbr Webinar Bersih & Sehat Saat Menstruasi)
Apa Pentingnya Pengetahuan Tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi?
MKM ini penting untuk diketahui dan diterapkan oleh para perempuan, karena apabila kebersihan dan kesehatan saat menstruasi ini tidak terjaga dapat terjadi vaginitis atau radang vagina yang antara lain disebabkan oleh perubahan keseimbangan normal bakteri vagina ataupun terjadinya infeksi vagina. Vaginitis ini lah yang dapat menimbulkan keputihan, iritasi di area kewanitaan, gatal di area kewanitaan, ataupun bau tak sedap di area kewanitaan.
Mengapa Ibu Harus Tahu Tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi?
Berdasarkan data yang diungkap dalam webinar kemarin, ternyata pengetahuan tentang MKM ini masih perlu ditingkatkan. Bahkan data dari Unicef (2020) menyebutkan bahwa di Indonesia 1 dari 4 anak tidak pernah menerima informasi tentang menstruasi sebelum menarche (menstruasi pertama). Duuh..miris juga ya.. 😔
Kurangnya informasi menstruasi sebelum menarche ini menjadikan anak/remaja menjadi kurang siap menerima menarke, bisa muncul perasaan negatif (takut, cemas, malu, marah, dll) dan juga dapat menimbulkan kesalahpahaman anak tentang menstruasi yang pada akhirnya dapat berakibat kurang baik pada kesehatan reproduksinya.
Siapakah sumber utama informasi tentang menstruasi yang diharapkan oleh anak?
Jawabannya adalah ibu. Itu sebabnya, para ibu / perempuan seyogyanya mempunyai pemahaman yang tepat mengenai menstruasi dan MKM ini, agar tidak hanya dapat menerapkan pada dirinya sendiri namun juga diharapkan dapat meneruskan informasi penting tersebut pada putra-putrinya.
Komunikasi Ibu-Anak Tentang Menstruasi dan MKM
Sebagai sumber informasi yang diharapkan oleh anak, selain mempunyai pemahaman yang tepat mengenai menstruasi dan MKM (termasuk mitos dan fakta yang banyak beredar tentang menstruasi), ibu juga sebaiknya tahu cara mengkomunikasikannya dengan anak.
Hal ini penting karena apabila cara penyampaiannya tidak tepat, anak akan kecewa, bersikap tertutup atau bahkan mencari informasi dari sumber lain yang belum tentu benar.
Kenapa ibu-ibu sering merasa sulit menyampaikan masalah menstruasi kepada anak?
- Dianggap Tabu. Seringkali masalah menstruasi ini sulit dibicarakan karena dianggap sebagai hal yang tabu/memalukan untuk dibicarakan.
- Kurang Pengetahuan. Kurangnya pengetahuan/pemahaman ibu terhadap masalah menstruasi juga bisa menjadi penyebab tidak dibicarakannya hal ini antara ibu dan anak.
- Bingung Memulai. Kadangkala seorang ibu merasa bingung untuk memulai pembicaraan tentang menstruasi ini kepada anak, terus menunda dan akhirnya terlambat menyampaikannya atau bahkan tidak pernah sama sekali.
- Remaja Merasa Ragu. Bisa juga terjadi anak yang merasa ragu atas kemampuan ibu untuk menjelaskan hal ini sehingga enggan bertanya kepada ibu dan mencari sumber lainnya.
Apa Yang Perlu Dibicarakan Tentang Menstruasi Kepada Anak?
Pada gambar berikut terdapat beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan anak tentang menstruasi dan rangkuman hal-hal yang dapat dibicarakan antara ibu dan anak tentang menstruasi atau MKM.

Bagaimana Cara Mengkomunikasikannya Kepada Anak?
Berikut adalah 7 strategi berbicara menstruasi kepada anak :
- Ingat, ibu adalah sumber informasi yang paling diharapkan. Pahami tentang mestruasi dengan tepat dan sampaikan kepada anak dengan cara yang benar.
