Hai Sahabat Lalang Ungu, apa kabar? Semoga senantiasa sehat dan bahagia ya…
Tanggal di kalender hari ini telah menunjukkan hari ke 29 di Bulan Maret, dan bagi umat muslim hari ini merupakan hari ke-18/19 di Bulan Ramadan. Tak terasa sudah lebih separuh bulan Ramadan tahun ini kita lewati, bagaimana..apakah target Ramadan mu sudah terpenuhi?
Hmm..jika pertanyaan itu ditujukan padaku, maka sayangnya aku harus berterus-terang dan menyatakan bahwa target itu belum terpenuhi.
Memang, apa sih targetmu di Ramadan ini, Tan?
Target (Gambar oleh Stefan Keller dari Pixabay)
Nggak muluk-muluk sih, aku cuma ingin Ramadanku tahun ini dapat kujalani dengan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Baik secara lahir maupun batin.
Untuk bisa mencapai target itu, tentunya sebelum Ramadan ini mulai kujalani aku harus mengevaluasi Ramadanku yang lalu, menginventarisir titik-titik kekuranganku dan melakukan upaya perbaikannya, juga mencatat nilai positif yang telah kulakukan dan berusaha mempertahankannya.
Salah satu contohnya, puasa Ramadanku sebelum-sebelumnya pernah tidak full alias ada bolong-bolong puasanya karena sakit. Terutama di awal-awal bulan puasa, maag seringkali menggoda dengan berbagai skala gangguan. Nah, tak ingin hal ini menjadi gangguan lagi, sejak awal Ramadan aku sangat berhati-hati terhadap masalah perutku satu ini.
Tidak hanya membaca artikel-artikel kesehatan yang membahas pencegahan maag kumat saat puasa, juga mengambil hikmah dari pengalaman teman-teman yang memiliki permasalahan yang sama kujadikan referensi juga mempersiapkan diri menyambut Ramadan.
Brokoli, sayur kesukaan yang tak bisa sering-sering kukonsumsi
Mengawali sahur dengan minum air hangat saja atau air hangat + jeruk nipis / lemon, mengurangi makanan-makanan yang mengandung gas (a.l kubis, kembang kol, brokoli, bawang bombay, susu, keju dan kacang-kacangan), tidak makan dengan tergesa, menyeimbangkan asupan buah-sayur-protein-karbohidrat, mengurangi minum teh / kopi dan menggantikanya dengan minuman herbal, itulah beberapa tips yang kupelajari dan terus kucoba praktekkan. Alhamdulillah, sejauh ini berhasil sesuai harapan.
Memperbaiki kualitas ibadah juga merupakan hal yang masih harus terus kuupayakan. Ada yang bilang, iman kita naik-turun. Dan aku pun merasakannya. Kadang-kadang rajiiin.. melakukan sesuai yang seharusnya dengan mudah dan seolah tanpa perlu usaha keras, tapi tak jarang masih harus membentak diri sendiri yang malas dan ogah-ogahan / melakukan sekedarnya saja. Hiiih…kadang aku kesel dengan diriku sendiri!
Sudah berapa juz kita selesaikan di Ramadan kali ini?
Begitulah, seperti yang kutuliskan di awal tadi, target Ramadanku tahun ini memang belum terpenuhi, waktu yang tersisa di bulan suci ini semoga bisa kujalani dengan sebaik-baiknya dan mencapai target yang telah ditetapkan. Aamiin.
Sahabat Lalang Ungu yang menjalankan ibadah Ramadan, bagaimana denganmu? Apakah kalian mempunyai target tertentu di Ramadan kali ini, dan bagaimana pencapaiannya sejauh ini? Yuk bagi ceritanya di kolom komentar ya..