- Bicara menstruasi bukan hal yang tabu. Pembicaraan ini penting untuk meninfkatkan kesehatan reproduksi perempuan, generasi penerus bangsa.
- Lakukan berulang kali. Bukan merupakan hal yang selesai dibicarakan dalam 1x pertemuan. Lakukan berulang kali, bisa dimulai sejak ada tanda-tanda pubertas pada anak. Sesuaikan materi pembicaraan dengan usia anak.
- Bersikap positif. Isu-isu tentang pubertas seringkali merupakan topik yang sensitif buat remaja.
- Banyak bertanya & berdiskusi. Alih-alih menggurui atau menghakimi, topik ini lebih tepat disampaikan dengan cara ibu banyak bertanya kepada anak dan mendiskusikan jawaban anak.
- Jelaskan secara kongkrit. Bisa menggunakan gambar anatomi tubuh atau alat peraga lainnya agar anak semakin jelas tentang menstruasi ini.
- Jelaskan juga kepada anak laki-laki. Nah, jangan salah ya teman-teman..bincang menstruasi ini tidak hanya penting bagi anak perempuan namun sebaiknya juga disampaikan kepada anak laki-laki. Tujuannya agar anak laki-laki lebih memahami dan menghargai perempuan, tidak mengejek / mempermalukan teman/saudara perempuannya yang sedang menstruasi dan lebih bagus lagi bila si anak justru mau membantu teman/saudara perempuannya itu.
Dukungan Pemerintah dan Dunia Usaha Untuk Edukasi MKM
Dukungan Pemerintah
Dukungan pemerintah untuk meningkatkan edukasi tentang MKM ini di antaranya melalui penerbitan peraturan-peraturan pemerintah antara lain Peraturan Pemerintah No 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi. Selain itu juga pelaksanaan program-program yang mendukung Kesehatan Reproduksi Remaja baik di sekolah maupun di masyarakat.
Program-program tersebut a.l: (1) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS); (2) Aku Bangga Aku Tahu, berupa penyuluhan kesehatan reproduksi remaja di sekolah; (3) Posyandu Remaja; (4) Vaksinasi HPV dengan sasaran anak perempuan kelas 5 dan 6 SD.
Dukungan Mundipharma Indonesia Sebagai Bagian dari Dunia Usaha Indonesia
Sebagai bagian dari dunia usaha Indonesia, Mundipharma Indonesia pun berpartisipasi dalam upaya edukasi MKM antara lain dengan menghimpun materi MKM ini dalam sebuah buku yang dinamai Betadine Red Days Book / Red Journal yang dapat digunakan oleh masyarakat umum sebagai salah satu rujukan dalam edukasi MKM.

Ingin mendapatkan Red Journal ini? Silakan merapat ke akun IG Betadine Indonesia
Selain itu, Betadine Indonesia juga menyiapkan rangkaian lengkap untuk menjaga kesehatan & kebersihan area kewanitaan, yaitu Betadine Feminine Wash terdiri dari:
- Daily Protection. Rangkaian perawatan sehari-hari, yang terdiri dari Betadine Feminine Wash Foam dan Betadine Feminine Wash Natural yang keseluruhannya mempunyai PH balance, mengandung prebiotik, bebas paraben, hypoalergenic dan juga telah lulus uji ginekologi.
- Red Days. Betadine Feminine Hygiene yang merupakan produk perawatan khusus untuk saat menstruasi, mengandung antiseptik PVPI 10% ditujukan untuk mengatasi gejala infeksi kewanitaan (keputihan, iritasi ringan, bau tak sedap, gatal).
- Infection. Produk Betadine Vaginal Douche yang mengandung antiseptik PVPI 10% dan dapat digunakan dalam kondisi terjadi infeksi, tentunya dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.
- On The Go. Betadine Feminine Wipes ini ditujukan sebagai produk perawatan bagian kewanitaan yang menjaga kebersihannya meskipun dalam perjalanan / di luar rumah.
Waah..kumplit ya rangkaian produk Betadine Feminine Care ini. Kita tinggal pilih #YangIdeal sesuai kebutuhan kita tuh.. Untuk pembelian langsung saja ke Betadine Official di Shopee atau di Betadine Official di Tokopedia.

Nah Sahabat Lalang Ungu, itulah sedikit ‘oleh-oleh’ dari keikutsertaanku pada webinar Sehat & Bersih Saat Menstruasi pada tanggal 27 Mei 2021 lalu, semoga bermanfaat yaa.. Oya, bila ada tambahan tips bicara tentang menstruasi ke anak, ingin cerita pengalaman menarke atau mungkin pengalaman menggunakan #betadinefeminecare ini, silakan bagi di kolom komen ya.. Terima kasih…
NB : Untuk artikel tentang kesehatan lainnya, bisa teman-teman baca juga di kategori Info Sehat ya…
penting banget tahu tentang MKM ternyatanya, sejak aku mens sampai skrg, ilmu ttg kebersihan kewanitaan kayaknya ga habis2.
betul.mba..perkembangan informasi cepat juga ya..hehe..
Harus bagus komunikasi antara ibu dan anak ya
Kalau enggak yaa bakalan amburadul juga ketika menjelaskan
Makanya ini challenge banget buatku
betul mba..
Edukasi mengenai daerah intim pada anak ini penting banget ya dan ini PR banget buat aku sendiri soale kalau bahas ini anakku kadang suka serius ga serius huhu.
mungkin mereka masih malu2 ya mba..
berdiskusi dengan cara yang menyenangkan bikin anak2 lebih paham dan gak takut tanya ini itu yaa.. jadi lebih enak juga saat penyampaian informasi bisa jadi 2 arah 🙂
betul mba..
Allhamdulillah yeee sejak ikutan zoominar ini aku jadi sadar memanagemen kebersihan pas mens itu penting banget ya mba
alhamdulillah ya Nyi..
Nah betul banget nih ibu-ibu harus bisa mengkomunikasikan soal menstruasi ini ke anak-anaknya, ga hanya anak perempuan tapi juga anak laki. Apalagi kebersihan saat menstruasi itu wajib, biar ga penyakitan.
betul mba..remaja laki2 dan perempuan harus teredukasi dg baik
Soal komunikasi mengenai menstruasi dengan anak gadis, aku malah sebenernya gak pernah niatan. Untungnya anak gadiskunya yang proaktif. Dia nanya banyak hal. Alhamdulillah dia open minded. Gak ada ngerasa tabu nanya apa pun ke aku. Jadnya sejak itu aku banyak ngomong deh tentang ini itu. Termasuk soal reproduksi dan sex. Iya banget, ini sangat melegakan.
wah..jempol utk ananda yg proaktif ya mba..
Setuju, pengetahuan dini tentang menstruasi penting dibagi dengan anak supaya mereka tau dan aware tentang kebersihan dan penting menjaga area kewanitaan mereka
yups..begitulah mba..
Unik ya mbak penentuan tanggal dan bulan Hari Kebersihan Menstruasi ini aku baru tau loh. Wajib banget ya ibu berkomunikasi tentang menstruasi pada anak perempuannya
iya nih..aku baru tahu kmrn itu ttg pemilihan tgl 28 Mei
iya mbak, masa menstruasi adalah masa dengan penuh gejolak, apalagi biasanya anak anak mendapatkan haid pertamanya di usia yang masih muda, kadang kita juga sebagai ortu memandangnya masih anak-anak. jadi sebelum datangnya masa menstruasi, sudah sepatutnya ibu memberikan edukasi seputar mentsruasi dan kebersihan organ di sekitarnya.
ya mba..edukasi MKM sejak dini penting ya
Semoga remaja kian terbuka dgn ortu dan mau berdiskusi seputar menstruasi ini.
supaya tdk salah langkah dan bisa melakoni MKM dgn optimal.
Sehaattt buat semuanyaaa
aamiin..
Bermanfaat banget ikut acaranya banyak pengetahuan baru ya didapat mbak
iya mba..alhamdulillah..
Idem aku juga SMP kyknya mbak kelas 1.
Tapi gak kaget krn circleku udah mens duluan jd dah paham2 walau gak paham amat sebenarnya.
Makanya nih buat anak gadisku nanti aku bekelin aja sejak dini supaya paham bener apa yang harus dilakukan kala dapat mens.
Suka banget deh ada edukasi ngobroin webinar kek gini ya.
..
setuju mba..
Idem aku juga SMP kyknya mbak kelas 1.
Tapi gak kaget krn circleku udah mens duluan jd dah paham2 walau gak paham amat sebenarnya.
Makanya nih buat anak gadisku nanti aku bekelin aja sejak dini supaya paham bener apa yang harus dilakukan kala dapat mens.
Suka banget deh ada edukasi ngobroin webinar kek gini ya.
siap2 dari sekarang ya mba..
jadi kebayang harus mulai jelasin ke anak tentang fase yang akan ia alami nantinya yakni haid. Menjaga daerah kewanitaan itu penting banget. Pada saat datang bulan juga ada caranya biar tetap kitanya nyaman. Betadine punya produknya untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan bagus nih jadi kaum hawa gak perlu kuatir lagi
betul mba..kebersihan dan kesehatan daerah kewanitaan kita sangat penting..
Banyak banget ilmu yang didapat ya Mbak dari webinarnya. Aku jadi tertarik denger penjelasannya langsung, nih. Apalagi aku punya anak perempuan umur 10 tahun, yang mana bentar lagi bakalan haid. Hiks, malah sedih. Lah malah curcol.
ada bookletnya juga mba..lumayan bisa jadi tambahan infi edukasi tuh..
Emang masalah menstruasi dan seputar hubungan seksual kadang masih dianggap tabu buat diobrolin sama anak yah mbaaak. Akhirnya anak jadi malu bertanya sama ibunya dan malah cari info dari tempat lain yang gak jelas deh huhuhu
Duh, kayaknya harus nyetok nih Betadine Feminine Care buat aku dan Kayla di rumah
iya tuh..agar tetap bersih dan sehat saat menstruasi ya..
Tentu ibunya harus paham menjaga kebersihan mentruasi dulu. Biar bisa menyampaikan dnegan tepat ke anak ya, Mbak.
setuju sekali mba..
nah, masalahnya masih banyak orang tua yang canggung membicarakan hal ini ya mba. padahal penting banget manajemen kebersihan menstruasi.
iya..masih harus dibiasakan bahwa ini bukan hal tabu dibicarakan
Webinar yg fisuguhkan sangat lengkap utk para bukibuk muda yg punya buah hati mndekati usia 10–12 yg akan mengalami pertama kali menstruasi — bagaimana menjelaskannya dan apa pula risikonya kl kita tdk peduli pd kebersihan ketika menstruasi. Betagam risiko dikupas dlm Webinar keceh ini. Zaman bunda dulu th 1982 ketika anak perempuan pertama bunda menstruasi bunda sdh mendpt bekal dari nenek yg merawat bunda tentang memperlakukan diri kita ketika menstruasi. Tdk ada bedanya ketika nenek menyinggung tentang kebersihan ketika mens, pembalut harus dicuci bersih sblm dibuang dan harus dimasukkan ke dlm kantong plastik. Rapih pokoknyalah. Menjaga area kewanitaan dengan baik dan bersih. Zaman dulu cuci area Miss V dengan air rebusan sirih. Kl sekarang? Betadine Feminine Care tinggal cari di Alfamart atau sejenis super market lain. Nyamannya hidup di zaman milenial ya.
betul sekali bunda..bekal pengetahuan dari lingkungan keluarga ssngat penting